Aleksandar Tirnanić

1.1. Masa Kecil dan Pengalaman Sepak Bola Awal

Saat Tirnanić masih bayi, keluarganya yang berasal dari kelas pekerja memutuskan untuk pindah ke ibu kota, Beograd. Ia memiliki sedikit kenangan tentang ayahnya, seorang pekerja pabrik logam yang meninggal dunia pada tahun 1914 sebagai bagian dari upaya militer Angkatan Darat Serbia dalam Perang Dunia I.

Dibesarkan oleh seorang ibu tunggal, Tirnanić muda dengan cepat mengembangkan kecintaan yang mendalam terhadap sepak bola. Ia menghabiskan waktu tanpa henti bermain di lapangan Bara Venecija yang terletak di tepi kanan Sungai Sava. Di sana, bakatnya yang luar biasa menarik perhatian pelatih Radenko Mitrović, yang kemudian membawanya bergabung dengan tim junior SK Jugoslavija. Namun, Tirnanić tidak lama berada di SK Jugoslavija; ia segera pindah ke klub saingan berat di kota yang sama, BSK, dan bergabung dengan skuad junior mereka. Di BSK, ia dengan cepat berkembang menjadi seorang pemain sayap kanan yang menonjol dan berpotensi. Menyadari sepenuhnya potensi besar yang dimilikinya, Tirnanić memutuskan untuk sepenuhnya membenamkan diri dalam dunia sepak bola dan meninggalkan bangku sekolah demi mengejar karier profesional.

2.1. Karier Klub

Tirnanić membuat debut seniornya untuk tim utama pada usia 17 tahun, dengan cepat menandai dirinya sebagai pemain yang cakap dan temperamental. Ia membentuk kemitraan di lini tengah yang kuat dengan Blagoje Marjanović, yang akrab disapa "Moša Marjanović".

Sebagian besar karier seniornya dihabiskan bersama BSK Beograd, di mana ia mencatatkan 500 penampilan dan mencetak 527 gol, sebuah rekor yang sangat luar biasa untuk seorang pemain di posisinya. Selama berkarier dengan BSK, Tirnanić memenangkan Liga Pertama Yugoslavia sebanyak empat kali dan menjadi juara kedua dua kali. Ia juga turut berkontribusi pada kemenangan BSK di Piala Yugoslavia pada tahun 1934. Selama periode ini, ia sering berhadapan dengan rival hebat seperti Leo Lemešić (bermain 1924-1940) dan Ljubo Benčić (bermain 1921-1935), yang keduanya bermain untuk HNK Hajduk Split.

Pada tahun 1937, ia kembali pindah ke SK Jugoslavija, tempat ia bermain hingga tahun 1938. Setelah itu, ia bergabung dengan FK BASK dan bermain dari tahun 1938 hingga 1939. Tirnanić kemudian bermain untuk dua klub yang berbasis di Beograd lainnya: Jedinstvo (1939-1941) dan Sloga (1942-1943), sebelum mengakhiri karier bermain profesionalnya yang berlangsung selama 16 tahun.

2.2. Karier Internasional

Aleksandar Tirnanić juga memiliki karier internasional yang cemerlang bersama tim nasional sepak bola Kerajaan Yugoslavia. Ia mencatatkan 50 penampilan dan mencetak 12 gol untuk tim nasional antara tahun 1929 hingga 1940.

Partisipasi Tirnanić dalam Piala Dunia FIFA 1930 di Uruguay adalah salah satu momen paling menonjol dalam kariernya. Pada tanggal 14 Juli 1930, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-20, ia mencetak gol melawan Brasil, menjadikannya pada saat itu sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia. Meskipun rekor ini kemudian dipecahkan oleh beberapa pemain, Tirnanić tetap masuk dalam daftar enam pencetak gol termuda di ajang Piala Dunia FIFA. Pemain yang kemudian melampaui rekornya adalah Manuel Rosas (1930), Pelé (1958), Michael Owen (1998), Dmitri Sychev (2002), dan yang terbaru Lionel Messi (2006). Kontribusinya dalam turnamen tersebut membantu Yugoslavia mencapai semifinal dan menempati posisi keempat.

Selain Piala Dunia, Tirnanić juga berperan penting dalam ajang Piala Balkan. Pada edisi Piala Balkan 1934-35, yang diadakan di Athena, Yunani, ia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak turnamen dengan 3 gol, sejajar dengan Aleksandar Tomašević. Berkat kontribusi gol-gol ini, Yugoslavia berhasil memenangkan Piala Balkan pada edisi tersebut, mengungguli Yunani, Rumania, dan Bulgaria.

Berikut adalah daftar gol internasional yang dicetak oleh Aleksandar Tirnanić untuk tim nasional Yugoslavia:

3.1. Manajemen Tim Nasional

Tirnanić menjabat sebagai pelatih tim nasional sepak bola Yugoslavia dalam dua periode utama, seringkali sebagai pelatih bersama (ko-pelatih).

Periode pertama adalah dari tahun 1946 hingga 1948. Selama masa ini, ia berhasil memimpin tim meraih medali perak di turnamen sepak bola Olimpiade Musim Panas 1948 yang diadakan di London.

Periode kedua dan terlama dari karier manajerialnya berlangsung dari tahun 1952 hingga 1961. Ini adalah masa keemasan bagi tim nasional Yugoslavia di bawah kepemimpinannya:

• Pada Olimpiade Musim Panas 1952, tim kembali meraih medali perak.
• Di Piala Dunia FIFA 1954, Yugoslavia berhasil mencapai babak perempat final.
• Pada Olimpiade Musim Panas 1956, tim sekali lagi meraih medali perak.
• Yugoslavia kembali mencapai babak perempat final di Piala Dunia FIFA 1958.
• Puncak pencapaiannya adalah medali emas di turnamen sepak bola Olimpiade Musim Panas 1960 di Roma, yang merupakan keberhasilan besar bagi sepak bola Yugoslavia.
• Pada tahun yang sama, tim juga berhasil mencapai final Piala Negara-negara Eropa 1960 (sekarang dikenal sebagai UEFA Euro), di mana mereka menjadi juara kedua.

Aleksandar Tirnanić memimpin Yugoslavia dalam beberapa turnamen besar tersebut, mencerminkan kemampuan manajerialnya dalam membangun tim yang kompetitif di panggung internasional.

5.1. Penggambaran dalam Media

Kehidupan dan karier Aleksandar Tirnanić juga diabadikan dalam bentuk film. Ia diperankan oleh aktor Miloš Biković dalam dua film populer: Montevideo, God Bless You! yang dirilis pada tahun 2010, dan sekuelnya, See You in Montevideo yang dirilis pada tahun 2014. Film-film ini membantu memperkenalkan kisah hidupnya kepada audiens yang lebih luas dan merayakan kontribusinya pada olahraga.