1. Overview
Behruzi Khojazoda (lahir 11 Januari 1995) adalah seorang atlet bela diri terkemuka asal Tajikistan yang dikenal atas pencapaiannya yang luar biasa di berbagai cabang olahraga, termasuk judo, kurash, dan sambo. Ia telah meraih berbagai medali di kompetisi internasional bergengsi, seperti Pesta Olahraga Asia, Kejuaraan Dunia Sambo, dan turnamen IJF seperti Grand Slam dan Grand Prix. Kariernya menyoroti dedikasinya dalam menguasai beberapa disiplin ilmu bela diri dan menjadikannya salah satu atlet paling serbaguna dari negaranya.
2. Early Life
Behruzi Khojazoda lahir pada tanggal 11 Januari 1995 di Dushanbe, ibu kota Tajikistan. Ia tumbuh dengan minat yang kuat pada olahraga bela diri, yang kemudian membawanya mengejar karier profesional di bidang tersebut. Khojazoda memiliki tinggi badan 180 cm dan berkompetisi di berbagai kelas berat sepanjang kariernya, umumnya di kelas 73 kg dalam judo, kelas 74 kg dalam sambo, dan kelas 81 kg atau 73 kg dalam kurash, tergantung pada kompetisi.
q=Dushanbe, Tajikistan|position=right
3. Sports Career
Behruzi Khojazoda memiliki karier olahraga yang mencolok karena partisipasinya dan kesuksesannya yang simultan di tiga cabang olahraga bela diri yang berbeda: judo, sambo, dan kurash. Kemampuan multi-olahraganya telah memungkinkannya bersaing di tingkat tertinggi dan meraih medali di masing-masing disiplin.
3.1. Judo Career
Dalam karier judonya, Khojazoda telah menunjukkan performa yang konsisten di berbagai turnamen internasional. Pada Kejuaraan Judo Asia 2017, ia menempati posisi ketujuh. Ia juga meraih posisi ketujuh dalam kelas 73 kg putra pada Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta. Pada Kejuaraan Judo Dunia 2018, ia terhenti di babak keempat setelah dikalahkan oleh atlet Azerbaijan, Hidayat Heydarov.
Tahun 2019 menjadi tahun yang penting bagi Khojazoda dalam judo. Ia meraih medali perunggu di Judo Grand Slam Ekaterinburg 2019, menjadikannya atlet Tajikistan pertama yang meraih medali di ajang Grand Slam. Di tahun yang sama, ia finis di posisi kelima pada Kejuaraan Judo Dunia 2019 dan meraih medali perak di Judo Grand Prix Tashkent 2019. Pada Judo Grand Prix Dushanbe 2023 yang diselenggarakan di tanah kelahirannya, ia kembali meraih medali perak. Ia juga berhasil meraih medali perak di Judo World Masters 2023 di Budapest. Prestasi penting lainnya termasuk medali perunggu di Pesta Olahraga Asia 2022 (yang diselenggarakan pada tahun 2023) dan medali perak di Judo Grand Slam Dushanbe 2024. Khojazoda juga berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024, mencapai babak 32 besar di kelas 73 kg putra.
3.2. Sambo Career
Karier Khojazoda di sambo juga sangat sukses. Ia meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Sambo 2017 di Sochi, Rusia, dalam kelas 74 kg. Di tahun yang sama, ia juga memenangkan medali emas di Pesta Olahraga Dalam Ruangan dan Seni Bela Diri Asia 2017 di Ashgabat, Turkmenistan, juga di kelas 74 kg. Ia kembali meraih medali emas di Kejuaraan Sambo Asia 2017 di Tashkent, Uzbekistan, kali ini di kelas 68 kg. Pada Kejuaraan Dunia Sambo 2018 di Bucharest, Rumania, ia meraih medali perunggu di kelas 74 kg.
3.3. Kurash Career
Behruzi Khojazoda juga telah membuktikan dirinya sebagai pesaing yang kuat dalam olahraga kurash. Ia meraih medali perak di kelas 73 kg putra pada Pesta Olahraga Dalam Ruangan dan Seni Bela Diri Asia 2017 di Ashgabat. Pada Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta, ia berhasil meraih medali perak dalam kategori kurash putra 81 kg.
3.4. Multi-sport Activities and IJF Regulations
Behruzi Khojazoda adalah salah satu dari sedikit atlet elit yang sukses berkompetisi di beberapa cabang olahraga bela diri secara bersamaan. Namun, hal ini juga menempatkannya di tengah sorotan terkait peraturan Federasi Judo Internasional (IJF). Sejak tahun 2015, IJF telah mengeluarkan kebijakan yang melarang semua atlet yang masuk dalam peringkat dunia mereka, baik di tingkat kadet, junior, maupun senior, untuk berpartisipasi dalam kompetisi internasional olahraga bela diri lain tanpa izin tertulis dari IJF.
Peraturan ini menjadi kontroversial setelah atlet Georgia Guram Tushishvili menerima skorsing dua bulan pada Maret 2019. Tushishvili disanksi karena terus-menerus mengikuti Kejuaraan Dunia Kuresh (sebuah bentuk gulat Kazakhstan) meskipun telah menerima peringatan berulang kali dari IJF.
Yang menarik adalah, di antara 108 atlet yang meraih medali di Kejuaraan Dunia Sambo 2018, Behruzi Khojazoda dan 19 atlet lainnya juga diketahui telah berpartisipasi dalam IJF World Judo Tour atau Continental Open yang diselenggarakan oleh federasi benua sejak 2016. Bahkan, 10 dari mereka, termasuk Khojazoda, terus berpartisipasi dalam IJF World Judo Tour setelah tahun 2018. Meskipun demikian, tidak ada laporan sanksi yang diterima oleh Khojazoda atau atlet-atlet lain yang terlibat dalam sambo atau kurash, berbeda dengan kasus Tushishvili. Tidak diketahui secara pasti apakah para atlet ini telah memperoleh izin dari IJF untuk partisipasi mereka dalam olahraga lain. Perbedaan penegakan peraturan ini menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi dan transparansi dalam kebijakan IJF terhadap atlet multi-olahraga.
4. Major International Achievements
Behruzi Khojazoda telah mengumpulkan sejumlah medali penting dalam karier internasionalnya di judo, sambo, dan kurash.
4.1. Judo Achievements
Khojazoda telah menunjukkan konsistensi dalam meraih medali di various turnamen judo internasional, terutama di kelas 73 kg.
Tahun | Kompetisi | Kelas Berat | Medali |
---|---|---|---|
2017 | Kejuaraan Asia | 73 kg | Posisi ke-7 |
2018 | Pesta Olahraga Asia | 73 kg | Posisi ke-7 |
2019 | Grand Prix Tel Aviv | 73 kg | Posisi ke-5 |
2019 | Grand Slam Ekaterinburg | 73 kg | Perunggu |
2019 | Kejuaraan Dunia | 73 kg | Posisi ke-5 |
2019 | Grand Prix Tashkent | 73 kg | Perak |
2023 | Grand Prix Dushanbe | 73 kg | Perak |
2023 | World Masters Budapest | 73 kg | Perak |
2023 | Pesta Olahraga Asia | 73 kg | Perunggu |
2024 | Grand Slam Dushanbe | 73 kg | Perak |
4.2. Sambo Achievements
Khojazoda adalah pemegang medali emas di Kejuaraan Dunia Sambo, menyoroti dominasinya dalam olahraga ini.
Tahun | Kompetisi | Kelas Berat | Medali |
---|---|---|---|
2017 | Kejuaraan Dunia | 74 kg | Emas |
2017 | Pesta Olahraga Dalam Ruangan dan Seni Bela Diri Asia | 74 kg | Emas |
2017 | Kejuaraan Asia | 68 kg | Emas |
2018 | Kejuaraan Dunia | 74 kg | Perunggu |
4.3. Kurash Achievements
Khojazoda juga telah meraih medali perak di kompetisi kurash tingkat benua.
Tahun | Kompetisi | Kelas Berat | Medali |
---|---|---|---|
2017 | Pesta Olahraga Dalam Ruangan dan Seni Bela Diri Asia | 73 kg | Perak |
2018 | Pesta Olahraga Asia | 81 kg | Perak |
5. World Ranking
Behruzi Khojazoda mempertahankan peringkat yang signifikan dalam federasi olahraga internasional. Per 6 Mei 2024, ia menduduki peringkat ke-23 di IJF World Ranking, dengan total 1.908 poin. Peringkat ini mencerminkan posisinya sebagai salah satu judoka terkemuka di dunia dalam kelas beratnya.