1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Danny Boyle memiliki latar belakang keluarga kelas pekerja dan pendidikan yang membentuk minatnya pada seni dan perfilman, meskipun ia pernah mempertimbangkan jalur keagamaan.
1.1. Latar Belakang Keluarga dan Kelahiran
Daniel Francis Boyle lahir pada 20 Oktober 1956, di Radcliffe, Lancashire, Inggris, sekitar 9656 m (6 mile) di utara pusat kota Manchester. Ia lahir dari orang tua berkebangsaan Irlandia, Frank dan Annie Boyle, keduanya berasal dari County Galway. Ia memiliki seorang saudara kembar perempuan bernama Marie dan seorang adik perempuan bernama Bernadette, yang keduanya berprofesi sebagai guru.
Meskipun kini ia menggambarkan dirinya sebagai "ateis spiritual", Boyle dibesarkan dalam keluarga Katolik kelas pekerja. Ia pernah menjadi misdinar selama delapan tahun, dan ibunya berharap ia menjadi seorang imam. Namun, pada usia 14 tahun, seorang pastor membujuknya untuk tidak pindah ke seminari. Boyle mengomentari pengalaman ini, "Entah ia menyelamatkan saya dari imamat atau imamat dari saya, saya tidak tahu. Tapi tak lama setelah itu, saya mulai berkecimpung di dunia drama. Dan ada hubungan nyata, saya kira. Semua sutradara ini - Martin Scorsese, John Woo, M. Night Shyamalan - mereka semua ditakdirkan menjadi imam. Ada sesuatu yang sangat teatrikal tentang itu. Pada dasarnya pekerjaan yang sama - berkeliling, memberi tahu orang apa yang harus dipikirkan."
1.2. Pendidikan dan Pengaruh Awal
Boyle menempuh pendidikan di Thornleigh Salesian College, sebuah sekolah tata bahasa Katolik khusus laki-laki di Bolton. Ia kemudian melanjutkan studi Sastra Inggris dan drama di University College of North Wales (sekarang Bangor University), di mana ia menyutradarai beberapa produksi untuk perkumpulan drama mahasiswa. Saat di universitas, Boyle menjalin hubungan dengan aktris Frances Barber. Kecintaannya pada film dimulai setelah ia pertama kali menonton Apocalypse Now pada usia 21 tahun, yang menurutnya "mengoyak otaknya, sepenuhnya." Ia merasa bahwa otaknya "belum diberi makan dan disiram dengan budaya hebat, seperti yang seharusnya dilakukan seni. Itu telah diampelas oleh kekuatan sinema." Ia sangat menghormati sutradara Ridley Scott.
2. Karier
Karier Danny Boyle mencakup berbagai bidang seni pertunjukan, dari teater dan televisi hingga film, di mana ia telah mencapai pengakuan internasional dan menyutradarai proyek-proyek berskala besar.
2.1. Teater dan Televisi
Boyle memulai kariernya di dunia teater sebelum beralih ke televisi, di mana ia menyutradarai dan memproduseri berbagai karya penting.
2.1.1. Karier Teater
Setelah lulus dari universitas, Boyle memulai kariernya di Joint Stock Theatre Company sebagai asisten manajer panggung untuk produksi The Ragged-Trousered Philanthropists pada tahun 1978. Ia kemudian pindah ke Royal Court Theatre pada tahun 1982, di mana ia menyutradarai The Genius karya Howard Brenton dan Saved karya Edward Bond. Ia juga menjabat sebagai asisten sutradara untuk The Seagull pada tahun 1981. Boyle menyutradarai lima produksi untuk Royal Shakespeare Company, termasuk The Bite of the Night (1988-89), The Silent Woman (1989), H.I.D (1989), The Last Days of Don Juan (1990-91), dan The Pretenders (1991-92).
Pada tahun 2011, ia menyutradarai Frankenstein untuk National Theatre, yang disiarkan ke bioskop sebagai bagian dari National Theatre Live pada 17 Maret 2011. Pada September 2022, diumumkan bahwa Boyle akan menyutradarai adaptasi tari dari The Matrix, berjudul "Free Your Mind", yang debut pada Oktober 2023 di Manchester.

2.1.2. Karier Televisi
Pada tahun 1987, Boyle mulai bekerja di televisi sebagai produser untuk BBC Northern Ireland, di mana ia memproduseri, di antara film-film TV lainnya, Elephant karya Alan Clarke yang kontroversial. Ia kemudian menjadi sutradara untuk acara-acara seperti Arise And Go Now, Not Even God Is Wise Enough, For The Greater Good, Scout, dan dua episode Inspector Morse.
Boyle bertanggung jawab atas serial BBC Two Mr. Wroe's Virgins pada tahun 1993. Antara film The Beach dan 28 Days Later, Boyle menyutradarai dua film TV untuk BBC pada tahun 2001 - Vacuuming Completely Nude in Paradise dan Strumpet. Pada tahun 2014, Boyle dan Christian Colson menandatangani kesepakatan *first-look* dengan FX Productions. Pada 11 Januari 2021, diumumkan bahwa Boyle akan mengadaptasi otobiografi Steve Jones Lonely Boy menjadi serial TV enam bagian berjudul Pistol, yang mengisahkan naik turunnya Sex Pistols. Serial ini tayang di FX dan Disney+ pada 30 Mei 2022, dan dibintangi oleh Emma Appleton, Louis Partridge, dan Maisie Williams, di antara lainnya. Syuting acara ini dilakukan di London. Boyle juga pernah muncul di acara Top Gear dan mencatatkan waktu putaran basah tercepat saat itu.
2.2. Karier Film
Kecintaan Boyle pada film dimulai dengan pengalaman transformatif menonton Apocalypse Now. Ia menyatakan, "Itu telah mengoyak otak saya, sepenuhnya. Saya adalah pria berusia dua puluh satu tahun yang mudah terpengaruh dari pedesaan. Otak saya belum diberi makan dan disiram dengan budaya hebat, Anda tahu, seperti yang seharusnya dilakukan seni. Itu telah diampelas oleh kekuatan sinema. Dan itulah mengapa sinema, terlepas dari semua yang kami coba lakukan, itu tetap menjadi media pria muda, sungguh, dalam hal penonton." Boyle juga mengungkapkan bahwa ada tema yang mengalir di semua filmnya: "Mereka semua tentang seseorang yang menghadapi rintangan yang mustahil dan mengatasinya." Ia tidak menulis filmnya sendiri, tetapi ia merasa bahwa film-film tersebut mencerminkan kepribadiannya. Ia bukan penggemar *auteur* besar dan suka bekerja dengan penulis, tetapi pada akhirnya, sebuah film adalah visi sutradara, karena ia menyatukan semua elemennya menuju visi tersebut.
2.2.1. Era 1990-an: Debut dan Pengakuan Awal
Film pertama yang disutradarai Boyle adalah Shallow Grave pada tahun 1994. Film ini menjadi film Britania Raya paling sukses secara komersial pada tahun 1995, memenangkan Penghargaan BAFTA untuk Film Britania Raya Terbaik, dan mengarah pada produksi Trainspotting. Bekerja sama dengan penulis John Hodge dan produser Andrew Macdonald, Shallow Grave membuat Boyle memenangkan Penghargaan Pendatang Baru Terbaik dari London Film Critics Circle tahun 1996. Para kritikus memuji film-film ini karena merevitalisasi sinema Britania Raya pada awal tahun 90-an. BFI menempatkan Trainspotting sebagai film Britania Raya terhebat ke-10 abad ke-20.
Boyle menolak tawaran untuk menyutradarai film keempat dari waralaba Alien untuk membuat A Life Less Ordinary (1997), yang menandai debutnya di Hollywood. Untuk ketiga film awalnya, Boyle secara konsisten memilih Ewan McGregor sebagai pemeran utama.
2.2.2. Era 2000-an: Terobosan Internasional
Proyek Boyle berikutnya adalah adaptasi film dari novel kultus The Beach (2000) karya Alex Garland. Difilmkan di Thailand dengan Leonardo DiCaprio sebagai pemeran utama, pemilihan pemeran film ini menyebabkan perselisihan dengan Ewan McGregor, karena Boyle awalnya menginginkan McGregor tetapi studio menginginkan bintang yang lebih menarik penonton. Film ini menerima ulasan yang kurang memuaskan dan menghasilkan sekitar 150.00 M USD, yang dianggap rendah untuk anggaran dan bintangnya.
Ia kemudian berkolaborasi dengan Garland dalam film horor pasca-apokaliptik 28 Days Later (2002). Film ini, yang dibintangi Cillian Murphy, dibuat dengan anggaran rendah namun menjadi hit global. Pada tahun 2004, Boyle menyutradarai Millions, yang ditulis oleh Frank Cottrell Boyce. Kolaborasi berikutnya dengan Alex Garland adalah film fiksi ilmiah tahun 2007, Sunshine, yang menampilkan bintang 28 Days Later Cillian Murphy dan juga aktor Jepang Hiroyuki Sanada.
Pada tahun 2008, ia menyutradarai Slumdog Millionaire, kisah seorang anak miskin (Dev Patel) di jalanan Mumbai, India, yang berkompetisi dalam versi lokal Who Wants to Be a Millionaire?. Untuk film ini, Boyle memenangkan Academy dan BAFTA Awards untuk Sutradara Terbaik. Film ini menjadi film Britania Raya paling sukses dalam dekade tersebut, memenangkan delapan Academy Awards dan tujuh BAFTA Awards. Andrew Macdonald, produser Trainspotting, mengatakan bahwa Boyle "mengambil subjek yang sering Anda lihat digambarkan secara realistis, dengan cara yang politis, entah itu pecandu atau yatim piatu kumuh, dan ia berhasil membuatnya realistis tetapi juga sangat membangkitkan semangat dan menyenangkan." Kesuksesan ini mengarah pada kesepakatan dengan Fox Searchlight.

Meskipun sukses secara komersial, Slumdog Millionaire juga menghadapi kritik keras karena penggambarannya tentang India melalui lensa Barat yang idealis. Beberapa kritikus melihat film tersebut sebagai "poverty porn," meskipun Boyle berpendapat bahwa ia menunjukkan "nafsu hidup" dan "ketahanan" India.
2.2.3. Era 2010-an dan Seterusnya: Karya Penting
Pada tahun 2010, Boyle menyutradarai film 127 Hours, yang dibintangi oleh James Franco dan menampilkan Amber Tamblyn serta Kate Mara. Film ini didasarkan pada otobiografi Aron Ralston Between a Rock and a Hard Place, yang merinci perjuangannya terperangkap di bawah batu saat melakukan canyoning sendirian di Bluejohn Canyon, tenggara Utah. Film ini dirilis pada 5 November 2010 dan mendapat pujian kritis serta enam nominasi di Academy Awards ke-83, termasuk Film Terbaik dan Skenario Adaptasi Terbaik untuk Boyle, serta Aktor Terbaik untuk Franco.

Film Boyle berikutnya adalah Trance (2013), yang dibintangi oleh James McAvoy dan Rosario Dawson. Telah dilaporkan bahwa angsuran lain dari waralaba 28 Days Later sedang dalam tahap pengembangan. Boyle sebelumnya menyatakan bahwa secara teori angsuran ketiga dari seri tersebut akan berjudul 28 Months Later, tetapi mengisyaratkan sebuah film yang terjadi di tempat lain di dunia yang ia ciptakan dalam 28 Days Later dan 28 Weeks Later. Ia juga disebut-sebut akan memproduseri film mendatang Paani.
Biopik Boyle yang berjudul sama Steve Jobs (2015) tentang pendiri Apple Inc. Steve Jobs menutup BFI London Film Festival ke-59. Ini adalah ketiga kalinya Boyle mendapat kehormatan tersebut, setelah Slumdog Millionaire pada tahun 2008 dan 127 Hours dua tahun kemudian. Direktur BFI's London Film Festival, Clare Stewart, mengatakan Boyle telah menciptakan film yang menggembirakan dan berani tentang pelopor yang kompleks dan karismatik. Ia kemudian menyutradarai sekuel Trainspotting, T2 Trainspotting (2017).
Pada Maret 2018, Boyle mengonfirmasi bahwa ia akan menyutradarai film James Bond ke-25 yang saat itu belum diberi judul (kemudian dikenal sebagai No Time to Die), tetapi ia mundur pada bulan Agustus tahun yang sama karena perselisihan mengenai skenario film tersebut. Ia dan penulis Richard Curtis berkolaborasi dalam Yesterday (2019), yang dibintangi oleh Himesh Patel, Kate McKinnon, Lily James, dan Ed Sheeran, dirilis pada 28 Juni 2019.
Pada tahun 2024, dikonfirmasi bahwa Boyle akan membuat 28 Years Later, yang berlatar di Britania Raya pasca-apokaliptik 28 tahun setelah film pertama dalam seri 28 Days Later, dan akan dibintangi oleh Aaron Taylor-Johnson, Jodie Comer, dan Ralph Fiennes.
2.2.4. Film Pendek dan Film Televisi
Boyle juga menyutradarai film pendek Alien Love Triangle (2008), yang dibintangi oleh Kenneth Branagh. Film ini awalnya dimaksudkan sebagai salah satu dari tiga film pendek dalam sebuah film fitur, namun proyek tersebut dibatalkan setelah dua film pendek lainnya diubah menjadi film fitur: Mimic yang dibintangi Mira Sorvino dan Impostor yang dibintangi Gary Sinise. Selain itu, ia menyutradarai beberapa film televisi seperti Scout, The Venus de Milo Instead, The Rockingham Shoot (semuanya 1987), Monkeys, The Nightwatch (keduanya 1989), dan For the Greater Good (1991).
2.3. Proyek Penyutradaraan Khusus
Selain film fitur, Danny Boyle juga terlibat dalam proyek penyutradaraan berskala besar dan produksi teater penting yang menunjukkan jangkauan artistiknya.
2.3.1. Sutradara Upacara Pembukaan Olimpiade
Boyle adalah direktur artistik untuk Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Panas 2012 di London. Upacara yang berjudul Isles of Wonder ini menggambarkan berbagai aspek budaya Britania Raya termasuk Revolusi Industri dan kontribusi terhadap sastra, musik, film, dan teknologi. Penerimaan terhadap upacara tersebut umumnya positif baik secara nasional di Britania Raya maupun internasional. Untuk karyanya ini, ia memenangkan Penghargaan Emmy untuk Desain Produksi (Program Varietas/Nonfiksi) pada tahun 2013.
2.3.2. Produksi Teater dan Acara Khusus
Pada 14 November 2010, ia menyutradarai sebuah drama satu malam di Old Vic Theatre di London berjudul The Children's Monologues yang dibintangi oleh Ben Kingsley, Benedict Cumberbatch, Tom Hiddleston, Gemma Arterton, dan Eddie Redmayne. Acara ini diadakan untuk membantu badan amalnya Dramatic Need, yang beroperasi di Rwanda dan Afrika Selatan, membantu kaum muda mengatasi trauma dan konflik. Ia ikut menyutradarai pertunjukan lain dari drama tersebut pada tahun 2015 di Royal Court Theatre, dan lagi pada tahun 2017 di Carnegie Hall di New York City.
2.4. Produksi dan Peran Lain
Danny Boyle juga berperan sebagai produser eksekutif dan produser untuk beberapa film. Ia adalah produser eksekutif untuk Twin Town (1997), 28 Weeks Later (2007), dan Creation Stories (2021). Selain itu, ia memproduseri film Battle of the Sexes (2017).
3. Kehidupan Pribadi dan Pandangan
Danny Boyle dikenal tidak hanya karena karya seninya tetapi juga karena pandangan pribadinya, termasuk keyakinan politiknya yang memengaruhi keputusannya di mata publik.
3.1. Kehidupan Pribadi
Saat berkuliah di Bangor University, Danny Boyle menjalin hubungan dengan aktris Frances Barber. Saat ini, ia tinggal di Mile End, London.
3.2. Pandangan Politik dan Filosofis
Boyle adalah seorang republikan konstitusional. Ia menolak gelar kebangsawanan yang ditawarkan kepadanya sebagai bagian dari New Year Honours pada tahun 2012 setelah Upacara Pembukaan Olimpiade London. Ia menjelaskan keputusannya kepada BBC Radio 4, "Saya sangat bangga menjadi warga negara yang setara dan saya pikir itulah yang sebenarnya menjadi inti dari upacara pembukaan." Ia juga menggambarkan dirinya sebagai "ateis spiritual."
4. Penghargaan dan Pengaruh
Danny Boyle telah menerima banyak pengakuan atas karyanya, dan film-filmnya telah meninggalkan dampak signifikan pada sinema Britania Raya dan internasional, meskipun beberapa karyanya juga memicu perdebatan kritis.
4.1. Penghargaan dan Nominasi
Boyle telah memenangkan dan dinominasikan untuk berbagai penghargaan bergengsi sepanjang kariernya.
| Tahun | Judul | Academy Awards | BAFTA Awards | Golden Globe Awards | Penghargaan Lain | ||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Nominasi | Menang | Nominasi | Menang | Nominasi | Menang | Nominasi | Menang | ||
| 1994 | Shallow Grave | 1 | 1 | ||||||
| 1996 | Trainspotting | 1 | 2 | 1 | |||||
| 2008 | Slumdog Millionaire | 10 | 8 | 11 | 6 | 4 | 4 | Broadcast Film Critics Association Award | 1 |
| 2010 | 127 Hours | 6 | 8 | 3 | |||||
| 2012 | Upacara Pembukaan Olimpiade London 2012 | Penghargaan Emmy | 1 | ||||||
| 2015 | Steve Jobs | 2 | 3 | 1 | 4 | 2 | |||
| Total | 19 | 8 | 25 | 8 | 11 | 6 | 2 | 2 | |
4.2. Penerimaan Kritis dan Kontroversi
Film-film Danny Boyle telah mendapatkan pujian kritis yang luas, meskipun beberapa karyanya juga memicu perdebatan. Misalnya, film Slumdog Millionaire (2008), meskipun meraih banyak penghargaan, juga menghadapi kritik karena dituduh sebagai "poverty porn" - yaitu, mengeksploitasi kemiskinan India untuk hiburan Barat. Boyle membela filmnya dengan menyatakan bahwa ia bertujuan untuk menampilkan "nafsu hidup" dan "ketahanan" masyarakat India, bukan sekadar kemiskinan.
Berikut adalah ringkasan penerimaan kritis dan finansial dari beberapa film yang disutradarai Danny Boyle:
| Tahun | Judul | Rotten Tomatoes | Metacritic | IMDb | Anggaran | Pendapatan Seluruh Dunia | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1994 | Shallow Grave | 72% (6.50/10) (54 ulasan) | 69 (21 ulasan) | 7.2 (66.866 suara) | 2.50 M USD | 19.78 M USD | |
| 1996 | Trainspotting | 90% (8.30/10) (96 ulasan) | 83 (28 ulasan) | 8.1 (731.793 suara) | 3.50 M USD | 16.97 M USD | |
| 1997 | A Life Less Ordinary | 41% (5.70/10) (37 ulasan) | 37 (22 ulasan) | 6.3 (37.326 suara) | 12.00 M USD | 14.63 M USD | |
| 2000 | The Beach | 21% (4.50/10) (122 ulasan) | 43 (34 ulasan) | 6.6 (255.929 suara) | 50.00 M USD | 144.06 M USD | |
| 2002 | 28 Days Later | 87% (7.40/10) (237 ulasan) | 73 (39 ulasan) | 7.5 (451.888 suara) | 8.00 M USD | 85.72 M USD | |
| 2004 | Millions | 88% (7.40/10) (160 ulasan) | 74 (33 ulasan) | 6.8 (26.444 suara) | 7.50 M USD | 11.78 M USD | |
| 2007 | Sunshine | 77% (6.80/10) (171 ulasan) | 64 (34 ulasan) | 7.2 (269.914 suara) | 40.00 M USD | 34.81 M USD | |
| 2008 | Slumdog Millionaire | 91% (8.40/10) (291 ulasan) | 84 (36 ulasan) | 8.0 (882.339 suara) | 15.00 M USD | 378.41 M USD | |
| 2010 | 127 Hours | 93% (8.20/10) (240 ulasan) | 82 (38 ulasan) | 7.5 (404.667 suara) | 18.00 M USD | 60.74 M USD | |
| 2013 | Trance | 69% (6.60/10) (186 ulasan) | 61 (37 ulasan) | 6.9 (118.202 suara) | 20.00 M USD | 24.26 M USD | |
| 2015 | Steve Jobs | 85% (7.70/10) (316 ulasan) | 82 (45 ulasan) | 7.2 (179.935 suara) | 30.00 M USD | 34.44 M USD | |
| 2017 | T2 Trainspotting | 81% (7.00/10) (252 ulasan) | 67 (42 ulasan) | 7.2 (133.993 suara) | 18.00 M USD | 42.13 M USD | |
| 2019 | Yesterday | 63% (6.30/10) (367 ulasan) | 55 (45 ulasan) | 6.8 (169.888 suara) | 26.00 M USD | 154.61 M USD | |
| Rata-rata dan Total | 74% (6.99/10) | 67 | 7.2 | 250.50 M USD | 1.02 B USD | ||
4.3. Dampak pada Sinema dan Budaya
Danny Boyle diakui sebagai "titan industri film Britania Raya" oleh BBC, terkenal karena keberanian dan gayanya yang khas, yang dicontohkan oleh filmnya tahun 1996 Trainspotting. British Film Institute menempatkan Trainspotting sebagai film Britania Raya terhebat ke-10 abad ke-20, menunjukkan dampak jangka panjangnya.
Pada tahun 2010, The Tablet menobatkan Boyle sebagai salah satu umat Katolik Roma paling berpengaruh di Britania Raya. Pada tahun 2012, Boyle termasuk di antara ikon budaya Britania Raya yang dipilih oleh seniman Sir Peter Blake untuk muncul dalam versi baru sampul album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band milik The Beatles, untuk merayakan tokoh-tokoh budaya Britania Raya sepanjang hidupnya.
Pada Desember 2012, secara luas dilaporkan bahwa Boyle menolak gelar kebangsawanan dalam daftar New Year Honours. Ia mengatakan kepada BBC Radio 4, "Saya sangat bangga menjadi warga negara yang setara dan saya pikir itulah yang sebenarnya menjadi inti dari upacara pembukaan." Penolakan ini menegaskan keyakinan republikannya dan pandangannya tentang kesetaraan.
5. Kegiatan Lain
Di luar kariernya di dunia perfilman, Danny Boyle juga aktif dalam berbagai kegiatan amal dan inisiatif pendidikan, menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan pengembangan masyarakat.
5.1. Kegiatan Amal
Boyle adalah salah satu pendiri Dramatic Need pada tahun 2007, sebuah badan amal yang beroperasi di Rwanda dan Afrika Selatan. Organisasi ini bertujuan membantu kaum muda mengatasi trauma dan konflik melalui seni. Badan amal ini dibubarkan pada November 2021.
Pada tahun 2008, Boyle menjadi pelindung Early Break, sebuah badan amal penyalahgunaan zat untuk kaum muda yang berbasis di North West England, yang didirikan dan berpusat di kota asalnya, Radcliffe.
5.2. Inisiatif Pendidikan dan Budaya
Pada tahun 2014, diumumkan bahwa Boyle akan menjadi pelindung HOME di Manchester, sebuah pusat seni dan budaya. Pada Februari 2017, Boyle mengumumkan tawaran untuk meluncurkan sekolah film dan media senilai 30.00 M GBP di Manchester. Manchester School of Digital Arts kemudian diluncurkan pada Juni 2022 sebagai bagian dari Manchester Metropolitan University, menunjukkan kontribusinya pada pengembangan pendidikan film dan media.