1. Ikhtisar
Igraine (juga dikenal sebagai Igerna, Eigr, Ygraine, atau Arnive) adalah tokoh legendaris yang dikenal sebagai ibu dari Raja Arthur dalam mitologi Arthurian. Ia merupakan figur sentral dalam legenda Arthurian, terutama karena perannya dalam konsepsi dan kelahiran Arthur. Igraine awalnya adalah istri dari Gorlois, Adipati Cornwall, dan kemudian menjadi istri dari Uther Pendragon, ayah Arthur. Kisahnya melibatkan intrik, penipuan magis yang dilakukan oleh Merlin, dan takdir yang membentuk salah satu legenda paling terkenal dalam sejarah Inggris.

2. Nama dan Gelar
Igraine dikenal dengan berbagai nama dan gelar dalam berbagai tradisi sastra dan bahasa yang berbeda, mencerminkan evolusi karakternya sepanjang waktu. Dalam bahasa Latin, ia disebut sebagai Igerna. Dalam bahasa Wales, namanya adalah Eigr (dalam bahasa Wales Pertengahan disebut Eigyr). Tradisi Prancis mengenalnya sebagai Ygraine (dalam bahasa Prancis Kuno sebagai Ygerne atau Igerne). Dalam karya Thomas Malory berjudul Le Morte d'Arthur, ia sering disebut sebagai Ygrayne, yang kemudian dimodernisasi menjadi Igraine atau Igreine. Sementara itu, dalam puisi Parzival karya Wolfram von Eschenbach, ia dikenal dengan nama Arnive.
3. Keluarga dan Latar Belakang Awal
Igraine memiliki silsilah keluarga yang kaya dan kompleks, terutama dalam tradisi Wales. Ia disebut sebagai putri dari Amlawdd Wledig. Meskipun nama ibunya tidak selalu disebutkan secara eksplisit dalam semua sumber, beberapa silsilah Wales menyebutkan bahwa ibu Eigyr (Igraine) adalah Gwen, putri dari Cunedda Wledig. Kakek buyut atau kakek Igraine melalui Amlawdd Wledig, dalam beberapa modifikasi silsilah sekitar tahun 1400 oleh para biarawan Glastonbury, dikaitkan dengan Raja yang Terluka (Maimed King). Selain itu, Amlawdd Wledig sendiri dikisahkan sebagai keturunan dari Enigeus, saudara perempuan Joseph dari Arimatea.
Dalam teks Wales abad ke-11/12, Culhwch dan Olwen, ibu Arthur (yang tidak disebutkan namanya tetapi merujuk pada Igraine) memiliki beberapa saudara laki-laki: Llysgadrudd Emys, Gwrbothu Hen, Gweir Gwrhyd Ennwir, dan Gweir Paladyr Hir. Teks ini juga menyebutkan bahwa ia memiliki putra lain bernama Gormant, dari Ricca, tetua utama Cornwall. Hubungan keluarga ini diperkuat oleh Life of St Illtud abad ke-12, yang menyatakan bahwa Illtud adalah putra Rieingulid (putri Amlawdd Wledig) dan sepupu Arthur, menunjukkan bahwa Igraine, Rieingulid, dan Goleuddydd adalah anak-anak dari Amlawdd Wledig, sebuah koneksi yang kemudian dikembangkan dalam silsilah-silsilah selanjutnya. Brut Dingestow abad ke-12 juga mengindikasikan bahwa ibu Arthur bernama Eigyr.
4. Pernikahan dengan Gorlois
Sebelum menikah dengan Uther Pendragon, Igraine adalah istri dari Gorlois, seorang tokoh penting yang menjabat sebagai Adipati Cornwall. Dari pernikahan pertamanya dengan Gorlois, Igraine memiliki beberapa anak perempuan yang kemudian memainkan peran signifikan dalam legenda Arthurian. Putri-putri ini adalah Elaine, Morgause, dan Morgan le Fay. Nama, peran, dan bahkan jumlah saudara tiri Arthur ini bervariasi dalam berbagai sumber sastra. Misalnya, dalam Historia Regum Britanniae karya Geoffrey dari Monmouth, Arthur hanya memiliki satu adik perempuan, tanpa menyebutkan putri-putri Gorlois. Dalam Brut Tysilio, Cador dari Cornwall disebut sebagai putra mereka, sementara Chronicle karya John Hardyng menyebut Cador sebagai saudara Arthur "dari pihak ibunya".
5. Hubungan dengan Uther Pendragon dan Kelahiran Arthur
Kisah hubungan Igraine dengan Uther Pendragon dan konsepsi Raja Arthur adalah salah satu bagian paling terkenal dari legenda Arthurian. Geoffrey dari Monmouth menggambarkan Igraine sebagai wanita yang "kecantikannya melampaui semua wanita di Britania". Raja Tinggi Uther Pendragon jatuh cinta padanya dan berusaha memaksakan perhatiannya di istananya. Igraine kemudian memberi tahu suaminya, Gorlois, yang segera membawa Igraine kembali ke Cornwall tanpa meminta izin dari Uther. Kepergian mendadak ini memberi Uther Pendragon alasan untuk menyatakan perang terhadap Gorlois.
Gorlois memimpin perang dari Istana Dimilioc tetapi menempatkan istrinya dalam keamanan di Kastil Tintagel. Dalam Brut karya Layamon, Igraine merasa "sedih dan berduka di hati / bahwa begitu banyak pria harus binasa demi dirinya". Untuk memenuhi nafsunya terhadap Igraine, Uther Pendragon dengan bantuan Merlin, menyamar sebagai Gorlois. Dengan penyamaran ini, Uther berhasil masuk ke Tintagel dan menipu Igraine. Igraine percaya bahwa ia sedang bersama suaminya, dan dari persatuan yang menipu ini, ia hamil Arthur. Pada malam yang sama, suaminya, Gorlois, tewas dalam pertempuran. Sumber-sumber kemudian berbeda pendapat mengenai apakah Gorlois meninggal sebelum atau sesudah Arthur dikandung. Geoffrey tidak menyebutkan apakah Igraine pernah mengetahui penipuan Uther. Layamon mencatat bahwa Uther menyapa Igraine, "yang paling mulia dari para istri," dan mengirimkan tanda apa yang telah mereka bicarakan di tempat tidur; ia memerintahkan Igraine untuk menyerahkan kastil dengan cepat karena tidak ada jalan lain, sebab suaminya telah meninggal.

6. Pernikahan dengan Uther Pendragon
Setelah kematian Gorlois, Uther Pendragon kemudian menikahi Igraine. Menurut Geoffrey dari Monmouth, "sejak hari itu mereka hidup bersama sebagai pasangan yang setara, disatukan oleh cinta besar mereka satu sama lain." Dari pernikahan ini, Igraine juga melahirkan seorang putri untuk Uther Pendragon, yaitu saudara kandung Arthur, Anna. Anna kemudian dikenal sebagai ibu dari Gawain dan Mordred.

Meskipun Arthur adalah putra Igraine dan Uther, ia tidak dibesarkan oleh mereka. Seperti yang diceritakan dalam banyak versi legenda, Arthur yang masih bayi diserahkan kepada Merlin sebagai bagian dari kesepakatan magis, dan kemudian dibesarkan oleh Sir Ector. Dalam Le Morte d'Arthur karya Malory, Arthur baru bertemu ibunya untuk pertama kalinya setelah ia dewasa dan menjadi raja.
7. Kehidupan Akhir dan Tradisi Lanjutan
Catatan mengenai kehidupan Igraine setelah kematian Uther Pendragon bervariasi dalam berbagai tradisi sastra. Beberapa romansa menunjukkan bahwa ia masih hidup setelah kematian Uther. Dalam Perceval, the Story of the Grail karya Chrétien de Troyes, Igraine dan putrinya, ibu Gawain, ditemukan oleh Gawain di sebuah kastil ajaib bernama Kastil Keajaiban (Castle of Marvels), setelah Gawain mengira ibu dan neneknya telah lama meninggal. Kisah serupa muncul dalam Parzival karya Wolfram von Eschenbach dan dalam Diu Crône karya Heinrich von dem Türlin. Dalam kedua karya ini, dijelaskan bahwa Igraine diculik (dan diisyaratkan bahwa ia "dengan sukarela" diculik) oleh penyihir yang telah menyihir kastil tersebut.
Dalam Livre d'Artus Prancis, sebuah kesimpulan alternatif yang tidak lengkap dari Merlin Vulgate Prancis, disebutkan bahwa Ygraine tinggal tersembunyi di Corbenic, kastil Cawan Suci. Ini tampaknya merupakan versi dari tradisi yang sama, karena dalam Lancelot-Grail akhir, pesona kastil Cawan Suci sangat mirip dan tampaknya didasarkan pada pesona yang ditemukan di Kastil Keajaiban Chrétien.
Dalam beberapa tradisi, terutama yang berasal dari sumber Korea, Igraine digambarkan menghilang setelah kematian Uther, membawa serta segala harta benda berharga ke wilayah utara dan membangun sebuah kastil di bukit berbatu. Ia juga digambarkan sebagai seorang ratu berambut putih, yang meskipun sudah cukup tua, masih memiliki wajah yang anggun dan sering mengenakan pakaian putih serta bunga di rambutnya.
8. Penggambaran Sastra dan Evolusi
Igraine adalah karakter yang penggambaran dan kisahnya telah berevolusi secara signifikan sepanjang berbagai karya sastra abad pertengahan. Perannya sebagai ibu Arthur menjadikannya figur kunci, meskipun detail tentang latar belakang, keluarga, dan nasibnya sering kali berbeda di antara teks-teks.
8.1. Penggambaran oleh Geoffrey of Monmouth
Dalam Historia Regum Britanniae karya Geoffrey dari Monmouth, Igraine diperkenalkan sebagai istri dari Gorlois, Adipati Cornwall. Geoffrey menggambarkan kecantikannya yang luar biasa, yang menarik perhatian Raja Tinggi Uther Pendragon. Uther mencoba memaksakan dirinya padanya, yang menyebabkan Gorlois membawa Igraine kembali ke Cornwall tanpa izin. Insiden ini memicu perang antara Uther dan Gorlois. Dengan bantuan Merlin, Uther menyamar sebagai Gorlois dan masuk ke Kastil Tintagel, tempat Igraine berlindung. Di sana, ia menipu Igraine dan menggaulinya, yang mengakibatkan konsepsi Arthur. Pada malam yang sama, Gorlois tewas dalam pertempuran. Setelah kematian Gorlois, Uther menikahi Igraine. Geoffrey menyatakan bahwa mereka hidup bersama "sebagai pasangan yang setara, disatukan oleh cinta besar mereka." Geoffrey juga menyebutkan bahwa Igraine melahirkan seorang putri bernama Anna dari Uther, yang merupakan saudara kandung Arthur dan kelak menjadi ibu dari Gawain dan Mordred.
8.2. Penggambaran oleh Thomas Malory
Dalam Le Morte d'Arthur karya Thomas Malory, peran Igraine diperluas dengan memberikan detail lebih lanjut tentang anak-anaknya dari Gorlois. Malory secara eksplisit menyebutkan tiga putri Igraine dari pernikahan pertamanya: Margawse (Morgause), Elayne (Elaine), dan Morgan (Morgan le Fay). Malory juga menggambarkan bagaimana Arthur, yang dibesarkan oleh Sir Ector, baru bertemu ibunya, Igraine, setelah ia dewasa dan telah menjadi raja. Pertemuan ini menyoroti bagaimana Arthur terpisah dari keluarga kandungnya sejak lahir dan bagaimana takdir membawanya kembali kepada mereka setelah ia memenuhi takdirnya sebagai raja.
8.3. Penggambaran dalam Teks Abad Pertengahan Lainnya
Penggambaran Igraine dalam sumber-sumber abad pertengahan lainnya sangat beragam dan terkadang kontradiktif, mencerminkan fleksibilitas legenda Arthurian.
Dalam puisi Merlin karya Robert de Boron, suami Igraine sebelumnya adalah seorang Adipati Tintagel yang tidak disebutkan namanya. Dari pernikahan ini, Igraine memiliki dua putri yang juga tidak disebutkan namanya. Salah satu putri ini menikah dengan Raja Lot dan menjadi ibu dari Gawain, Mordred, Gaheriet, dan Guerrehet. Putri kedua, yang dalam beberapa varian disebut Morgaine, menikah dengan Raja Nentres dari Garlot. Menurut Robert de Boron, Igraine meninggal sebelum suami keduanya, Uther. Ia juga memperkenalkan seorang putri ketiga yang tidak sah dari Adipati Tintagel, yang dikirim ke sekolah dan belajar begitu banyak sehingga ia menjadi penyihir hebat Morgan sang Peri. Namun, tidak ada catatan abad pertengahan lain yang menyatakan bahwa Morgan adalah anak tidak sah dan, oleh karena itu, saudara tiri Arthur.
Dalam siklus Lancelot-Grail (Siklus Vulgate) versi Merlin, Igraine memiliki dua suami sebelumnya. Yang pertama adalah Hoel (Gorlois), ayah dari dua putri: ibu Gawain dan seorang putri bernama Blasine yang menikah dengan Raja Nentres dari Garlot. Setelah kematian Hoel, Ygraine menikah dengan Adipati Tintagel dan dari pernikahan ini memiliki tiga putri lagi: putri ketiga yang menikah dengan Raja Briadas dan menjadi ibu dari Raja Angusel dari Skotlandia (yang tidak pernah disebutkan sebagai keponakan Arthur dalam teks lain yang masih ada), putri keempat bernama Hermesent yang menikah dengan Raja Urien dari Rheged dan menjadi ibu dari Ywain Agung, dan putri kelima, Morgan. Dalam catatan lain, Ywain bukanlah keponakan Arthur, meskipun terkadang ia adalah sepupu Gawain ketika ayah mereka masing-masing digambarkan sebagai saudara.
Romansa lain juga memperkenalkan saudara perempuan Arthur yang berbeda. Lancelot adalah putra Clarine, saudara perempuan Arthur, dalam Lanzelet karya Ulrich von Zatzikhoven. Caradoc adalah putra saudara perempuan Arthur dalam prosa Lancelot. Percival adalah putra Acheflour, saudara perempuan Arthur, dalam romansa Inggris Syr Percyvelle. Kisah-kisah Arthurian tidak selalu konsisten satu sama lain, dan saudara perempuan Arthur tampaknya diciptakan sesuai keinginan oleh setiap pencerita yang ingin menjadikan seorang pahlawan sebagai keponakan Arthur. Survey of Cornwall (1602) karya Richard Carew, yang mengacu pada sumber-sumber sebelumnya, menyebutkan seorang saudara perempuan Arthur bernama Amy yang lahir dari Igerna dan Uther.
Beberapa romansa menunjukkan Igraine masih hidup setelah kematian Uther. Dalam Perceval, the Story of the Grail karya Chrétien de Troyes, Igraine dan putrinya, ibu Gawain, ditemukan oleh Gawain di sebuah kastil ajaib bernama Kastil Keajaiban, setelah ia mengira ibu dan neneknya telah lama meninggal. Kisah yang sama muncul dalam Parzival karya Wolfram von Eschenbach dan dalam Diu Crône karya Heinrich von dem Türlin. Dalam kedua karya ini, dijelaskan bahwa Igraine diculik (dan diisyaratkan bahwa ia "dengan sukarela" diculik) oleh penyihir yang telah menyihir kastil tersebut. Dalam Livre d'Artus Prancis, sebuah kesimpulan alternatif yang tidak lengkap dari Merlin Vulgate Prancis, disebutkan bahwa Ygraine tinggal tersembunyi di Corbenic, kastil Cawan Suci. Ini tampaknya merupakan versi dari tradisi yang sama, karena dalam Lancelot-Grail akhir, pesona kastil Cawan Suci sangat mirip dan tampaknya didasarkan pada pesona yang ditemukan di Kastil Keajaiban Chrétien.
9. Interpretasi Ulang di Budaya Populer Modern
Igraine terus menjadi figur yang relevan dan diinterpretasikan ulang dalam berbagai karya fiksi modern, termasuk novel, serial televisi, dan film.
- Dalam seri novel A Dream of Eagles karya Jack Whyte, Igraine digambarkan sebagai putri Athol, seorang penguasa dari Irlandia. Ia dinikahkan dengan Lot, Adipati Cornwall, namun kemudian melarikan diri dari Lot yang kejam untuk mencari perlindungan pada musuh bebuyutan Lot, Uther Pendragon.
- Dalam serial BBC Merlin (Musim 2 Episode 8: "The Sins of the Father"), Ygraine adalah istri Uther yang telah meninggal bertahun-tahun sebelum peristiwa serial dimulai. Ia tidak dapat mengandung, sehingga Uther meminta bantuan penyihir Nimueh agar mereka bisa memiliki anak. Igraine melahirkan Arthur, tetapi karena sihir digunakan dalam konsepsinya, Uther harus membayar harga karena meminta kehidupan dari sihir-yaitu kehilangan nyawa seseorang yang sama berharganya baginya, istrinya. Kematian Igraine inilah yang memicu kebencian Uther dan penganiayaannya terhadap semua pengguna sihir di kerajaannya.
- Dalam film King Arthur: Legend of the Sword (2017) karya Guy Ritchie, Poppy Delevingne memerankan Igraine sebagai istri Uther.
10. Etimologi dan Nama Tempat
Etimologi nama Igraine dan potensi kaitannya dengan nama-nama tempat di Cornwall telah menjadi subjek spekulasi. Henry Jenner mengemukakan bahwa Bosigran, sebuah benteng tanjung di paroki Zennor, Cornwall, mungkin berarti the Dwelling of IgernaKediaman IgernaBahasa Inggris. Jenner juga mencatat kedekatan Bosigran dengan Bosworlas (di paroki St Just), yang ia tafsirkan berarti the Dwelling of GorloisKediaman GorloisBahasa Inggris. Jenner percaya bahwa Gorlois adalah seorang kepala suku kecil yang nyata pada abad kelima atau keenam di Dumnonia.
11. Tokoh dan Topik Terkait
Kisah Igraine tidak dapat dipisahkan dari tokoh-tokoh dan topik-topik kunci lainnya dalam legenda Arthurian yang membentuk jalinan kompleks keluarga dan takdir.
- Raja Arthur: Putra Igraine dan Uther Pendragon, tokoh sentral dalam legenda Arthurian yang menjadi raja legendaris Britania.
- Uther Pendragon: Ayah Arthur dan suami kedua Igraine, yang menipu Igraine dengan bantuan Merlin untuk menggaulinya.
- Gorlois: Suami pertama Igraine dan Adipati Cornwall, yang kematiannya membuka jalan bagi pernikahan Igraine dengan Uther.
- Merlin: Penyihir kuat yang memainkan peran krusial dalam penyamaran Uther dan konsepsi Arthur.
- Morgause: Salah satu putri Igraine dari Gorlois, dan ibu dari Gawain dan Mordred.
- Morgan le Fay: Putri Igraine dari Gorlois, seorang penyihir kuat yang sering digambarkan sebagai antagonis Arthur.
- Elaine: Salah satu putri Igraine dari Gorlois, yang sering muncul dalam berbagai romansa Arthurian.
- Keluarga Raja Arthur: Konsep luas yang mencakup semua kerabat dekat Arthur, baik kandung maupun tiri, yang membentuk jaringan hubungan kompleks dalam legenda.