1. Gambaran Umum
Luo Guofu (洛国富Luò GuófùBahasa Tionghoa), lahir dengan nama Aloísio dos Santos Gonçalves dan dikenal luas sebagai Aloísio, adalah seorang mantan pesepak bola profesional yang bermain sebagai striker. Lahir di Brasil, ia kemudian melepaskan kewarganegaraan Brasil-nya dan memperoleh kewarganegaraan Tiongkok pada tahun 2020, mewakili tim nasional Tiongkok. Kariernya sebagai pemain naturalisasi di Tiongkok mencerminkan kebijakan naturalisasi yang semakin umum dalam sepak bola Tiongkok, dengan tujuan meningkatkan kualitas tim nasional.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Aloísio dos Santos Gonçalves memulai perjalanan sepak bolanya di Brasil, tempat ia lahir dan tumbuh besar, sebelum kemudian mengambil langkah signifikan untuk menjadi warga negara Tiongkok.
2.1. Kelahiran dan Latar Belakang Pribadi
Aloísio dos Santos Gonçalves lahir pada 19 Juni 1988, di Araranguá, sebuah kota di negara bagian Santa Catarina, Brasil. Ia menghabiskan masa kecilnya di Brasil dan memulai karier sepak bolanya pada usia muda. Ia memiliki tinggi 176 cm. Pada Juni 2006, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Grêmio untuk lima tahun, dengan klausul pembelian sebesar 7.25 M GBP. Ia membuat debut penuhnya untuk Grêmio pada 14 Oktober 2006, dalam kemenangan 2-0 melawan São Caetano.
2.2. Naturalisasi dan Perubahan Nama
Aloísio resmi memperoleh kewarganegaraan Tiongkok dan melepaskan kewarganegaraan Brasil-nya pada 30 Juli 2019, sesuai dengan publikasi di Diário Oficial da União (Lembaran Negara Federal Brasil). Setelah naturalisasi, ia mengubah namanya dari Aloísio menjadi Luo Guofu (洛国富Luò GuófùBahasa Tionghoa). Proses naturalisasi ini merupakan bagian dari upaya Asosiasi Sepak Bola Tiongkok untuk memperkuat tim nasional mereka dengan merekrut pemain asing yang memenuhi syarat untuk bermain sebagai warga negara Tiongkok.
3. Karier Klub
Karier klub Aloísio membentang di beberapa negara, termasuk Brasil, Swiss, dan Tiongkok, sebelum akhirnya kembali ke Brasil.
3.1. Awal Karier di Brasil
Setelah memulai karier di Grêmio pada tahun 2006, Aloísio kemudian dipinjamkan ke klub divisi dua Swiss, FC Chiasso, pada Agustus 2007 selama dua musim. Di Chiasso, ia tampil dalam 14 pertandingan dan mencetak 7 gol. Pada 18 Mei 2011, Aloísio bergabung dengan klub Série A Brasil, Figueirense, setelah menunjukkan performa yang cemerlang di klub sebelumnya, Chapecoense, di mana ia mencetak 14 gol dalam 19 pertandingan.
Pada 1 Desember 2012, Aloísio mengonfirmasi bahwa ia telah menandatangani pra-kontrak dengan São Paulo, yang mencakup klausul rilis jika ada tawaran dari klub besar Eropa. Pada 7 Desember, presiden São Paulo FC, Juvenal Juvêncio, mengonfirmasi bahwa Aloísio akan bermain untuk tim tersebut pada musim 2013.
Pada 10 Juli 2013, Aloísio mencetak gol ke-1000 dalam sejarah São Paulo FC di Liga Brasil, meskipun timnya kalah 1-2 di kandang dari Bahia. Dalam pertandingan berikutnya, ia mencetak gol dengan tangan kirinya melawan Portuguesa de Desportos dalam kekalahan 2-1, dan mengulangi tindakan serupa seminggu kemudian saat melawan CR Flamengo. Pada 27 Oktober 2013, Aloísio mencetak hat-trick pertamanya untuk São Paulo FC dalam kemenangan liga 3-2 atas SC Internacional.
3.2. Karier di Tiongkok
Pada Januari 2014, Aloísio bergabung dengan klub Liga Super Tiongkok, Shandong Luneng, dengan biaya transfer sebesar 5.00 M EUR. Ia menjadi top skorer Liga Super Tiongkok 2015 dengan 22 gol dalam 28 pertandingan. Pada Juli 2016, Aloísio pindah ke sesama klub Liga Super, Hebei China Fortune, di mana ia tampil 37 kali dan mencetak 20 gol.
Pada 16 Januari 2018, Aloísio bergabung dengan tim promosi Liga Satu Tiongkok, Meizhou Meixian Techand (juga dikenal sebagai Guangdong South China Tiger), menandatangani kontrak dua tahun. Pada 16 Februari 2022, Guangzhou Evergrande mengumumkan berakhirnya kontrak dengan lima pemain naturalisasi, termasuk Luo Guofu.
3.3. Kembali ke Brasil dan Pensiun
Pada 8 April 2022, Aloísio menandatangani kontrak dengan klub Brasil, América Mineiro, mengenakan nama Tiongkoknya dalam gaya Hanyu Pinyin, "Luo GF", di bagian belakang kausnya. Pada Juli 2022, kaus bertanda tangannya dilelang di situs web memorabilia sepak bola MatchWornShirt.com. Pada 24 Juni 2024, enam bulan setelah meninggalkan América Mineiro dan menderita cedera, Aloísio mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada usia 36 tahun.
4. Karier Internasional
Setelah naturalisasi, Luo Guofu berkesempatan membela tim nasional Tiongkok dalam kompetisi internasional.
4.1. Tim Nasional Tiongkok
Luo Guofu membuat debut internasionalnya untuk Tim nasional sepak bola Tiongkok pada 7 September 2021, dalam kekalahan 0-1 dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022. Dalam pertandingan internasional keduanya melawan Arab Saudi pada 12 Oktober 2021, Aloísio mencetak gol. Namun, ia tidak dapat menyamakan kedudukan dengan 9 menit tersisa dalam pertandingan tersebut, yang berakhir dengan kekalahan 2-3 untuk Tiongkok. Ia total tampil 5 kali dan mencetak 1 gol untuk tim nasional Tiongkok dari 2021 hingga 2022.
5. Penghargaan
Selama kariernya, Aloísio telah meraih beberapa gelar juara dan penghargaan, baik bersama klub maupun secara individu.
5.1. Penghargaan Klub
- Grêmio
- Campeonato Gaúcho: 2007
- Chapecoense
- Campeonato Catarinense: 2011
- São Paulo
- Eusébio Cup: 2013
- Shandong Luneng
- Piala FA Tiongkok: 2014
- Piala Super FA Tiongkok: 2015
5.2. Penghargaan Individu
- Liga Super Tiongkok Pencetak Gol Terbanyak: 2015
6. Statistik Karier
Berikut adalah data statistik karier Luo Guofu di tingkat klub dan tim nasional.
6.1. Statistik Klub
| Klub | Musim | Liga | Liga Negara Bagian | Piala Nasional | Kontinental | Lain-lain | Total | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Divisi | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||
| Grêmio | 2006 | Série A | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 5 | 0 | ||
| 2007 | 0 | 0 | 7 | 1 | 0 | 0 | 2 | 0 | - | 9 | 1 | |||
| Total | 5 | 0 | 7 | 1 | 0 | 0 | 2 | 0 | - | 14 | 1 | |||
| Chiasso | 2007-08 | Swiss Challenge League | 14 | 7 | - | 1 | 2 | - | - | 15 | 9 | |||
| Caxias | 2010 | Série C | 7 | 1 | 8 | 0 | - | - | - | 15 | 1 | |||
| Chapecoense | 2011 | Série B | 0 | 0 | 20 | 14 | - | - | - | 20 | 14 | |||
| Figueirense | 2011 | Série A | 21 | 4 | - | - | - | - | 21 | 4 | ||||
| 2012 | 30 | 14 | 17 | 14 | 0 | 0 | 2 | 0 | - | 49 | 28 | |||
| Total | 51 | 18 | 17 | 14 | 0 | 0 | 2 | 0 | - | 70 | 32 | |||
| São Paulo | 2013 | Série A | 33 | 11 | 15 | 4 | 0 | 0 | 15 | 4 | 2 | 1 | 65 | 20 |
| Shandong Luneng | 2014 | Chinese Super League | 27 | 10 | - | 7 | 4 | 6 | 1 | - | 40 | 15 | ||
| 2015 | 28 | 22 | - | 3 | 2 | 0 | 0 | 1 | 0 | 32 | 24 | |||
| 2016 | 11 | 1 | - | 2 | 1 | 0 | 0 | - | 13 | 2 | ||||
| Total | 66 | 33 | - | 12 | 7 | 6 | 1 | 1 | 0 | 85 | 41 | |||
| Hebei China Fortune | 2016 | Chinese Super League | 11 | 6 | - | 0 | 0 | - | - | 11 | 6 | |||
| 2017 | 26 | 14 | - | 0 | 0 | - | - | 26 | 14 | |||||
| Total | 37 | 20 | - | 0 | 0 | - | - | 37 | 20 | |||||
| Guangdong South China Tiger | 2018 | China League One | 26 | 12 | - | 0 | 0 | - | - | 26 | 12 | |||
| 2019 | 25 | 11 | - | 1 | 0 | - | - | 26 | 11 | |||||
| Total | 51 | 23 | - | 1 | 0 | - | - | 52 | 23 | |||||
| Guangzhou Evergrande | 2020 | Chinese Super League | 5 | 0 | - | 1 | 1 | 3 | 0 | - | 9 | 1 | ||
| 2021 | 9 | 3 | - | 0 | 0 | 0 | 0 | - | 9 | 3 | ||||
| Total | 14 | 3 | - | 1 | 1 | 3 | 0 | - | 18 | 4 | ||||
| América Mineiro | 2022 | Série A | 22 | 4 | - | 4 | 0 | 2 | 0 | - | 28 | 4 | ||
| 2023 | 5 | 3 | 9 | 4 | 4 | 4 | 2 | 0 | - | 20 | 11 | |||
| Total | 27 | 7 | 9 | 4 | 9 | 4 | 4 | 0 | - | 48 | 15 | |||
| Total Karier | 305 | 123 | 76 | 37 | 24 | 14 | 32 | 5 | 3 | 1 | 439 | 180 | ||
6.2. Statistik Internasional
| Tiongkok | ||
| Tahun | Penampilan | Gol |
|---|---|---|
| 2021 | 4 | 1 |
| 2022 | 1 | 0 |
| Total | 5 | 1 |
Gol dan hasil tim Tiongkok tercantum lebih dahulu.
| No. | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1. | 12 Oktober 2021 | Stadion Kota Olahraga Raja Abdullah, Jeddah, Arab Saudi | Arab Saudi | 1-2 | 2-3 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
7. Warisan dan Penerimaan
Kebijakan naturalisasi di sepak bola Tiongkok, di mana Luo Guofu menjadi salah satu figur utamanya, telah memicu berbagai perdebatan mengenai identitas tim nasional dan pengembangan pemain lokal. Meskipun ia memberikan kontribusi signifikan dengan performa individualnya, terutama saat menjadi top skorer Liga Super Tiongkok, keberhasilan kebijakan naturalisasi secara keseluruhan dalam meningkatkan posisi Tiongkok di panggung sepak bola internasional masih menjadi pertanyaan. Karier Luo Guofu di Tiongkok mencerminkan upaya Tiongkok untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam sepak bola global melalui akuisisi talenta asing, namun juga menyoroti tantangan dalam mengintegrasikan pemain naturalisasi ke dalam budaya sepak bola lokal dan ekspektasi publik yang tinggi.