1. Kehidupan Awal dan Awal Karier
Darius Kasparaitis memulai perjalanan hoki esnya sejak usia dini, pindah dari Lituania pada usia muda untuk mengejar impiannya di olahraga ini.
1.1. Masa Kanak-Kanak dan Pelatihan
Darius Kasparaitis lahir pada 16 Oktober 1972. Untuk mengembangkan dirinya sebagai pemain hoki es ke tingkat yang lebih tinggi, Kasparaitis meninggalkan Lituania (saat itu Republik Sosialis Soviet Lituania) pada usia 14 tahun menuju Rusia (saat itu Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia). Di sana, ia berlatih di bawah bimbingan Aleksey Nikiforov, seorang pelatih yang membantu membentuk dasar-dasar permainannya.
1.2. Debut di Liga Soviet
Pada usia 16 tahun, selama musim 1988-89, Kasparaitis melakukan debut profesionalnya untuk Dynamo Moscow, salah satu tim terkemuka di Uni Soviet pada masa itu. Penampilannya yang menjanjikan terus berkembang, dan pada tahun 1992, ia berhasil meraih kejuaraan Liga Soviet bersama Dynamo Moscow. Setelah bubarnya Uni Soviet, ia juga bermain di Liga CIS pada musim 1991-92, di mana ia mencatatkan 1 gol dan 7 assist dalam 24 pertandingan musim reguler, serta 1 gol dan 3 assist dalam 7 pertandingan playoff. Pada musim 1992-93, ia bermain 7 pertandingan di IHL Rusia, mencetak 1 gol dan 3 assist.

2. Karier di National Hockey League (NHL)
Darius Kasparaitis menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di National Hockey League (NHL), di mana ia dikenal karena gaya bermainnya yang unik dan intens. Ia bermain untuk beberapa tim terkemuka dan terlibat dalam beberapa insiden penting.
2.1. New York Islanders
Darius Kasparaitis terpilih oleh New York Islanders sebagai pilihan kelima secara keseluruhan dalam putaran pertama Draf NHL 1992. Segera setelah itu, ia menunjukkan gaya bermain yang agresif dan penuh kontak fisik, bahkan memimpin timnya dalam pukulan pada musim perdananya, musim NHL 1992-93. Reputasinya sebagai pemain yang 'mengganggu' lawan sudah terbentuk sejak awal, di mana seorang pengamat hoki es pada saat itu menulis bahwa ia "menunjukkan kurangnya rasa hormat dan kepatuhan yang tidak biasa terhadap bintang-bintang NHL yang sudah mapan." Ia bermain untuk Islanders hingga 17 November 1996.
2.2. Pittsburgh Penguins
Pada 17 November 1996, Kasparaitis ditukar ke Pittsburgh Penguins. Selama bermain untuk Penguins, ia terkenal karena insiden pada tahun 1998 ketika ia memberikan pukulan keras kepada Eric Lindros, kapten Philadelphia Flyers, di sepanjang papan es. Pukulan yang lurus ke dada tersebut membuat Lindros mengalami gegar otak dan absen dari pertandingan selama lebih dari sebulan. Meskipun demikian, kedua pemain tersebut kemudian menjadi rekan satu tim dan berteman ketika Kasparaitis menandatangani kontrak dengan New York Rangers pada musim 2002-03. Lindros bahkan membantu Kasparaitis memilih Rangers sebagai tujuan yang tepat, meneleponnya pada tengah malam tanggal 1 Juli 2002.
2.3. Colorado Avalanche
Pada 19 Maret 2002, Kasparaitis ditukar ke Colorado Avalanche pada batas waktu perdagangan. Ia bermain selama sisa musim NHL 2001-02 dengan tim tersebut, tetapi periode ini cukup singkat dalam kariernya.
2.4. New York Rangers
Setelah periode singkat dengan Avalanche, Darius Kasparaitis menandatangani kontrak dengan New York Rangers pada 2 Juli 2002. Selama musim NHL 2005-06, ia menjabat sebagai kapten alternatif Rangers bersama Jaromír Jágr dan Steve Rucchin, karena tim tidak memiliki kapten utama. Kasparaitis meninggalkan kesan abadi pada penggemar Rangers dengan tradisi salam tim yang ia ciptakan: setelah setiap kemenangan kandang Rangers, ia akan mengarahkan para pemain ke tengah es dan memimpin seluruh tim untuk menghormati penggemar dengan mengangkat stik mereka ke udara sebelum meninggalkan es. Tradisi ini masih dilanjutkan oleh Rangers hingga saat ini untuk setiap kemenangan kandang.
2.5. Karier NHL dan AHL Akhir
Pada awal musim NHL 2006-07, Kasparaitis digantikan sebagai kapten alternatif di Rangers oleh Brendan Shanahan yang baru direkrut. Ia kemudian diberhentikan oleh New York Rangers pada 24 Januari 2007, dan selanjutnya diturunkan ke afiliasi Rangers di Hartford Wolf Pack di American Hockey League (AHL).
Sebelum musim NHL 2007-08, Kasparaitis sekali lagi diberhentikan oleh Rangers. Pada 3 November 2007, Rangers mengumumkan bahwa Kasparaitis telah dipinjamkan ke SKA Saint Petersburg yang saat itu masih berada di Russian Superleague (RSL), sekarang KHL. Kesepakatan ini dimungkinkan karena kurangnya perjanjian transfer antara Rusia dan Amerika Utara pada saat itu, meskipun Rangers tetap mempertahankan hak NHL-nya.
Ia terus bermain untuk SKA Saint Petersburg pada musim KHL 2008-09, di mana ia hanya menyumbangkan satu assist dalam 26 pertandingan. Pada musim KHL 2009-10, ia tidak bermain karena cedera dan akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya setelah musim berakhir. Meskipun demikian, Kasparaitis kemudian berupaya untuk dapat mewakili Lituania secara internasional, yang akhirnya berhasil ia lakukan pada tahun 2018, bermain untuk tim nasionalnya di Kejuaraan Dunia IIHF Divisi I.
3. Gaya Bermain
Darius Kasparaitis dikenal luas karena gaya bermainnya yang sangat agresif dan mengandalkan fisik. Ia bermain sebagai pemain bertahan yang keras, yang juga melibatkan sejumlah besar provokasi atau 'gangguan'.
Pada musim pertamanya di NHL, musim NHL 1992-93, ia sudah mendapatkan reputasi sebagai pemain yang mengganggu lawan. Dalam pertandingan 6 final Divisi Patrick selama playoff Piala Stanley 1993 melawan Pittsburgh Penguins, Kasparaitis secara konstan berhadapan dengan kapten Penguins, Mario Lemieux. Pada satu titik, ia bahkan mengacungkan sarung tangan ke wajah Lemieux, yang akhirnya menghasilkan penalti dua menit karena menyikut. Ia terkenal karena memberikan pukulan keras kepada lawan tanpa peringatan.
Saat bermain untuk Pittsburgh Penguins pada musim NHL 1997-98, Kasparaitis menjatuhkan kapten Philadelphia Flyers, Eric Lindros, di sepanjang papan es dengan pukulan keras dan langsung ke dada. Pukulan ini menyebabkan Lindros mengalami gegar otak dan absen dari permainan selama lebih dari sebulan. Meskipun insiden ini, kedua pemain kemudian menjadi rekan satu tim dan berteman ketika Kasparaitis menandatangani kontrak dengan New York Rangers untuk musim NHL 2002-03. Lindros sendiri bahkan membantu meyakinkan Kasparaitis bahwa Rangers adalah tujuan yang tepat.
Selama musim NHL 2005-06, saat bermain untuk New York Rangers, Kasparaitis terlibat perselisihan dengan Grant Marshall, pemain sayap kanan New Jersey Devils. Pada 22 Januari, Kasparaitis menabrakkan bahunya ke kepala Marshall, menyebabkan Marshall mengalami gegar otak. Marshall kemudian membalas pada 4 Maret dengan memukul Kasparaitis di kepala. Marshall menyatakan bahwa ia "sama sekali tidak menghormati" Kasparaitis, namun Kasparaitis berpendapat bahwa ia sepenuhnya mengendalikan emosinya dan tidak akan membiarkan permainannya menjadi gangguan bagi timnya sendiri.
Mengenai gaya bermainnya, Kasparaitis pernah menyatakan pada 13 Mei 1993, sebelum pertandingan 7 playoff Piala Stanley melawan Pittsburgh Penguins: "Saya tidak khawatir apakah seseorang membenci saya jika mereka dari Pittsburgh. Saya ingin orang-orang menyukai saya di Long Island. Jika saya ditukar ke Pittsburgh, saya ingin mereka menyukai saya di sana. Ini bisnis." Pada Maret 2006, ia juga berkomentar tentang perannya di es: "Tim-tim lainlah yang kesal. Tim-tim lain mungkin mengatakan mereka tidak menghormati saya, tetapi saya bukan pemain kotor; saya hanya bermain keras. Saya memukul orang tanpa memberi tahu mereka bahwa saya akan memukul mereka, dan saya rasa mereka tidak menyukai itu."
4. Karier Internasional
Darius Kasparaitis memiliki karier internasional yang kaya, mewakili beberapa tim nasional selama periode yang berbeda, dan meraih berbagai medali di kompetisi-kompetisi besar.
4.1. Kompetisi Internasional Junior
Kasparaitis pertama kali mendapatkan pengalaman internasional pada Kejuaraan Eropa U-18 IIHF 1990. Ia berkontribusi pada tim Uni Soviet dengan mencatatkan enam poin (termasuk satu gol) dan membantu tim meraih medali emas. Tahun berikutnya, ia berkompetisi di Kejuaraan Dunia Hoki Es Junior 1991. Ia mencatatkan tujuh poin (termasuk satu gol) saat tim junior Soviet memenangkan medali emas. Pada Kejuaraan Dunia Hoki Es Junior 1992, mewakili Tim CIS, ia kembali meraih medali emas dengan 6 poin (1 gol, 5 assist).
4.2. Kompetisi Internasional Senior (Tim Bersatu dan Rusia)
Pada Agustus 1991, ia bergabung dengan tim senior Uni Soviet dan bermain dalam dua pertandingan persahabatan melawan Swedia.
Kasparaitis memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Dingin 1992 di Albertville sebagai anggota Tim Bersatu (CIS), menyumbangkan 2 assist. Setelah Olimpiade, ia bermain untuk tim nasional Rusia. Ia membuat penampilan pertamanya untuk Rusia pada 12 April 1992 dalam pertandingan persahabatan melawan Swedia. Pada tahun yang sama, Kasparaitis berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia 1992, di mana tim nasional Rusia finis di posisi kelima, dan ia mencetak 2 gol serta 1 assist.
Pada tahun 1996, ia berkompetisi dalam dua kompetisi internasional, yaitu Kejuaraan Dunia 1996 dan Piala Dunia Hoki Es 1996, keduanya finis di posisi keempat, dengan 2 assist di setiap turnamen. Pada tahun 1998, ia berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin 1998 di Nagano, di mana ia mencapai final dan memenangkan medali perak, menyumbangkan 2 assist.
Empat tahun kemudian, Kasparaitis bermain di Olimpiade ketiganya pada Olimpiade Musim Dingin 2002 di Salt Lake City. Ia mencetak satu gol dalam pertandingan perebutan medali perunggu melawan Belarus untuk membantu Rusia memenangkan medali perunggu. Dua tahun kemudian, ia berkompetisi di Piala Dunia Hoki Es 2004 dan mencatatkan satu assist dalam empat pertandingan. Pada tahun 2006, ia berkompetisi di Olimpiade terakhirnya, Olimpiade Musim Dingin 2006 di Torino, dan memiliki dua assist dalam delapan pertandingan, sementara tim Rusia finis di posisi keempat.
Selama kariernya, Kasparaitis bermain untuk empat tim nasional senior: Uni Soviet (2 pertandingan), Tim Bersatu (12 pertandingan), dan Rusia (59 pertandingan). Ia memegang rekor sebagai pemain Rusia dengan penampilan Olimpiade terbanyak, total 28 pertandingan.
4.3. Aktivitas Tim Nasional Lituania
Setelah pensiun dari hoki profesional, Kasparaitis kembali aktif bermain dan bergabung dengan tim nasional Lituania. Pada 10 November 2017, pada usia 45 tahun, ia melakukan debut untuk tim nasional Lituania dalam pertandingan Piala Baltik melawan Estonia, di mana ia mencatatkan 3 poin (1 gol, 2 assist). Setahun kemudian, pada April 2018, ia berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia IIHF Divisi I 2018 Grup B, mencatatkan 2 assist. Turnamen ini menjadi penampilan internasional terakhir Kasparaitis.
5. Karier Pasca-Pensiun
Setelah mengakhiri karier bermainnya, Darius Kasparaitis beralih ke dunia kepelatihan dan bisnis.
5.1. Aktivitas Kepelatihan
Pada 19 Juni 2010, Kasparaitis menandatangani kontrak sebagai asisten pelatih untuk SKA Saint Petersburg di Kontinental Hockey League (KHL). Kontraknya berakhir pada 22 Desember 2010.
5.2. Aktivitas Bisnis
Pada awal tahun 2015, Kasparaitis turut mendirikan Verzasca Group, sebuah perusahaan pengembangan properti yang berbasis di Florida, di mana ia menjabat sebagai presiden. Perusahaan ini dinamai dari Sungai Verzasca di Swiss, untuk melambangkan "transparansi yang ingin dibawa perusahaan kepada para investor dan mitra pengembangnya." Kemudian pada tahun itu, perusahaan tersebut telah mendapatkan persetujuan untuk dua proyek residensial di wilayah Miami.
6. Kehidupan Pribadi
Darius Kasparaitis memiliki kewarganegaraan ganda Lituania dan Amerika Serikat. Ia adalah seorang ayah dari enam anak. Ia memiliki seorang putri dari istri pertamanya, Irina. Istri Kasparaitis saat ini, Lisa, adalah seorang desainer Swedia yang berbasis di Stockholm dan Miami. Dari tahun 2009 hingga 2011, ia tinggal di Swedia. Mereka memiliki putri kembar, yang lahir di Swedia, dan tiga putra.
7. Penghargaan dan Kehormatan
Darius Kasparaitis menerima beberapa penghargaan dan kehormatan penting sepanjang karier hoki esnya:
- 1990: Tim Bintang Kejuaraan Eropa Junior
- 1990: Medali Emas Kejuaraan Eropa U-18 IIHF (bersama Uni Soviet)
- 1991: Medali Emas Kejuaraan Dunia Hoki Es Junior (bersama Uni Soviet)
- 1992: Pemain Bertahan Terbaik Kejuaraan Dunia Junior
- 1992: Medali Emas Kejuaraan Dunia Hoki Es Junior (bersama CIS)
- 1992: Medali Emas Olimpiade Musim Dingin Albertville (bersama Tim Bersatu)
- 1992: Master Olahraga Kehormatan Uni Soviet (berganti nama menjadi Master Olahraga Kehormatan Rusia pada tahun 1993)
- 1998: Medali Perak Olimpiade Musim Dingin Nagano (bersama Rusia)
- 2002: Medali Perunggu Olimpiade Musim Dingin Salt Lake City (bersama Rusia)
- 2016: Russian and Soviet Hockey Hall of Fame
8. Statistik Karier
8.1. Musim Reguler dan Playoff
Musim Reguler | Playoff | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Musim | Tim | Liga | GP | G | A | Pts | PIM | GP | G | A | Pts | PIM | ||
1988-89 | Dynamo Moscow | USSR | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | - | - | - | ||
1989-90 | Dynamo Moscow | USSR | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | - | - | - | ||
1990-91 | Dynamo Moscow | USSR | 17 | 0 | 1 | 1 | 10 | - | - | - | - | - | ||
1990-91 | Dynamo-2 Moscow | USSR-3 | 16 | 3 | 7 | 10 | 6 | - | - | - | - | - | ||
1991-92 | Dynamo Moscow | CIS | 24 | 1 | 7 | 8 | 8 | 7 | 1 | 3 | 4 | 6 | ||
1991-92 | Dynamo-2 Moscow | CIS-3 | 8 | 2 | 1 | 3 | 8 | - | - | - | - | - | ||
1992-93 | Dynamo Moscow | IHL | 7 | 1 | 3 | 4 | 8 | - | - | - | - | - | ||
1992-93 | New York Islanders | NHL | 79 | 4 | 17 | 21 | 166 | 18 | 0 | 5 | 5 | 31 | ||
1993-94 | New York Islanders | NHL | 76 | 1 | 10 | 11 | 142 | 4 | 0 | 0 | 0 | 8 | ||
1994-95 | New York Islanders | NHL | 13 | 0 | 1 | 1 | 22 | - | - | - | - | - | ||
1995-96 | New York Islanders | NHL | 46 | 1 | 7 | 8 | 93 | - | - | - | - | - | ||
1996-97 | New York Islanders | NHL | 18 | 0 | 5 | 5 | 16 | - | - | - | - | - | ||
1996-97 | Pittsburgh Penguins | NHL | 57 | 2 | 16 | 18 | 84 | 5 | 0 | 0 | 0 | 6 | ||
1997-98 | Pittsburgh Penguins | NHL | 81 | 4 | 8 | 12 | 127 | 5 | 0 | 0 | 0 | 8 | ||
1998-99 | Pittsburgh Penguins | NHL | 48 | 1 | 4 | 5 | 70 | - | - | - | - | - | ||
1999-00 | Pittsburgh Penguins | NHL | 73 | 3 | 12 | 15 | 146 | 11 | 1 | 1 | 2 | 10 | ||
2000-01 | Pittsburgh Penguins | NHL | 77 | 3 | 16 | 19 | 111 | 17 | 1 | 1 | 2 | 26 | ||
2001-02 | Pittsburgh Penguins | NHL | 69 | 2 | 12 | 14 | 123 | - | - | - | - | - | ||
2001-02 | Colorado Avalanche | NHL | 11 | 0 | 0 | 0 | 19 | 21 | 0 | 3 | 3 | 18 | ||
2002-03 | New York Rangers | NHL | 80 | 3 | 11 | 14 | 85 | - | - | - | - | - | ||
2003-04 | New York Rangers | NHL | 44 | 1 | 9 | 10 | 48 | - | - | - | - | - | ||
2004-05 | Ak Bars Kazan | RSL | 28 | 1 | 3 | 4 | 118 | 3 | 0 | 0 | 0 | 6 | ||
2005-06 | New York Rangers | NHL | 67 | 0 | 6 | 6 | 97 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | ||
2006-07 | New York Rangers | NHL | 24 | 2 | 2 | 4 | 30 | - | - | - | - | - | ||
2006-07 | Hartford Wolf Pack | AHL | 12 | 0 | 3 | 3 | 8 | - | - | - | - | - | ||
2007-08 | Hartford Wolf Pack | AHL | 4 | 1 | 0 | 1 | 4 | - | - | - | - | - | ||
2007-08 | SKA Saint Petersburg | RSL | 33 | 1 | 4 | 5 | 83 | 8 | 0 | 2 | 2 | 49 | ||
2008-09 | SKA Saint Petersburg | KHL | 26 | 0 | 1 | 1 | 34 | - | - | - | - | - | ||
2013-14 | Hockey Punks Vilnius | LTU | 1 | 1 | 0 | 1 | 12 | - | - | - | - | - | ||
2014-15 | Hockey Punks Vilnius | LTU | 1 | 1 | 2 | 3 | 0 | - | - | - | - | - | ||
2015-16 | Hockey Punks Vilnius | LTU | 3 | 2 | 9 | 11 | 0 | - | - | - | - | - | ||
2016-17 | Hockey Punks Vilnius | LTU | 2 | 2 | 5 | 7 | 0 | - | - | - | - | - | ||
2017-18 | Energija Elektrėnai | LTU | 1 | 0 | 1 | 1 | 2 | - | - | - | - | - | ||
Total RSL/KHL | 146 | 5 | 22 | 27 | 267 | 11 | 0 | 2 | 2 | 55 | ||||
Total NHL | 863 | 27 | 136 | 163 | 1379 | 83 | 2 | 10 | 12 | 107 |
8.2. Statistik Internasional
Tahun | Tim | Ajang | GP | G | A | Pts | PIM | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1990 | Uni Soviet | EJC | 6 | 1 | 6 | 7 | 12 | |
1991 | Uni Soviet | WJC | 6 | 1 | 3 | 4 | 16 | |
1992 | CIS | WJC | 7 | 1 | 5 | 6 | 4 | |
1992 | Tim Bersatu | OLY | 8 | 0 | 2 | 2 | 2 | |
1992 | Rusia | WC | 6 | 2 | 1 | 3 | 4 | |
1996 | Rusia | WC | 8 | 0 | 2 | 2 | 2 | |
1996 | Rusia | WCH | 5 | 0 | 2 | 2 | 14 | |
1998 | Rusia | OLY | 6 | 0 | 2 | 2 | 6 | |
2002 | Rusia | OLY | 6 | 1 | 0 | 1 | 4 | |
2004 | Rusia | WCH | 4 | 0 | 1 | 1 | 8 | |
2006 | Rusia | OLY | 8 | 0 | 2 | 2 | 8 | |
2018 | Lituania | WC D1B | 5 | 0 | 2 | 2 | 2 | |
Total Junior | 19 | 3 | 14 | 17 | 36 | |||
Total Senior | 51 | 3 | 12 | 15 | 50 |
9. Warisan dan Dampak
Darius Kasparaitis meninggalkan warisan yang signifikan dalam dunia hoki es, baik melalui gaya bermainnya yang khas maupun kontribusinya pada tradisi tim.
Salah satu warisan paling ikonik yang ia tinggalkan adalah tradisi salam tim yang ia ciptakan saat bermain untuk New York Rangers. Setelah setiap kemenangan kandang, Kasparaitis akan mengarahkan para pemain ke tengah es, di mana seluruh tim akan mengikuti gerakannya dengan mengangkat stik mereka ke udara sebagai bentuk penghormatan kepada penggemar sebelum meninggalkan es. Tradisi ini terbukti sangat populer di kalangan penggemar dan masih terus dilakukan oleh Rangers hingga hari ini, menjadi simbol ikatan antara tim dan basis penggemarnya yang setia. Kontribusi ini mencerminkan dampaknya yang lebih luas, tidak hanya sebagai pemain yang tangguh, tetapi juga sebagai figur yang membantu membentuk budaya dan semangat tim.