1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Clarence Emil "Bud" Anderson memiliki masa kecil yang sederhana namun membentuk dasar bagi karier militernya yang luar biasa, dengan ketertarikan awal pada dunia penerbangan yang membawanya pada jalur dinas militer.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Anderson lahir pada 13 Januari 1922, di Oakland, California, dan dibesarkan di sebuah pertanian dekat Newcastle, California. Ia lulus dari Placer Union High School di Auburn, California. Selama di sekolah menengah, ia aktif bermain sepak bola dan bola basket. Ketertarikannya pada dunia penerbangan dimulai di Oakland Municipal Airport. Pada saat Serangan Pearl Harbor oleh Jepang pada 7 Desember 1941, Anderson sedang bekerja di Depot Udara Sacramento.
1.2. Pendaftaran Dinas Militer
Pada Januari 1942, tak lama setelah serangan Jepang di Pearl Harbor, Anderson mendaftar di Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai kadet penerbangan. Ia menyelesaikan Pelatihan Penerbangan Dasar di Lindbergh Field, San Diego, dan Pelatihan Lanjutannya di Luke Field, Arizona. Ia menerima sayapnya dan penugasan sebagai letnan dua di Angkatan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat di Hamilton Field, California, pada September 1942.
Anderson mulai menerbangkan Bell P-39 Airacobra dengan Skuadron Tempur ke-329 dari Grup Tempur ke-328 di Hamilton Field dan kemudian di Oakland Municipal Airport, dari September 1942 hingga Maret 1943. Ia kemudian ditugaskan ke Skuadron Tempur ke-363 dari Grup Tempur ke-357 di Tonopah, Nevada, pada Maret 1943, berpindah ke berbagai pangkalan di California dari Mei hingga Oktober 1943, kemudian di Casper, Wyoming, dari Oktober hingga November 1943, dan akhirnya dikirim ke Inggris pada November 1943.
2. Karier Militer
Karier militer Clarence "Bud" Anderson membentang dari Perang Dunia II hingga Perang Vietnam, di mana ia menunjukkan keahlian luar biasa sebagai pilot tempur dan uji, serta sebagai pemimpin skuadron dan sayap.

2.1. Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Anderson menjadi salah satu pilot tempur paling sukses, dikenal karena keahliannya dalam menerbangkan P-51 Mustang dan mencatat banyak kemenangan udara.
2.1.1. Pesawat dan Misi
Grup Tempur ke-357, yang dikenal juga sebagai Yoxford Boys, ditempatkan di RAF Leiston, Inggris, dan dilengkapi dengan North American P-51 Mustang pada Januari 1944. Anderson menerbangkan P-51 Mustang miliknya yang dijuluki Old Crow (dinamai dari merek wiski dengan nama yang sama). Pesawat P-51 Mustang pertamanya (P-51B-15-NA AAF Ser. No. 43-24823) dan yang kedua (P-51D-10-NA Mustang, AAF Ser. No. 44-14450 B6-S), keduanya dijuluki Old Crow, membawanya dengan aman melalui 116 misi tanpa pernah terkena tembakan dari pesawat musuh dan tanpa Anderson harus kembali karena alasan apa pun.

2.1.2. Catatan Tempur dan Kemenangan Udara
Anderson menerbangkan dua tur tempur melawan Luftwaffe di Eropa dengan Skuadron Tempur ke-363 dari Grup Tempur ke-357. Ia adalah ace ketiga yang paling banyak mencetak skor di grup tersebut dengan 16.25 kemenangan udara. Pilot lain di grupnya hanya terbang satu tur, sehingga mereka memiliki waktu terbang yang lebih sedikit.
Kemenangan udara pertamanya terjadi pada 5 Februari 1944, ketika ia mengklaim sebuah Messerschmitt Bf 109 yang menyerang B-17 Flying Fortress yang tertinggal di utara Dessau, Jerman. Pada 11 April, ia mengklaim satu lagi Me 109 di barat Hanover dan merusak yang kedua 20 menit kemudian. Pada misi yang sama, ia dan dua anggota penerbangannya secara bergantian menembak jatuh sebuah pembom Heinkel He 111 yang sedang mendarat di lapangan terbang di Hanover, menyebabkan pembom itu jatuh, dan ketiga pilot tersebut diberi kredit kemenangan udara bersama. Anderson terus mencetak kemenangan udara hingga ia menembak jatuh Bf 109 di atas Frankfurt pada 12 Mei, kemenangan udara kelimanya, menjadikannya seorang flying ace. Sebelum akhir Mei, ia menghancurkan tiga pesawat musuh lagi.
Pada 29 Juni, Anderson memimpin skuadron tempurnya dalam misi pengawalan pembom di atas Leipzig. Di atas target, skuadron tersebut bertemu dengan delapan Focke-Wulf Fw 190 yang mencoba menyerang formasi pembom. Ia menembak jatuh Fw 190 pemimpin, kemudian, dalam pertempuran udara berikutnya, menembak jatuh dua Fw 190 lagi, sehingga totalnya menjadi tiga. Pada bulan Juli, setelah mencetak kemenangan udara keduabelasnya, ia mengambil cuti dan kembali ke Amerika Serikat.
Pada musim gugur itu, Anderson kembali ke Grup Tempur ke-357 dan pada 27 November, menembak jatuh dua Fw 190 di atas Magdeburg dan memaksa satu lagi mendarat darurat saat ia mencoba menembaknya, memberinya kredit dua kemenangan udara dan satu kemungkinan dalam misi tersebut. Pada 5 Desember, saat memimpin pengawalan tempur pembom di atas Berlin, pengawalan tersebut diserang oleh formasi 20 Fw 190 dan dalam pertempuran udara, ia menembak jatuh dua, yang merupakan kemenangan udara terakhirnya.

2.2. Dinas Pasca-Perang
Setelah Perang Dunia II, Anderson melanjutkan dinasnya dengan berbagai peran penting, termasuk sebagai pilot uji dan komandan, serta partisipasi dalam Perang Vietnam.
2.2.1. Peran sebagai Pilot Uji dan Komandan
Anderson kembali ke AS pada Januari 1945, bertugas di Perrin Field, Texas, hingga Oktober tahun itu, ketika ia ditugaskan sebagai perekrut di Ohio. Ia menjabat sebagai pilot uji di Wright Field dari Mei 1948 hingga Februari 1953. Selama waktu ini, ia mengambil bagian dalam FICON project, sebuah konsep untuk meningkatkan radius tempur efektif jet tempur dengan menempelkannya ke pembom bertenaga baling-baling, satu di setiap ujung sayap. Harapannya adalah bahwa hal itu tidak hanya akan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan jangkauan efektif, tetapi juga memungkinkan pembom untuk membawa pengawal tempurnya sendiri jauh ke wilayah musuh.

Anderson mengikuti Air Command and Staff College di Maxwell Air Force Base, Alabama, dari September 1954 hingga Agustus 1955, dan kemudian ditugaskan sebagai Direktur Operasi untuk Sayap Tempur-Pembom ke-58 di Osan Air Base, Korea Selatan, dari Agustus 1955 hingga Februari 1956 dan komandan Skuadron Tempur-Pembom ke-69 di Osan, dari Februari hingga Agustus 1956.
Anderson melanjutkan sebagai pilot uji dan ditugaskan sebagai Asisten Kepala dan kemudian Kepala Divisi Operasi Uji Terbang di Edwards Air Force Base dari November 1957 hingga Agustus 1962. Ia mengikuti Army War College di Carlisle Barracks, Pennsylvania, dari Agustus 1962 hingga Juli 1963. Dari Agustus 1965 hingga Desember 1967, ia ditempatkan di Kadena Air Base di Okinawa di mana ia menjabat sebagai wakil direktur, direktur operasi, dan komandan Sayap Tempur Taktis ke-18.
2.2.2. Partisipasi dalam Perang Vietnam
Setelah menjalani tur lain di markas Angkatan Udara di The Pentagon hingga Desember 1969, Anderson memimpin Sayap Tempur Taktis ke-355, sebuah unit F-105 Thunderchief, selama bulan-bulan terakhir dinasnya dalam Perang Vietnam, dari Juni hingga Desember 1970. Ditempatkan di Takhli Royal Thai Air Force Base, ia menerbangkan 25 misi dalam serangan terhadap jalur pasokan musuh dan kemudian bertanggung jawab atas penutupan pangkalan ketika Sayap Tempur Taktis ke-355 dinonaktifkan.
Anderson pensiun sebagai kolonel pada Maret 1972. Ia dianugerahi 25 penghargaan atas pengabdiannya kepada Amerika Serikat, di mana ia menerbangkan lebih dari 100 jenis pesawat dan mencatat lebih dari 7.000 jam terbang. Ia adalah teman dekat Chuck Yeager selama dan setelah Perang Dunia II, di mana keduanya bertugas di Grup Tempur ke-357.
3. Karier Sipil
Setelah pensiun dari dinas aktif Angkatan Udara sebagai kolonel, Anderson menjadi manajer Fasilitas Uji Terbang McDonnell Aircraft Company di Edwards AFB, melayani di sana hingga tahun 1998.
4. Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi Anderson mencerminkan dedikasi dan komitmen, baik dalam keluarga maupun dalam melanjutkan keterlibatannya dengan komunitas penerbangan setelah pensiun.
4.1. Pernikahan dan Keluarga
Anderson menikah dengan Eleanor Cosby pada 23 Februari 1945. Eleanor meninggal pada 30 Januari 2015, di Auburn, California, hanya empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-92, dan dimakamkan di Arlington National Cemetery. Mereka memiliki dua anak.
4.2. Kehidupan Akhir dan Kegiatan Publik
Pada tahun 1990, Anderson ikut menulis buku To Fly & Fight-Memoirs of a Triple Ace. Pada tahun 2005, Anderson muncul dalam episode pilot serial Dogfights di History Channel. Dalam episode berjudul 'The Greatest Air Battles' tersebut, ia menceritakan pengalamannya dalam misi 27 Mei 1944.

Anderson adalah triple ace terbang Amerika terakhir yang hidup dari Perang Dunia II. Ia mencapai usia 100 tahun pada Januari 2022. Kota asalnya, Auburn, menghormatinya dengan perayaan besar. Ia terus berbicara di acara-acara penerbangan dan militer hingga usia 90-an.
5. Kematian
Anderson meninggal dalam tidurnya di rumahnya di Auburn, California, pada 17 Mei 2024, di usia 102 tahun. Sebuah patung perunggu seukuran aslinya yang menggambarkan Anderson mengenakan helm terbang kulit dan kacamata, serta parasut, dipasang di Grass Valley, California, sekitar tiga bulan setelah kematiannya.
6. Warisan dan Pengakuan
Warisan Clarence "Bud" Anderson diabadikan melalui berbagai penghargaan, pengakuan di balai kehormatan, monumen, dan karyanya yang terus menginspirasi generasi penerus.
6.1. Penghargaan dan Medali
Anderson menerima 25 penghargaan atas pengabdiannya yang luar biasa kepada Amerika Serikat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Legion of Merit dengan satu gugus daun ek perunggu
- Distinguished Flying Cross dengan empat gugus daun ek perunggu
- Bronze Star Medal
- Air Medal dengan tiga gugus daun ek perak
- Air Force Commendation Medal
- Air Force Presidential Unit Citation
- Air Force Outstanding Unit Award
- American Campaign Medal
- European-African-Middle Eastern Campaign Medal dengan empat bintang layanan perunggu
- World War II Victory Medal
- National Defense Service Medal dengan satu bintang layanan perunggu
- Vietnam Service Medal
- Korea Defense Service Medal
- Air Force Longevity Service Award dengan satu gugus daun ek perak dan satu perunggu
- Small Arms Expert Marksmanship Ribbon
- Knight of the Legion of Honour (Prancis)
- Croix de Guerre dengan bintang perak (Prancis)
- Vietnam Campaign Medal
Selain itu, ia juga merupakan anggota seumur hidup American Fighter Aces Association, seorang Fellow di Society of Experimental Test Pilots, penerima Aerospace Walk of Honor pada tahun 1993, dan penerima Crystal Eagle Award pada tahun 2011. Pada Mei 2015, ia bersama dengan ace terbang lainnya menerima Congressional Gold Medal, sebagai pengakuan atas "dinas militer heroik mereka dan pembelaan kebebasan negara sepanjang sejarah peperangan udara."
6.2. Induksi ke Balai Kehormatan
Pada 19 Juli 2008, Anderson dilantik ke dalam National Aviation Hall of Fame. Pada tahun 2013, ia dilantik ke dalam International Air & Space Hall of Fame di San Diego Air & Space Museum.
6.3. Monumen dan Penghormatan
Sebuah patung perunggu seukuran aslinya didirikan untuk menghormatinya di Bandar Udara Kota Auburn. Patung lain juga dipasang di Grass Valley, California.
6.4. Buku dan Penampilan Media
Anderson adalah penulis bersama memoar To Fly & Fight-Memoirs of a Triple Ace. Ia juga tampil dalam serial dokumenter Dogfights di History Channel, di mana ia menceritakan pengalamannya dalam pertempuran udara.
6.5. Promosi Kehormatan
Pada 2 Desember 2022, Anderson menerima promosi kehormatan menjadi brigadir jenderal oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, yang diberikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Jenderal Charles Q. Brown Jr., di Aerospace Museum of California.
7. Catatan Kemenangan Udara
Berikut adalah daftar terperinci kemenangan udara Clarence "Bud" Anderson selama Perang Dunia II:
| Tanggal | Jumlah | Jenis Pesawat Musuh | Lokasi | Pesawat yang Diterbangkan | Unit yang Ditugaskan |
|---|---|---|---|---|---|
| 8 Maret 1944 | 1 | Messerschmitt Bf 109 | Hanover, Jerman | P-51B | 363 FS, 357 FG |
| 11 April 1944 | 1 | Messerschmitt Bf 109 | Hanover, Jerman | P-51B | 363 FS, 357 FG |
| 11 April 1944 | 0.25 | Heinkel He 111 | Hanover, Jerman | P-51B | 363 FS, 357 FG |
| 30 April 1944 | 1 | Focke-Wulf Fw 190 | Orléans, Prancis | P-51B | 363 FS, 357 FG |
| 8 Mei 1944 | 1 | Fw 190 | Soltau, Jerman | P-51B | 363 FS, 357 FG |
| 12 Mei 1944 | 1 | Bf 109 | Frankfurt, Jerman | P-51B | 363 FS, 357 FG |
| 27 Mei 1944 | 2 | Bf 109 | Strasbourg, Prancis | P-51B | 363 FS, 357 FG |
| 30 Mei 1944 | 1 | Bf 109 | Schönebeck, Jerman | P-51B | 363 FS, 357 FG |
| 29 Juni 1944 | 3 | Fw 190 | Leipzig, Jerman | P-51B | 363 FS, 357 FG |
| 7 Juli 1944 | 1 | Bf 109 | Leipzig, Jerman | P-51B | 363 FS, 357 FG |
| 27 November 1944 | 2 | Fw 190 | Magdeburg, Jerman | P-51D | 363 FS, 357 FG |
| 5 Desember 1944 | 2 | Fw 190 | Berlin, Jerman | P-51D | 363 FS, 357 FG |