1. Overview
Albert Guinchard (Albert GuinchardAlbert GuinchardBahasa Prancis; 10 November 1914 - 19 Mei 1971) adalah seorang pesepak bola Swiss yang dikenal atas dedikasinya terhadap olahraga ini. Ia menghabiskan seluruh karier bermainnya sebagai seorang gelandang di klub Servette FC dan menjadi bagian integral dari tim nasional sepak bola Swiss yang berpartisipasi dalam dua edisi Piala Dunia FIFA, yaitu pada tahun 1934 dan 1938. Setelah pensiun sebagai pemain, Guinchard juga sempat berkontribusi dalam dunia kepelatihan, menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan terhadap sepak bola Swiss.
2. Kehidupan
Albert Guinchard memulai perjalanannya di dunia ini di Jenewa, Swiss, dan sejak usia muda menunjukkan ketertarikan pada sepak bola yang kemudian membentuk seluruh jalur kariernya.
2.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Albert Guinchard lahir pada 10 November 1914 di Jenewa, yang terletak di Kanton Jenewa, Swiss. Meskipun detail mengenai latar belakang keluarga dan masa kecilnya tidak banyak didokumentasikan, kelahirannya di pusat kota Swiss yang dinamis ini kemungkinan besar memberinya akses awal ke dunia sepak bola yang berkembang pesat di Eropa pada awal abad ke-20.
2.2. Karier Awal
Ketertarikan Guinchard pada sepak bola berkembang sejak dini. Meskipun informasi spesifik mengenai langkah-langkah awalnya dalam olahraga ini tidak rinci, ia kemudian bergabung dengan Servette FC, sebuah klub terkemuka di Swiss, yang menjadi satu-satunya klub profesionalnya sepanjang karier bermainnya. Ini menandai dimulainya perjalanan profesionalnya di dunia sepak bola.
3. Karier Bermain
Sepanjang karier bermainnya, Albert Guinchard dikenal sebagai seorang gelandang yang setia dan berdedikasi, menghabiskan seluruh masa profesionalnya di satu klub dan mewakili negaranya di panggung internasional.
3.1. Karier Klub
Albert Guinchard menghabiskan seluruh karier klub profesionalnya bersama Servette FC, sebuah klub yang berbasis di Jenewa, Swiss. Loyalitasnya terhadap klub ini mencerminkan dedikasi yang tinggi terhadap tim dan kota kelahirannya. Sebagai seorang gelandang, ia menjadi bagian penting dari skuad Servette selama periode tersebut, meskipun catatan spesifik mengenai jumlah penampilan atau golnya tidak tersedia dalam sumber yang ada.
3.2. Karier Tim Nasional
Guinchard menjadi anggota penting dari tim nasional sepak bola Swiss dan mewakili negaranya dalam dua turnamen Piala Dunia FIFA berturut-turut. Ia termasuk dalam skuad Swiss untuk Piala Dunia FIFA 1934 yang diselenggarakan di Italia. Empat tahun kemudian, ia kembali dipanggil untuk Piala Dunia FIFA 1938 di Prancis, menegaskan posisinya sebagai pemain kunci di lini tengah Swiss pada era tersebut. Kehadirannya dalam dua turnamen besar ini menunjukkan konsistensi dan kualitas permainannya di level internasional.
4. Karier Manajerial
Setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain, Albert Guinchard juga sempat menjajal dunia kepelatihan. Ia mengambil peran sebagai salah satu pelatih bersama di Servette FC dari tahun 1936 hingga 1937. Selama periode ini, ia berbagi tanggung jawab kepelatihan dengan Robert Pache, seorang tokoh sepak bola Swiss lainnya. Peran ini menunjukkan transisi Guinchard dari lapangan hijau ke posisi manajerial, terus berkontribusi pada klub yang telah menjadi rumahnya sepanjang karier bermain.
5. Kematian
Albert Guinchard meninggal dunia pada 19 Mei 1971. Ia wafat di kota kelahirannya, Jenewa, di Kanton Jenewa, Swiss. Kematiannya pada usia 56 tahun menandai berakhirnya kehidupan seorang individu yang telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk olahraga sepak bola, baik sebagai pemain maupun dalam peran kepelatihan.
6. Penilaian dan Dampak
Albert Guinchard dikenang sebagai sosok yang memiliki loyalitas tinggi dalam dunia sepak bola Swiss. Seluruh karier bermain profesionalnya dihabiskan bersama Servette FC, sebuah bukti dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap satu klub. Partisipasinya dalam dua edisi Piala Dunia FIFA bersama tim nasional sepak bola Swiss juga menegaskan perannya sebagai pemain penting di era tersebut. Meskipun detail spesifik mengenai pencapaian atau dampaknya yang lebih luas terhadap olahraga tidak banyak didokumentasikan, konsistensi dan komitmennya terhadap tim dan negara menjadi warisan yang patut diperhitungkan dalam sejarah sepak bola Swiss.