1. Gambaran Umum
Kim Iong-a (lahir pada 3 Agustus 1992), yang juga dikenal sebagai Әлия КимAliya KimBahasa Kazakh, adalah seorang mantan atlet seluncur cepat lintasan pendek berkebangsaan Kazakhstan kelahiran Korea Selatan. Ia memulai kariernya di Korea Selatan namun kemudian menjalani naturalisasi untuk mewakili Kazakhstan di panggung internasional. Sepanjang kariernya, Aliya Kim telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi besar, termasuk Universiade Musim Dingin, Pesta Olahraga Musim Dingin Asia, dan Olimpiade Musim Dingin. Artikel ini akan membahas perjalanan hidup dan karier olahraganya, mulai dari masa kecil, pendidikan, keputusan untuk berpindah kewarganegaraan, hingga pencapaiannya di tingkat internasional.
2. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Aliya Kim menunjukkan minat pada olahraga seluncur cepat lintasan pendek sejak usia dini di Korea Selatan dan menempuh pendidikan formalnya hingga tingkat universitas sebelum mengukir karier profesional.
2.1. Masa Kecil dan Sekolah
Kim Iong-a lahir pada 3 Agustus 1992 di Korea Selatan. Ia pertama kali mengenal olahraga seluncur cepat lintasan pendek saat duduk di kelas 4 di Sekolah Dasar Irinamchang. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, ia melanjutkan studinya di Sekolah Menengah Putri Yiil dan Sekolah Menengah Shinmok. Ia kemudian menempuh pendidikan tinggi di Universitas Kyung Hee.
2.2. Pengenalan Olahraga Seluncur Cepat Lintasan Pendek
Kim Iong-a memulai pelatihan seluncur cepat lintasan pendek sejak usia muda, menunjukkan bakat awal dalam olahraga tersebut. Pengalamannya di sekolah dasar menjadi fondasi bagi karier kompetitifnya di kemudian hari.
3. Perubahan Karier
Perjalanan karier Kim Iong-a mengalami titik balik signifikan ketika ia menghadapi tantangan dalam seleksi tim nasional Korea Selatan, yang akhirnya mendorongnya untuk mencari peluang di Kazakhstan melalui proses naturalisasi.
3.1. Aktivitas sebagai Atlet Korea Selatan
Sebagai seorang atlet muda di Korea Selatan, Kim Iong-a berulang kali mencoba untuk lolos seleksi tim nasional seluncur cepat lintasan pendek Korea Selatan. Ia berpartisipasi dalam seleksi nasional hingga tahun 2014, namun sayangnya, ia tidak berhasil menempati posisi yang cukup tinggi untuk menjadi anggota tim nasional.
3.2. Naturalisasi ke Kazakhstan
Pada tahun 2014, setelah tidak berhasil masuk tim nasional Korea Selatan, Kim Iong-a menerima undangan dari Federasi Seluncur Es Kazakhstan. Ia memutuskan untuk menaturalisasi diri menjadi warga negara Kazakhstan pada tahun yang sama. Sebagai bagian dari perubahan kewarganegaraannya, ia memilih nama "Aliya" sebagai nama Kazakhnya, yang terinspirasi dari pahlawan nasional Kazakhstan, Aliya Moldagulova. Berdasarkan peraturan Persatuan Seluncur Es Internasional (ISU), ia harus menahan diri dari partisipasi dalam kompetisi internasional selama dua tahun setelah naturalisasinya.
4. Karier Internasional
Setelah menjalani masa naturalisasi, Aliya Kim memulai debutnya sebagai perwakilan Kazakhstan dan mengukir berbagai pencapaian di kancah internasional.
4.1. Awal Mula di Panggung Internasional
Setelah jeda dua tahun sesuai peraturan ISU, Aliya Kim melakukan debut internasionalnya sebagai perwakilan Kazakhstan pada November 2016. Penampilan pertamanya adalah di putaran pertama Piala Dunia Short Track Speed Skating ISU 2016-17 yang diselenggarakan di Calgary, Kanada. Dalam pertandingan pertamanya di nomor 1.50 K m, ia finis di posisi keempat dalam grup penyisihan C, sehingga gagal melaju ke babak selanjutnya.
4.2. Universiade Musim Dingin 2017 dan Pesta Olahraga Musim Dingin Asia
Pada Februari 2017, Aliya Kim berpartisipasi dalam Universiade Musim Dingin 2017 yang berlangsung di Almaty, Kazakhstan. Di ajang tersebut, ia menunjukkan performa yang solid, menempati posisi ke-6 di nomor 500 m, ke-16 di nomor 1.00 K m, dan ke-4 di nomor 1.50 K m. Pencapaian terbesarnya adalah meraih medali perunggu di nomor estafet putri 3.00 K m, finis di belakang tim Korea Selatan dan Tiongkok.
Segera setelah Universiade, ia juga berkompetisi di Pesta Olahraga Musim Dingin Asia 2017 di Sapporo, Jepang. Di sana, ia kembali meraih medali perunggu di nomor estafet putri 3.00 K m, lagi-lagi di belakang tim Korea Selatan dan Tiongkok.
4.3. Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 dan Kejuaraan Dunia
Pada Februari 2018, Aliya Kim mewakili Kazakhstan di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang diselenggarakan di Pyeongchang, Korea Selatan. Di nomor 1.50 K m, ia mengalami insiden jatuh di awal lomba pada putaran penyisihan grup 1, sehingga finis di posisi ke-4 dan gagal melaju ke semifinal. Dalam nomor 1.00 K m, ia menempati posisi ke-3 di putaran penyisihan grup 3, di belakang Suzanne Schulting dari Belanda dan Yekaterina Yefremenkova dari Tim Atlet Olimpiade dari Rusia, yang juga menghalanginya untuk maju ke semifinal.
Pada Maret 2019, Aliya Kim berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Short Track Speed Skating 2019 di Sofia, Bulgaria. Ia menyelesaikan kompetisi di posisi ke-27 untuk nomor 500 m, ke-23 untuk nomor 1.00 K m, dan ke-18 untuk nomor 1.50 K m.
5. Kehidupan Pribadi
Di luar arena kompetisi, Aliya Kim juga memiliki kehidupan pribadi. Ia menikah dengan pasangannya, Yoon Yeong-rang, pada 14 November 2020. Pasangan ini kemudian dikaruniai seorang putra bernama Yoon Ui-dam, yang lahir pada Agustus 2023.
6. Penilaian dan Warisan
Aliya Kim dikenang sebagai atlet seluncur cepat lintasan pendek yang gigih dan berani mengambil langkah besar dalam kariernya. Meskipun tidak berhasil mewakili negara kelahirannya, Korea Selatan, ia menjadi salah satu atlet penting bagi Kazakhstan. Kontribusinya dalam meraih dua medali perunggu di Universiade Musim Dingin 2017 dan Pesta Olahraga Musim Dingin Asia 2017 merupakan pencapaian signifikan yang mengangkat nama Kazakhstan di kancah olahraga musim dingin. Partisipasinya di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 juga menunjukkan dedikasinya pada olahraga, menjadikannya inspirasi bagi generasi atlet seluncur cepat lintasan pendek berikutnya di Kazakhstan.