1. Kehidupan
Caspar Friedrich Wolff menjalani kehidupan yang penuh dengan pendidikan, penelitian, dan tantangan, yang membawanya dari Berlin hingga Saint Petersburg.

1.1. Kelahiran dan Latar Belakang
Wolff lahir pada 18 Januari 1733 di Berlin, Brandenburg, Prusia. Ia adalah putra dari Johann Wolff, seorang penjahit yang pindah ke Berlin pada akhir abad ke-17 atau awal abad ke-18, dan Anna Sofia Stiebeler.
1.2. Pendidikan
Wolff memulai pendidikan kedokterannya di Medical-Surgical College di Berlin dari tahun 1753 hingga 1754. Kemudian, pada tahun 1755, ia melanjutkan studinya di Universitas Halle, tempat ia memperoleh gelar Doktor Medis pada tahun 1759. Disertasinya yang berjudul "Theoria Generationis" menjadi karya fundamental yang memperkenalkan kembali dan mendukung teori epigenesis.
1.3. Karier Awal dan Tantangan
Setelah lulus, Wolff diwajibkan untuk bertugas sebagai dokter lapangan di Angkatan Darat Prusia selama Perang Tujuh Tahun (1756-1763). Pada tahun 1761, ia juga mengajar anatomi di Rumah Sakit Militer Breslau. Setelah kembali ke Berlin pada tahun 1763, Wolff memberikan kuliah pribadi tentang anatomi, fisiologi, dan obat-obatan. Namun, ia menghadapi kesulitan besar untuk memasuki kehidupan akademik yang stabil. Upayanya pada tahun 1762 dan 1764 untuk mendapatkan izin mengajar di Berlin ditentang keras oleh para profesor dari Medical-Surgical College. Penentangan paling kuat datang dari Albrecht von Haller, seorang ahli fisiologi terkemuka pada masa itu, yang merupakan antagonis kuat terhadap pandangan-pandangan Wolff.
1.4. Aktivitas di Rusia
Pada tahun 1766, Wolff menerima undangan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Saint Petersburg (sekarang Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia) untuk bergabung dengan departemen anatomi. Dengan bantuan dari matematikawan terkemuka Leonhard Euler, ia berhasil mendapatkan jabatan ketua anatomi di akademi tersebut pada tahun 1767. Pada bulan Mei 1767, ia melakukan perjalanan ke Rusia bersama istrinya. Selama dua puluh tujuh tahun berikutnya di Saint Petersburg, Wolff menerbitkan tiga puluh satu memoar dalam Prosiding Akademi, termasuk beberapa yang berfokus pada penelitian anatomis tentang otot jantung dan jaringan ikat. Ia juga memiliki perhatian khusus dalam mempelajari monstrositas manusia, yang ia kumpulkan di kabinet anatomi Akademi. Wolff sedang mempersiapkan sebuah karya besar tentang "teori monster," di mana ia berusaha untuk mensistematisasi ide-ide epigenetiknya, namun proyek ini tidak terselesaikan karena kematiannya yang mendadak akibat pendarahan otak pada 22 Februari 1794 di Saint Petersburg.
2. Pencapaian Ilmiah dan Penelitian
Penelitian Caspar Friedrich Wolff mencakup bidang embriologi, anatomi, dan botani. Ia dikenal atas kontribusinya yang fundamental dalam memahami perkembangan organisme.
2.1. Teori Epigenesis
Wolff adalah pendukung kuat teori epigenesis, yang sebelumnya telah diusulkan oleh Aristoteles dan William Harvey. Teori ini menyatakan bahwa organ-organ dalam organisme terbentuk secara bertahap melalui diferensiasi dari sel-sel yang tidak berdiferensiasi. Ini bertentangan dengan teori preformasi yang dominan pada masanya, yang berspekulasi bahwa organisme sudah terbentuk sepenuhnya dalam benih atau sel telur, seperti konsep homunculus yang sudah ada dalam sperma. Wolff berpendapat bahwa organ-organ hewan muncul secara bertahap, dan ia dapat mengamati tahapan-tahapan pembentukannya secara berurutan. Pandangannya, yang mengindikasikan bahwa organ terbentuk dalam lapisan-lapisan yang berdiferensiasi dari sel-sel yang tidak berdiferensiasi, pada awalnya tidak diterima dengan baik dan menghadapi perlawanan sengit dari tokoh-tokoh mapan seperti Albrecht von Haller. Namun, teori epigenesis Wolff mulai mendapatkan pengakuan luas setelah tahun 1821, ketika Johann Friedrich Meckel dan Karl Ernst von Baer menyadari pentingnya karyanya dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Jerman.

2.2. Karya Utama dan Teori
Karya utama Wolff termasuk disertasinya "Theoria Generationis" (1759) dan "De Formatione Intestinorum" (1768-1769).
- "Theoria Generationis" (1759): Disertasi ini terdiri dari tiga bagian yang membahas perkembangan tumbuhan, perkembangan hewan, dan pertimbangan teoretis. Di dalamnya, Wolff mengemukakan bahwa organ-organ terbentuk dalam lapisan-lapisan yang berdiferensiasi dari sel-sel yang tidak berdiferensiasi, sebuah konsep yang menantang teori preformasi yang berlaku. Menurut William A. Locy, meskipun investigasi Wolff untuk "Theoria Generationis" tidak mencapai tingkat Marcello Malpighi, ia meletakkan dasar penting. Wolff berasumsi bahwa pada awalnya tidak ada organisasi sama sekali, sehingga ia menganggap perkembangan terjadi secara "ajaib" melalui tindakan agen hiperfisik pada telur, yang ia sebut sebagai "vis essentialis corporis" (kekuatan esensial tubuh).
- "De Formatione Intestinorum" (1768-1769): Karya ini, yang membahas perkembangan usus, dianggap sebagai kontribusi terbesar Wolff dalam embriologi. Karl Ernst von Baer memuji karya ini sebagai "mahaguru observasi ilmiah terbesar yang kita miliki." Locy juga menyatakan bahwa karya ini melampaui karya Malpighi dan memegang posisi sebagai karya embriologi terbaik hingga munculnya Heinz Christian Pander dan Karl Ernst von Baer.
2.3. Penemuan Saluran Wolff dan Badan Wolff
Wolff adalah penemu ginjal primitif atau mesonefros, yang juga dikenal sebagai "badan Wolff" (Wolffian bodies), serta saluran ekskresinya. Ia menggambarkan penemuan ini dalam disertasinya "Theoria Generationis" setelah mengamatinya dalam studinya tentang embrio ayam. Penemuan ini sangat signifikan dalam anatomi komparatif dan perkembangan sistem kemih-kelamin.
2.4. Pendahulu Teori Lapisan Benih
Karya Wolff, khususnya "De Formatione Intestinorum", menjadi cikal bakal ide lapisan benih (germ layer) dalam embrio. Ia menunjukkan bahwa materi pembentuk embrio, pada tahap awal perkembangannya, tersusun dalam bentuk lapisan-lapisan seperti daun. Observasi ini meletakkan dasar bagi teori lapisan benih, yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Pander dan von Baer, menjadi konsep fundamental dalam embriologi struktural. Locy mengakui Wolff sebagai penyelidik terkemuka dalam embriologi sebelum von Baer.
3. Istilah yang Dinamai Menurut Namanya (Eponyms)
Beberapa struktur anatomi dinamai berdasarkan nama Caspar Friedrich Wolff untuk menghormati kontribusinya:
- Saluran Wolff atau saluran mesonefrik (mesonephric ducts)
- Kista Wolff (Wolffian cysts)
- Badan Wolff atau mesonefros (mesonephros)
- Pulau Wolff atau pulau darah (blood islands)
4. Evaluasi dan Pengaruh
Caspar Friedrich Wolff adalah seorang pemikir revolusioner yang karyanya mengubah arah ilmu pengetahuan, meskipun ia menghadapi banyak rintangan selama hidupnya.
4.1. Penerimaan Awal dan Kritik
Pandangan-pandangan Wolff, terutama teori epigenesisnya, tidak diterima dengan baik pada awalnya. Ia menghadapi kritik keras dari tokoh-tokoh ilmiah yang berpegang teguh pada teori preformasi, terutama Albrecht von Haller, yang merupakan lawan yang sangat berpengaruh. Selain itu, ia juga ditentang oleh para profesor dari Medical-Surgical College di Berlin, yang menghambat usahanya untuk mendapatkan posisi akademik.
4.2. Pengakuan dan Signifikansi Sejarah
Meskipun awalnya ditolak, kontribusi Wolff akhirnya diakui sebagai fundamental bagi perkembangan embriologi modern. Karyanya tentang epigenesis, yang menunjukkan bahwa organ-organ terbentuk secara bertahap dari struktur yang tidak berdiferensiasi, menjadi dasar bagi pemahaman perkembangan biologis. Setelah kematiannya, terutama pada tahun 1821, Johann Friedrich Meckel dan Karl Ernst von Baer menerjemahkan dan mempromosikan karyanya, yang menyebabkan teori epigenesisnya diterima secara luas. Locy mengakui Wolff sebagai penyelidik terkemuka dalam embriologi sebelum von Baer. Penemuan badan Wolff dan saluran Wolff juga menjadi tonggak penting dalam anatomi dan embriologi, dan namanya diabadikan dalam istilah-istilah tersebut. Wolff secara luas dianggap sebagai salah satu pelopor embriologi modern, dan karyanya telah meletakkan fondasi bagi penelitian selanjutnya oleh ilmuwan seperti Heinz Christian Pander dan Karl Ernst von Baer.
5. Karya Utama
Berikut adalah daftar buku dan publikasi utama yang ditulis oleh Caspar Friedrich Wolff:
- Theoria generationis, Halle, 1759
- Theorie von der Generation, in zwei Abhandlungen erklärt und bewiesen, Berlin, 1764
- De formatione intestinorum, Saint Petersburg, 1769
- De leone observationes anatomicae, Saint Petersburg, 1771
- Von der eigentümlichen und wesentlichen Kraft der vegetablischen sowohl, als auch der animalischen Substanz, als Erläuterung zu zwo Preisschriften über die Nutritionskraft, Saint Petersburg, 1789
- Explicatio tabularum anatomicarum VII, VIII et IX, Saint Petersburg, 1801
- Über die Bildung des Darmkanals in bebrüteten Hühnchen, Halle, 1812