1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Claude-Michel Schönberg memulai perjalanan artistiknya dari latar belakang keluarga yang berakar pada musik dan seni, sebelum beralih ke dunia teater musikal yang membesarkan namanya.
1.1. Kelahiran dan Keluarga
Schönberg lahir pada tanggal 6 Juli 1944 di Vannes, Prancis. Ia berasal dari keluarga Yahudi Hungaria. Ayahnya berprofesi sebagai tukang reparasi organ, sementara ibunya adalah seorang penala piano. Ia memiliki hubungan keluarga dengan komposer terkenal Arnold Schönberg, yang merupakan paman buyutnya (saudara kakeknya).
1.2. Karier Awal
Schönberg memulai kariernya di dunia musik sebagai produser rekaman dan penyanyi. Pada tahun 1973, ia menulis sebagian besar musik untuk opera rock La Révolution Française, yang dikenal sebagai opera rock pertama di Prancis. Dalam produksi pertunjukan tersebut, ia juga memerankan peran Raja Louis XVI.
Pada tahun 1974, ia menulis musik dan lirik untuk lagu "Le Premier Pas" (Le Premier PasLə Prəmjɛʁ PaBahasa Prancis), yang menjadi lagu hit nomor satu di Prancis pada tahun itu, terjual lebih dari satu juta kopi. Lagu ini diproduseri oleh Franck Pourcel. Pada tahun yang sama, ia juga menulis versi bahasa Prancis dari lagu ABBA "Waterloo", yang kemudian direkam oleh grup tersebut. Setelah itu, ia merilis sebuah album yang berisi komposisi-komposisinya sendiri. Pada tahun 1978, Schönberg mulai memfokuskan perhatiannya pada musikal setelah ia dan Alain Boublil menggagas ide untuk mengadaptasi novel Les Misérables karya Victor Hugo menjadi sebuah musikal panggung.
2. Aktivitas Komposisi Musikal
Claude-Michel Schönberg dikenal luas atas kontribusinya yang monumental dalam dunia teater musikal, terutama melalui kolaborasinya yang produktif dengan penulis lirik Alain Boublil.
2.1. Kolaborasi dengan Alain Boublil
Kemitraan antara Claude-Michel Schönberg dan Alain Boublil dimulai pada tahun 1978 ketika mereka bersama-sama mengonsep ide untuk mengadaptasi novel Les Misérables menjadi sebuah musikal. Kolaborasi ini menandai titik balik dalam karier Schönberg dan menjadi salah satu kemitraan paling signifikan dalam sejarah teater musikal modern. Melalui kerja sama ini, mereka menciptakan beberapa karya paling ikonik dan sukses secara global, yang tidak hanya memenangkan banyak penghargaan tetapi juga memengaruhi generasi komposer dan penulis lirik berikutnya.
2.2. Karya Musikal Utama
Karya-karya musikal Schönberg sering kali dicirikan oleh melodi yang kuat, narasi yang mendalam, dan tema-tema universal yang relevan dengan kondisi manusia.
2.2.1. La Révolution Française (1973)
La Révolution Française adalah opera rock Prancis pertama yang sebagian besar musiknya dikomposisikan oleh Schönberg pada tahun 1973. Karya ini menandai awal kariernya di dunia teater musikal dan menjadi fondasi bagi gaya komposisinya di masa depan. Dalam produksi pertunjukan tersebut, Schönberg juga mengambil peran sebagai Raja Louis XVI, menunjukkan keterlibatannya yang mendalam dalam proyek ini.
2.2.2. Les Misérables (1980)
Musikal Les Misérables yang monumental, diadaptasi dari novel klasik Victor Hugo, pertama kali dipentaskan di Palais des Sports di Paris pada tahun 1980. Kesuksesan internasionalnya dimulai dengan pembukaan di London pada tahun 1985 dan di Broadway pada tahun 1987, yang keduanya menerima pujian kritis. Produksi Broadway dinominasikan untuk dua belas Tony Award pada tahun 1987 dan memenangkan delapan di antaranya, termasuk kategori Musikal Terbaik dan Musik Orisinal Terbaik.
Les Misérables tidak hanya dikenal karena melodi yang memukau dan narasi yang kuat, tetapi juga karena pesan-pesan mendalamnya tentang keadilan sosial, martabat manusia, pengampunan, dan perjuangan melawan penindasan. Musikal ini secara eksplisit menyoroti dampak ketidakadilan dan kemiskinan terhadap individu dan masyarakat, serta pentingnya empati dan solidaritas. Lagu-lagu seperti "Do You Hear the People Sing?" telah menjadi himne bagi gerakan-gerakan sosial dan hak asasi manusia di seluruh dunia, mencerminkan semangat revolusioner dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Pada tanggal 8 Oktober 2005, Les Misérables merayakan ulang tahunnya yang ke-20 di London. Produksi Broadway asli ditutup pada 18 Mei 2003, menjadikannya musikal Broadway terlama ketiga, setelah Cats dan The Phantom of the Opera. Schönberg mengawasi produksi Les Misérables yang kembali ke Broadway untuk pertunjukan enam bulan yang direncanakan di Broadhurst Theatre pada 9 November 2006, meskipun kemudian diperpanjang. Pada tahun 2012, versi film dari Les Misérables dirilis, dan lagu "Suddenly" dari film tersebut dinominasikan untuk Penghargaan Golden Globe untuk Lagu Orisinal Terbaik pada Penghargaan Golden Globe ke-70 dan dalam kategori yang sama pada Academy Awards ke-85.
2.2.3. Miss Saigon (1989)
Pada tahun 1989, Schönberg dan Boublil memproduksi pertunjukan Miss Saigon di London, yang dibintangi oleh Lea Salonga dan Jonathan Pryce. Musikal ini berlatar belakang Perang Vietnam dan mengisahkan kisah cinta tragis antara seorang tentara Amerika dan seorang gadis Vietnam. Ketika berpindah ke Broadway, pertunjukan ini memecahkan rekor penjualan tiket di muka, menghasilkan 24.00 M USD sebelum pemutaran perdananya pada 11 April 1991. Pertunjukan ini dinominasikan untuk sepuluh Tony Award, termasuk Musikal Terbaik dan Musik Orisinal Terbaik.
2.2.4. Martin Guerre (1996)
Pada tahun 1997, Schönberg dan Boublil mementaskan musikal baru, Martin Guerre, di Prince Edward Theatre di London. Musikal ini didasarkan pada tokoh sejarah Martin Guerre, seorang petani Prancis abad ke-16 yang identitasnya diperselisihkan. Musikal ini memenangkan Penghargaan Olivier 1997 dan kemudian melakukan tur di Britania Raya dan Amerika Serikat.
2.2.5. The Pirate Queen (2006)
Proyek Schönberg berikutnya dengan Boublil adalah The Pirate Queen, sebuah musikal tentang bajak laut legendaris Irlandia abad ke-16, Grace O'Malley. The Pirate Queen menyelesaikan uji coba pra-Broadway delapan minggunya di Cadillac Palace Theatre Chicago pada 26 November 2006, dan menjalani pengembangan lebih lanjut sebagai persiapan untuk Broadway di Hilton Theatre pada Maret 2007. Tanggal pembukaan Broadway adalah 5 April 2007. Penulis lirik bersama Miss Saigon, Richard Maltby Jr., bekerja dengan Boublil dalam revisi buku dan lirik, dan Graciela Daniele mengerjakan penataan musikal.
Meskipun memiliki harapan tinggi, The Pirate Queen ditutup pada 17 Juni 2007 setelah 85 pertunjukan dan 32 pratinjau, mengakibatkan kerugian hampir 18.00 M USD. Kegagalan komersial ini menempatkannya di antara kegagalan komersial terbesar dalam sejarah Broadway. Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kegagalannya adalah kritik yang menganggap kontennya terlalu "barbar" atau tidak sesuai dengan selera penonton Broadway pada saat itu.
2.2.6. Marguerite (2008)
Musikal Schönberg, Marguerite, menampilkan musik oleh Michel Legrand dan lirik oleh Herbert Kretzmer serta Boublil. Berlatar selama Perang Dunia II di Paris yang diduduki, dan terinspirasi oleh novel romantis La Dame aux camélias karya Alexandre Dumas fils, Marguerite berkisah tentang nyonya seorang perwira tinggi Jerman yang menarik cinta seorang musisi yang usianya setengah dari usianya. Pertunjukan perdana berlangsung pada 6 Mei 2008 di Royal Haymarket Theatre di London dan berlangsung hingga 1 November 2008.
3. Aktivitas Musik Lainnya
Selain karya-karya musikalnya yang terkenal, Claude-Michel Schönberg juga telah menunjukkan keahliannya dalam komposisi musik di luar ranah teater musikal, termasuk dalam genre balet.
3.1. Komposisi Musik Balet
Pada tahun 2001, Schönberg mengkomposisikan skor balet pertamanya, Wuthering Heights, yang didasarkan pada novel klasik dengan judul yang sama. Produksi ini dipentaskan oleh Northern Ballet Theatre Company dari Britania Raya pada September 2002.
Pada tahun 2011, Schönberg kembali menciptakan skor musikal untuk balet Cleopatra untuk Northern Ballet, yang berbasis di Leeds. Koreografinya ditangani oleh direktur artistik balet tersebut, David Nixon. Pertunjukan ini kemudian melakukan tur di seluruh Britania Raya sepanjang tahun 2011.
4. Kehidupan Pribadi
Claude-Michel Schönberg pernah menikah dengan Béatrice Schönberg, seorang pembaca berita utama malam di televisi Prancis France 2, dan memiliki dua anak dari pernikahan tersebut. Pasangan ini kemudian bercerai. Pada tahun 2003, ia menikah dengan Charlotte Talbot, seorang balerina asal Inggris, dan mereka memiliki seorang putri. Secara keseluruhan, Schönberg memiliki satu putra dan dua putri dari kedua pernikahannya.
5. Penghargaan dan Tanda Kehormatan
Sepanjang kariernya, Claude-Michel Schönberg telah menerima berbagai pengakuan dan kehormatan atas kontribusinya yang luar biasa dalam seni dan budaya.
5.1. Penghargaan Utama
- Tony Award 1987 untuk Les Misérables (Musikal Terbaik dan Musik Orisinal Terbaik).
- Penghargaan Olivier 1997 untuk Martin Guerre.
- Nominasi Penghargaan Golden Globe untuk Lagu Orisinal Terbaik pada Penghargaan Golden Globe ke-70 untuk lagu "Suddenly" dari film Les Misérables (2012).
- Nominasi Academy Award untuk Lagu Orisinal Terbaik pada Academy Awards ke-85 untuk lagu "Suddenly" dari film Les Misérables (2012).
5.2. Tanda Kehormatan
- Officer of the Order of Arts and Letters (2016)
- Knight of the Legion of Honour (2024)
6. Evaluasi dan Dampak
Claude-Michel Schönberg telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah teater musikal modern. Kolaborasinya dengan Alain Boublil menghasilkan beberapa musikal yang paling sukses dan berpengaruh sepanjang masa, terutama Les Misérables dan Miss Saigon. Karya-karyanya dicirikan oleh melodi yang kuat, orkestrasi yang kaya, dan kemampuan untuk menyampaikan emosi yang mendalam serta narasi yang kompleks.
Dampak Schönberg pada budaya populer sangat besar. Les Misérables, khususnya, telah melampaui panggung teater dan menjadi fenomena budaya global. Pesan-pesan tentang keadilan sosial, hak asasi manusia, dan perjuangan melawan penindasan yang terkandung dalam Les Misérables telah beresonansi dengan jutaan orang di seluruh dunia. Musikal ini secara efektif menyoroti tema-tema progresif seperti pentingnya empati, pengampunan, dan keberanian dalam menghadapi sistem yang tidak adil. Lagu-lagu dari karyanya sering kali digunakan dalam konteks aktivisme sosial, menggarisbawahi relevansi abadi dari tema-tema tersebut.
Meskipun sebagian besar karyanya meraih kesuksesan luar biasa, Schönberg juga menghadapi tantangan komersial, seperti yang terlihat pada musikal The Pirate Queen. Kegagalan ini, meskipun merugikan secara finansial, tidak mengurangi warisan artistiknya. Sebaliknya, ini menunjukkan risiko inovasi dan tantangan dalam menciptakan karya baru di ranah teater musikal. Secara keseluruhan, Schönberg dievaluasi sebagai salah satu komposer terkemuka di era modern, yang karyanya tidak hanya menghibur tetapi juga mendorong refleksi tentang kondisi manusia dan aspirasi untuk masyarakat yang lebih adil.
7. Daftar Karya Representatif
Berikut adalah daftar ringkas musikal dan karya balet utama yang dikomposisikan oleh Claude-Michel Schönberg:
- La Révolution Française (1973)
- Les Misérables (1980)
- Miss Saigon (1989)
- Martin Guerre (1996)
- Wuthering Heights (balet, 2001)
- The Pirate Queen (2006)
- Marguerite (2008)
- Cleopatra (balet, 2011)