Bojan Krkić

2.1.1. Karier Akademi

Bojan bergabung dengan akademi muda La Masia FC Barcelona pada tahun 1999, saat ia baru berusia delapan tahun. Selama tujuh tahun di akademi (1999-2006), ia menunjukkan bakat luar biasa dan mencetak lebih dari 900 gol untuk berbagai tim junior, sebuah pencapaian yang memecahkan rekor Lionel Messi di level junior. Kemampuan mencetak golnya yang produktif dan keterampilan menggiring bola yang menonjol membuatnya menjadi salah satu prospek paling cerah dari La Masia.

2.1.2. Barcelona B

Setelah menunjukkan dominasi di tim junior, Bojan dipromosikan ke tim cadangan, FC Barcelona B, untuk musim 2006-2007. Ia segera menjadi pemain kunci di lini serang, mencetak 10 gol dalam 22 pertandingan Segunda División B. Penampilannya yang konsisten di tim B menjadi jembatan penting menuju tim utama, menegaskan kesiapannya untuk menghadapi tantangan di level yang lebih tinggi.

2.1.3. Debut Tim Senior dan Rekor

Pada 16 September 2007, Bojan membuat debut resminya untuk tim senior Barcelona dalam pertandingan La Liga melawan Osasuna, menggantikan Giovani dos Santos pada menit ke-78. Pada usia 17 tahun 19 hari, ia memecahkan rekor Lionel Messi sebagai pemain Barcelona termuda yang tampil di pertandingan La Liga. Tiga hari kemudian, ia membuat debut di Liga Champions UEFA melawan Lyon, masuk pada menit ke-88 menggantikan Messi. Pada saat itu, ia menjadi pemain Barcelona termuda yang pernah tampil di Liga Champions, pada usia 17 tahun 22 hari.

Pada 20 Oktober 2007, dalam usia 17 tahun 53 hari, Bojan membuat start pertamanya di liga untuk Barcelona dalam pertandingan tandang melawan Villarreal CF dan mencetak gol pada menit ke-25. Ini adalah gol pertamanya untuk tim utama klub dan menjadikannya pencetak gol termuda Barcelona dalam pertandingan liga.

Pada 1 April 2008, ia mencetak gol Liga Champions pertamanya melawan FC Schalke 04, mencetak satu-satunya gol di leg pertama perempat final. Ini menjadikannya orang pertama yang lahir pada tahun 1990-an yang mencetak gol di Liga Champions dan pemain termuda yang mencetak gol di fase gugur. Bojan mengakhiri musim dengan rekor sepuluh gol, memecahkan rekor Raúl untuk gol terbanyak yang dicetak dalam musim debut.

2.1.4. Musim 2007-2011

• Musim 2007-2008: Bojan mencatatkan 10 gol di La Liga, memecahkan rekor Raúl sebagai pencetak gol terbanyak dalam musim debutnya. Secara keseluruhan, ia bermain 48 pertandingan dan mencetak 12 gol.
• Musim 2008-2009: Dengan kepergian Gianluca Zambrotta, Bojan mewarisi nomor punggung 11. Meskipun tampil lebih sedikit dibandingkan musim sebelumnya, ia membantu Barcelona meraih gelar La Liga ke-19. Ia juga berkontribusi pada kemenangan Copa del Rey pertama Barcelona dalam 11 tahun dengan mencetak lima gol dalam kompetisi tersebut, termasuk satu di final melawan Athletic Bilbao. Bojan adalah pemain cadangan yang tidak digunakan dalam Final Liga Champions UEFA 2009 melawan Manchester United, yang dimenangkan Barcelona 2-0, mengukuhkan treble bersejarah. Tiga golnya dalam sepuluh penampilan di Liga Champions membuatnya finis sebagai salah satu pencetak gol terbanyak keenam.
• Musim 2009-2010: Pada hari pertama kampanye La Liga 2009-2010 melawan Atlético Madrid, Bojan mencetak gol sundulan pada menit ke-18. Barcelona memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. Pada 10 November, ia mencetak dua gol di leg kedua Copa del Rey 2009-2010 melawan Cultural y Deportiva Leonesa, membantu timnya meraih kemenangan 5-0. Ia mulai lebih sering mencetak gol menjelang akhir musim; tujuh dari delapan gol liganya untuk musim ini berasal dari 12 pertandingan terakhir.
• Musim 2010-2011: Bojan mengambil nomor punggung 9 setelah Zlatan Ibrahimović dipinjamkan ke A.C. Milan. Musim ini Bojan mendapati dirinya berada di belakang Lionel Messi, Pedro, dan David Villa yang baru direkrut. Dalam pertandingan melawan AD Ceuta di Copa del Rey 2010-2011, Bojan menjadi kapten Barcelona untuk pertama kalinya dalam pertandingan resmi. Ia masuk dari bangku cadangan melawan Almería untuk mencetak gol keenam dan kedelapan dalam kemenangan 8-0 dan kemudian masuk melawan Real Madrid di El Clásico untuk menyiapkan gol kelima bagi Jeffrén dalam kemenangan terkenal 5-0. Dalam pertandingan La Liga melawan Real Sociedad, Bojan kembali masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol kelima dalam kemenangan 5-0. Ia mencetak gol liga penting dari assist Dani Alves untuk Barcelona melawan Sevilla FC dalam hasil imbang 1-1, kemudian menandai penampilan liganya yang ke-100 untuk klub Catalan dengan gol melawan Getafe CF.

2.6.1. 2014-2017

Bojan mencetak gol pertamanya untuk Stoke dalam kekalahan persahabatan 1-2 melawan FC Schalke 04 pada 29 Juli 2014. Ia juga mencetak gol dalam pertandingan persahabatan melawan Blackburn Rovers dan Real Betis. Ia membuat debut liganya di kandang pada 16 Agustus, bermain penuh 90 menit dalam kekalahan 0-1 dari Aston Villa. Namun, setelah beberapa penampilan yang tidak efektif, Hughes menyatakan bahwa ia siap memberi Bojan waktu untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Ia kembali ke starting line-up pada 1 November 2014 dalam hasil imbang 2-2 melawan West Ham United. Delapan hari setelah itu, ia mencetak gol pertamanya untuk Stoke untuk membuka kemenangan 2-1 di kandang Tottenham Hotspur, sebuah dribel diikuti dengan tembakan dari luar kotak penalti.

Pada 6 Desember 2014, Bojan mencetak gol dalam kemenangan 3-2 atas Arsenal. Pada 26 Desember, ia memenangkan penalti yang diperdebatkan di babak pertama di Goodison Park ketika wasit Lee Mason menyatakan bahwa ia telah dilanggar oleh pemain Everton James McCarthy; Bojan kemudian mengonversi tendangan penalti melewati Tim Howard untuk satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut. Bojan mencetak gol dalam kemenangan 1-0 melawan Leicester City pada 17 Januari 2015. Sembilan hari kemudian, ia mencetak gol kelimanya musim itu dalam kemenangan 4-1 di putaran keempat Piala FA melawan Rochdale, tetapi kemudian diganti karena cedera lutut yang membuatnya absen selama sisa musim 2014-2015.

Bojan kembali dari cedera pada Juli 2015, bermain dalam pertandingan persahabatan pra-musim melawan Brentford. Ia membuat start liga pertamanya setelah lebih dari delapan bulan pada 19 September 2015, mencetak gol dalam hasil imbang 2-2 melawan Leicester City. Sebulan kemudian, ia memenangkan penalti pada menit keempat ketika dilanggar oleh pemain Swansea City Ashley Williams, dan menyelesaikannya melewati Łukasz Fabiański untuk satu-satunya gol dalam pertandingan di Liberty Stadium. Bojan menandatangani kontrak baru dengan Stoke pada Februari, mengikatnya dengan klub hingga musim panas 2020. Namun, menjelang akhir kampanye, ia kehilangan tempatnya di tim, menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan. Secara total, ia bermain 31 kali untuk Stoke pada 2015-2016, mencetak tujuh gol saat Potters finis di posisi kesembilan.

Bojan kesulitan mendapatkan waktu bermain di bawah Hughes pada 2016-2017, hanya menjadi starter dalam lima pertandingan liga dalam enam bulan, dan pada Januari 2017, Bojan mengakui ia akan siap meninggalkan Stoke untuk mendapatkan waktu bermain reguler.

2.6.2. 2017-2018: Pinjaman ke Mainz 05 dan Alavés

Pada 29 Januari 2017, Bojan bergabung dengan klub Bundesliga Mainz 05 dengan status pinjaman untuk sisa musim 2016-2017. Mainz sedang berjuang dalam zona degradasi di dasar klasemen, dan Bojan mengakui ia terkejut dengan situasi mereka. Ia mencetak gol pertamanya untuk Mainz dalam hasil imbang 2-2 melawan Bayern Munich, menjadikannya pemain ketujuh yang mencetak gol di empat liga top di Eropa. Bojan membantu Mainz mengamankan status Bundesliga mereka dengan kemenangan 4-2 melawan Eintracht Frankfurt pada 13 Mei 2017.

Pada 31 Agustus 2017, Bojan bergabung dengan klub La Liga Alavés dengan status pinjaman selama satu musim. Bojan bermain 15 kali untuk Alavés pada 2017-2018 saat tim finis di posisi ke-14.

2.6.3. 2018-2019

Bojan tetap bersama Stoke di divisi kedua untuk musim 2018-2019. Meskipun menjadi favorit penggemar, ia kesulitan untuk membuat manajer Gary Rowett terkesan. Situasi memuncak pada akhir Desember ketika Bojan tidak dimasukkan dalam skuad melawan Bolton Wanderers dan para pendukung mulai meneriakkan agar ia dimasukkan, yang membuat Rowett marah. Rowett segera dipecat dan digantikan oleh Nathan Jones, tetapi Bojan kembali kesulitan untuk menjadi starter reguler. Ia bermain 23 kali pada 2018-2019 saat Stoke finis di posisi ke-16, dan dilaporkan bahwa ia diminta untuk mencari klub lain. Ia meninggalkan Stoke dengan persetujuan bersama pada 6 Agustus 2019.

3.1.1. Tim Junior

Bojan mulai dikenal luas pada usia 15 tahun di Kejuaraan U-17 Eropa UEFA 2006 di Luksemburg pada Mei 2006, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak bersama, meskipun setahun lebih muda dari sebagian besar pemain lain di turnamen tersebut dan hanya bermain 40 menit dalam empat dari lima pertandingan Spanyol. Ia mencetak hat-trick melawan Luksemburg sebelum menginspirasi timnya meraih kemenangan 3-0 atas juara bertahan Rusia, dengan semua gol dicetak setelah ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Dalam pertandingan ketiga, ia mencetak penalti setelah sekali lagi dimasukkan pada babak pertama. Ia menjadi starter di semifinal melawan Republik Ceko tetapi, setelah rekan setimnya Roberto García diusir, Spanyol kesulitan dan kalah 0-2. Dalam pertandingan perebutan tempat ketiga, Bojan sekali lagi menjadi pemain pengganti di babak kedua dan mencetak gol pembuka pada menit ke-53. Ketika pertandingan berlanjut ke adu penalti, ia mencetak gol dan Spanyol menang 5-4 untuk finis ketiga.

Dalam Kejuaraan U-17 Eropa UEFA 2007, Bojan memimpin Spanyol meraih kemenangan, mencetak satu-satunya gol melawan Inggris di final. Ia juga mencetak gol di semifinal melawan Belgia.

Ada kontroversi seputar pemanggilan Bojan ke skuad Spanyol U-17 untuk Piala Dunia U-17 FIFA 2007 di Korea Selatan, karena Barcelona ingin mempertahankannya agar ia dapat menjadi bagian dari tur Asia mereka. Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) menolak permintaan tersebut, dan kontroversi lebih lanjut muncul ketika RFEF menolak salah satu dokter Barcelona, Ricard Pruna, kesempatan untuk menemani Bojan ke turnamen untuk memantau masalah tendon di lutut pemain.

Selama turnamen, Bojan mencetak lima gol, finis sebagai pencetak gol terbanyak ketiga bersama dengan gelandang Jerman Toni Kroos. Ia menjadi inspirasi dalam memimpin Spanyol ke final. Namun, di semifinal melawan Ghana, Bojan diusir keluar lapangan karena kartu kuning keduanya hanya beberapa detik sebelum pertandingan berakhir. Ia diskors untuk final dan Spanyol kalah dari Nigeria melalui adu penalti. Karena penampilannya, Bojan dianugerahi Adidas Bronze Ball, menobatkannya sebagai pemain terbaik ketiga di turnamen tersebut, di belakang Macauley Chrisantus (perak) dari Nigeria dan Toni Kroos (emas).

Bojan mencetak gol untuk tim U-21 Spanyol dalam kemenangan 2-0 mereka atas Polandia, pada 12 Oktober 2007, dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain penting. Bojan dipanggil ke skuad Spanyol U-21 untuk Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2009. Namun, tim Spanyol tampil di bawah ekspektasi dan hanya mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan pertama mereka, membuat peluang lolos hampir mustahil. Bojan dipanggil ke skuad Spanyol U-21 untuk Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2011.

3.1.2. Tim Senior

Bojan didekati untuk bermain bagi Serbia pada tahun 2008 tetapi menolak karena keinginannya untuk bermain bagi Spanyol. Ia dimasukkan dalam skuad Spanyol untuk pertandingan persahabatan melawan Prancis pada 6 Februari 2008. Seandainya ia tampil dalam pertandingan itu, Bojan akan membuat sejarah dengan menjadi pemain termuda yang pernah mewakili Spanyol pada usia 17 tahun, 5 bulan, dan 9 hari, melampaui rekor Ángel Zubieta yang berusia 17 tahun dan 9 bulan, yang telah bertahan selama lebih dari 70 tahun. Namun, Bojan jatuh sakit dan tidak dapat bermain.

Pada 17 Mei 2008, terungkap bahwa Bojan telah dikeluarkan dari skuad Spanyol untuk UEFA Euro 2008 setelah meminta untuk tidak dimasukkan karena alasan pribadi, dan juga alasan kelelahan. Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian sepuluh tahun kemudian, ia mengungkapkan bahwa ia melewatkan debut internasionalnya dan UEFA Euro 2008 karena masalah gangguan kecemasan, menutupinya dengan memberikan alasan lain mengapa ia tidak bisa bermain. Bojan mengklaim bahwa masalah kesehatan mentalnya diketahui dengan baik oleh anggota Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol, seperti pelatih tim utama Luis Aragonés, direktur olahraga Fernando Hierro, dan rekan setim Carles Puyol.

Ia membuat debut penuhnya untuk Spanyol pada 10 September 2008 (pada usia 18 tahun 13 hari) di bawah Vicente del Bosque melawan Armenia, di mana ia masuk selama sepuluh menit terakhir menggantikan Santi Cazorla dan bermain di sayap kanan untuk satu-satunya caps seniornya.