Alexander Domínguez

1.1. LDU Quito (2006-2016)

Domínguez memulai karier profesionalnya bersama LDU Quito pada tahun 2006. Secara bertahap, ia mengambil alih posisi penjaga gawang utama dari legenda klub, José Francisco Cevallos. Selama periode pertamanya di LDU Quito, ia berhasil meraih berbagai gelar penting. Ia memenangkan dua gelar Serie A Ekuador pada tahun 2007 dan 2010. Di kancah internasional, ia meraih gelar Copa Sudamericana pada tahun 2009, serta dua gelar Recopa Sudamericana pada tahun 2009 dan 2010.

Domínguez dikenal sebagai salah satu dari 300 penjaga gawang terbaik dunia. Ia juga menjadi penjaga gawang Ekuador dengan peringkat tertinggi ketiga, dan yang tertinggi di antara penjaga gawang aktif Ekuador dalam hal durasi tanpa kebobolan. Dari 2 September 2007 hingga 28 Oktober 2007, ia mencatatkan rekor impresif 719 menit tanpa kebobolan. Berkat penampilan gemilangnya, ia dijuluki "Dida", merujuk pada penjaga gawang legendaris Brasil dengan nama yang sama.

1.2. C.F. Monterrey (2016-2017)

Pada 22 Juni 2016, Domínguez dikonfirmasi bergabung dengan klub Liga MX Monterrey di Meksiko. Ia bermain untuk klub ini selama musim 2016-2017, memberikan kontribusinya sebagai bagian dari tim.

1.3. Club Atlético Colón (2017-2018)

Setelah periode singkat di Meksiko, Domínguez melanjutkan kariernya di Argentina dengan bergabung bersama Colón untuk musim 2017-2018.

1.4. Vélez Sarsfield (2018-2021)

Pada tahun 2018, Domínguez pindah ke klub Primera División Argentina lainnya, Vélez Sarsfield. Ia menghabiskan tiga musim di klub ini, bermain hingga tahun 2021 dan menunjukkan performa yang konsisten.

1.5. Cerro Largo (2021-2022)

Pada 20 Agustus 2021, Domínguez bergabung dengan klub Uruguay Cerro Largo sebagai pemain bebas. Ia melakoni pertandingan liga pertamanya pada 13 September 2021. Selama waktunya di Cerro Largo, ia bermain sebanyak 12 pertandingan.

1.6. Deportes Tolima (2022)

Pada tahun 2022, Domínguez kembali ke Amerika Selatan untuk bermain dengan klub Kolombia Deportes Tolima. Bersama Deportes Tolima, ia berhasil memenangkan gelar Superliga Colombiana pada tahun 2022, menambah daftar prestasinya di tingkat klub.

1.7. LDU Quito (2022- )

Pada 16 Juli 2022, LDU Quito mengumumkan kembalinya Alexander Domínguez ke klub lamanya dengan kontrak berdurasi dua setengah tahun. Kembalinya ia disambut baik oleh para penggemar dan ia langsung kembali menjadi bagian penting dari skuad, melanjutkan kontribusi dan meraih gelar-gelar terbaru bersama tim. Pada periode kedua ini, ia telah membantu LDU Quito meraih gelar Copa Sudamericana untuk kedua kalinya pada tahun 2023, dan gelar Serie A pada tahun 2023 dan 2024. Klub juga meraih Supercopa Ecuador pada tahun 2025.

2.1. Karier Tim Junior

Domínguez memulai karier internasionalnya di level junior. Ia adalah mantan pemain internasional muda Ekuador, yang mewakili negaranya pada Kejuaraan CONMEBOL U-20 2007.

2.2. Debut dan Perkembangan Tim Senior

Domínguez pertama kali dipanggil ke tim nasional senior Ekuador pada Mei 2010 untuk pertandingan persahabatan melawan Meksiko dan Korea Selatan. Namun, ia tetap menjadi pemain cadangan yang tidak digunakan. Karena komitmen terkait klub, ia tidak menerima panggilan lagi hingga Februari 2011 untuk pertandingan persahabatan melawan Honduras, di mana ia juga tidak dimainkan.

Manajer Reinaldo Rueda akhirnya memberikan kesempatan debut internasional pertamanya pada 26 Maret 2011 dalam pertandingan persahabatan melawan Kolombia yang berakhir dengan kekalahan 0-2. Meskipun demikian, ia berhasil memantapkan dirinya sebagai pilihan penjaga gawang utama Ekuador selama kampanye kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014, membuat 12 penampilan untuk La Tri (julukan tim nasional Ekuador), yang berperan penting dalam membawa tim lolos ke putaran final.

2.3. Turnamen Internasional Utama

Domínguez telah mewakili Ekuador dalam beberapa turnamen internasional besar:

• Copa América 2011**: Ia bertindak sebagai penjaga gawang cadangan untuk Marcelo Elizaga.
• Piala Dunia FIFA 2014**: Pada Juni 2014, Domínguez masuk dalam skuad Ekuador untuk Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada 15 Juni, ia membuat debutnya di Piala Dunia FIFA dalam kekalahan 2-1 dari Swiss di Estádio Nacional Mané Garrincha di Brasília. Ia tampil dalam semua tiga pertandingan grup yang dimainkan Ekuador.
• Copa América Centenario**: Ia terpilih dalam skuad 23 pemain Ekuador untuk turnamen edisi spesial ini.
• Copa América 2019**: Domínguez kembali masuk dalam skuad Ekuador untuk turnamen yang diselenggarakan di Brasil.
• Copa América 2021**: Ia terpilih dalam skuad 28 pemain Ekuador.
• Piala Dunia FIFA 2022**: Pada November 2022, Domínguez masuk dalam skuad Ekuador untuk Piala Dunia FIFA 2022 yang diadakan di Qatar. Ia menjadi pemain cadangan dalam ketiga pertandingan babak grup melawan Qatar, Belanda, dan Senegal.
• Copa América 2024**: Domínguez dipanggil ke dalam skuad final 26 pemain Ekuador untuk Copa América 2024.

2.4. Performa Kunci dan Kepemimpinan

Pada 25 Juni 2014, Domínguez dinobatkan sebagai Man of the Match dalam pertandingan terakhir Ekuador di Piala Dunia FIFA 2014 melawan Prancis. Dalam pertandingan tersebut, Domínguez berhasil mencatatkan tanpa kebobolan dan menghentikan tembakan-tembakan dari pemain-pemain kelas dunia seperti Karim Benzema, Paul Pogba, dan Olivier Giroud.

Ia juga memainkan peran fundamental dalam harmonisasi kelompok pemain selama Piala Dunia FIFA 2022, menunjukkan kualitas kepemimpinannya di luar lapangan meskipun tidak menjadi starter.

3.1. Statistik Klub

3.2. Statistik Internasional

4.1. Penghargaan Klub

Berikut adalah gelar-gelar utama yang diraih Domínguez bersama klubnya:

• LDU Quito
  • Copa Sudamericana: 2009, 2023
  • Recopa Sudamericana: 2009, 2010
  • Serie A: 2007, 2010, 2023, 2024
  • Supercopa Ecuador: 2025
• Deportes Tolima
  • Superliga Colombiana: 2022

4.2. Penghargaan Individu

• Piala Dunia FIFA 2014 Man of the Match: vs. Prancis