1. Overview
Iwamoto Yoshiharu (巌本 善治Iwamoto YoshiharuBahasa Jepang, juga dibaca Iwamoto Zenji; lahir 30 Juli 1863 - meninggal 6 Oktober 1942) adalah seorang pendidik, pengusaha, dan advokat awal pendidikan perempuan terkemuka di Jepang selama Era Meiji. Ia dikenal sebagai tokoh kunci dalam reformasi sosial yang berfokus pada peningkatan peran dan hak-hak sipil perempuan dalam masyarakat. Iwamoto mendirikan dan mengelola majalah-majalah berpengaruh seperti Jogaku Shinshi dan Jogaku Zasshi, yang menjadi platform utama untuk menyebarkan ide-ide progresifnya mengenai pendidikan perempuan, perluasan hak-hak sipil, dan reformasi pernikahan berdasarkan cinta dan rasa hormat. Ia juga merupakan pendiri dan kepala sekolah Meiji Girls' School, sebuah institusi penting yang menerapkan filosofi pendidikannya secara praktis. Meskipun kontribusinya terhadap pendidikan perempuan diakui secara luas, kariernya juga diwarnai oleh berbagai kontroversi dan kritik terkait perilaku pribadinya, termasuk tuduhan perselingkuhan dan aktivitas penipuan, yang berdampak signifikan pada reputasinya dan institusi yang diasuhnya.

2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Iwamoto Yoshiharu lahir di Izushi, sebuah wilayah di Provinsi Tajima yang kini menjadi bagian dari Kota Toyooka, Prefektur Hyōgo. Kehidupan awal dan pendidikannya membentuk fondasi bagi pemikiran liberal dan advokasinya di kemudian hari.
2.1. Kelahiran dan Keluarga
Iwamoto Yoshiharu lahir pada 30 Juli 1863 (tanggal 15 bulan 6 tahun ke-3 Bunkyū dalam kalender lama) sebagai putra kedua dari Inoue Tōbei, seorang sarjana Konfusianisme di Domain Izushi. Pada tahun 1868 (tahun ke-4 Keiō), ia diadopsi oleh paman dari pihak ibunya, Iwamoto Hanji (juga dikenal sebagai Kotoshirō), seorang kepala pelayan di Domain Fukumoto.
2.2. Pendidikan Awal dan Pengaruh Intelektual
Pada tahun 1876 (tahun ke-9 Meiji), Iwamoto pindah ke Tokyo dan memulai pendidikannya di sekolah Dōjinsha yang didirikan oleh Nakamura Masanao. Di sana, ia mendalami bahasa Inggris, Sastra Tiongkok, dan pemikiran liberalisme. Ia sangat dipengaruhi oleh karya-karya pemikir Barat seperti John Stuart Mill dan Herbert Spencer.
Pada tahun 1880 (tahun ke-13 Meiji), ia melanjutkan studinya di Gakunosha Agricultural School milik Tsuda Sen, di mana ia belajar pertanian. Sejak tahun berikutnya, ia mulai menulis esai-esai pendek untuk majalah Nōgyō Zasshi (Majalah Pertanian) yang diterbitkan oleh sekolah tersebut. Ia juga dikenal sangat menyukai dan mendalami Hotokuki karya Ninomiya Sontoku, sebuah karya yang menekankan etika kerja dan moralitas.
Pada tahun 1882, Iwamoto melanjutkan pendidikan Teologi Kristen di sekolah yang didirikan oleh Kimura Kumaji. Setahun kemudian, pada tahun 1883 (tahun ke-17 Meiji), ia dibaptis di Gereja Shitaya (sekarang Gereja Toshimaoka) oleh Kimura Kumaji, seorang pendeta yang berasal dari kampung halamannya. Setelah menyelesaikan studinya di Gakunosha, ia terlibat dalam penyuntingan Nōgyō Zasshi dan menjadi kontributor untuk Kirisutokyō Shinbun (Surat Kabar Kristen).
3. Karier dan Aktivitas Utama
Karier Iwamoto Yoshiharu ditandai oleh kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan, penerbitan, dan reformasi sosial, khususnya dalam mempromosikan hak-hak dan pendidikan bagi perempuan di Jepang.
3.1. Advokasi Pendidikan Perempuan dan Reformasi Sosial
Iwamoto Yoshiharu adalah seorang advokat vokal untuk perubahan dalam masyarakat Jepang terkait peran perempuan. Ia menyerukan peningkatan kualitas pendidikan bagi perempuan, perluasan hak-hak sipil mereka, dan pembentukan kembali pernikahan berdasarkan cinta dan rasa hormat antara suami dan istri. Meskipun ia mendukung pendidikan yang lebih baik, ia tetap berpendapat bahwa tempat utama perempuan adalah di rumah. Menurut pandangannya, perempuan harus dididik untuk mengelola rumah tangga yang efisien, higienis, dan ekonomis, agar dapat membesarkan anak-anak yang cerdas, bermoral, dan memiliki semangat melayani.
3.2. Aktivitas Publikasi dan Penulisan
Pada tahun 1884 (tahun ke-17 Meiji), Iwamoto bekerja sama dengan Kondō Kenzō untuk menerbitkan majalah Jogaku Shinshi (Jurnal Baru Studi Perempuan) dari penerbit Shūseisha. Istilah "Jogaku" (女学) yang ia gunakan merujuk pada "ilmu pengetahuan untuk peningkatan status perempuan, perluasan hak, dan peningkatan kebahagiaan." Majalah ini hanya bertahan satu tahun.
Pada tahun 1885 (tahun ke-18 Meiji), setelah terjadi ketidaksepakatan dengan Shūseisha, Iwamoto meninggalkan Jogaku Shinshi dan bersama Kondō Kenzō meluncurkan majalah baru bernama Jogaku Zasshi (Jurnal Studi Perempuan), dengan Kondō sebagai editor. Majalah ini menjadi tonggak penting dalam karier penerbitan mereka dan memiliki masa publikasi yang panjang. Iwamoto sendiri menulis hampir di setiap edisi Jogaku Zasshi menggunakan berbagai nama pena, termasuk Getsunoya Shujin, Getsunoya Shinobu, Zekūshi, Midori, Momiji, dan Kasumi. Pada tahun yang sama, ia juga menjadi kepala editor untuk Kirisutokyō Shinbun. Setelah Kondō Kenzō meninggal mendadak pada Mei 1886, Iwamoto mengambil alih posisi editor Jogaku Zasshi.
Pada tahun 1890 (tahun ke-23 Meiji), Iwamoto bersama Hoshino Tenchi meluncurkan majalah Jogakusei (Siswi Perempuan) dari Jogaku Zasshi-sha. Majalah ini dirancang untuk memuat kontribusi dari siswi-siswi dari 18 sekolah perempuan Kristen.
3.3. Pendirian dan Pengelolaan Meiji Girls' School
Pada musim gugur 1885, Iwamoto membantu mendirikan dan mengajar di Meiji Girls' School (Meiji Jogakkō) di Kōjimachi, Tokyo (sekarang Iidabashi, Chiyoda-ku, Tokyo), yang didirikan oleh Kimura Kumaji. Ia menjadi salah satu promotor utama sekolah tersebut, bekerja sama dengan tokoh-tokoh seperti Tsuda Umeko, Kimura Kenzō, Shimada Saburō, dan Tada Umachi. Setelah istri Kimura Kumaji dan direktur Meiji Girls' School, Kimura Abiko, meninggal mendadak pada Agustus 1886, Iwamoto mengambil alih sebagai kepala pengajar (Kyōtō) pada Maret 1887 dan mulai menjalankan operasional sekolah. Pada tahun 1892 (tahun ke-25 Meiji), ia diangkat menjadi kepala sekolah.
Sekolah ini menghadapi kesulitan finansial karena tidak menerima bantuan ekonomi dari gereja atau misionaris. Pada Februari 1896 (tahun ke-29 Meiji), sebagian besar bangunan sekolah, asrama, dan rumah guru hancur akibat kebakaran. Tak lama setelah kejadian ini, istrinya, Wakamasu Shizuko, yang sudah lama menderita penyakit paru-paru, meninggal dunia. Pada akhir tahun 1903 (tahun ke-36 Meiji), Iwamoto berhenti sebagai editor Jogaku Zasshi, dan pada musim semi 1904, ia pensiun dari posisi pemilik sekolah (Kōshu) di Meiji Girls' School. Sekolah tersebut akhirnya ditutup pada tahun 1909.
3.4. Debat Sastra dan Intelektual
Iwamoto Yoshiharu juga aktif dalam wacana intelektual pada masanya. Pada 11 April 1889 (tahun ke-22 Meiji), ia menerbitkan esai berjudul "Sastra dan Alam" di Jogaku Zasshi. Dipengaruhi oleh Ralph Waldo Emerson, ia berpendapat bahwa "sastra terbaik adalah yang menggambarkan alam sebagaimana adanya." Namun, Mori Ōgai membantah pandangan ini dalam edisi 11 Mei Kokumin no Tomo (Sahabat Bangsa), dengan menyatakan bahwa "keindahan dalam sastra muncul melalui ide-ide." Iwamoto membalas dengan mengatakan bahwa "kecenderungan manusia adalah meniru alam," namun Mori kembali membantah. Debat ini berlanjut hingga tanggapan kedua Iwamoto pada 11 Juni.
3.5. Bisnis dan Ekspansi Luar Negeri
Selain aktivitas pendidikan dan penerbitan, Iwamoto juga terlibat dalam berbagai usaha bisnis. Pada tahun 1905 (tahun ke-38 Meiji), ia melakukan perjalanan ke Korea bersama Oshikawa Masayoshi sebagai anggota Asosiasi Pendidikan Luar Negeri Dainippon. Ia juga terlibat dalam Imperial Immigration Company, sebuah perusahaan yang menangani imigran Brasil. Pada tahun 1907 (tahun ke-40 Meiji), ia menjadi tokoh sentral dalam Meiji Colonial Company, sebuah perusahaan yang menangani imigran Peru. Ia melakukan perjalanan ke Peru pada tahun berikutnya. Namun, Meiji Colonial Company terlibat dalam insiden distribusi ilegal pada tahun 1908, dan pada tahun 1909, masalah terkait pengiriman uang imigran (penundaan atau tidak terkirim) mulai muncul, yang menyebabkan perusahaan tersebut ditangguhkan operasinya dan dibubarkan.
Pada tahun 1912 (tahun ke-1 Taishō), Iwamoto terlibat dalam pendirian Cafe Paulista, sebuah perusahaan impor kopi langsung yang didirikan oleh Mizuno Ryū dari Imperial Immigration Company, dan ia menjabat sebagai direktur. Pada tahun 1916 (tahun ke-5 Taishō), ia mendirikan sebuah persekutuan terbatas kepercayaan di lokasi bekas Meiji Girls' School. Pada tahun 1924 (tahun ke-13 Taishō), ia menjadi direktur Nikkatsu, sebuah perusahaan film besar.
3.6. Aktivitas Politik dan Sosial
Iwamoto Yoshiharu juga aktif dalam gerakan sosial. Pada tahun 1887 (tahun ke-20 Meiji) Juni, ia menjadi editor majalah Tokyo Fujin Kyōfū Zasshi (Jurnal Temperansi Wanita Kristen Tokyo) dari Tokyo Christian Women's Temperance Society. Pada tahun 1890 (tahun ke-23 Meiji), ia menjadi anggota komite Tokyo Licensed Prostitusi Abolition Society dan berkampanye di berbagai lokasi untuk menghapuskan praktik prostitusi berlisensi.
Di akhir hidupnya, pada tahun 1937 (tahun ke-12 Shōwa), Iwamoto ikut campur dalam pembentukan kabinet Hayashi Senjūrō. Ia menamai kediamannya "Shinsei Shoin" (神政書院, Ruang Belajar Teokrasi) dan menganjurkan Shinto Negara. Ia juga menulis kata pengantar untuk buku berjudul Dai Nippon wa Shinkoku Nari (Jepang adalah Negara Ilahi), yang mencerminkan pandangan nasionalisme dan religiusnya di akhir hayat.
4. Kehidupan Pribadi dan Keluarga
Iwamoto Yoshiharu menikah dengan Wakamasu Shizuko, seorang asisten profesor di Ferris Girls' School, pada tahun 1889 (tahun ke-22 Meiji) di Gereja Yokohama Kaigan. Namun, Wakamasu Shizuko meninggal dunia pada usia muda. Setelah kematiannya, adik perempuan istrinya, Miya, yang merawat anak-anak mereka.
Iwamoto memiliki beberapa anak. Putranya, Sōmin (荘民), setelah belajar di Amerika Serikat, bekerja di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jepang. Sōmin menikah dengan seorang wanita Amerika bernama Marguerite Iwamoto, yang kemudian menjadi dosen bahasa Inggris di Tokyo Women's University. Putri mereka, Iwamoto Mari, kemudian menjadi seorang pemain biola terkenal. Putri sulung Iwamoto Yoshiharu, Kiyoko (清子), menikah dengan Nakano Tomio, seorang ahli hukum. Putri keduanya, Tamiko (民子), menikah dengan Matsuura Kaichi, seorang sarjana bahasa Inggris.
Selain itu, Iwamoto juga memiliki seorang kerabat bernama Iwamoto Sōji (巌本捷治, 1885-1954), yang terkadang disebut sebagai adik laki-lakinya atau putra bungsunya. Sōji lulus dari Tokyo Music School (sekarang Tokyo University of the Arts), bekerja di Meiji Girls' School, dan pada tahun 1901, ia menjadi pemimpin redaksi majalah Ongaku no Tomo (Sahabat Musik). Ia kemudian menjabat sebagai auditor di Matsumoto Musical Instrument Manufacturing Company.
5. Kontroversi dan Kritik
Meskipun Iwamoto Yoshiharu adalah seorang moralis Protestan dan pencerah perempuan yang aktif, ia sering kali dikelilingi oleh rumor tidak sedap terkait perilaku pribadinya. Ia dituduh memiliki "kebiasaan buruk dengan wanita," dan istrinya, Wakamasu Shizuko, bahkan pernah membicarakan hal ini kepada orang lain.
Soma Kokko, seorang siswi Meiji Girls' School, secara terbuka mengkritik Iwamoto karena diduga melecehkan siswi-siswinya, bahkan menuduhnya menyebabkan beberapa korban bunuh diri, dengan menyebutkan nama-nama mereka. Nogami Yaeko, seorang alumni Meiji Girls' School, di kemudian hari menyebut kejatuhan Iwamoto sebagai salah satu dari tiga peristiwa besar yang menjadi "humus" bagi kehidupannya.
Beberapa rekannya, seperti Hoshino Tenchi dan Hirata Tokuboku, juga menulis bahwa Iwamoto melakukan tindakan penipuan. Akibatnya, Iwamoto sering disebut sebagai "orang suci munafik" atau "penipu." Meskipun menghadapi berbagai tuduhan ini, Iwamoto Yoshiharu memilih untuk tetap bungkam dan tidak memberikan tanggapan publik.
Shimazaki Tōson menerbitkan cerita pendek berjudul Tasogare (Senja), yang diyakini terinspirasi dari sosok Iwamoto. Selain itu, Hani Motoko, yang awalnya mengagumi Iwamoto, mengkritik kehidupan spiritualnya, menyatakan bahwa Iwamoto "tidak serius dalam melayani Tuhan." Hani Motoko juga menuduh bahwa "masalah wanita" yang melibatkan Iwamoto menjadi penyebab kejatuhan dan penutupan Meiji Girls' School pada tahun 1909.
6. Kematian
Iwamoto Yoshiharu meninggal dunia pada 6 Oktober 1942 (tahun ke-17 Shōwa) di kediamannya di Nishi-Sugamo, Toshima-ku, Tokyo. Makamnya terletak di Somei Cemetery.
7. Evaluasi dan Pengaruh
Iwamoto Yoshiharu diakui sebagai salah satu advokat awal dan paling berpengaruh untuk pendidikan perempuan di Jepang selama Era Meiji. Melalui majalah-majalah yang ia dirikan dan kelola, seperti Jogaku Zasshi, ia berhasil menyebarkan ide-ide progresif mengenai peningkatan status perempuan, hak-hak sipil, dan reformasi pernikahan. Perannya dalam mendirikan dan mengelola Meiji Girls' School juga menjadi bukti nyata komitmennya terhadap pendidikan praktis bagi perempuan, yang bertujuan untuk menghasilkan individu yang cerdas dan bermoral.
Namun, warisan Iwamoto juga rumit oleh kontroversi pribadi yang serius. Tuduhan perselingkuhan dan penipuan yang mengitarinya, serta kritik dari tokoh-tokoh sezaman dan alumni sekolahnya, menodai reputasinya sebagai seorang moralis. Kejatuhan Meiji Girls' School sebagian besar dikaitkan dengan "masalah wanita" yang ia timbulkan, menunjukkan bagaimana perilaku pribadinya dapat merusak institusi yang ia bangun. Meskipun demikian, kontribusinya dalam memicu diskusi dan memajukan pendidikan perempuan di Jepang modern tetap menjadi bagian penting dari sejarah sosial dan intelektual negara tersebut.
8. Daftar Karya
Berikut adalah daftar karya penting Iwamoto Yoshiharu, termasuk buku, karya yang diedit, dan terjemahan:
- Buku**
- Waga Tō no Joshi Kyōiku (吾党之女子教育, Pendidikan Perempuan Partai Kami), diterbitkan oleh Meiji Girls' School, 1892.
- Dicetak ulang: disunting oleh Nakajima Kuni, seri Koleksi Literatur Pendidikan Perempuan Jepang Modern, Seri 1, Vol. 2, Nihon Tosho Center, 1983.
- Edisi baru: disunting oleh Nakajima Kuni, seri Koleksi Literatur Pendidikan Perempuan Jepang Modern, Seri 1, Vol. 2, Nihon Tosho Center, 2002.
- Kyōikugaku Kōgi (教育学講義, Kuliah Pedagogi), Jogaku Zasshi-sha, 1893.
- "Isshūki Nichi Katsu Kaishū Sensei o Omou" (一周忌日勝海舟先生を憶ふ, Mengenang Guru Katsu Kaishū pada Peringatan Kematiannya yang Pertama), dalam Senkaku Shisō (先覚詞藻), disunting oleh Shindō Nobuyoshi, Shōbidō, 1901.
- "Manshū kara no Tsūshin" (満州からの通信, Surat dari Manchuria), dalam Kitamura Tōkoku (北村透谷), disunting oleh Nihon Bungaku Kenkyū Shiryō Kankōkai, Yūseidō Shuppan, 1972.
- Jogaku Zasshi, Bungakukai Shū (女学雑誌・文学界集, Koleksi Jogaku Zasshi dan Bungakukai), dalam seri Meiji Bungaku Zenshū (Koleksi Lengkap Sastra Meiji) Vol. 32, Chikuma Shobō, 1973.
- Memuat sebagian dari artikel yang diterbitkan di Jogaku Zasshi, seperti:
- "Shōsetsu Ron" (小説論, Esai tentang Novel), No. 82-84.
- "Bunjin Kisha no Kōrei" (文人記者の伉儷, Pasangan Jurnalis Sastrawan), No. 94, 95.
- "Risō no Kajin" (理想之佳in, Wanita Ideal), No. 104-108.
- "Jogaku no Kai" (女学の解, Penjelasan Jogaku), No. 111.
- "Shōsetsuka no Chakugan" (小説家の着眼, Sudut Pandang Novelis), No. 154.
- "Kokumin no Tomo Dai Yonjūhachi-gō Bungaku to Shizen" (国民之友第四十八号 文学と自然, Kokumin no Tomo No. 48: Sastra dan Alam), No. 159.
- "Kono Daisabaku Kai ni, Hitori no Shijin Are yo" (此の大沙漠界に、一人の詩inあれよ, Di Gurun Pasir Luas Ini, Semoga Ada Seorang Penyair), No. 161.
- "Fūryū o Ronzu" (風流を論ず, Membahas Fūryū), No. 210.
- "Konin Ron" (婚姻論, Esai tentang Pernikahan), No. 273, 275, 277.
- "Hi Ren'ai o Hi to su" (非恋愛を非とす, Menolak Anti-Cinta) No. 276 (bantahan terhadap "Hi Ren'ai" karya Tokutomi Sohō di Kokumin no Tomo No. 125).
- Memuat sebagian dari artikel yang diterbitkan di Jogaku Zasshi, seperti:
- "Engeki no Kairyō" (演劇の改良, Perbaikan Drama), dalam Engeki Ron (演劇論), disunting oleh Nomura Takashi dan Fujiki Hiroyuki, seri Kindai Bungaku Hyōron Taikei (Sistem Kritik Sastra Modern) Vol. 9, Kadokawa Shoten, 1972.
- Karya yang Diedit**
- Kimura Abiko Shōden (木村鐙子小伝, Biografi Singkat Kimura Abiko), seri Jogaku Sōsho, Jogaku Zasshi-sha, 1887. (dengan lampiran: Surat dari Tuan Toyama Masakazu).
- Ijinbutsu (偉人物, Tokoh Hebat), Jogaku Zasshi-sha, 1894.
- Takahashi Dengorō (高橋伝五郎), Jogaku Zasshi-sha, 1895.
- In memory of Mrs. Kashi Iwamoto, with a collection of her English writings, Z. Iwamoto, Tokyo, 1896.
- Dicetak ulang: disunting oleh Yamazaki Tomoko, seri Sōsho Joseiron (Kumpulan Esai tentang Wanita) Vol. 1, Ōzora-sha, 1995. (Aslinya diterbitkan oleh Yokohama Seishi Bunsha, Yokohama, 1896).
- Kaishū Yo wa (海舟余波, Gelombang Sisa Kaishū), Jogaku Zasshi-sha, 1899 (dikisahkan oleh Katsu Kaishū).
- Direvisi menjadi Kaishū Zadan (海舟座談, Diskusi Kaishū), Iwanami Shoten, seri Iwanami Bunko 376-377, 1930.
- Edisi diperluas: Kaishū Zadan, Iwanami Shoten, seri Iwanami Bunko 376-377, 1937.
- Edisi revisi baru: Kaishū Zadan, dikomentari oleh Katsube Shincho, Iwanami Shoten, seri Iwanami Bunko Ao 100-1, 1983.
- Edisi lebar: Kaishū Zadan, dikomentari oleh Katsube Shincho, Iwanami Shoten, seri Wide-ban Iwanami Bunko, 1995.
- Ditinjau (Kōetsu)**
- Haibutsu Riyō (廃物利用, Pemanfaatan Barang Bekas), oleh Takahashi Yōryō, ditinjau oleh Iwamoto Yoshiharu, Keizai Zasshi-sha, Vol. 1, 1885. (Judul sampul: Keizai Hihō Haibutsu Riyō Sutaremono Yōikata).
- Haibutsu Riyō, oleh Takahashi Yōryō, ditinjau oleh Iwamoto Yoshiharu, Keizai Zasshi-sha, Vol. 2, 1886. (Judul sampul: Keizai Hihō Haibutsu Riyō Sutaremono Yōikata).
- Haibutsu Riyō Keizai Hihō Sutaremono Yōikata (廢物利用 經濟秘法 すたれ物用ゐ方), oleh Kondō Kenzō, ditinjau oleh Iwamoto Yoshiharu, edisi revisi, Keizai Zasshi-sha, Vol. 1, 1887.
- Terjemahan**
- Onna no Mirai (女の未来, Masa Depan Wanita), terjemahan karya Frances King Carey, Yoronsha, 1887.
- "Jin Niku Shichiire Saiban" (人肉質入裁判, Pengadilan Gadai Daging Manusia), terjemahan karya William Shakespeare (Pedagang Venesia), dalam Meiji Hon'yaku Bungaku Zenshū Shinbun Zasshi Hen (Koleksi Lengkap Literatur Terjemahan Meiji, Edisi Surat Kabar dan Majalah) Vol. 1 (Koleksi Shakespeare 1), disunting oleh Kawato Michiaki dan Sakakibara Takanori, Ōzora-sha, 1996. (Reproduksi dari Bungaku Sōshi, Oktober-November 1885).
- "Fushigi no Shin Ishō" (不思議の新衣裳, Pakaian Baru yang Ajaib), terjemahan karya Hans Christian Andersen, dalam Meiji Hon'yaku Bungaku Zenshū Shinbun Zasshi Hen Vol. 46 (Koleksi Andersen), disunting oleh Kawato Michiaki dan Sakakibara Takanori, Ōzora-sha, 1996. (Reproduksi dari Jogaku Zasshi, Maret 1888).
- "San Nin no Hime" (三人の姫, Tiga Putri), terjemahan karya William Shakespeare, dalam Meiji Hon'yaku Bungaku Zenshū Shinbun Zasshi Hen Vol. 2 (Koleksi Shakespeare 2), disunting oleh Kawato Michiaki dan Sakakibara Takanori, Ōzora-sha, 1996. (Reproduksi dari Jogaku Zasshi, Agustus-September 1887).
- Waga Tō no Joshi Kyōiku (吾党之女子教育, Pendidikan Perempuan Partai Kami), diterbitkan oleh Meiji Girls' School, 1892.