1. Kehidupan

Emilio Salgari, yang kehidupannya ditandai dengan semangat petualangan imajiner dan tragedi pribadi, berjuang secara finansial meskipun ia sangat populer.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Emilio Salgari lahir di Verona, Italia, dalam keluarga pedagang sederhana. Sejak usia muda, ia memiliki keinginan kuat untuk menjelajahi lautan, yang mendorongnya untuk belajar kemaritiman di sebuah institusi teknis nautika di Venesia. Namun, kinerja akademisnya sangat buruk sehingga ia tidak pernah berhasil lulus dari institusi tersebut. Meskipun demikian, semangat petualangan dan penjelajahan ini menginspirasi banyak karya sastranya di kemudian hari.
1.2. Awal Karier dan Permulaan sebagai Penulis
Salgari memulai karier menulisnya sebagai seorang reporter untuk harian La Nuova Arena, yang menerbitkan beberapa karyanya secara berseri. Seiring dengan pertumbuhan kemampuan narasinya, reputasinya sebagai seseorang yang telah menjalani kehidupan penuh petualangan juga meningkat. Ia mengklaim telah menjelajahi gurun Sudan, bertemu Buffalo Bill di Nebraska (meskipun sebenarnya ia bertemu Buffalo Bill saat tur "Wild West Show" di Italia), dan berlayar di Tujuh Samudra. Biografi awalnya dipenuhi dengan kisah-kisah petualangan yang berlatar di Timur Jauh, peristiwa-peristiwa yang ia klaim menjadi dasar bagi sebagian besar karyanya. Namun, kenyataannya, Salgari tidak pernah bepergian lebih jauh dari Laut Adriatik.
Ia mengubah gairahnya terhadap eksplorasi dan penemuan menjadi penulisan. Cerita-cerita pertamanya diterbitkan berseri di surat kabar. Di awal kariernya, ia mulai menandatangani kisah-kisahnya sebagai "Kapten Salgari", sebuah gelar yang pernah ia pertahankan dalam duel ketika klaimnya dipertanyakan. Meskipun dianugerahi gelar ksatria oleh Ratu Italia dan sangat populer, Salgari tidak menghasilkan banyak uang dari buku-bukunya dan hidup serba pas-pasan sepanjang sebagian besar hidupnya.
1.3. Kehidupan Pribadi dan Tragedi

Salgari menikah dengan Ida Peruzzi, yang ia juluki "Aida", dan mereka hidup bahagia selama bertahun-tahun. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak. Namun, kehidupan pribadi Salgari dirundung oleh beberapa tragedi. Pada tahun 1889, ayahnya melakukan bunuh diri. Setelah tahun 1903, Ida jatuh sakit, dan kesulitan finansial Salgari meningkat seiring dengan biaya pengobatan istrinya yang terus membengkak.
1.4. Kematian
Peristiwa-peristiwa ini membuat Salgari mengalami depresi, dan ia pernah mencoba bunuh diri pada tahun 1910. Setelah Ida dirawat di rumah sakit jiwa pada tahun 1911, Salgari merasa sangat terpukul dan tak lama kemudian mengakhiri hidupnya sendiri, meniru ritual seppuku Jepang. Ia meninggal pada tanggal 25 April 1911 di Turin.
Sebelum kematiannya, ia meninggalkan tiga surat: satu ditujukan kepada anak-anaknya dan Ida, satu kepada penerbitnya, dan satu lagi kepada editor surat kabarnya di Turin. Surat yang ditujukan kepada penerbitnya berbunyi:
"Untukmu yang telah menjadi kaya dari keringat di dahiku sementara membiarkan diriku dan keluargaku dalam kesengsaraan, aku hanya meminta agar dari keuntunganmu, kamu menemukan dana untuk membayar pemakamanku. Aku mengucapkan selamat tinggal kepadamu seraya mematahkan penaku. Emilio Salgari."
Tragedi dalam keluarga Salgari berlanjut, karena salah satu putra Emilio dan Aida juga melakukan bunuh diri pada tahun 1933.
2. Kegiatan Sastra
Emilio Salgari adalah seorang penulis yang produktif, menciptakan dunia-dunia imajiner yang kaya dan petualangan yang mendebarkan, dengan ciri khas yang unik dalam gaya menulisnya.
2.1. Dunia Karya dan Gaya Menulis
Salgari menulis lebih dari 200 cerita dan novel petualangan, dengan latar kisah-kisahnya di lokasi-lokasi eksotis dan menampilkan para pahlawan dari berbagai budaya yang beragam. Ia mendapatkan inspirasi dari membaca literatur asing, surat kabar, majalah perjalanan, dan ensiklopedia, yang ia gunakan untuk menggambarkan dunia para pahlawannya dengan detail. Para pahlawan Salgari sebagian besar adalah bajak laut, penjahat, dan barbar, yang berjuang melawan keserakahan, penyalahgunaan kekuasaan, dan korupsi.
Gaya menulis Salgari dikenal karena alur ceritanya yang cepat, penuh dengan pertempuran besar, darah, kekerasan, dan diselingi dengan humor. Ciri khas ini menjadikannya sangat populer di kalangan pembaca.
2.2. Seri Mayor
Salgari menulis empat seri utama yang sangat populer:
- Bajak Laut Malaysia (Sandokan): Seri ini menampilkan pahlawan paling terkenalnya, Sandokan, sang Harimau Malaysia, seorang pangeran asal Borneo yang menjadi bajak laut. Bersama letnannya yang setia, Yanez dari Gomera, ia memimpin pasukannya menyerang Angkatan Laut Kerajaan Belanda dan Angkatan Laut Britania Raya. Mereka menyatakan perang terhadap James Brooke, Rajah Putih Sarawak, dan berusaha menggulingkannya dari takhta.
- Saga Black Corsair: Seri ini berlatar di Karibia, menampilkan tokoh-tokoh seperti Black Corsair dan Kapten Morgan yang menjunjung tinggi kode kesatriaan.
- Bajak Laut Bermuda: Dalam seri ini, bajak laut Bermuda berjuang untuk Kemerdekaan Amerika Serikat.
- Kumpulan Petualangan yang Berlatar di Old West: Seri ini membawa pembaca ke dunia Amerika Barat Lama, dengan kisah-kisah penuh intrik dan aksi.
2.3. Karya Lain
Selain seri-seri utamanya, Salgari juga menerbitkan banyak karya minor. Beberapa karyanya bahkan dikembangkan oleh penulis lain yang dipekerjakan oleh penerbitnya, yang menambahkan 50 novel ke dalam "kanon" karyanya di bawah namanya. Meskipun banyak yang meniru gaya Salgari, tidak ada penulis petualangan Italia lain yang berhasil menyamai kesuksesan populernya. Salah satu karyanya yang diterbitkan secara anumerta adalah Il Brick Maledetto. Salgari juga merupakan pionir fiksi ilmiah di Italia, dengan karyanya seperti Le meraviglie del duemila (1907) menjadi contoh penting dari genre tersebut.
3. Penilaian dan Pengaruh
Emilio Salgari meninggalkan warisan sastra yang mendalam yang melampaui batas-batas Italia, memengaruhi berbagai bentuk seni dan tokoh terkemuka, meskipun karyanya awalnya kurang mendapat pengakuan kritis.
3.1. Warisan Sastra dan Budaya
Karya Salgari ditiru dalam berbagai bentuk oleh banyak penulis setelahnya, dan sebagian besar literatur petualangan Italia merupakan kelanjutan dari karyanya. Banyak penulis akhir abad ke-19, seperti Luigi Motta dan Emilio Fancelli, menulis petualangan Sandokan lanjutan yang meniru gaya Salgari yang cepat, penuh pertempuran besar, darah, kekerasan, dan diselingi humor.
Gaya ini segera menyebar ke film dan televisi. Salah satu contohnya adalah karya sutradara Sergio Leone, yang pahlawan-pahlawan penjahatnya dalam film Spaghetti Western miliknya terinspirasi oleh para petualang bajak laut Salgari. Lebih dari 50 adaptasi film telah dibuat dari novel-novel Salgari, dan banyak lagi yang terinspirasi oleh karyanya, seperti kisah-kisah bajak laut, cerita petualangan hutan, dan film-film swashbuckling B-movie, seperti Morgan, the Pirate, yang dibintangi oleh Steve Reeves.
3.2. Pengaruh pada Tokoh Terkemuka
Pengaruh Salgari meluas hingga ke tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai bidang:
- Sutradara film terkenal Federico Fellini sangat menyukai buku-buku Salgari.
- Komposer Pietro Mascagni memiliki lebih dari 50 judul Salgari di perpustakaannya.
- Umberto Eco, seorang semiotikus dan novelis, membaca karya-karya Salgari saat masih kecil.
- Karyanya juga sangat populer di Portugal, Spanyol, dan negara-negara berbahasa Spanyol, di mana penulis-penulis Amerika Latin seperti Gabriel García Márquez, Isabel Allende, Carlos Fuentes, Jorge Luis Borges, dan Pablo Neruda, semuanya mengaku membaca karya Salgari di masa muda mereka.
- Che Guevara, tokoh revolusioner ikonik, dilaporkan membaca 62 buku Salgari. Biografernya, Paco Ignacio Taibo II, menyatakan bahwa anti-imperialisme Guevara dapat dilihat sebagai "berasal dari Salgari", menunjukkan dampak mendalam karya Salgari pada pemikiran revolusioner dan perjuangan melawan penindasan.
3.3. Kritik dan Reevaluasi
Meskipun populer di kalangan massa, Salgari dihindari oleh para kritikus sepanjang hidupnya dan sebagian besar abad ke-20. Karya-karyanya baru mulai ditinjau kembali pada akhir tahun 1990-an, ketika terjemahan-terjemahan baru mulai bermunculan. Kini, karya-karyanya baru dihargai atas karakteristik karakterisasi dan alur ceritanya yang kuat. Pada tahun 2001, Asosiasi Salgari Nasional pertama didirikan di Italia untuk merayakan karyanya dan melestarikan warisannya.
4. Adaptasi Film dan Televisi
Karya-karya Emilio Salgari telah menjadi inspirasi bagi banyak adaptasi di dunia film dan televisi, yang memperkenalkan petualangan epiknya kepada audiens yang lebih luas.
4.1. Upaya Adaptasi Film Awal
Para sejarawan memperdebatkan adaptasi film pertama dari novel Salgari. Film Cabiria (1914), yang disutradarai oleh Giovanni Pastrone, memiliki banyak kesamaan dengan novel petualangan Emilio Salgari tahun 1908, Cartagine in Fiamme (Kartago Terbakar). Meskipun Salgari tidak pernah disebutkan dalam kredit, Gabriele D'Annunzio terdaftar sebagai penulis skenario resmi. D'Annunzio dibawa untuk membantu merevisi film setelah selesai syuting, mendapatkan kredit dengan mengubah judul menjadi Cabiria, mengubah nama beberapa karakter, dan menulis ulang teks dari apa yang telah dilakukan Pastrone. Film epik tiga jam ini, dengan ribuan pemeran, menciptakan sensasi di seluruh Italia. Film ini memelopori produksi layar epik dan menjadi pendahulu karya-karya D.W. Griffith, Sergei Eisenstein, dan lainnya.
Vitale De Stefano membawa bajak laut Salgari ke layar lebar pada awal tahun 1920-an dengan serangkaian lima film yang dibuat selama dua tahun, termasuk Il corsaro nero (The Black Corsair) dan La Regina dei caraibi (The Queen of the Caribbean).
4.2. Film dan Seri TV Utama
Dalam film-film selanjutnya, beberapa aktor terkenal memerankan karakter-karakter Salgari:
- Lex Barker muncul sebagai pemburu harimau Tremal-Naik dalam film B-movie tahun 1955 The Mystery of The Black Jungle.
- Bintang Hercules, Steve Reeves, memerankan Sandokan dalam Sandokan the Great dan The Pirates of Malaysia (juga dikenal sebagai The Pirates of The Seven Seas).
- Ray Danton memerankan bajak laut tersebut dalam film Sandokan Against the Leopard of Sarawak (juga dikenal sebagai Throne of Vengeance) karya Luigi Capuano, dan kemudian mengulangi perannya dalam Sandokan Fights Back (juga dikenal sebagai The Conqueror and the Empress).
- Film Meksiko tahun 1944 El corsario negro didasarkan pada novelnya The Black Corsair.
- Film petualangan tahun 1965 La montagna di luce (The Mountain of Light) secara longgar didasarkan pada novel Salgari tahun 1902 dengan judul yang sama, yang mengacu pada nama permata Koh-i-Noor. Film ini dirilis dalam bahasa Inggris dengan beberapa judul, yang paling umum dikenal adalah Jungle Adventurer. Salah satu judul alternatif yang digunakan untuk rilis ulang di kemudian hari adalah Sandok, sebuah upaya untuk memanfaatkan popularitas bajak laut fiktif Sandokan karya Salgari, meskipun baik novel maupun film tersebut tidak ada hubungannya dengan karakter Sandokan atau latar petualangannya (alur ceritanya berkisar pada upaya fiktif untuk mencuri Koh-i-Noor, dan terjadi di India abad ke-19).
Pada tahun 1976, miniseri TV Sandokan yang sangat populer ditayangkan di seluruh Eropa. Serial ini dibintangi oleh Kabir Bedi dalam peran utama dan menarik lebih dari 80 juta penonton per minggu. Sejak saat itu, Bedi dianggap sebagai Sandokan yang paling pas. Ia kemudian mengulangi perannya pada akhir tahun 1990-an dalam serangkaian sekuel.
5. Daftar Karya
Emilio Salgari adalah seorang penulis yang luar biasa produktif, dengan banyak karya yang dikelompokkan dalam seri-seri petualangan dan juga novel-novel tunggal yang beragam.
5.1. Seri Sandokan

Juga dikenal sebagai "Seri Bajak Laut Malaysia".
- I Misteri della Jungla Nera (The Mystery of the Black Jungle, 1895)
- I pirati della Malesia (The Pirates of Malaysia, 1896)
- Le tigri di Mompracem (The Tigers of Mompracem, 1900)
- Le due Tigri (The Two Tigers, 1904)
- Il re del mare (The King of the Sea, 1906)
- Alla conquista di un impero (Quest for a Throne, 1907)
- Sandokan alla riscossa (Sandokan to the Rescue, 1907)
- La riconquista di Mompracem (Return to Mompracem, 1908)
- Il Bramino dell'Assam (The Brahman, 1911)
- La caduta di un impero (An Empire Crumbles, 1911)
- La rivincita di Yanez (Yanez' Revenge, 1913)
Tiga judul terakhir diterbitkan secara anumerta.
5.2. Seri Black Corsair


- Il Corsaro Nero (The Black Corsair, 1898)
- La regina dei Caraibi (The Queen of the Caribbean, 1901)
- Jolanda, la figlia del Corsaro Nero (Yolanda, the Black Corsair's Daughter, 1905)
- Il figlio del Corsaro Rosso (The Son of the Red Corsair, 1908)
- Gli ultimi filibustieri (The Last Pirates, 1908)
5.3. Seri Bajak Laut Bermuda
- I corsari delle Bermude (1909)
- La crociera della Tuonante (1910)
- Straordinarie avventure di Testa di Pietra (1915)
5.4. Seri Petualangan Old West
- Sulle frontiere del Far-West (1908)
- La scotennatrice (1909)
- Le selve ardenti (1910)
5.5. Seri Lain
- Dua Pelaut
- Il Tesoro del Presidente del Paraguay (1894)
- Il Continente Misterioso (1894)
- Il Fiore delle Perle
- Le stragi delle Filippine (1897)
- Il Fiore delle Perle (1901)
- Anak-anak Udara
- I Figli dell'Aria (1904)
- Il Re dell'Aria (1907)
- Kapten Tempesta
- Capitan Tempesta (Captain Tempesta, 1905)
- Il Leone di Damasco (The Lion of Damascus, 1910)
5.6. Cerita Pendek dan Novel Petualangan Lain
- Kumpulan Cerita
- I racconti della Bibliotechina aurea illustrata (1900-1906)
- Le novelle marinaresche di Mastro Catrame (1894)
- Le grandi pesche nei mari australi (1904)
- Il Brick Maledetto (Milan, Sonzogno, 1936), diterbitkan secara anumerta.
- Antologi Petualangan
- Kutipan dari 15 judul Salgari dikumpulkan dalam Storie Rosse pada tahun 1910. Setiap kutipan diperkenalkan dengan sinopsis singkat dari novel asalnya.
- Petualangan Berlatar di India dan Asia
- I naufragatori dell'Oregon (1896)
- La rosa del Dong-Giang (1897; juga dikenal sebagai: Tay-See)
- Il capitano della Djumna (1897)
- Sul mare delle perle (1903)
- La kota del re lebbroso (1904)
- La gemma del fiume rosso (1904)
- La Perla Sanguinosa (1905)
- Petualangan Berlatar di Afrika
- I drammi della schiavitù (1896)
- La Costa d'Avorio (1898)
- Le caverne dei diamanti (1899)
- Le avventure di un marinaio in Africa (1899)
- La giraffa bianca (1902)
- La gunung d'oro (1901; juga dikenal sebagai: Il treno volante)
- Petualangan Berlatar di Gurun dan Timur Tengah
- Il re della gunung (1895)
- I predoni del Sahara (1903)
- I briganti del Riff (1911)
- I predoni del gran deserto (1911)
- Kisah Kota yang Hilang dan Harta Karun Besar
- La scimitarra di Budda (1892)
- La kota dell'oro (1898)
- Duemila leghe sotto l'America (1888) (juga dikenal sebagai Il tesoro misterioso)
- La gunung di luce (1902)
- Il tesoro della gunung azzurra (1907)
- Petualangan Berlatar di Rusia
- Gli orrori della Siberia (1900)
- L'heroina di Port Arthur (1904, juga dikenal sebagai La Naufragatrice)
- Le aquile della stepa (1907)
- Petualangan Berlatar di Amerika Barat Lama
- Il re della Prateria (1896)
- Il figlio del cacciatore d'orsi (1899)
- Avventure fra le pellirosse (1900)
- La sovrana del campo d'oro (1905)
- Petualangan Berlatar di Tanah Es dan Salju
- Nel paese dei ghiacci (1896)
- Al Polo Australe in velocipede (1895)
- Al Polo Nord (1898)
- La Stella Polare e il suo viaggio avventuroso (1901; juga dikenal sebagai: Verso l'Artide con la Stella Polare)
- La Stella dell'Araucania (1906)
- Una sfida al Polo (1909)
- Petualangan Sejarah
- Le pantere di Algeri (1903)
- Le figlie dei Faraoni (1905)
- Cartagine in fiamme (1908)
- Kisah Bertahan Hidup
- I pescatori di balene (1894)
- I Robinson italiani (1896)
- Attraverso l'Atlantico in pallone (1896)
- I minatori dell'Alaska (1900)
- L'uomo di fuoco (1904)
- Il vampiro della foresta (1912)
- Petualangan di Laut Lepas
- Un dramma nell'Oceano Pacifico (1895)
- I naufraghi del Poplador (1895)
- I pescatori di Trepang (1896)
- Gli scorridori del mare (1900)
- I solitari dell'Oceano (1904)
- Sull'Atlante (1907)
- Petualangan Berlatar Selama Perang dan Revolusi
- La favorita del Mahdi (1887)
- La capitana del Yucatan (1899)
- Le stragi della China (1901; juga dikenal sebagai: Il sotterraneo della kematian)
- Petualangan Berlatar di Italia
- I naviganti della Meloria (1902)
- Petualangan Melibatkan Perjalanan Waktu
- Le meraviglie del Duemila (1907)
- Autobiografi
- La Bohème italiana (1909)