1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Bagian ini menguraikan masa-masa awal kehidupan Jože Plečnik, mulai dari masa kecilnya hingga awal kariernya di Wina, yang membentuk fondasi bagi perjalanan arsitekturnya yang berpengaruh.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Jože Plečnik lahir di Ljubljana, yang saat ini menjadi bagian dari Slovenia, pada tanggal 23 Januari 1872. Ia adalah putra dari Andreas Plečnik, seorang tukang kayu dari Hotedršica, dan Helena (née Molka) dari Ljubljana. Ia dibaptis dengan nama Josef Plečnik. Sejak usia muda, Plečnik mengikuti jejak ayahnya dengan berlatih dalam pertukangan kayu selama masa sekolah dasar. Pengetahuan ini terbukti sangat berguna saat ia kemudian bekerja di Wina selama dua tahun sebagai desainer dan pengawas pembuatan furnitur di sebuah perusahaan pertukangan kayu.
Sebagai seorang remaja, ia dikirim ke sekolah kejuruan. Karena bakatnya yang luar biasa sebagai juru gambar, ia kemudian dikirim ke sekolah teknik di Graz, Austria, di mana ia menemukan mentor pertamanya, Léopold Theyer. Setelah ayahnya meninggal pada tahun 1892, Plečnik pindah ke Wina. Dari tahun 1894 hingga 1897, ia belajar di bawah bimbingan arsitek dan pendidik Wina yang terkenal, Otto Wagner. Setelah lulus, ia bekerja di kantor arsitektur Wagner hingga tahun 1900, di mana ia juga terlibat dengan gerakan Wina Secession.
1.2. Karier Awal dan Aktivitas di Wina
Setelah bekerja di kantor Otto Wagner, Jože Plečnik memulai praktik arsitektur independennya pada tahun 1900. Selama periode 1900 hingga 1910, ia aktif berkarya di Wina. Beberapa proyek awalnya yang penting termasuk Langer House (1900) dan Zacherlhaus (1903-1905). Zacherlhaus sangat menonjol karena penggunaan beton bertulang yang inovatif pada kolom-kolom di lantai dasar dan mezanin. Praktik ini dianggap berisiko pada masa itu karena teknologi beton bertulang masih relatif baru. Penggunaan beton bertulang ini terus berlanjut dalam proyek-proyeknya di kemudian hari, seperti Gereja Roh Kudus.

Gereja Roh Kudus (Heilig-Geist-KircheHeilig-Gaist-KircheBahasa Jerman) yang dibangun antara tahun 1910-1913, sangat luar biasa karena penggunaan beton tuang di tempat yang inovatif, baik sebagai struktur maupun permukaan eksterior. Gereja ini juga dikenal karena bahasa bentuk klasiknya yang abstrak. Bagian yang paling radikal adalah ruang bawah tanah gereja, dengan kolom betonnya yang ramping serta kapital dan alasnya yang bersudut dan bergaya kubisme.
2. Karier Arsitektur
Karier arsitektur Jože Plečnik membentang di berbagai kota penting di Eropa Tengah, di mana ia meninggalkan jejak yang tak terhapuskan melalui proyek-proyek transformatifnya. Bagian ini merinci kontribusi arsitektur signifikannya di Praha dan Ljubljana.
2.1. Aktivitas di Praha
Pada tahun 1911, Plečnik pindah ke Praha, yang saat itu merupakan bagian dari Austria-Hungaria, di mana ia mengajar di akademi seni dan kerajinan. Setelah berdirinya Republik Cekoslowakia yang baru pada tahun 1918, presiden pertamanya, Tomáš Masaryk, menunjuk Plečnik sebagai arsitek utama untuk renovasi Kastil Praha pada tahun 1920.

Dari tahun 1920 hingga 1934, Plečnik menyelesaikan berbagai proyek di kastil tersebut, termasuk renovasi taman dan halaman, desain serta pemasangan monumen dan patung, dan desain banyak ruang interior baru. Salah satu ruang yang terkenal adalah Plečnik Hall yang selesai pada tahun 1930, menampilkan tiga tingkat kolonade Ordo Dorik yang abstrak. Karya terakhirnya di Praha adalah Gereja Hati Kudus Yesus (Katolik Roma), yang dibangun antara tahun 1929-1932.
2.2. Aktivitas di Ljubljana dan Slovenia
Setelah pendirian Sekolah Arsitektur Ljubljana pada tahun 1921 di kota kelahirannya, Ljubljana, Plečnik diundang oleh sesama arsitek Slovenia, Ivan Vurnik, untuk menjadi anggota fakultas pendiri. Ia kemudian pindah untuk mengajar arsitektur di Universitas Ljubljana. Plečnik tetap tinggal di Ljubljana hingga kematiannya, dan di sinilah pengaruhnya sebagai arsitek paling terlihat.
Plečnik memberikan identitas modern kepada ibu kota Slovenia, Ljubljana, dengan merancang bangunan-bangunan ikonik seperti bangunan Perpustakaan Universitas dan Nasional Slovenia. Ia juga merupakan sosok transformatif dalam perencanaan kota Ljubljana. Karyanya mencakup restorasi dan perbaikan bangunan serta situs bersejarah. Pendekatannya dalam perencanaan kota berbeda dari banyak upaya lain pada masanya, karena fokusnya lebih jauh dari masalah-masalah praktis yang ditemukan di kota, melainkan berpusat pada pengalaman keseluruhan Ljubljana.

Ia juga merancang bangunan-bangunan penting lainnya, termasuk Kantor Perusahaan Asuransi Vzajemna, dan berkontribusi pada banyak perbaikan sipil. Ia merenovasi jembatan-jembatan kota dan tepi Sungai Ljubljanica, serta merancang bangunan Pasar Sentral Ljubljana, pemakaman Ljubljana, taman, dan lapangan. Bangunan-bangunan yang dirancang oleh Plečnik sebagian besar dibangun oleh kontraktor Matko Curk.
Setelah Perang Dunia II, peran mengajar Plečnik di universitas secara bertahap dikurangi karena usianya yang sudah lebih dari 70 tahun. Pada tahun 1947, ia diundang oleh Ferdo Kozak, presiden Majelis Rakyat Slovenia, untuk merancang gedung Parlemen baru. Ia mengusulkan Katedral Kebebasan (juga dikenal sebagai Parlemen Plečnik), sebuah bangunan utama silindris berlantai dua, di atasnya terdapat kubah kerucut tinggi dan dikelilingi oleh kolonade persegi yang masif. Proyek Plečnik yang mungkin paling berani ini, setinggi 120 m, dijuluki "Menara Eiffel Slovenia", namun akhirnya ditunda karena ketidakstabilan pasca perpecahan antara Yugoslavia dan Kominform pada tahun 1948.
Pada tahun 1952, para pemimpin kota Ljubljana meminta Plečnik untuk merombak biara Križanke menjadi tempat untuk Festival Ljubljana, yang menjadi proyek besar terakhirnya di Ljubljana. Proyek-proyek lain yang ia selesaikan pada waktu itu termasuk renovasi Teater Prešeren, serta Arkade Plečnik, tangga, dan air mancur, semuanya di Kranj. Ia juga melakukan rekonstruksi gereja-gereja, mendesain Paviliun di Kepulauan Brioni (kediaman musim panas negara Tito), dan banyak monumen Perang Pembebasan Nasional (di Ljubljana-Trnovo, Vipava, Radeče, Črna na Koroškem, Dolenja vas, Sevnica, Laško, Split, Kraljevo).
3. Gaya dan Filosofi Arsitektur
Gaya arsitektur Jože Plečnik merupakan sintesis unik dari berbagai pengaruh, membedakannya dari banyak arsitek modernis lainnya. Gayanya terkait erat dengan gerakan Wina Secession, sebuah cabang dari Art Nouveau, namun ia juga secara signifikan memasukkan unsur-unsur dari tradisi Barok di Slovenia, serta arsitektur Bizantium dan Wina abad ke-18.
Plečnik adalah salah satu dari sedikit modernis terkemuka yang tidak sepenuhnya menolak bentuk dan ide-ide historis. Sebaliknya, ia percaya bahwa ia memiliki "hutang" kepada sejarah, yang ia bayar melalui desain-desainnya yang mengintegrasikan elemen-elemen masa lalu dengan interpretasi modern. Pendekatan ini menghasilkan karya-karya yang kaya akan simbolisme dan koneksi budaya.
Filosofi desainnya sangat berpusat pada manusia, terutama dalam konteks perencanaan kota. Ia tidak hanya berfokus pada masalah-masalah praktis perkotaan, tetapi lebih pada pengalaman keseluruhan kota dan bagaimana ruang publik dapat memperkaya kehidupan warganya. Ia berusaha menciptakan lingkungan yang harmonis, fungsional, dan estetis yang melayani kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Pendekatan ini terlihat jelas dalam transformasinya terhadap Ljubljana, di mana ia membentuk identitas modern kota tersebut dengan menciptakan ruang-ruang yang ramah dan bermakna bagi penduduknya.
4. Kehidupan Pribadi
Jože Plečnik dikenal memiliki dedikasi yang mendalam dan hampir eksklusif terhadap arsitektur. Komitmennya terhadap profesinya begitu kuat sehingga ia mengesampingkan aspek-aspek kehidupan pribadi lainnya. Pernah suatu ketika, seorang teman wanita mengajaknya menikah melalui surat, dan Plečnik menjawab, "Saya sudah menikah dengan arsitektur saya." Pernyataan ini secara jelas menggambarkan betapa utuhnya hidupnya didedikasikan untuk karyanya.
5. Kematian
Jože Plečnik meninggal dunia pada tanggal 7 Januari 1957, tak lama sebelum ulang tahunnya yang ke-85. Ia menerima pemakaman kenegaraan resmi di Žale, Ljubljana, yang dihadiri oleh banyak pemimpin politik, budaya, dan gereja. Pemakamannya mencerminkan pengakuan luas atas kontribusi dan warisannya yang luar biasa bagi Slovenia dan dunia arsitektur.
6. Warisan dan Pengaruh
Warisan Jože Plečnik memiliki dampak abadi pada arsitektur dan perencanaan kota, yang terus membentuk identitas budaya Slovenia dan memengaruhi generasi arsitek serta perencana kota.
6.1. Pengakuan dan Peringatan
Pada tahun 1980-an, minat terhadap karya Plečnik dihidupkan kembali, terutama dengan munculnya perhatian arsitektur postmodern terhadap karyanya, setelah sempat terpinggirkan selama tahun 1960-an dan 1970-an. Sejak saat itu, warisan Plečnik diperingati dalam berbagai cara, yang paling menonjol adalah pada tahun 1990-an, ketika ia tampil pada uang kertas tolar Slovenia pecahan 500 SIT, dengan bangunan Perpustakaan Universitas dan Nasional Slovenia digambarkan di bagian belakang.
Proyek Katedral Kebebasan (Parlemen Plečnik) juga ditampilkan pada koin euro Slovenia pecahan 10 sen. Album tahun 1987 oleh grup musik industri musik Slovenia, Laibach, berjudul Slovenska Akropola (Akropolis Slovenia), juga merupakan penghormatan terhadap karyanya.
Pada Agustus 2008, sebuah maket Parlemen Plečnik dipamerkan dalam pameran "Project Plečnik" tentang kehidupan arsitek tersebut, yang diadakan di gedung Dewan Uni Eropa di Brussels, Belgia, bertepatan dengan Kepresidenan Uni Eropa Slovenia. Kurator pameran, Boris Podrecca, menggambarkan Parlemen tersebut sebagai "objek paling karismatik" dari karya Plečnik. Selain itu, pada tanggal 23 Januari 2012, untuk merayakan ulang tahun ke-140 Plečnik, gambar Jembatan Tiga Lapis ditampilkan sebagai adaptasi resmi Google Doodle di Slovenia.
Rumah Plečnik di Ljubljana kini menjadi museum yang didedikasikan untuk kehidupan dan karyanya. Beberapa patung dan pahatan dirinya juga tersebar di sekitar Ljubljana sebagai pengingat akan karya dan warisannya. Pada tahun 2021, karya-karya terpilih Plečnik di Ljubljana dan Črna Vas diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dengan nama "Karya-karya Jože Plečnik di Ljubljana - Desain Perkotaan Berpusat pada Manusia". Per 2024, bibliografi karya Jože Plečnik dan tentang dirinya dalam COBISS, Sistem Bibliografi Daring Koperasi Slovenia, mencakup 235 entri.
6.2. Pengaruh pada Arsitektur dan Perencanaan Kota
Prinsip-prinsip desain dan konsep perencanaan kota Jože Plečnik, khususnya pendekatan yang berpusat pada manusia dan integrasinya dengan konteks lokal, telah memengaruhi generasi arsitek dan perencana kota selanjutnya. Ia menunjukkan bagaimana arsitektur dapat melampaui fungsi semata untuk menciptakan ruang yang memiliki makna budaya, sejarah, dan sosial.
Pendekatannya yang unik dalam memadukan elemen-elemen historis dengan modernitas, serta fokusnya pada pengalaman pengguna di ruang publik, menjadi inspirasi bagi banyak praktisi. Warisannya mendorong pemikiran tentang bagaimana desain urban dapat meningkatkan kesejahteraan komunitas dan memperkuat identitas suatu tempat, menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dalam arsitektur abad ke-20 di Eropa Tengah.
7. Galeri Karya
Berikut adalah kompilasi visual dari beberapa proyek arsitektur terkenal Jože Plečnik:






















