1. Early life
Alexander Shatilov lahir pada 22 Maret 1987, di Tashkent, Uzbek SSR, Uni Soviet (sekarang Uzbekistan), dari keluarga keturunan Yahudi Rusia. Ia memulai pelatihan senamnya di Uzbekistan pada usia 5 tahun. Pada tahun 2002, ia dan keluarganya melakukan imigrasi ke Israel.
Shatilov memiliki postur yang tidak biasa untuk seorang pesenam, dengan tinggi badan mencapai 183 cm.
2. Athletic career
Karier atletik Alexander Shatilov ditandai oleh konsistensi dan pencapaian historis bagi Israel di kancah senam artistik internasional, khususnya dalam nomor senam lantai.
2.1. Early competitions and breakthroughs
Pada awal karier internasionalnya, Shatilov menunjukkan bakat yang menonjol. Ia berhasil menempati posisi ketujuh pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2006, menjadikannya pesenam Israel pertama yang lolos ke final nomor alat di Kejuaraan Dunia. Setahun kemudian, di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2007, ia menduduki posisi kelima dalam senam lantai. Pada tahun 2008, ia meraih medali emas di ajang Piala Dunia Glasgow, menegaskan posisinya sebagai atlet elite.
2.2. Olympic debuts and major international medals (2008-2011)
Shatilov mewakili Israel di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing. Dalam babak kualifikasi, ia menempati posisi kedelapan di nomor senam lantai dan berhasil lolos ke final. Meskipun di final ia menempati posisi terakhir dari delapan finalis, pencapaian ini merupakan yang terbaik yang pernah diraih oleh pesenam artistik Israel hingga saat itu. Secara keseluruhan, ia berada di posisi ke-29 dan nyaris tidak lolos ke final *all-around*.
Pada tahun 2009, Shatilov meraih medali perunggu dalam senam lantai di Kejuaraan Eropa Senam Artistik 2009 dan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2009. Ia menjadi pesenam Israel pertama yang memenangkan medali di kedua ajang prestisius tersebut. Pada tahun yang sama, ia juga meraih empat medali emas dan dua medali perak dalam senam di Maccabiah Games 2009.
Pada musim semi 2010, Shatilov menderita cedera lutut serius yang membuatnya absen dari Kejuaraan Eropa. Namun, ia pulih tepat waktu untuk menempati posisi keempat di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2010. Atas prestasinya, Shatilov dianugerahi gelar Atlet Terbaik Tahun Ini di Israel pada tahun 2009.

Pada tahun 2011, ia meraih medali perak di nomor senam lantai pada Kejuaraan Eropa Senam Artistik 2011. Di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2011, ia memenangkan medali perunggu di senam lantai dan menempati posisi ke-13 di final *all-around*, yang sekaligus mengamankan kualifikasinya untuk berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2012 mewakili Israel.
2.3. European Championship gold and continued success (2012-2017)
Di Olimpiade Musim Panas 2012 di London, Shatilov berada di posisi ke-4 dalam senam lantai dan posisi ke-12 secara keseluruhan, berhasil lolos ke final di kedua nomor tersebut. Di final senam lantai putra, Shatilov mencetak skor 15.333 dan berbagi posisi dengan pesenam Amerika, Jacob Dalton. Namun, ia ditempatkan di bawah Dalton karena poin eksekusi Dalton lebih tinggi, sehingga Shatilov menempati posisi keenam dari delapan atlet.
Pada April 2013, Shatilov mencetak sejarah dengan memenangkan medali emas di Kejuaraan Eropa Senam di Moskwa, Rusia. Ia meraih skor 15.333 dan berbagi tempat pertama dengan pesenam Inggris, Max Whitlock. Pencapaian ini menjadikannya pesenam Israel pertama yang memenangkan Kejuaraan Eropa. Pada tahun yang sama, ia kembali dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Tahun Ini di Israel.
Pada Kejuaraan Eropa Senam Artistik Putra 2014 di Sofia, Bulgaria, Shatilov kembali meraih medali perunggu di nomor senam lantai. Pada Mei 2016, ia memenangkan medali perunggu di nomor senam lantai pada Kejuaraan Eropa Senam Artistik Putra di Bern, Swiss. Sebulan kemudian, pada Juni 2016, ia meraih medali emas di final senam lantai pada kompetisi Piala Dunia Tantangan di Anadia, Portugal, dengan skor 15.100 setelah lolos kualifikasi dengan skor 15.350.
Ia berkompetisi untuk Israel di Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, menandai partisipasi ketiganya di Olimpiade. Namun, ia tidak berhasil melewati babak kualifikasi, setelah mencetak 14.066 di palang horizontal putra dan 13.5 di senam lantainya.
Pada April 2017, Shatilov memenangkan medali perunggu di nomor senam lantai pada Kejuaraan Eropa Senam Artistik Putra di Cluj-Napoca, Rumania, dengan skor 14.400.

2.4. Later career and Tokyo Olympics
Alexander Shatilov terpilih untuk mewakili Israel di Olimpiade Musim Panas 2020 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Namun, dengan skor 13.5, ia tidak berhasil lolos ke final dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
3. Other activities
Di luar karier senamnya, Alexander Shatilov juga dikenal melalui penampilannya di media. Pada tahun 2022, Shatilov memenangkan musim ke-8 dari acara 'Dancing with the Stars' versi Israel, yang dikenal sebagai *Rokdim Im Kokhavim*. Ia menari bersama Nina Soloviev dan berhasil meraih gelar juara.
4. Awards and recognition
Sepanjang karier atletiknya, Alexander Shatilov telah menerima beberapa penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam olahraga senam:
- Atlet Terbaik Tahun Ini di Israel:** Ia dianugerahi gelar ini dua kali, yaitu pada tahun 2009 dan 2013, mengakui dominasinya dan pencapaiannya di dunia senam.
 
4.1. Pranala luar
- [https://gymnastics.sport/site/athletes/bio_detail.php?id=alexandr-shatilov FIG profile]
 - [https://www.olympedia.org/athletes/114979 Alexander Shatilov] di Olympedia
 - [https://www.the-sports.org/t-spf82737.html Alexander Shatilov] di The-Sports.org