1. Overview
Lala Yusifova (Lalə YusifovaBahasa Azerbaijan) adalah seorang pesenam ritmik berkebangsaan Azerbaijan yang lahir pada 16 Oktober 1996 di Baku. Dikenal atas dedikasi dan perjalanan kariernya yang inspiratif di dunia senam ritmik, Yusifova telah mencapai berbagai prestasi baik di tingkat junior maupun senior. Setelah memutuskan pensiun dari kompetisi pada tahun 2014, ia kembali mengejar karier kompetitifnya pada tahun 2024, kali ini mewakili Britania Raya. Di luar arena kompetisi, Yusifova juga aktif sebagai pelatih dan pendiri akademi senamnya sendiri di London, di mana ia berupaya mengembangkan bakat-bakat baru dan mempromosikan olahraga ini, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan komunitas dan aksesibilitas olahraga bagi generasi mendatang.
2. Biografi dan Latar Belakang
Lala Yusifova dilahirkan pada tanggal 16 Oktober 1996 di Baku, Azerbaijan. Ia merupakan seorang pesenam ritmik berkebangsaan Azerbaijan yang pada tahun 2024 telah mengumumkan untuk kembali berkompetisi, kali ini mewakili Britania Raya. Sejak awal kariernya, Yusifova telah menunjukkan bakat yang signifikan dalam olahraga ini. Selama masa puncak karier kompetitifnya, ia dilatih oleh Mariana Vasileva sebagai pelatih kepala dan Natalia Bulanova sebagai asisten pelatih. Saat ini, Yusifova berdomisili di London, Britania Raya.
3. Karier Senam Irama
Karier Lala Yusifova dalam senam ritmik dimulai sejak usia junior, berkembang pesat di tingkat senior, dan setelah sempat pensiun, ia membuat keputusan penting untuk kembali berkompetisi.
3.1. Karier Junior
Yusifova memulai debutnya dalam kompetisi internasional sebagai pesenam junior pada tahun 2009. Salah satu pencapaian awalnya yang menonjol adalah perolehan medali perak di nomor bola pada Kejuaraan Eropa Senam Ritmik 2010 yang diadakan di Bremen. Setahun kemudian, ia juga sempat berkompetisi sebagai anggota tim grup Azerbaijan dan berhasil meraih medali perunggu di nomor 5 tali pada Kejuaraan Eropa Senam Ritmik 2011 di Minsk.
3.2. Karier Senior
Lala Yusifova memulai debutnya sebagai pesenam senior penuh pada tahun 2012. Dalam periode ini, ia berhasil mengukir berbagai prestasi penting baik di level individu maupun tim.
3.2.1. Prestasi di Kejuaraan Internasional Utama
Pada tahun 2012, setelah Olimpiade Musim Panas 2012, Yusifova berkesempatan berkompetisi di Final Grand Prix Senam Ritmik 2012 di Brno, mengingat absennya sebagian besar pesenam ritmik veteran. Di sana, ia menunjukkan performa gemilang dengan memenangkan medali perak di nomor pita dan gada, hanya kalah dari peraih medali perak Olimpiade saat itu, Daria Dmitrieva.
Pada tahun 2013, Yusifova meraih medali perunggu di nomor simpai pada Piala Miss Valentine 2013 di Tartu, Estonia, dan juga memenangkan medali perunggu lainnya di Piala Irina Deleanu 2013. Ia mewakili Azerbaijan bersama rekan setimnya Marina Durunda di Kejuaraan Eropa Senam Ritmik 2013 di Wina, Austria, di mana mereka finis di posisi ke-4 dalam kategori tim. Ia juga berhasil melaju ke final gada dan menempati posisi ke-7.
Di tingkat nasional, pada Kejuaraan Nasional Azerbaijan 2013, ia memenangkan medali perak di belakang juara Marina Durunda. Di Final Piala Dunia Senam Ritmik 2013 di Saint Petersburg, Rusia, ia menempati posisi ke-8 dalam all-around dan berhasil masuk ke final bola, di mana ia juga finis di posisi ke-8. Pada Kejuaraan Dunia Senam Ritmik 2013, Yusifova berbagi posisi ke-13 dalam all-around dengan Jana Berezko-Marggrander.
Ia juga berkompetisi di Grand Prix Brno 2013 dan finis di posisi ke-9 dalam all-around, kemudian di Final Grand Prix Berlin 2013 di mana ia menempati posisi ke-6 dalam all-around. Di final alat, ia berhasil meraih medali perunggu di nomor gada. Pada Piala Aeon 2013 di Tokyo, Jepang, Yusifova finis di posisi ke-5 dalam kategori tim dan ke-6 dalam final all-around.
Pada awal tahun 2014, Yusifova absen dari beberapa kompetisi karena cedera bahu. Ia kembali berkompetisi pada bulan April di Kejuaraan Nasional Azerbaijan 2014, di mana ia kembali meraih medali perak all-around di belakang juara nasional Marina Durunda. Kompetisi internasional pertamanya pada musim itu adalah Piala Dunia Corbeil-Essonnes 2014, di mana ia finis di posisi ke-16 dalam all-around dan ke-6 di final bola.

3.3. Pensiun dan Kembali
Singkat setelah kembali berkompetisi pada tahun 2014, Lala Yusifova mengumumkan pengunduran dirinya dari senam kompetitif pada tanggal 3 September 2014. Setelah sepuluh tahun pensiun, pada bulan Oktober 2024, ia mengumumkan di media sosialnya bahwa ia akan kembali ke kompetisi senam ritmik. Pada tahun 2025, ia mewakili Britania Raya di turnamen internasional Miss Valentine di Tartu, Estonia, di mana ia menempati posisi ke-17 di nomor simpai dan ke-19 di nomor gada.
4. Kehidupan Pribadi
Lala Yusifova adalah seorang ibu dari dua anak, seorang putra dan seorang putri. Saat ini, ia berdomisili di London dan aktif melatih di London Sport Academy Putney Ltd. Pada tahun 2024, menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan olahraga, ia membuka klub senam ritmiknya sendiri yang bernama Lala Yusifova Gymnastics Academy, sebuah inisiatif yang mendukung aksesibilitas dan pertumbuhan senam ritmik di tingkat akar rumput.
5. Informasi Musik Program Senam
Berikut adalah daftar musik yang digunakan Lala Yusifova untuk program senam ritmiknya selama karier kompetitifnya:
Tahun | Alat | Judul Musik |
---|---|---|
2025 | Simpai | Under Oath oleh Chroma Music |
Bola | ||
Gada | Vikings (Hey Ho) oleh Hedegaard | |
Pita | ||
2014 | Simpai | |
Bola | Childhood Remembered oleh Kevin Kern | |
Gada | Nazende Sevgilim oleh Bilen Yildirir | |
Pita | Dum-Taka oleh Elitsa Todorova | |
2013 | Simpai | God's Fury oleh Udi Harpaz |
Bola | Limelight (Main Theme) oleh André Rieu ft The Johann Strauss Orchestra | |
Gada | "Cosmos" oleh Stoyan Yankoulov, Miroslav Ivanov, Elitsa Todorova | |
Pita | Men In Black oleh Alexey Garnizov | |
2012 | Simpai | A Time For Us musik dari Romeo and Juliet (1968) oleh Caroline Campbell |
Bola | Tidak diketahui | |
Gada | Lagu rakyat Azerbaijan tidak diketahui | |
Pita | Serdtse obzhigaya (Сердце obzhigaya) oleh Didulya | |