1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
1.1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang Keluarga
Fazira binti Wan Chek lahir pada 9 Februari 1974 di Sungai Choh, sebuah kota kecil di Rawang, Selangor, Malaysia. Ia adalah anak pertama dan satu-satunya putri dari pasangan Wan Chek dan Azizah Zaik. Ayahnya adalah keturunan Melayu dari Bengkulu, Sumatera, Indonesia, sementara ibunya berasal dari Selangor.
1.2. Pendidikan
Erra adalah siswa yang aktif selama masa sekolahnya. Ia menunjukkan minat pada akting sejak usia dini. Ia juga bergabung dengan banyak klub dan perkumpulan sekolah seperti Pramuka, St. John Ambulance of Malaysia, Klub Bahasa Inggris, dan Klub Kebudayaan. Ia juga seorang siswa olahraga yang aktif dan pernah mewakili sekolahnya dalam olahraga bola jaring. Erra sering berpindah sekolah karena berbagai alasan. Ia pernah bersekolah dengan aktris Umie Aida di Sekolah Menengah Kebangsaan Puteri Titiwangsa, Kuala Lumpur. Sekolah-sekolah lain yang pernah dihadapinya antara lain:
- Taman Kanak-kanak Jalan Pahang
- Sekolah Rendah Kebangsaan Setapak, Kuala Lumpur
- Sekolah Kebangsaan Ampang, Selangor
- Sekolah Kebangsaan Gombak, Selangor
- Sekolah Menengah Kebangsaan Gombak Setia, Selangor
- Sekolah Menengah Kebangsaan Kuala Labu Baru (asrama), Negeri Sembilan
- Sekolah Menengah Puteri Titiwangsa, Kuala Lumpur
- Sekolah Menengah Kebangsaan Convent Sentul, Kuala Lumpur
Selain itu, ia juga pernah bekerja sebagai penjual di sebuah pusat perbelanjaan dan mengikuti kelas malam untuk mendapatkan Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia (STPM).
2. Karier
Erra Fazira memulai karier seninya pada usia 17 tahun dengan menjadi penyanyi di berbagai pertunjukan panggung di bawah bimbingan teman ibunya, penyanyi Dayangku Intan. Dari sana, ia mendapatkan kesempatan pertamanya tampil di televisi pada tahun 1991 sebagai pembawa acara program liburan bersama artis veteran dalam acara Variasi Aidilfitri.
2.1. Kontes Kecantikan
Pada usia 18 tahun, Erra Fazira memutuskan untuk mengikuti kontes kecantikan Miss Malaysia World 1992 setelah dibujuk oleh bibinya. Ia bersaing dengan tiga belas kontestan lainnya dan berhasil memenangkan gelar Miss Malaysia World 1992. Selain itu, pada 19 Agustus 1992, ia juga dinobatkan sebagai pemenang Miss Polignac Physique 1992. Sebagai Miss Malaysia, Fazira kemudian berkompetisi dalam ajang Miss World 1992 yang diselenggarakan di Sun City, Afrika Selatan, di mana ia berhasil menempati posisi ke-15 dalam kompetisi pendahuluan.
2.2. Karier Musik
Bakat menyanyi Erra dikesan oleh penyanyi populer era 80-an, Dayangku Intan, yang mendorongnya untuk mengejar karier musik. Erra mulai aktif bernyanyi di acara-acara pesta sebelum akhirnya mendapatkan kontrak rekaman dengan PolyGram Records. Ia menganggap menyanyi sebagai "cinta pertama" dalam kariernya.

2.2.1. Album Studio
Pada Februari 1994, Erra merilis album EP debut eponymousnya yang diberi judul namanya sendiri. Album tersebut memuat lima lagu, dengan dua singel yang dirilis: "Cinta Abadi" dan "Bebaskan Dirimu". Lagu "Cinta Abadi" menjadi pengantar perkenalannya kepada para penggemar dan dianggap berhasil menempatkan Erra sebagai penyanyi baru yang potensial.
Album studio pertamanya, Aku dan Dia, diluncurkan pada April 1995 dengan singel hit "Yang Terindah Hanyalah Sementara". Album ini diterima dengan baik di pasaran dan mencatat penjualan tertinggi untuk penyanyi wanita pada saat itu. Tur nasional juga diadakan untuk mempromosikan album ini.
Albumnya yang berjudul Menyanyi Bersama diluncurkan pada 9 Februari 1996, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-22. Album ini berisi 12 lagu, termasuk dua dari EP-nya dan 10 dari album Aku dan Dia. Kemudian, album keduanya, 2.5 Sayang, dirilis pada November 1996 dengan lagu "Pertemuan" sebagai singel pertama, diikuti oleh "Gemilang" dan "Terpaksaku Melangkah". Ini menjadi album terakhir Erra bersama Polygram Records.
Setelah meninggalkan Polygram, ia menandatangani kontrak rekaman dengan Sony Music Malaysia pada tahun 1998. Album pertamanya bersama Sony Music, Kini, dirilis pada 10 Agustus 1999, menampilkan singel seperti "Jendela Hati", "Teman Bicara", dan "Berteman Sepi". Album ini juga menyertakan lagu "Pasrah" sebagai trek bonus, yang kemudian menjadi lagu tema film Pasrah.
Pada 3 April 2002, album keempatnya, Sampai Bertemu, diluncurkan dengan "Sampai Bertemu" sebagai singel pertama. Lagu ini menduduki tangga lagu di beberapa stasiun radio. Album ini juga memuat lagu duet "Nada Kasih" bersama penyanyi Indonesia, Rio Febrian. Erra mengadakan tur promosi di tujuh lokasi di Malaysia untuk album ini.
Album studio keenamnya, Kini Kembali, diluncurkan pada 16 Januari 2004. Album ini berisi 12 lagu, termasuk lagu duet dengan mantan suaminya saat itu, Yusry, berjudul "Jika Kau Tiada", dan sebuah lagu minus one, "Hanya Di Mata".
Pada 12 Juni 2006, Erra merilis album studio ketujuh dan terakhirnya, Ya Atau Tidak. Album ini berisi 10 lagu baru, termasuk sebuah lagu yang direkam dalam bahasa Bengkulu, yaitu "Wang Kite Galey", yang merupakan lagu ciptaan Erra sendiri.
Pada 27 September 2019, Erra merilis singel terbarunya, "Menangkah Cinta", setelah 13 tahun tidak merilis rekaman resmi sejak album terakhirnya. Lagu ini diciptakan sepenuhnya oleh Hafiz Hamidun dengan lirik yang ditulis oleh Rudy Imran Shamsudin.
2.2.2. Album Kompilasi dan Soundtrack
Erra juga aktif dalam merilis album kompilasi dan soundtrack film. Ia telah menyumbangkan suara untuk beberapa soundtrack film di mana ia juga berakting.
- Album Kompilasi
- Warna Warni Aidilfitri (1999)
- Koleksi Istimewa Buatmu (2001)
- Keunggulan Erra Fazira (2007)
- Manis-Manis Lebaran (2007)
- Album Soundtrack
- Soal Hati (2000)
- Soalnya Siapa? (2002)
- Cinta Kolestrol (2003)
2.2.3. Singel
Sepanjang karier musiknya, Erra Fazira telah merilis banyak singel, beberapa di antaranya menjadi hit dan menduduki puncak tangga lagu.
Tahun | Judul Lagu | Posisi teratas grafik | Album | |||
---|---|---|---|---|---|---|
Era | Muzik.fm | Baik Banget | Muzik-muzik | |||
1994 | "Cinta Abadi" | - | - | - | - | Erra Fazira |
1995 | "Bebaskan Dirimu" | - | - | - | - | |
"Yang Terindah Hanyalah Sementara" | - | - | - | - | Aku dan Dia | |
"Cemburu" | - | - | - | - | ||
1996 | "Aku dan Dia" | - | - | - | - | |
"Pertemuan" | - | - | - | - | 2.5 Sayang | |
1997 | "Gemilang" | - | - | - | - | |
"Terpaksaku Melangkah" | - | - | - | - | ||
"Pijama Ungu Bangku Biru" | - | - | - | - | ||
1999 | "Jendela Hati" | - | - | - | - | Kini |
"Teman Bicara" | - | - | - | |||
2000 | "Pasrah" | - | - | - | - | |
"Oh La La...Indahnya" | - | - | - | - | ||
"Berteman Sepi" | - | - | - | - | ||
"Soal Hati" | - | - | - | - | OST Soal Hati | |
"Hadirmu" | - | - | - | - | ||
2001 | "Kerana" | - | - | - | - | |
"Sandarkan" | - | - | - | - | Koleksi Istimewa Buatmu | |
"Terserah Padamu" | - | - | - | - | ||
2002 | "Nada Kasih" (duet bersama Rio Febrian) | - | - | - | - | Sampai Bertemu |
"Sampai Bertemu" | - | - | - | - | ||
"Lepaskanku" | - | - | - | - | ||
"Ucapkanlah" (duet bersama Yusry Abdul Halim) | - | - | - | - | OST Mr. Cinderella | |
"Soalnya Siapa?" | - | - | - | - | OST Soalnya Siapa? | |
2003 | "Semarak Kedamaian" (bersama Hattan, Siti Nurhaliza, Fazley Yaacob, Yusry Abdul Halim, Ning Baizura, Ezlynn dan kumpulan Phyne Ballerz) | - | - | - | - | Malaysian For Peace |
"Tangis Dalam Gerimis" | - | - | - | - | OST Cinta Kolestrol | |
"Hanya Di Mata" | - | - | - | - | Kini Kembali | |
2004 | "Jika Kau Tiada" (duet bersama Yusry Abdul Halim) | - | - | - | - | |
"Tak Tentu Arah" | - | - | - | - | ||
"Ingin Tahu" | - | - | - | - | ||
2005 | "Suluhkan Sinar" (nyanyian bersama Misha Omar, Anita Sarawak, Ning Baizura, Dayang Nurfaizah, Ezlynn, Jaclyn Victor, Siti Sarah, Vince Chong, Zahid Baharuddin, Hazami, Fazley Yaacob, kumpulan Rabbani, Alleycats, Spider, Ruffedge, KRU dan Raihan; dengan sokongan Waheeda, DJ Dave, Yana Samsuddin, AC Mizal, Azharina Azhar, Malissa Januddin, Ifa Raziah, Juliza Adzlizan, Salimah Mahmood, Sasi The Don, kumpulan Nitrus, Sofaz, Def Gab C, Phynne Ballerz, Pretty Ugly, Slam, Newboyz, By'U, D;Va, dan pelajar Akademi Fantasia) | - | - | - | - | CD Amal Tsunami |
2006 | "Harapan Hanya Impian" | - | - | - | - | Ya atau Tidak? |
"Ya atau Tidak?" | - | - | - | - | ||
"Wang Kite Galey" | - | - | - | - | ||
2012 | "Kisah Rumahtangga" (duet bersama Sohaimi Mior Hassan) | - | - | - | - | Sohaimi Mior Hassan |
2013 | "Hanya Kau" (duet bersama Umie Aida) | - | - | - | - | Hanya Kamu |
2019 | "Menangkah Cinta" | - | - | - | - | |
2.3. Karier Akting
Erra Fazira memulai karier aktingnya dengan debut film yang sukses besar, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktris paling berpengaruh dalam sejarah perfilman Melayu. Ia telah membintangi lebih dari 40 film sejak tahun 1994.
2.3.1. Film

Erra Fazira memulai debut aktingnya dalam film Sembilu (1994) arahan Yusof Haslam, di mana ia berperan sebagai Rosmawati Sofian (Wati) bersama Awie dan Ziana Zain. Film ini meraih sukses besar di box office dan melambungkan namanya. Ia kembali memerankan Wati dalam sekuelnya, Sembilu II (1995).
Ia melanjutkan kolaborasi dengan Yusof Haslam dalam film Maria Mariana (1996) dan sekuelnya Maria Mariana II (1998), di mana ia berperan sebagai Maria Zakaria, seorang gadis baik yang menjadi polisi. Pada tahun 1996, ia juga kembali berpasangan dengan Awie dalam film Tragedi Oktober, yang merupakan kelanjutan dari Sembilu II dan berhasil mencatat pendapatan 3.20 M MYR.
Pada tahun 2000, Erra membintangi Pasrah dan Soal Hati. Perannya sebagai Nurul Ain dalam Soal Hati membuahkan penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Malaysia ke-13.
Mulai tahun 2001, Erra mulai bekerja dengan berbagai sutradara lain, termasuk Ahmad Idham untuk Mr. Cinderella (2002) dan Abdul Razak Mohaideen untuk Cinta Kolestrol (2003). Dalam Cinta Kolestrol, ia juga bertindak sebagai produser, dan film ini sukses meraih 3.80 M MYR di box office serta memenangkan anugerah Film Box Office di Festival Film Malaysia ke-17.
Pada tahun 2004, Erra kembali beradu akting dengan mantan suaminya, Yusry Abdul Halim, dalam film Hingga Hujung Nyawa, yang juga disutradarai oleh Abdul Razak. Melalui film ini, ia kembali meraih penghargaan Aktris Terbaik Festival Film Malaysia untuk perannya sebagai Nora Halim. Pada tahun yang sama, ia juga berperan dalam film horor pertamanya, 7 Perhentian.
Ia juga tampil dalam lima film pada tahun 2005, termasuk peran pendukung dalam Sembilu 2005 sebagai Cikgu Erra, serta berakting dalam Lady Boss, Potret Mistik, Gila-Gila Pengantin Popular, dan KL Menjerit 1.
Pada tahun 2006, ia kembali berkolaborasi dengan Rosyam Nor dalam film Castello. Pada tahun 2008, Erra membintangi tiga film: Cuci, Anak, dan Los dan Faun. Pada tahun 2011, ia berakting dalam produksi Hollywood-Bollywood berjudul Hidden bersama Christopher Atkins.
Beberapa film terbarunya termasuk Polis EVO 2 (2018), di mana ia berperan sebagai SAC Dato' Azizat Mansor dan film ini meraih pendapatan 22.00 M MYR. Ia juga tampil dalam film horor Wangi (2019) dan komedi Bikin Filem (2020). Pada tahun 2022, Erra muncul dalam tiga film: drama keluarga Kongsi Raya, drama horor Rumah, dan Bintang Hatiku.
Filmografi Erra Fazira dapat dilihat lebih rinci pada bagian #Filmografi.
2.3.2. Telemovie
Erra Fazira juga aktif dalam produksi telemovie, memerankan berbagai karakter dalam drama televisi singkat.
- 2002: Siapa Mau Potong Baju? sebagai dirinya sendiri (disiarkan di TV2)
- 2008: Joe & Faridah sebagai Faridah (disiarkan di Astro Ria)
- 2009: Bonanza sebagai Mastura (disiarkan di Astro Prima)
- 2009: Cinta Lelong sebagai Emma (disiarkan di Astro Ria)
- 2010: 30 Hari Mengenali Cinta (disiarkan di Astro Ria)
- 2010: Selamat Tinggal Alexandria (disiarkan di Astro Prima)
- 2011: Pontianak Kampung Batu (disiarkan di Astro Ria)
- 2011: Sanggul Beracun sebagai Siti Aminah (disiarkan di Astro Citra Eksklusif, meraih nominasi Aktris Terbaik di Asian Television Awards 2011)
- 2011: Hantu Susu (disiarkan di Astro Ria)
- 2011: Pontianak Beraya Di Kampung Batu (disiarkan di Astro Ria)
- 2011: Mak OK Jer! (disiarkan di Astro Prima)
- 2012: Parut Asyikin sebagai Nur Asyikin (disiarkan di Astro Citra Eksklusif)
- 2012: Hantu Susu Kembali (disiarkan di Astro Ria)
- 2015: Aku Benci Raya (disiarkan di Astro Ria)
- 2015: Seutas Tasbih Biru (disiarkan di Astro Ria)
- 2017: Kalut Nak Raya sebagai Mimi (disiarkan di Astro Ria)
- 2019: Sempurnakah Aku sebagai Amelia
- 2019: Papa Segera sebagai Wanda (disiarkan di TV1)
2.3.3. Serial Televisi
Erra Fazira juga membintangi berbagai serial televisi Malaysia.
- 2008: Mertua VS Menantu (Musim 1) sebagai Nurul Ain (disiarkan di Astro Prima)
- 2009: Kasih Tercipta sebagai Lisa (disiarkan di Astro Prima)
- 2009: Mertua VS Menantu (Musim 2) sebagai Nurul Ain (disiarkan di Astro Prima)
- 2011: Kelaasss Kau Maria! sebagai Meera (disiarkan di Astro Ria)
- 2012: Mana Hilangnya Juwita sebagai Julia (disiarkan di Astro Ria)
- 2013: Ammara Batrisya sebagai Batrisya (disiarkan di TV9)
- 2013: Nur Melinda sebagai Cikgu Nur (disiarkan di Astro Prima)
- 2016: Rumi & Jawi sebagai Keisya (disiarkan di Astro Prima)
- 2016: Tuan Anas Mikael 5 Hari Beraya sebagai Nina (disiarkan di Astro Ria)
- 2017: Dia Bidadariku sebagai Suri (disiarkan di Astro Ria)
- 2017: My Darling Inspektor Daniel sebagai Maria (disiarkan di Astro Ria)
- 2018-2021: Gerak Khas sebagai ASP Jeslina (disiarkan di TV2, TV3)
- 2018: Mak Cun (Musim 4) sebagai Olio (disiarkan di TV3)
- 2018: Dian sebagai Eva Raisha (disiarkan di NTV7)
- 2021-2022: Gerak Khas Undercover sebagai Jeslina (disiarkan di TV3)
2.4. Pembawa Acara dan Presenter Televisi
Erra Fazira telah menunjukkan kemampuannya sebagai pembawa acara dan presenter di berbagai program televisi.
- 1991: Simfoni Aidilfitri sebagai Pembawa acara (penampilan pertama di layar TV, disiarkan di TV1)
- 1992: Miss World 1992 sebagai Peserta (mewakili Malaysia, disiarkan di E! / South African Broadcasting Corporation)
- 1993: Fiesta Aidilfitri '93 sebagai Pembawa acara (disiarkan di TV1)
- 1996: Hiburan Minggu Ini bersama Erra Fazira sebagai Pembawa acara (disiarkan di TV1)
- 1999: Anugerah Juara Lagu ke-14 sebagai Peserta (Kategori Pop Rock, disiarkan di TV3)
- 2000: Anugerah Industri Muzik ke-6 sebagai Persembahan, lagu Oh La La Indahnya (disiarkan di NTV7)
- 2000: Anugerah Juara Lagu ke-15 sebagai Peserta (Kategori Balada, disiarkan di TV3)
- 2000: Seiring Jalan 2000 sebagai Bintang tamu (disiarkan di TV1 / RTB)
- 2000: Temasya Aidilfitri sebagai Bintang tamu (disiarkan di TV1)
- 2001: Hiburan Minggu Ini bersama Erra Fazira sebagai Pembawa acara (disiarkan di TV1)
- 2001-2002: Fesyen Tempo sebagai Pembawa acara dan Produser (disiarkan di TV1)
- 2003: HMI Raya bersama Yusry & Erra sebagai Pembawa acara (disiarkan di TV1)
- 2004: Anugerah Planet Muzik sebagai Persembahan (disiarkan di Astro Ria / RCTI / Mediacorp)
- 2005: Anugerah Juara Lagu ke-19 sebagai Peserta (Kategori Pop Rock, disiarkan di TV3)
- 2006: Raya @ 1 sebagai Bintang tamu (disiarkan di TV1)
- 2006: Anugerah Skrin 2006 sebagai Persembahan Tiru Macam Saya (bersama Siti Nurhaliza, disiarkan di TV3)
- 2008: Zoom In...Raya 2008 sebagai Bintang tamu (disiarkan di TV1)
- 2009: Gugu Gaga Erra sebagai Reality TV menampilkan suami, Engku Emran dan putrinya, Engku Aleesya (disiarkan di Astro Ria)
- 2009: Pentas Akhir Anak Wayang sebagai Juri Profesional (bersama Nasha Aziz & Rashid Sibir, disiarkan di Astro Ria)
- 2009: Dunia Wanita sebagai Pembawa acara dan Produser (bersama Umie Aida, disiarkan di TV1)
- 2010: Tiger Futbol Starz sebagai Pembawa acara (disiarkan di Astro Ria)
- 2011: Mentor (Musim 5) sebagai Mentor (membimbing Salma A Asis yang memenangkan kompetisi, disiarkan di TV3)
- 2011: VOKAL "Bukan Sekadar Rupa" sebagai Juri Profesional (bersama Azmeer, disiarkan di TV3)
- 2011: Pilih Kasih (Musim 3) sebagai Juri Profesional (bersama Umie Aida dan Rosyam Nor, disiarkan di TV2)
- 2012-2015: Primadona sebagai Pembawa acara bincang-bincang (bersama Ziela Jalil, Raja Azura, dan Rozita Che Wan, disiarkan di Astro Prima)
- 2013: Festival Filem Malaysia ke-25 sebagai Pembawa acara (disiarkan di Astro Ria)
- 2016: Sepahtu Reunion Live sebagai Zulaikha, dalam episode "Ayahku Kahwin Lagi" (disiarkan di Astro Warna)
- 2018: Sepahtu Reunion Al-Raya sebagai Penjaga, dalam episode "Ketupat Untuk Ayah" (disiarkan di Astro Warna)
- 2019: Sepahtu Reunion Live sebagai Julia, dalam episode "Hitam Putih Kehidupan" (disiarkan di Astro Warna)
- 2019: Cinta Overhaul Aidilfitri sebagai Laila (disiarkan di Astro Warna)
- 2019: Arena Panggang Warna Live! (disiarkan di Astro Warna)
- 2019-2020: Mingguan Wanita sebagai Pembawa acara (bersama Norman Hakim dan Siti Elizad, disiarkan di Astro Prima)
- 2020-sekarang: MeleTOP sebagai Pembawa acara tamu (disiarkan di Astro Ria)
- 2021: Sepahtu Reunion Live dalam episode "Gemerlap Langkahku" (disiarkan di Astro Warna)
- 2022: Mega Lawak: Drama Queen sebagai dirinya sendiri (disiarkan di Astro Warna)
- 2022: Fir For Action sebagai Juri (disiarkan di TV3)
- 2023: Mic ON! Selebriti sebagai Juri (disiarkan di Awesome TV)
- 2023-2024: The Masked Singer Malaysia (Musim 4) sebagai Juri (disiarkan di Astro Warna)
- 2024: Nasi Lemak Kopi O sebagai Pembawa acara (disiarkan di TV9)
- 2024: Melodi sebagai Pembawa acara (disiarkan di TV3)
- 2024-sekarang: Borak SeeNi sebagai Pembawa acara (disiarkan di Astro Prima)
2.5. Karier Radio
Erra Fazira juga merambah karier sebagai penyiar radio.
Tahun | Judul | Stasiun |
---|---|---|
28 Agustus - 20 Oktober 2023 | Duo Sinar | Sinar FM |
2.6. Teater
Erra Fazira juga berprestasi dalam seni teater.
Tahun | Judul | Catatan |
---|---|---|
1999 | Selendang Umi | Panggung Bandaraya, Kuala Lumpur |
2010 | Muzikal Tun Mahathir | Istana Budaya, Kuala Lumpur |
2011 | Badai Semalam | Istana Budaya, Kuala Lumpur |
2012 | I Am... | Esplanade, Singapura |
2013 | Bahayanya Wanita | Istana Budaya, Kuala Lumpur |
2014 | Konsert Teaterikal Suara Kita | Istana Budaya, Kuala Lumpur (bersama Ziana Zain dan Awie) |
Takhta 3 Ratu | Istana Budaya, Kuala Lumpur | |
2016 | Mencari Sumaiyah | Istana Budaya, Kuala Lumpur |
3. Usaha Bisnis dan Endorsement
3.1. Usaha Bisnis
Erra Fazira telah menunjukkan jiwa kewirausahaan dengan meluncurkan beberapa lini bisnisnya sendiri. Pada November 2006, ia meluncurkan merek kosmetiknya yang diberi nama Ferra KosmoLook. Ide untuk meluncurkan merek kosmetik ini terinspirasi dari minatnya terhadap wewangian sejak masa sekolah. Produk di bawah merek Ferra KosmoLook menjalani proses penelitian dan pengembangan (R&D) di Jerman. Namun, produksi produk kosmetiknya dihentikan pada tahun 2010 setelah empat tahun di pasaran. Erra mengakui bahwa kegagalan ini membuatnya lebih berhati-hati dalam berbisnis di masa depan.
Erra juga memiliki bisnis yang menjual tudung, jubah, pakaian, dan biskuit, yang semuanya disatukan di bawah entitas bisnis tunggal bernama Rara by Erra Fazira. Selain itu, ia berkolaborasi dengan sesama artis, Umie Aida, untuk menghasilkan koleksi busana kurung bermerek Max Chic.
3.2. Endorsement Produk
Sebagai salah satu figur publik terkemuka, Erra Fazira telah menjadi duta dan juru bicara untuk berbagai merek terkenal. Ia pernah menjadi duta untuk merek sabun Lux selama tiga tahun. Ia juga dipilih sebagai duta untuk produk kecantikan Avon, serta merek-merek lain seperti TM Touch, Zaitun, dan Vanish. Pada tahun 2009, Erra ditunjuk sebagai juru bicara untuk SlimWorld. Pada Maret 2021, ia bersama Wany Hasrita ditunjuk sebagai duta produk masker medis Himaya.
4. Filantropi dan Kegiatan Sosial
Erra Fazira juga aktif dalam kegiatan filantropi dan sosial, menunjukkan kepeduliannya terhadap berbagai isu kemanusiaan dan komunitas.
Pada Agustus 2004, Erra dipilih sebagai juara dalam kampanye "Kiss Goodbye To Breast Cancer" yang diselenggarakan oleh Avon Cosmetics, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran kanker payudara.
Pada awal 2009, Erra dan beberapa artis lain, termasuk Siti Nurhaliza, Vanida Imran, Awal Ashaari, dan Que Haidar, melelang barang-barang milik mereka dalam sebuah acara amal untuk mengumpulkan dana bagi Tabung NSTP Untuk Gaza, yang ditujukan untuk korban kekerasan Zionis Israel dalam kampanye "Doa Buatmu Palestin". Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Seni Karya Prihatin Malaysia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia.
Pada November 2010, Erra berkolaborasi dengan produsen alat tulis Staedtler untuk mendirikan Erra Fazira Art Club (EAC). Klub ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak dan mempererat hubungan antara anak dan orang tua. Hingga Februari 2011, klub ini telah memiliki 1.000 anggota. Selain itu, Dana Erra Fazira-Staedtler juga dibentuk untuk membantu anak-anak kurang beruntung melalui setiap pembelian produk Staedtler dengan logo klub.
Pada tahun 2021, ia juga bekerja sama dengan merek masker medis Himaya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran pandemi COVID-19. Erra dan Himaya menyumbangkan masker senilai 14.00 K MYR kepada berbagai organisasi non-pemerintah (LSM) seperti Syria Care untuk penanganan COVID-19.
5. Kehidupan Pribadi
5.1. Pernikahan dan Hubungan
Erra Fazira memiliki beberapa hubungan penting yang menjadi perhatian publik. Ia menjalin hubungan cinta dengan penyanyi rock dan aktor Awie setelah mereka berdua membintangi film Sembilu. Mereka bertunangan pada 5 Oktober 1997, namun akhirnya memutuskan pertunangan secara kontroversial pada akhir tahun 1998. Setelah itu, Awie menikah dengan penyanyi Arni Nazira Anuar pada Desember 1998.
Kemudian, Erra menjalin hubungan dengan penyanyi dari grup KRU, Yusry Abdul Halim, setelah sesi pemotretan majalah pada tahun 1998. Hubungan mereka menjadi serius pada tahun 2001. Erra dan Yusry menikah pada 15 Juni 2003 di Masjid At-Taqwa, Taman Tun Dr Ismail, Kuala Lumpur. Namun, pernikahan mereka resmi berakhir pada 16 Juni 2006, ketika Yusry melafazkan talak satu kepada Erra.
Pada Juni 2007, ia kembali menjadi sorotan ketika aktor Hans Isaac mengumumkan bahwa ia tidak lagi menjalin hubungan cinta dengan Erra. Spekulasi media mengaitkan Chief Operating Officer Suria FM saat itu, Engku Emran Engku Zainal Abidin, sebagai penyebab keretakan hubungan Erra dan Hans. Erra akhirnya mengumumkan pertunangannya dengan Engku Emran dalam sebuah upacara sederhana pada 7 September 2007, dan mereka menikah pada 25 Oktober 2007.
Setelah perceraiannya dengan Engku Emran pada 17 Februari 2014, Erra Fazira pernah menjalin hubungan dengan penyanyi Shahir Zawawi dari tahun 2016 hingga 2019. Namun, hubungan tersebut juga berakhir, yang menurut Erra disebabkan karena tidak adanya takdir.
Ia juga dikenal memiliki persahabatan yang erat dengan aktris Umie Aida dan penyanyi dangdut Amelina. Sejak awal Juni 2015, Erra telah memutuskan untuk mengenakan jilbab sepenuhnya. Di waktu luangnya, ia memiliki hobi dalam olahraga otomotif.
5.2. Anak
Dari pernikahannya dengan Engku Emran Engku Zainal Abidin, Erra Fazira dikaruniai seorang putri bernama Engku Aleesya Engku Emran, yang lahir pada Maret 2009. Kisah kelahiran putrinya menjadi perbincangan media, terutama ketika Erra disebut menyembunyikan anaknya dari media selama masa kurungan. Pada acara cukur jambul Aleesya, Erra mengumumkan bahwa ia, suami, dan putrinya akan tampil dalam acara realitas 10 episode berjudul Gugu Gaga Erra. Hal ini menjadikan Erra sebagai artis Malaysia pertama yang memiliki acara realitas tentang anak sulungnya.
6. Penghargaan dan Pengakuan
Erra Fazira telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan sepanjang kariernya di industri hiburan Malaysia.
- Festival Film Malaysia:
- Aktris Terbaik:
- 2001: Untuk perannya sebagai Nurul Ain dalam film Soal Hati.
- 2005: Untuk perannya sebagai Nora Halim dalam film Hingga Hujung Nyawa.
- Nominasi Aktris Terbaik:
- 1996: Untuk Tragedi Oktober.
- 2003: Untuk Soalnya Siapa?.
- 2006: Untuk Persona Non Grata.
- 2008: Untuk Anak.
- Film Box Office:
- 2003: Sebagai produser untuk film Cinta Kolestrol.
- Anugerah Skrin:
- Pelakon Wanita Pilihan:
- 1996: Untuk penampilannya dalam film Sembilu II.
- Aktris Terbaik:
- 2001: Untuk perannya dalam film Soal Hati.
- Nominasi Aktris Wanita Terbaik (Drama):
- 2011: Untuk penampilannya dalam telefilem Sanggul Beracun.
- Anugerah Bintang Popular Berita Harian:
- Pelakon Filem Wanita Popular:
- 1994-1995.
- 2000-2004.
- Penghargaan Lain:
- 1996: Dinobatkan sebagai "Queen of Voice of Asia" dalam kompetisi Voice of Asia di Alma-Ata, Kazakhstan.
- 2022: Terpilih sebagai salah satu dari 12 penerima Anugerah Ikon Ekspresi Seni pada program Eksplorasi Komuniti Kreatif Keluarga Malaysia.
- 2024: Menerima trofi Anugerah Primadona Telenovela di Anugerah Telenovela Ke-9.
Erra juga secara luas dikenal sebagai "Primadona Film Melayu Milenium Baru" karena kemampuannya mempertahankan statusnya sebagai aktris wanita berpenghasilan tertinggi dalam sejarah perfilman Malaysia. Ia adalah salah satu artis dengan bayaran tertinggi di industri hiburan negara tersebut.
- Pelakon Filem Wanita Popular:
- Pelakon Wanita Pilihan:
- Aktris Terbaik:
7. Diskografi
Erra Fazira adalah seorang penyanyi pop populer di Malaysia dan negara-negara regional. Ia telah merekam tujuh album studio yang berisi beberapa lagu hit yang menduduki puncak tangga lagu di Malaysia dan Indonesia. Ia juga merekam banyak lagu soundtrack untuk film-filmnya. Melalui perusahaannya, Erra Fazira Entertainment, ia berhasil menggali bakat penyanyi Naqiu Boboy saat masih berusia 13 tahun.
7.1. Album Studio
Judul | Informasi album | Sertifikasi | Penjualan |
---|---|---|---|
Erra Fazira |
>- | ||
Aku dan Dia |
>- | ||
2.5 Sayang |
>- | ||
Kini |
>- | ||
Sampai Bertemu |
>- | ||
Kini Kembali |
>- | ||
Ya Atau Tidak |
>- | ||
"-" menunjukkan tiada informasi sertifikasi dan penjualan didapati. |
7.2. Album Kompilasi
Judul | Informasi album | Sertifikasi | Penjualan |
---|---|---|---|
Warna Warni Aidilfitri |
>- | ||
Koleksi Istimewa Buatmu |
>- | ||
Keunggulan Erra Fazira |
>- | ||
Manis-Manis Lebaran |
>- | ||
"-" menunjukkan tidak ada sertifikasi dan informasi penjualan yang tersedia. |
7.3. Album Soundtrack
Judul | Informasi album | Sertifikasi | Penjualan |
---|---|---|---|
Soal Hati |
>- | ||
Soalnya Siapa? |
>- | ||
Cinta Kolestrol |
>- | ||
"-" menunjukkan tidak ada sertifikasi dan informasi penjualan yang tersedia. |
8. Filmografi
Erra Fazira adalah seorang penyanyi dan aktris Malaysia yang telah tampil dalam berbagai produksi film dan televisi. Ia dijuluki Primadona Film Melayu Milenium Baru karena kemampuannya mempertahankan posisinya sebagai aktris wanita berpenghasilan tertinggi dalam jangka waktu yang lama. Film-film yang dibintanginya telah mencapai total pendapatan box office lebih dari 100.00 M MYR hingga tahun 2020.
8.1. Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1994 | Sembilu | Rosmawati Sofian (Wati) | Debut film |
1995 | Sembilu II | ||
1996 | Maria Mariana | Maria Zakaria | |
Tragedi Oktober | Rosmawati Sofian (Wati) | ||
1997 | Gemilang | Julia | |
1998 | Maria Mariana II | Maria Zakaria | |
2000 | Pasrah | Farah Diba | |
Soal Hati | Nurul Ain | ||
2001 | Gerak Khas The Movie | Inspektur Syafiqah | |
Putih | Bawang Putih | Suara film animasi | |
2002 | Mr. Cinderella | Puteri Megawati Darul Kasih | |
Soalnya Siapa? | Nurul Ain | ||
2003 | Gila Gila Pengantin | Aliah Hamdan | |
Janji Diana | Diana Murad | ||
Cinta Kolestrol | Fazira Osman / Erra | Juga sebagai produser | |
Mr. Cinderella 2 | Puteri Megawati Darul Kasih | ||
MX3 | Dirinya sendiri | Bintang tamu | |
2004 | Kuliah Cinta | Johanna Abdul Rahman (Jojo) | |
Hingga Hujung Nyawa | Nora Halim | ||
7 Perhentian | Sue | ||
I Know What You Did Last Raya | Dr Mira | ||
2005 | Potret Mistik | Cik Puan Kartini | |
Sembilu 2005 | Cikgu Ira | ||
Lady Boss | Salmi | ||
Gila-Gila Pengantin Popular | Sheera Mustapha | ||
KL Menjerit 1 | Nina | ||
2006 | Castello | Chalita | |
Persona Non Grata | Hey | ||
2007 | Qabil Khusry Qabil Igam | Karisma Saat | |
2008 | Cuci | Siti Jasmin Rahim (CJ) | |
Anak | Hasnita | ||
Los dan Faun | Puan Jasmine Al Sogood | ||
2009 | Sifu & Tongga | Fatimah Omar (Tammy) | |
2010 | Andartu Terlampau - 21 Hari Mencari Suami | Markonah Rempeyek | |
2011 | Hidden | Dian | Produksi Hollywood |
2012 | Ngorat | Keyra | |
2013 | Longkai | Zarina | |
2016 | Warna Cinta Impian | Erra | |
2017 | Soulmate Hingga Ke Jannah | Ira | |
2018 | Hantu Kak Limah | Rosmawati binti Sofian (Wati) | Penampilan spesial |
Polis EVO 2 | SAC Dato' Azizat Mansor | ||
2019 | Wangi | Nor | |
2020 | Bikin Filem | Datin Azizah | |
2022 | Kongsi Raya | Sarah | |
Rumah | Maya | ||
Bintang Hatiku | |||
2023 | Sue-On | Cik Nab | |
2024 | Harimau Malaya: The Untold Story | Datin Norliza |
8.2. Telemovie
Tahun | Judul | Peran | Saluran TV |
---|---|---|---|
2002 | Siapa Mau Potong Baju? | Dirinya sendiri | TV2 |
2008 | Joe & Faridah | Faridah | Astro Ria |
2009 | Bonanza | Mastura | Astro Prima |
Cinta Lelong | Emma | Astro Ria | |
2010 | 30 Hari Mengenali Cinta | ||
Selamat Tinggal Alexandria | Astro Prima | ||
2011 | Pontianak Kampung Batu | Astro Ria | |
Sanggul Beracun | Siti Aminah | Astro Citra | |
Hantu Susu | Astro Ria | ||
Pontianak Beraya Di Kampung Batu | |||
Mak OK Jer! | Astro Prima | ||
2012 | Parut Asyikin | Nurul Asyikin | Astro Citra |
2012 | Hantu Susu Kembali | Astro Ria | |
2015 | Aku Benci Raya | ||
Seutas Tasbih Biru | |||
2017 | Kalut Nak Raya | Mimi | Astro Ria |
2019 | Sempurnakah Aku | Amelia | |
Papa Segera | Wanda | TV1 | |
8.3. Serial Televisi
Tahun | Judul | Peran | Saluran TV |
---|---|---|---|
2008 | Mertua VS Menantu (Musim 1) | Nurul Ain | Astro Prima |
2009 | Kasih Tercipta | Lisa | |
Mertua VS Menantu (Musim 2) | Nurul Ain | ||
2011 | Kelaasss Kau Maria! | Meera | Astro Ria |
2012 | Mana Hilangnya Juwita | Julia | |
2013 | Ammara Batrisya | Batrisya | TV9 |
2013 | Nur Melinda | Cikgu Nur | Astro Prima |
2016 | Rumi & Jawi | Keisya | |
Tuan Anas Mikael 5 Hari Beraya | Nina | Astro Ria | |
2017 | Dia Bidadariku | Suri | |
My Darling, Inspektor Daniel | ASP Maria | ||
2018-2021 | Gerak Khas | ASP Jeslina | TV2, TV3 |
2018 | Mak Cun 4 | Olio | TV3 |
Dian | Eva Raisha | NTV7 | |
2021-2022 | Gerak Khas Undercover | Jeslina | TV3 |
9. Konser dan Tur
Erra Fazira telah mengadakan beberapa konser solo dan tur, baik di Malaysia maupun internasional.
- Konser Bersama Erra Fazira, Dewan DBKL Kuala Lumpur (1999)
- Erra Fazira Live in Perth, Australia (2005)
- Gempak Selebriti Astro Tour (2008) - di beberapa lokasi terpilih