1. Early Life and Family
Alfred Gomis lahir di Ziguinchor, Senegal, pada 5 September 1993. Tak lama setelah kelahirannya, ia bersama keluarganya pindah ke Cuneo, Italia. Ia memiliki dua saudara laki-laki, Lys Gomis dan Maurice Gomis, yang juga berprofesi sebagai penjaga gawang profesional. Alfred Gomis memiliki kewarganegaraan ganda Italia dan Senegal, mencerminkan latar belakang keluarganya yang memiliki akar di kedua negara. Selain itu, ia juga memiliki keturunan Guinea-Bissau dari sisi keluarga ibunya.
2. Club Career
Karier klub Alfred Gomis dimulai dari sistem akademi muda Torino sebelum ia meniti berbagai perjalanan pinjaman di klub-klub Italia dan akhirnya berkarier di Prancis, sebelum kembali ke Italia.
2.1. Youth and Early Professional Career
Gomis memulai perkembangannya di sistem pemain muda Torino. Pada 3 Juli 2013, ia secara resmi dipinjamkan ke klub Calabria, Crotone, yang berkompetisi di Serie B. Ia membuat debut resminya pada 14 September 2013 melawan Spezia, yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Crotone. Meskipun usianya masih muda dan minim pengalaman, Gomis tampil sebagai starter dan mengumpulkan 39 penampilan di liga, ditambah satu penampilan di play-off promosi Serie B dan satu penampilan di Coppa Italia. Di akhir musim, ia ditarik kembali oleh Torino. Torino kemudian meminjamkannya lagi setelah Gomis tersedia sebagai penjaga gawang pilihan kedua, di belakang Daniele Padelli, untuk babak penyisihan Liga Eropa UEFA melawan Brommapojkarna pada 31 Juli 2014.
2.2. Loan Spells in Italy
Alfred Gomis menjalani serangkaian masa pinjaman di berbagai klub Italia sebelum bergabung dengan SPAL.
Pada 11 Agustus 2014, ia resmi dipinjamkan ke Avellino di Serie B, dengan klausul beli dan klausul beli kembali oleh Torino. Ia melakukan debut resmi dengan Avellino pada 17 Agustus 2014 dalam putaran kedua Coppa Italia, di mana ia mencatatkan nirbobol dalam pertandingan yang berakhir 2-0 untuk Avellino. Debut liganya terjadi pada 30 Agustus melawan Pro Vercelli, yang berakhir 1-0 untuk Vercelli. Pada 28 Oktober 2014, ia berhasil menepis tendangan penalti dari Rodrigo Taddei di menit-menit akhir pertandingan melawan Perugia, yang berakhir 0-0. Sepanjang musim, ia bermain dalam 31 pertandingan liga dan menempati posisi pertama dalam daftar 15 Penjaga Gawang Terbaik Serie B yang disusun oleh Lega Serie B.
Pada 30 Juli 2015, ia dipinjamkan ke klub Serie B yang baru saja terdegradasi, Cesena, juga dengan klausul beli dan beli kembali yang mendukung Torino.
Kemudian, pada 31 Agustus 2016, Gomis dipinjamkan ke Bologna sebagai penandatanganan darurat untuk menggantikan Antonio Mirante yang didiagnosis memiliki masalah jantung. Namun, Gomis sendiri mengalami cedera tak lama setelah kedatangannya dan harus menjalani operasi yang membuatnya diperkirakan absen 30 hingga 40 hari. Ia membuat debutnya untuk Bologna di Coppa Italia melawan Verona pada 30 November 2016. Setelah pertandingan piala tersebut, Gomis kembali tidak masuk dalam skuad untuk pertandingan liga dan babak 16 besar piala, hingga akhirnya ia ditarik kembali oleh Torino.
Pada 18 Januari 2017, ia kembali dipinjamkan, kali ini ke Salernitana di Serie B, di mana ia mencatatkan 21 penampilan liga.
2.3. SPAL
Pada 8 Juli 2017, Gomis bergabung dengan SPAL dengan status pinjaman yang disertai kewajiban pembelian di akhir masa pinjaman. Ia membuat debutnya di Serie A dalam pertandingan melawan Lazio pada 20 Agustus 2017. Selama musim tersebut, ia menjadi penjaga gawang utama, tampil dalam 26 pertandingan liga dan berkontribusi penting dalam upaya klub untuk bertahan di Serie A. Berkat performa dan kontribusinya, kesepakatan permanen untuk biaya yang tidak diungkapkan diumumkan pada 20 Juni 2018. Pada musim berikutnya (2018-2019), Gomis melanjutkan kontribusinya dengan 20 penampilan liga untuk SPAL.
2.4. Dijon
Pada 20 Agustus 2019, Alfred Gomis meninggalkan Italia dan bergabung dengan klub Ligue 1 Dijon FCO dari SPAL dengan biaya transfer yang tidak diungkapkan, menandatangani kontrak berdurasi empat tahun. Selama musim 2019-2020, ia tampil dalam 19 pertandingan liga untuk Dijon. Pada musim 2020-2021, ia mencatatkan 5 penampilan liga lagi sebelum pindah klub.
2.5. Rennes
Pada 29 September 2020, Gomis bergabung dengan sesama klub Ligue 1, Rennes, dengan kontrak lima tahun. Ia datang sebagai pengganti Édouard Mendy, yang baru saja pindah ke Chelsea. Ia diharapkan menjadi penjaga gawang utama dan tampil baik di musim pertamanya. Namun, pada musim 2021-2022, penampilannya menurun, dan ia sempat kehilangan posisinya sebagai starter kepada Dogan Alemdar. Gomis tampil dalam 22 pertandingan liga untuk Rennes pada musim 2020-2021 dan 25 pertandingan liga pada musim 2021-2022.
2.6. Subsequent Loan Spells and Current Club
Setelah masa baktinya di Rennes, Gomis kembali menjalani masa pinjaman. Pada 27 Januari 2023, ia kembali ke Italia dan bergabung dengan Como di Serie B hingga akhir musim 2022-2023, di mana ia membuat 17 penampilan liga.
Pada 2 September 2023, Gomis dipinjamkan ke klub Ligue 1 FC Lorient untuk sisa musim 2023-2024.
Terbaru, pada 6 Juli 2024, klub Serie B Palermo mengumumkan penandatanganan Gomis dengan kontrak dua tahun. Namun, pada debutnya di liga melawan Brescia, ia menderita cedera lutut parah yang memaksanya menjalani operasi rekonstruksi tendon patella beberapa hari kemudian, mengakhiri musim debutnya dengan tragis.
3. International Career
Karier internasional Alfred Gomis mencakup masa bermain di tim nasional muda Italia dan kemudian menjadi anggota kunci tim nasional senior Senegal.
3.1. Youth International Career
Pada tahun 2013, Alfred Gomis dipanggil ke Italia U-20 oleh pelatih Luigi Di Biagio, meskipun ia tidak membuat penampilan. Di tahun yang sama, ia juga dipanggil ke tim perwakilan Italia U-21 Serie B oleh Massimo Piscedda untuk pertandingan melawan tim perwakilan dari Liga Nasional Sepak Bola Rusia. Piscedda kembali memanggilnya untuk pertandingan lain melawan Italia U-21 yang dimainkan di Stadio Partenio di Avellino. Pada kesempatan ini, Gomis menjadi starter dan bermain selama 68 menit tanpa kebobolan gol.
3.2. Senior National Team
Setelah bermain untuk tim muda Italia, Alfred Gomis kemudian dipanggil ke tim nasional sepak bola Senegal. Ia membuat debut internasional seniornya pada 14 November 2017, tampil sebagai starter dalam kemenangan 2-1 melawan Afrika Selatan di pertandingan kualifikasi terakhir untuk Piala Dunia FIFA 2018. Pada Mei 2018, ia masuk dalam skuad 23 pemain Senegal untuk Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.
Gomis juga berpartisipasi dalam Piala Negara-Negara Afrika 2021. Setelah Senegal meraih kemenangan bersejarah di turnamen tersebut, ia dianugerahi gelar Perwira Besar Orde Nasional Singa oleh Presiden Senegal Macky Sall pada 2022, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya terhadap kesuksesan tim nasional. Ia juga menjadi bagian dari skuad Senegal yang berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA 2022.
4. Playing Style
Alfred Gomis dikenal sebagai penjaga gawang yang memiliki kemampuan khusus dalam menepis tendangan penalti. Pada Oktober 2016, sebuah peringkat yang dilakukan oleh Sky Sports menempatkannya di posisi kedua dalam daftar penepis penalti terbaik, dengan tingkat keberhasilan menepis penalti sebesar 45,83%. Dengan tinggi badan 196 cm dan berat 83 kg, ia memiliki fisik yang ideal untuk seorang penjaga gawang.
5. Career Statistics
5.1. Club Statistics
Berikut adalah catatan penampilan dan gol Alfred Gomis bersama klubnya hingga 19 Mei 2023:
Klub | Musim | Liga | Piala | Eropa | Lainnya | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | ||
Crotone (pinjaman) | 2013-14 | Serie B | 39 | 0 | 1 | 0 | - | 1 (termasuk 1 di play-off promosi Serie B) | 0 | 41 | 0 | |
Torino | 2014-15 | Serie A | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | 0 | 0 | |
Avellino (pinjaman) | 2014-15 | Serie B | 31 | 0 | 2 | 0 | - | - | 33 | 0 | ||
Cesena (pinjaman) | 2015-16 | Serie B | 38 | 0 | 0 | 0 | - | 1 (termasuk 1 di play-off promosi Serie B) | 0 | 39 | 0 | |
Bologna (pinjaman) | 2016-17 | Serie A | 0 | 0 | 1 | 0 | - | - | 1 | 0 | ||
Salernitana (pinjaman) | 2016-17 | Serie B | 21 | 0 | 0 | 0 | - | - | 21 | 0 | ||
SPAL (pinjaman) | 2017-18 | Serie A | 26 | 0 | 2 | 0 | - | - | 28 | 0 | ||
SPAL | 2018-19 | Serie A | 20 | 0 | 1 | 0 | - | - | 21 | 0 | ||
Total SPAL | 46 | 0 | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 49 | 0 | ||
Dijon | 2019-20 | Ligue 1 | 19 | 0 | 2 | 0 | - | - | 21 | 0 | ||
2020-21 | Ligue 1 | 5 | 0 | 0 | 0 | - | - | 5 | 0 | |||
Total Dijon | 24 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 26 | 0 | ||
Rennes | 2020-21 | Ligue 1 | 22 | 0 | 1 | 0 | 4 (di Liga Champions UEFA) | 0 | - | 27 | 0 | |
2021-22 | Ligue 1 | 25 | 0 | 1 | 0 | 6 (di Liga Konferensi Eropa UEFA) | 0 | - | 32 | 0 | ||
2022-23 | Ligue 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | 0 | 0 | ||
Total Rennes | 47 | 0 | 2 | 0 | 10 | 0 | 0 | 0 | 59 | 0 | ||
Como (pinjaman) | 2022-23 | Serie B | 17 | 0 | 0 | 0 | - | - | 17 | 0 | ||
Total Karier | 263 | 0 | 11 | 0 | 10 | 0 | 2 | 0 | 286 | 0 |
5.2. International Statistics
Berikut adalah catatan penampilan dan gol Alfred Gomis bersama tim nasional Senegal hingga 24 September 2022:
Tim Nasional | Tahun | Main | Gol |
---|---|---|---|
Senegal | 2017 | 1 | 0 |
2018 | 3 | 0 | |
2019 | 6 | 0 | |
2020 | 0 | 0 | |
2021 | 2 | 0 | |
2022 | 1 | 0 | |
2023 | 2 | 0 | |
Total | 15 | 0 |
6. Honours and Awards
Alfred Gomis telah meraih beberapa penghargaan penting, baik bersama tim maupun secara individu, sepanjang karier sepak bolanya.
6.1. Team Honours
Bersama tim nasional sepak bola Senegal, Alfred Gomis telah meraih:
- Piala Negara-Negara Afrika: Juara (2021); runner-up: 2019
6.2. Individual Awards
Sebagai pengakuan atas kontribusinya, Alfred Gomis menerima penghargaan individu:
- Perwira Besar Orde Nasional Singa: 2022, dianugerahkan oleh Presiden Senegal Macky Sall setelah kemenangan Senegal di Piala Negara-Negara Afrika 2021.
7. Legacy and Reception
Alfred Gomis telah membangun warisan yang signifikan dalam sepak bola Senegal dan Italia melalui perjalanan kariernya yang panjang dan dedikasi sebagai penjaga gawang profesional. Penampilannya yang konsisten di berbagai liga, termasuk Serie A dan Ligue 1, menunjukkan kemampuannya di level tertinggi. Kontribusinya yang paling menonjol adalah perannya dalam sejarah kemenangan tim nasional sepak bola Senegal di Piala Negara-Negara Afrika 2021. Keberhasilan ini tidak hanya membawa kebanggaan nasional, tetapi juga menunjukkan dampak positifnya sebagai seorang atlet yang berprestasi bagi negaranya. Penganugerahan gelar Perwira Besar Orde Nasional Singa oleh Presiden Senegal menggarisbawahi posisinya sebagai figur penting dan inspirasi bagi generasi muda di Senegal, melampaui capaian di lapangan hijau saja. Meskipun kariernya diwarnai oleh berbagai masa pinjaman dan cedera, ketekunan dan kemampuannya untuk beradaptasi telah menjadikannya contoh positif dalam dunia olahraga.
