1. Overview
Kim Hyok-bong (김혁봉Kim Hyok-bongBahasa Korea キム・ヒョクボンKimu HyokubongBahasa Jepang 金赫奉Jīn HèfèngBahasa Tionghoa; lahir 28 Oktober 1985) adalah seorang mantan pemain tenis meja profesional asal Korea Utara yang mewakili Tim Olahraga 25 April. Ia dikenal luas atas pencapaiannya yang signifikan di kancah internasional, terutama dalam kategori ganda campuran. Salah satu sorotan utama dalam kariernya adalah perolehan medali emas bersejarah pada Kejuaraan Tenis Meja Dunia 2013 di Paris, Prancis, di mana ia berpasangan dengan Kim Jong. Kemenangan ini merupakan medali emas pertama bagi Korea Utara dalam Kejuaraan Dunia Tenis Meja sejak tahun 1977, mengakhiri paceklik medali yang panjang dan menegaskan kembali posisi Korea Utara dalam olahraga tenis meja global. Selain itu, ia juga meraih medali emas ganda campuran di Pesta Olahraga Asia 2014 di Incheon, Korea Selatan. Kontribusi dan prestasinya telah menjadikannya salah satu figur penting dalam sejarah tenis meja Korea Utara.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Kim Hyok-bong lahir pada tanggal 28 Oktober 1985. Sebagai warga negara Korea Utara, ia menjadi anggota Tim Olahraga 25 April, sebuah tim olahraga terkemuka di negaranya yang diasosiasikan dengan militer. Dengan tinggi sekitar 1.71 m dan berat 65 kg, Kim Hyok-bong dikenal sebagai pemain tenis meja dengan gaya bermain tangan kanan.
3. Karier Tenis Meja
Karier profesional Kim Hyok-bong di dunia tenis meja ditandai dengan partisipasinya dalam berbagai turnamen internasional bergengsi, di mana ia menunjukkan konsistensi dan kemampuan adaptasinya yang tinggi. Meskipun tidak banyak detail mengenai awal perjalanannya, ia secara bertahap membangun reputasinya sebagai salah satu pemain kunci dari Korea Utara, terutama dalam disiplin ganda campuran.
3.1. Partisipasi Olimpiade
Kim Hyok-bong telah mewakili Korea Utara dalam dua edisi Olimpiade Musim Panas. Ia pertama kali berkompetisi pada Olimpiade Musim Panas 2008 yang diselenggarakan di Beijing, Tiongkok. Empat tahun kemudian, ia kembali berpartisipasi di Olimpiade Musim Panas 2012 yang berlangsung di London, Britania Raya. Di Olimpiade London 2012, Kim Hyok-bong berhasil mencapai babak keempat dalam turnamen tunggal putra. Dalam perjalanannya, ia bahkan sukses menumbangkan pemain unggulan dari Korea Selatan, Joo Se-hyuk, pada babak ketiga, menunjukkan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi.
3.2. Prestasi Turnamen Internasional Utama
Kim Hyok-bong mengukir banyak prestasi gemilang di berbagai turnamen internasional utama, terutama dalam kategori ganda campuran yang menjadi spesialisasinya.
Dalam ajang Kejuaraan Dunia Tenis Meja, ia berhasil meraih dua medali penting. Pada Kejuaraan Tenis Meja Dunia 2013 di Paris, Prancis, ia memenangkan medali emas dalam nomor ganda campuran bersama pasangannya, Kim Jong. Keberhasilan ini sangat bersejarah karena merupakan medali emas pertama bagi Korea Utara di Kejuaraan Dunia sejak tahun 1977. Pasangan Kim Hyok-bong dan Kim Jong juga menjadi pasangan non-Tiongkok pertama yang memenangkan kategori ganda campuran di Kejuaraan Dunia sejak pasangan Liu Nam-kyu dan Hyun Jung-hwa dari Korea Selatan pada Kejuaraan Dunia Tenis Meja 1989. Dua tahun kemudian, pada Kejuaraan Tenis Meja Dunia 2015 di Suzhou, Tiongkok, Kim Hyok-bong dan Kim Jong kembali berpasangan dan berhasil meraih medali perunggu di kategori ganda campuran.
Di tingkat regional Asia, Kim Hyok-bong juga menorehkan prestasi signifikan. Pada Pesta Olahraga Asia 2014 yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan, ia dan Kim Jong berhasil merebut medali emas dalam kategori ganda campuran. Selain itu, dalam Kejuaraan Tenis Meja Asia, ia meraih medali perunggu ganda campuran pada tahun 2007 di Yangzhou, Tiongkok, dan kembali meraih perunggu pada tahun 2012 di Makau. Prestasi lainnya termasuk medali emas ganda campuran pada Pesta Olahraga Asia Timur 2013 di Tianjin, Tiongkok.
3.3. Sorotan Karier dan Rekor
Karier Kim Hyok-bong ditandai oleh beberapa momen puncak yang memiliki dampak besar bagi tenis meja Korea Utara. Pencapaian terbesarnya adalah perolehan medali emas ganda campuran pada Kejuaraan Tenis Meja Dunia 2013. Kemenangan ini sangat monumental karena merupakan medali emas pertama yang diraih Korea Utara dalam Kejuaraan Dunia Tenis Meja setelah 36 tahun, sejak tahun 1977. Ini mengakhiri dominasi Tiongkok di kategori ganda campuran, karena pasangan Kim Hyok-bong dan Kim Jong adalah pasangan non-Tiongkok pertama yang memenangkan gelar tersebut dalam 11 edisi terakhir Kejuaraan Dunia. Prestasi ini membawa kebanggaan besar bagi negaranya, bahkan menjadikan Kim Hyok-bong dan Kim Jong sebagai pahlawan nasional sekembalinya mereka ke Pyongyang setelah kemenangan di Paris.

4. Pensiun
Kim Hyok-bong telah resmi mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain tenis meja. Meskipun detail spesifik mengenai tanggal atau alasan pensiunnya tidak tersedia secara publik, ia kini dikenal sebagai mantan pemain tenis meja.
5. Penilaian dan Warisan
Kim Hyok-bong meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah tenis meja Korea Utara dan kancah internasional. Kemenangan medali emasnya di Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2013 dan Pesta Olahraga Asia 2014, terutama dalam ganda campuran bersama Kim Jong, menegaskan kembali potensi dan keberanian atlet Korea Utara di panggung dunia. Prestasinya tidak hanya sekadar perolehan medali, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan nasional, menginspirasi generasi atlet muda di Korea Utara. Ia dihormati sebagai salah satu pemain yang membawa kembali kejayaan bagi tenis meja negaranya setelah puluhan tahun. Warisannya adalah contoh dedikasi, ketekunan, dan kemampuan untuk bersaing di level tertinggi, menghadapi tantangan global dan meraih kemenangan monumental.