1. Personal Information and Background
Gōtoku Sakai lahir di New York City, New York, Amerika Serikat, pada tanggal 14 Maret 1991. Ia adalah putra dari seorang ibu berkebangsaan Jerman dan ayah berkebangsaan Jepang. Ketika ia berusia dua tahun, keluarganya pindah ke Jepang karena pekerjaan ayahnya, dan ia tumbuh besar di Sanjō, Prefektur Niigata.
Gōtoku adalah anak kedua dari empat bersaudara. Kakak laki-lakinya, Koki Sakai, adalah seorang judoka, sementara kedua adik laki-lakinya, Noriyoshi Sakai dan Kosei Sakai, juga merupakan pemain sepak bola profesional. Meskipun ia seorang kaki kanan dalam berolahraga, ia adalah kidal dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat makan dan menulis. Namun, ia biasa menandatangani tanda tangan dengan tangan kanannya.
Secara fisik, Sakai memiliki tinggi badan 176 cm dan berat badan 74 kg. Postur tubuh ini mendukung perannya sebagai pemain bertahan yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan. Sepanjang kariernya, ia dikenal karena kemampuannya bermain di berbagai posisi, termasuk bek kiri, bek kanan, dan gelandang bertahan.
2. Youth Career
Perjalanan awal Gōtoku Sakai dalam sepak bola dimulai sejak usia dini di Jepang, membimbingnya melalui berbagai klub junior hingga akhirnya bergabung dengan akademi profesional.
2.1. Early Football Activities and Youth Clubs
Sakai mulai bermain sepak bola pada usia 10 tahun di klub junior lokal bernama Sanjō Junior Soccer Club. Setelah itu, ia melanjutkan perkembangannya di Leather FS Junior Youth. Pada tahun 2006, saat berusia 15 tahun, ia bergabung dengan Albirex Niigata Youth Academy. Selama periode ini, ia juga terdaftar di Kaishu Gakuen High School, di mana ia berhasil menyeimbangkan antara pendidikan dan latihan sepak bola.
2.2. High School and Youth Tournaments
Selama masa sekolah menengah, tim Gōtoku Sakai berpartisipasi dalam berbagai kompetisi pemuda bergengsi, termasuk Prince Takamado Premier/Prince League, Japan Club Youth U-18 Football Championship, dan turnamen pemuda J.League.
Pada tahun terakhirnya di sekolah, Sakai terpilih sebagai salah satu pemain yang ditunjuk untuk pengembangan oleh J.League Divisi 1 dan JFA. Status ini memungkinkannya untuk terdaftar sebagai pemain klub J.League meskipun ia masih memenuhi syarat untuk bermain di level sekolah. Ini merupakan langkah signifikan yang mempercepat transisinya ke sepak bola profesional.
3. Club Career
Karier klub Gōtoku Sakai membentang di beberapa liga top, dari Jepang hingga Jerman, dan kembali lagi ke Jepang, di mana ia meraih kesuksesan signifikan.
3.1. Albirex Niigata
Gōtoku Sakai membuat debut tim utama untuk Albirex Niigata pada usia 17 tahun, tepatnya pada 15 November 2008, dalam pertandingan Piala Kaisar melawan FC Tokyo. Saat itu, ia masih berstatus sebagai pemain terdaftar tipe-2. Pada musim berikutnya, ia secara resmi menandatangani kontrak profesional dengan Albirex Niigata dan diberi nomor punggung 24.
Debut profesionalnya di liga terjadi pada 7 Maret 2009, dalam pertandingan pembuka J1 League musim 2009, juga melawan FC Tokyo. Pada musim 2009, ia tampil dalam 18 pertandingan liga, sebagian besar sebagai pemain pengganti. Pada tahun 2010, ia mulai menjadi starter reguler, tampil penuh dalam 24 dari 34 pertandingan liga. Gol profesional pertamanya dicetak pada 1 Oktober 2011, melawan Yokohama F. Marinos di Tohoku Electric Power Big Swan Stadium (sekarang Denka Big Swan Stadium).
3.2. VfB Stuttgart
Pada 1 Januari 2012, Gōtoku Sakai dipinjamkan ke klub Bundesliga VfB Stuttgart hingga Juni 2013, dengan opsi pembelian permanen. Ia membuat debut Bundesliga pada 11 Februari 2012, dalam kemenangan kandang 5-0 melawan Hertha BSC. Pada musim pertamanya di Bundesliga, ia tampil sebagai starter dalam 14 pertandingan dan mencatatkan lima assist. Penampilannya mendapat pujian dari media lokal dan surat kabar Jerman 'WELT', yang bahkan menyarankan agar ia dinaturalisasi untuk tim nasional Jerman.
Sakai mencetak gol pertamanya untuk Stuttgart pada 22 November 2012, dalam kemenangan tandang 5-1 melawan FC Steaua București di babak grup Liga Eropa UEFA 2012-13. Pada 10 Januari 2013, Stuttgart mengaktifkan opsi pembeliannya, dan Sakai menandatangani kontrak permanen hingga Juni 2016. Ia menjadi produk akademi Albirex Niigata pertama yang pindah secara permanen ke klub Eropa.
Selama musim 2014-15, Sakai awalnya menjadi starter, namun kemudian sering menjadi pemain pengganti saat tim berjuang menghindari degradasi. Ia mencetak gol Bundesliga pertamanya pada 14 Februari 2015, melawan TSG 1899 Hoffenheim.

3.3. Hamburger SV
Pada musim 2015-16, Sakai bergabung dengan Hamburger SV melalui transfer permanen pada 5 Juli 2015. Kepindahannya ini mempertemukannya kembali dengan mantan pelatihnya di Stuttgart, Bruno Labbadia. Ia membuat penampilan starter pertamanya pada 7 November 2015, melawan SV Darmstadt 98. Sejak 7 Februari 2016, dalam pertandingan melawan 1. FC Köln, ia menjadi starter reguler. Pada 6 Maret 2016, ia mencatatkan penampilan ke-100 di Bundesliga dalam pertandingan melawan Hertha BSC.
Pada 18 November 2016, Sakai ditunjuk sebagai kapten tim oleh pelatih Markus Gisdol, menjadikannya pemain Jepang pertama yang menjadi kapten tim Bundesliga. Sejak saat itu, ia lebih sering bermain sebagai gelandang bertahan (volante). Pada 28 Januari 2017, ia mencetak gol pertamanya dalam hampir dua tahun di Bundesliga melawan FC Ingolstadt 04. Ia berperan penting dalam membantu tim menghindari degradasi pada musim 2016-17, mengangkat tim dari posisi terbawah liga. Sakai mengungkapkan tekanan besar yang ia rasakan sebagai kapten tim yang belum pernah terdegradasi sebelumnya, dan merasa sangat bangga setelah berhasil mempertahankan status klub di divisi teratas.
Pada musim 2017-18, meskipun ia tetap menjadi kapten, Hamburger SV terdegradasi ke 2. Bundesliga untuk pertama kalinya dalam 55 tahun sejarah klub. Sakai menyatakan kekecewaannya atas hasil ini. Meskipun ada minat dari klub lain seperti Beşiktaş JK, ia memilih untuk memperpanjang kontraknya dan tetap bersama Hamburger SV.
Pada musim 2018-19 di 2. Bundesliga, tim gagal promosi kembali ke divisi teratas, finis di posisi keempat. Sakai menghadapi kritik dan cemoohan dari beberapa penggemar di akhir musim, namun rekan-rekan setimnya membela dirinya.
3.4. Vissel Kobe
Pada 14 Agustus 2019, Gōtoku Sakai kembali ke Jepang untuk bergabung dengan Vissel Kobe melalui transfer permanen. Ia membuat penampilan pertamanya di J.League setelah delapan tahun pada 17 Agustus 2019, dalam pertandingan melawan Urawa Red Diamonds. Sejak saat itu, ia menjadi pemain kunci bagi Vissel Kobe.
Pada 1 Januari 2020, Sakai meraih gelar pertamanya bersama Vissel Kobe dengan memenangkan final Piala Kaisar melawan Kashima Antlers. Pada 13 Januari 2020, ia diangkat sebagai duta besar untuk Kota Hodatsushimizu, Prefektur Ishikawa.
Pada 30 Maret 2020, Sakai menjadi pemain J.League pertama yang dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit. Ia kemudian keluar dari rumah sakit pada 25 April 2020. Pada 5 September 2020, ia mencetak gol pertamanya untuk Kobe dalam pertandingan melawan Shonan Bellmare, yang juga merupakan gol J1 pertamanya dalam sembilan tahun. Ia juga tampil dalam 6 pertandingan AFC Champions League, membantu tim mencapai semifinal.
Pada musim 2021, Sakai tampil penuh dalam semua 38 pertandingan liga, berkontribusi pada finis terbaik Vissel Kobe di J1 League, yaitu posisi ketiga. Atas penampilannya, ia terpilih sebagai J.League Excellent Player Award. Pada musim 2022, ia melanjutkan performa impresifnya dengan tampil dalam semua 34 pertandingan liga dan dijuluki "Manusia Besi" oleh media.
Pada musim 2023, Sakai memulai sebagai bek kanan dan mencetak dua gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya, saat melawan Gamba Osaka di pekan ketiga. Ia menunjukkan keserbagunaan luar biasa dengan bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan (volante) ketika tim menghadapi badai cedera. Kepemimpinan dan kemampuannya untuk menyatukan tim sangat krusial dalam membawa klub meraih gelar J1 League pertamanya. Setelah musim berakhir, ia terpilih dalam J.League Best XI untuk pertama kalinya.
Pada musim 2024, Sakai kembali meraih sukses besar bersama Vissel Kobe, memenangkan gelar J1 League dan Piala Kaisar. Ia juga kembali terpilih untuk J.League Excellent Player Award.
4. International Career
Gōtoku Sakai telah mewakili Jepang di berbagai tingkatan sepak bola internasional, dari tim junior hingga tim senior, termasuk partisipasi dalam turnamen besar seperti Piala Asia dan Piala Dunia.
4.1. Youth National Teams
Sakai mulai mewakili Jepang di level junior sejak tahun 2006, terpilih untuk tim nasional U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, U-22, dan U-23. Pada tahun 2008, ia bermain untuk tim nasional U-20 Jepang di SBS Cup International Youth Football.
Pada tahun 2010, ia terpilih untuk tim nasional U-19 Jepang yang berkompetisi di Kejuaraan U-19 AFC 2010. Ia tampil dalam 3 pertandingan sebagai gelandang, namun tim tersingkir di perempat final dan gagal lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA 2011.
Pada tahun 2011, ia masuk dalam skuad 23 pemain Jepang untuk Piala Asia AFC 2011 di Qatar, namun harus mundur karena cedera punggung. Sejak Juni 2011, ia terpilih untuk tim nasional U-22 Jepang dan berpartisipasi dalam Kualifikasi Olimpiade London 2012 zona Asia. Ia menjadi starter dalam pertandingan grup pertama melawan Malaysia dan masuk sebagai pemain pengganti melawan Bahrain. Pada tahun 2012, ia juga berpartisipasi dalam Turnamen Toulon bersama tim U-23 Jepang.
Pada 2 Juli 2012, Sakai dipanggil untuk turnamen sepak bola Olimpiade Musim Panas 2012 di London. Meskipun awalnya diposisikan sebagai cadangan untuk Hiroki Sakai (bek kanan) dan Yuhei Tokunaga (bek kiri), ia tampil dalam 4 pertandingan karena cedera Hiroki Sakai, membantu Jepang mencapai semifinal.
4.2. Senior National Team
Sakai pertama kali dipanggil ke tim nasional senior Jepang pada 6 Januari 2010, untuk pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2011 melawan Yaman, meskipun ia tidak bermain dalam pertandingan tersebut. Ia juga menjadi anggota pendukung skuad Jepang untuk Piala Dunia FIFA 2010.
Debutnya untuk tim nasional senior Jepang terjadi pada 6 September 2012, dalam pertandingan Kirin Challenge Cup melawan Uni Emirat Arab di Niigata, kota kelahirannya. Pada akhir tahun 2012, ia diakui oleh situs web sepak bola berpengaruh IBWM sebagai salah satu dari 100 pemain paling menarik di dunia sepak bola untuk tahun 2013.
Pada Mei 2014, ia terpilih dalam skuad Jepang untuk Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Namun, ia tidak mendapatkan kesempatan bermain di turnamen tersebut, dan tim Jepang tersingkir di babak grup.
Di bawah kepelatihan Javier Aguirre, Sakai menjadi pemain reguler karena cedera yang dialami Atsuto Uchida, dan ia tampil dalam semua pertandingan di bawah kepelatihan Aguirre. Pada Piala Asia AFC 2015 di Australia, ia menjadi starter penuh dalam semua pertandingan, namun Jepang tersingkir di perempat final.
Ia terus dipanggil ke tim nasional di bawah pelatih Vahid Halilhodžić, dan terkadang bermain sebagai gelandang bertahan karena kebutuhan tim. Pada 31 Mei 2018, ia terpilih dalam skuad Jepang untuk Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Ia membuat penampilan pertamanya di Piala Dunia sebagai starter dalam pertandingan grup ketiga melawan Polandia, bermain sebagai gelandang kanan.

4.3. Retirement from International Football
Setelah Jepang kalah 2-3 dari Belgia di babak 16 besar Piala Dunia FIFA 2018, Gōtoku Sakai mengumumkan pengunduran dirinya dari tugas internasional. Ia menyatakan bahwa ia tidak akan lagi menargetkan Piala Dunia berikutnya, dengan alasan bahwa pemain dengan "masa depan dan harapan" harus menjadi yang berikutnya untuk mengejar tujuan tersebut.
5. Career Statistics
Statistik karier Gōtoku Sakai mencerminkan perjalanan panjangnya di berbagai klub dan tim nasional.
5.1. Club Statistics
Klub | Musim | Liga | Piala Nasional | Piala Liga | Kontinental | Lain-lain | Total | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||
Albirex Niigata | 2008 | J1 League | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | - | - | 1 | 0 | ||
2009 | 18 | 0 | 1 | 0 | 4 | 0 | - | - | 23 | 0 | ||||
2010 | 31 | 0 | 0 | 0 | 4 | 0 | - | - | 35 | 0 | ||||
2011 | 25 | 1 | 2 | 0 | 3 | 0 | - | - | 30 | 1 | ||||
Total | 74 | 1 | 4 | 0 | 11 | 0 | - | - | 89 | 1 | ||||
VfB Stuttgart (pinjaman) | 2011-12 | Bundesliga | 14 | 0 | - | - | - | - | 14 | 0 | ||||
2012-13 | 27 | 0 | 4 | 0 | - | 10 | 1 | - | 41 | 1 | ||||
VfB Stuttgart | 2013-14 | 28 | 0 | 2 | 0 | - | 2 | 0 | - | 32 | 0 | |||
2014-15 | 18 | 1 | 1 | 0 | - | - | - | 19 | 1 | |||||
Total | 87 | 1 | 7 | 0 | - | 12 | 1 | - | 106 | 2 | ||||
Hamburger SV | 2015-16 | Bundesliga | 22 | 0 | 1 | 0 | - | - | - | 23 | 0 | |||
2016-17 | 33 | 1 | 2 | 0 | - | - | - | 35 | 1 | |||||
2017-18 | 28 | 0 | 1 | 0 | - | - | - | 29 | 0 | |||||
2018-19 | 2. Bundesliga | 31 | 0 | 4 | 0 | - | - | - | 35 | 0 | ||||
Total | 114 | 1 | 8 | 0 | - | - | - | 122 | 1 | |||||
Vissel Kobe | 2019 | J1 League | 12 | 0 | 4 | 0 | - | - | - | 16 | 0 | |||
2020 | 32 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 7 | 0 | 1 | 0 | 41 | 1 | ||
2021 | 38 | 1 | 2 | 0 | 7 | 0 | - | - | 47 | 1 | ||||
2022 | 34 | 1 | 3 | 1 | 1 | 0 | 6 | 0 | - | 44 | 2 | |||
2023 | 29 | 2 | 3 | 0 | 1 | 0 | - | - | 33 | 2 | ||||
2024 | 28 | 1 | 4 | 0 | 0 | 0 | 3 | 1 | 1 | 0 | 36 | 2 | ||
2025 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | ||
Total | 173 | 6 | 14 | 1 | 10 | 0 | 16 | 1 | 2 | 0 | 217 | 8 | ||
Total Karier | 448 | 9 | 33 | 1 | 21 | 0 | 28 | 2 | 2 | 0 | 533 | 12 |
5.2. National Team Statistics
Tim Nasional | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
Jepang | 2012 | 2 | 0 |
2013 | 9 | 0 | |
2014 | 7 | 0 | |
2015 | 7 | 0 | |
2016 | 7 | 0 | |
2017 | 4 | 0 | |
2018 | 6 | 0 | |
Total | 42 | 0 |
6. Honours
Gōtoku Sakai telah meraih beberapa penghargaan dan gelar sepanjang karier profesionalnya, baik di level klub maupun individu.
6.1. Club Honours
- VfB Stuttgart
- DFB-Pokal runner-up: 2012-13
- Vissel Kobe
- J1 League: 2023, 2024
- Piala Kaisar: 2019, 2024
- Piala Super Jepang: 2020
6.2. Individual Honours
- J.League Best XI: 2023
- J.League Excellent Player Award: 2021, 2023, 2024
- Sendai Cup International Youth Football Tournament Excellent Player Award: 2010
7. Playing Style and Characteristics
Gōtoku Sakai dikenal sebagai pemain serbaguna dengan atribut fisik dan mental yang luar biasa, menjadikannya aset berharga bagi setiap tim yang dibelanya.
7.1. Physical Abilities and Versatility
Salah satu ciri khas utama Sakai adalah kekuatan fisiknya yang tangguh dan stamina yang luar biasa, memungkinkannya untuk melakukan pergerakan naik-turun di sisi lapangan sepanjang pertandingan. Ia mampu bermain di berbagai posisi, termasuk bek kiri, bek kanan, dan gelandang bertahan (dikenal juga sebagai posisi "nomor 6" di Jerman). Kemampuan ini sangat dihargai oleh para pelatih, seperti Hannes Wolf, mantan pelatih Borussia Dortmund U-17, yang menyebutnya sebagai "pemain penting" karena jarang ada bek sayap yang bisa bermain di posisi nomor 6.
Sakai juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menendang bola dengan kedua kakinya. Meskipun kaki kanannya adalah kaki dominannya, ia terkadang dipercaya untuk mengambil tendangan bebas dengan kaki kirinya. Kemampuannya dalam bertahan satu lawan satu sangat stabil dan membuatnya sangat dipercaya oleh rekan-rekan setimnya.
7.2. Mentality and Leadership
Kualitas mental dan kepemimpinan Sakai sangat menonjol. Bruno Labbadia, mantan pelatih Hamburger SV, memuji "mentalitasnya yang luar biasa" dan fleksibilitasnya, menggambarkan Sakai sebagai pemain yang "bisa bermain dengan kedua kaki, bek kiri dan kanan, dan juga kuat sebagai titik awal serangan."
Sebagai kapten Hamburger SV, Sakai merasakan tekanan yang sangat besar. Ia adalah pemain Jepang pertama yang mengemban ban kapten di klub Bundesliga yang belum pernah terdegradasi. Ia mengungkapkan bahwa ia sangat bangga dan lega setelah berhasil membantu tim menghindari degradasi pada musim 2016-17, bahkan merasa "tidak akan pernah membiarkan kebanggaan saya membiarkan saya menjadi kapten Jepang pertama yang terdegradasi ke divisi dua."
Di Vissel Kobe, kepemimpinan dan kemampuannya untuk menyatukan tim terbukti krusial. Pada musim 2023, ia tidak hanya menunjukkan keserbagunaannya dengan mengisi posisi bek tengah dan gelandang bertahan saat tim dilanda cedera, tetapi juga memimpin tim meraih gelar J1 League pertama dalam sejarah klub.
8. Related Works
Gōtoku Sakai telah menjadi subjek dari sebuah karya literatur yang signifikan yang berkaitan dengan kehidupannya.
8.1. Buku
- W~ダブル~ - 人とは違う、それでもいい - (W~ダブル~ - 人とは違う、それでもいい -W ~Daburu~ - Hito to wa chigau, sore demo ii -Bahasa Jepang), diterbitkan oleh Wani Books pada tahun 2019. Buku ini memiliki ISBN 978-4-8470-9786-7.