1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Amara Diouf lahir pada 7 Juni 2008 di Pikine, sebuah kota di pinggiran Dakar, Senegal. Ia memiliki tinggi 174 cm dan menggunakan kaki kanan sebagai kaki dominannya. Sejak usia dini, bakat sepak bolanya sudah terlihat. Ia bergabung dengan akademi Génération Foot pada tahun 2017 setelah menunjukkan performa yang mengesankan dalam turnamen Danone Nations Cup.
2. Karier Klub
Diouf memulai karier klubnya dengan bergabung di akademi Génération Foot pada tahun 2017. Pada tahun 2023, ia menjadi pemain kunci dalam Turnamen Mohammed VI U-19 yang diselenggarakan di Maroko. Dalam turnamen tersebut, Génération Foot berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan tim-tim kuat, termasuk menyingkirkan Real Madrid di babak semifinal.
Berkat penampilan gemilangnya, ada laporan yang menyebutkan bahwa Diouf akan bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, FC Metz, setelah ia mencapai usia dewasa. Perpindahan ini akan mengikuti jejak kompatriotnya yang juga merupakan alumni Génération Foot, Sadio Mané.
3. Karier Internasional
Amara Diouf telah mewakili Senegal di berbagai level usia, dari tim junior hingga tim senior, mencatatkan beberapa rekor penting dalam perjalanannya.
3.1. Karier Tim Junior
Pada tahun 2022, Diouf bergabung dengan tim nasional U-17 Senegal untuk pertandingan kualifikasi Piala Afrika U-17 2023. Ia menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol melawan Tanjung Verde dan satu gol melawan Mali.
Diouf kemudian dipanggil untuk mengikuti putaran final Piala Afrika U-17 2023. Dalam turnamen tersebut, ia mencetak dua gol saat melawan Aljazair dan satu gol melawan Somalia, yang membantu Senegal lolos ke babak gugur. Berkat penampilan luar biasanya, Diouf terpilih sebagai pemain terbaik fase grup dan masuk dalam daftar sebelas pemain terbaik fase grup.
Di babak perempat final, Diouf kembali mencetak dua gol melawan Afrika Selatan, memastikan timnya lolos ke Piala Dunia U-17 FIFA 2023 dan memberinya penghargaan pemain terbaik pertandingan untuk ketiga kalinya. Dengan gol kelimanya di kompetisi tersebut, ia berhasil melampaui rekor Victor Osimhen sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu edisi Piala Afrika U-17.
Di babak semifinal melawan Burkina Faso, Diouf sempat gagal mengeksekusi penalti saat timnya unggul 1-0, namun ia menebusnya dengan menjadi penentu kemenangan dalam adu penalti, mencetak gol terakhir timnya. Senegal kemudian berhasil mengalahkan Maroko di final, meraih gelar Piala Afrika U-17 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Dengan total 5 gol sepanjang turnamen, Diouf juga berhasil meraih penghargaan Sepatu Emas.
3.2. Karier Tim Senior
Pada Agustus 2023, Amara Diouf menerima panggilan pertamanya untuk bergabung dengan skuad senior untuk menghadapi Rwanda dalam kualifikasi Piala Afrika 2023 dan pertandingan persahabatan melawan Aljazair.
Pada 9 September 2023, ia membuat debut seniornya dalam pertandingan persahabatan yang berakhir imbang 1-1 melawan Rwanda. Dalam debutnya tersebut, ia mencatatkan 1 penampilan tanpa mencetak gol. Pada usia 15 tahun dan 94 hari, Diouf mencetak rekor sebagai pemain termuda yang pernah tampil untuk tim nasional Senegal.
4. Penghargaan
Senegal U-17
- Piala Afrika U-17: 2023
 
Individu
- Sepatu Emas Piala Afrika U-17: 2023