1. Gambaran Umum

Levi Strauss (lahir Löb Strauß, Löb Straußløːp ˈʃtʁaʊsBahasa Jerman; 26 Februari 1829 - 26 September 1902) adalah seorang pengusaha Amerika kelahiran Jerman yang dikenal sebagai pendiri perusahaan pertama yang memproduksi celana jeans biru. Perusahaannya, Levi Strauss & Co. (dikenal sebagai Levi's), didirikan pada tahun 1853 di San Francisco, California. Strauss adalah seorang imigran Yahudi dari Jerman yang datang ke Amerika Serikat dan melalui semangat kewirausahaan serta inovasinya, ia berhasil menciptakan salah satu produk pakaian paling ikonik di dunia, meninggalkan dampak abadi pada industri pakaian dan budaya Amerika.
2. Kehidupan Awal
Levi Strauss lahir di Buttenheim, Jerman, dari keluarga Yahudi Ashkenazi yang menghadapi diskriminasi. Pada usia 18 tahun, ia berimigrasi ke Amerika Serikat bersama ibu dan saudara perempuannya, bergabung dengan bisnis barang kering saudara laki-lakinya di New York.
2.1. Kelahiran dan Latar Belakang Keluarga
Levi Strauss lahir sebagai Löb Strauß pada tanggal 26 Februari 1829 di Buttenheim, sebuah kota di wilayah Franken di Kerajaan Bayern, Konfederasi Jerman. Ia berasal dari keluarga Yahudi Ashkenazi. Ayahnya adalah Hirsch Strauss, dan ibunya adalah Rebecca Strauss (née Haas), istri kedua Hirsch. Dari pernikahan pertamanya, Hirsch Strauss memiliki lima anak. Keluarga Strauss menghadapi diskriminasi agama karena mereka adalah Yahudi; ada pembatasan tempat tinggal bagi mereka dan pajak khusus yang dikenakan karena keyakinan mereka. Ketika Löb berusia 16 tahun, ayahnya meninggal dunia karena tuberkulosis. Keluarga Strauss tinggal di lantai pertama rumah mereka, sementara keluarga lain menempati lantai dua.

2.2. Imigrasi ke Amerika Serikat
Pada tahun 1847, saat berusia 18 tahun, Strauss melakukan perjalanan bersama ibu dan dua saudara perempuannya, Maila dan Fanny (Vögela), ke Amerika Serikat. Tujuan mereka adalah bergabung dengan saudara laki-lakinya, Jonas dan Louis, yang telah lebih dulu beremigrasi dan memulai bisnis grosir barang kering bernama J. Strauss Brother & Co. di 108 Liberty Street, Manhattan, New York City. Setelah tiba di New York, Strauss bekerja sebagai pedagang keliling, menjual berbagai barang dari toko saudara-saudaranya, seperti ketel, selimut, dan barang-barang jahitan. Sekitar tahun 1850, ia mengubah namanya menjadi Levi Strauss agar lebih mudah diucapkan dalam bahasa Inggris. Pada Januari 1853, ia resmi menjadi warga negara Amerika Serikat.
3. Karier Bisnis
Karier bisnis Levi Strauss dimulai dengan kepindahannya ke San Francisco, tempat ia mendirikan Levi Strauss & Co. Perusahaan ini kemudian merevolusi industri pakaian melalui penemuan dan paten celana jeans yang diperkuat paku keling.
3.1. Pindah ke San Francisco dan Pendirian Levi Strauss & Co.
Setelah beberapa waktu di New York dan kemudian di Louisville, Kentucky, di mana ia menjual pasokan barang kering dari saudara-saudaranya, keluarga Strauss memutuskan untuk membuka cabang bisnis barang kering mereka di Pantai Barat Amerika Serikat. San Francisco, yang pada saat itu merupakan pusat komersial dari Demam Emas California, dipilih sebagai lokasi yang strategis. Levi Strauss ditunjuk untuk mewakili keluarga dalam usaha baru ini. Ia melakukan perjalanan ke San Francisco menggunakan kapal uap melalui Panama, tiba di sana pada awal Maret 1853. Di San Francisco, ia bergabung dengan keluarga saudara perempuannya, Fanny, dan suaminya, David Stern.
Strauss kemudian membuka bisnis grosirnya sendiri dengan nama Levi Strauss & Co. bersama saudara iparnya, David Stern, di California Street. Ia mengimpor barang-barang kering berkualitas tinggi dari saudara-saudaranya di New York, termasuk pakaian, sprei, sisir, dompet, dan saputangan. Pada puncak Demam Emas, keluarga Strauss menyadari kebutuhan para penambang akan pakaian kerja yang tahan lama. Mereka mulai menjual kanvas yang awalnya ditujukan untuk tenda dan terpal kereta kuda, yang kemudian diubah menjadi celana kerja yang kuat.
3.2. Penemuan dan Hak Paten Jeans
Pada tahun 1872, Strauss menerima surat dari salah satu pelanggannya, seorang penjahit bernama Jacob W. Davis dari Reno, Nevada, yang merupakan imigran dari Riga. Davis telah menemukan cara untuk memperkuat celana kerja menggunakan paku keling tembaga di titik-titik tekanan, seperti saku dan selangkangan, untuk mencegahnya robek. Karena Davis tidak memiliki dana untuk mengajukan paten atas penemuannya, ia mengusulkan kemitraan dengan Strauss.
Strauss setuju untuk berkolaborasi dengan Davis dan menyediakan dana yang diperlukan. Mereka bersama-sama mengajukan paten untuk metode penguatan celana kerja dengan paku keling. Pada tanggal 20 Mei 1873, Strauss dan Davis berhasil memperoleh paten nomor 139121 dari Kantor Paten AS, dengan setengah kepemilikan paten diberikan kepada Levi Strauss & Co. Setelah mendapatkan paten, Levi Strauss & Co. mulai memproduksi celana jeans biru pertama mereka, menggunakan kain kanvas dari Amoskeag Mills di Manchester, New Hampshire. Inovasi ini merevolusi pakaian kerja, menciptakan celana yang sangat tahan lama dan praktis bagi para pekerja dan penambang.
4. Kehidupan Pribadi
Meskipun Levi Strauss adalah seorang tokoh bisnis yang sangat sukses, kehidupan pribadinya relatif tertutup.
4.1. Hubungan Keluarga dan Pernikahan
Levi Strauss tidak pernah menikah. Ia meninggal dunia pada usia 73 tahun, dan karena tidak memiliki keturunan langsung, ia mewariskan perusahaannya kepada empat keponakannya: Jacob, Sigmund, Louis, dan Abraham Stern. Mereka adalah putra-putra dari saudara perempuannya, Fanny, dan suaminya, David Stern. Setelah kematiannya, keponakannya, Jacob Stern, mengambil alih posisi presiden perusahaan. Kekayaannya pada saat meninggal diperkirakan sekitar 30.00 M USD, yang setara dengan sekitar 1.05 B USD pada tahun 2023. Namun, beberapa sumber lain menyebutkan kekayaannya sekitar 6.00 M USD, yang setara dengan 149.00 M USD pada tahun 2020 atau 164.00 M USD pada tahun 2014.
5. Kematian
Levi Strauss meninggal dunia pada tanggal 26 September 1902, di kediamannya di San Francisco, California, pada usia 73 tahun. Ia dimakamkan di Home of Peace Cemetery di Colma, California. Setelah kematiannya, perusahaan yang ia dirikan, Levi Strauss & Co., mengalami tantangan besar, termasuk gempa bumi San Francisco 1906 dan kebakaran yang menghancurkan sebagian besar kota, namun berhasil dibangun kembali oleh para keponakannya.
6. Warisan dan Kontribusi
Warisan Levi Strauss melampaui kesuksesan bisnisnya, mencakup dampak abadi pada industri mode global dan komitmennya terhadap filantropi.
6.1. Dampak Levi Strauss & Co. dan Jeans
Penemuan celana jeans oleh Levi Strauss dan Jacob W. Davis memiliki dampak yang luar biasa pada industri mode dan budaya global. Celana jeans, yang awalnya dirancang sebagai pakaian kerja yang kuat dan tahan lama untuk para penambang dan pekerja, dengan cepat menjadi simbol gaya hidup Amerika. Produk legendaris yang dikenal sebagai Levi's ini terus populer dan tetap menjadi kebutuhan pokok mode selama beberapa dekade, bahkan hingga saat ini. Perusahaan Levi Strauss & Co. tumbuh menjadi salah satu merek pakaian paling dikenal dan dihormati di dunia, dengan jeans menjadi ikon budaya yang dipakai oleh jutaan orang di seluruh dunia, melampaui batasan sosial dan geografis.
6.2. Filantropi dan Keterlibatan Komunitas
Levi Strauss dikenal atas kedermawanannya dan keterlibatannya dalam komunitas. Sebagai anggota cabang Yudaisme Reformasi, ia membantu mendirikan Congregation Emanu-El, sinagoge Yahudi pertama di kota San Francisco. Ia juga menyumbangkan uang kepada beberapa badan amal, termasuk dana khusus untuk anak yatim piatu, seperti Pacific Hebrew Orphan Asylum dan Roman Catholic Orphan Asylum.
Komitmennya terhadap pendidikan juga sangat signifikan. Pada tahun 1897, ia memberikan sumbangan besar kepada Universitas California, Berkeley, yang mendanai 28 beasiswa. Inisiatif filantropis ini kemudian menjadi cikal bakal Levi Strauss Foundation, yang terus mendukung berbagai program pendidikan dan sosial.
6.3. Penghargaan dan Pengakuan
Untuk menghormati warisan Levi Strauss, beberapa bentuk penghargaan dan pengakuan telah diberikan kepadanya. Museum Levi Strauss didirikan di Buttenheim, Jerman, bertempat di rumah kelahirannya yang dibangun pada tahun 1687. Selain itu, terdapat pusat pengunjung di kantor pusat global Levi Strauss & Co. di San Francisco, yang menampilkan berbagai pameran sejarah tentang perusahaan dan pendirinya. Pada tahun 1994, Levi Strauss diabadikan di Hall of Great Westerners di National Cowboy & Western Heritage Museum, sebuah pengakuan atas kontribusinya yang signifikan terhadap sejarah dan budaya Amerika Barat.