Maarten Paes

3.1. NEC

Setelah menghabiskan empat tahun di akademi NEC Nijmegen, Paes secara resmi dipromosikan ke tim senior pada musim 2017-18. Selama periode ini, ia berperan sebagai penjaga gawang cadangan bagi Joris Delle. Meskipun merupakan bagian dari skuad utama, Paes tidak mencatatkan penampilan resmi untuk tim senior NEC di musim tersebut.

3.2. Utrecht

Pada tanggal 4 April 2018, Maarten Paes menandatangani kontrak profesional dengan FC Utrecht selama tiga tahun, dengan opsi perpanjangan untuk tahun keempat. Awalnya, ia menjadi penjaga gawang cadangan di belakang David Jensen dan Nick Marsman.

Debutnya untuk klub terjadi pada tanggal 19 Agustus 2018 dalam kemenangan kandang 2-0 melawan PEC Zwolle di Eredivisie. Kesempatan ini datang karena Jensen sedang sakit dan Marsman absen akibat cedera. Namun, pertandingan ini menjadi satu-satunya penampilan Paes untuk tim utama selama musim 2018-19. Meskipun demikian, ia bermain dalam beberapa pertandingan untuk Jong FC Utrecht, tim cadangan klub, pada musim yang sama.

Pada awal musim 2019-20, Paes secara mengejutkan berhasil menempati posisi sebagai penjaga gawang pilihan utama FC Utrecht. Penampilannya yang solid di awal musim membuatnya dihargai dengan perpanjangan kontrak hingga tahun 2023, yang diumumkan pada tanggal 13 Desember 2019. Namun, pada Januari tahun berikutnya, ia mengalami cedera tulang belikat yang parah saat latihan, yang membutuhkan waktu pemulihan sekitar enam bulan. Akibat cedera ini, FC Utrecht memutuskan untuk meminjam Jeroen Zoet dari PSV Eindhoven selama enam bulan pada jendela transfer musim dingin sebagai penggantinya.

Musim 2020-21 merupakan periode yang penuh gejolak bagi posisi penjaga gawang di FC Utrecht. Paes memulai musim sebagai pilihan utama, tetapi setelah beberapa pertandingan, posisinya digantikan oleh Thijmen Nijhuis. Ia sempat kembali ke daftar pemain awal untuk sementara waktu setelah kepergian pelatih John van den Brom. Pada akhirnya, Eric Oelschlägel menjadi penjaga gawang dengan penampilan terbanyak di musim tersebut.

Untuk musim 2021-22, Paes kembali tersingkir dari posisi utama, dengan Fabian de Keijzer mengambil alih peran tersebut selama musim dingin. Namun, cedera yang dialami De Keijzer pada awal Mei memungkinkan Eric Oelschlägel kembali bermain, menjadikan Paes salah satu dari tiga penjaga gawang yang tampil untuk klub di musim tersebut.

3.3. FC Dallas

Pada tanggal 20 Januari 2022, Maarten Paes memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung bersama klub Major League Soccer (MLS), FC Dallas, dalam kesepakatan peminjaman selama enam bulan dari FC Utrecht. Penampilannya yang menjanjikan selama masa pinjaman membuat FC Dallas menggunakan opsi untuk menjadikan transfernya permanen pada tanggal 24 Juni 2022.

Sejak bergabung dengan FC Dallas, Paes telah menjadi salah satu pemain kunci di tim. Salah satu momen penting dalam kariernya di MLS adalah ketika ia berhasil membantu timnya mengalahkan Inter Miami CF, sebuah tim yang diperkuat oleh mantan bintang-bintang Eropa seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Luis Suárez. Pada tanggal 8 Maret 2024, FC Dallas juga mengumumkan bahwa Maarten Paes, bersama dengan Alan Velasco dan Tsiki Ntsabeleng, telah berhasil memperoleh Green Card Amerika Serikat, yang memberikan mereka status penduduk tetap di negara tersebut.

4.1. Tim Nasional Pemuda Belanda

Maarten Paes adalah anggota skuad tim nasional sepak bola U-19 Belanda yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2016 dan Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2017. Namun, ia tidak tampil dalam pertandingan apa pun di kedua turnamen tersebut, melainkan bertindak sebagai penjaga gawang cadangan untuk Yanick van Osch dan Justin Bijlow secara berturut-turut.

Selain di level U-19, Paes juga memiliki catatan penampilan untuk tim nasional pemuda Belanda lainnya. Ia tercatat tampil sebanyak dua kali untuk tim nasional sepak bola U-20 Belanda dan lima kali untuk tim nasional sepak bola U-21 Belanda. Penampilannya untuk tim U-21 saat berusia 22 tahun kemudian menjadi poin penting dalam proses perubahan kewarganegaraan olahraganya di kemudian hari, karena menimbulkan permasalahan terkait regulasi FIFA.

4.2. Tim Nasional Indonesia

Pada Januari 2024, Maarten Paes secara terbuka mengonfirmasi keputusannya untuk mewakili Indonesia di kancah internasional. Kelayakan ini didasarkan pada garis keturunannya, dengan nenek dari pihak ibunya yang lahir di Kediri, Jawa Timur, ketika wilayah tersebut masih berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda.

Proses perolehan kewarganegaraan Indonesia melalui naturalisasi resmi diselesaikan pada tanggal 30 April 2024. Namun, agar dapat bermain untuk tim nasional sepak bola Indonesia, Paes masih membutuhkan persetujuan dari FIFA. Awalnya, ia dinyatakan tidak memenuhi syarat karena pernah membela tim nasional sepak bola U-21 Belanda pada usia 22 tahun. Hal ini bertentangan dengan regulasi FIFA yang menyatakan bahwa seorang pemain yang telah tampil untuk tim nasional di level kompetitif setelah usia 21 tahun tidak dapat mengubah asosiasi nasionalnya.

Setelah melalui proses yang panjang dan berliku, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan pada tanggal 18 Agustus 2024 bahwa perubahan asosiasi olahraga Paes dari Belanda ke Indonesia telah resmi disetujui oleh FIFA. Keputusan ini membuka jalan bagi Paes untuk akhirnya dapat memperkuat tim nasional Indonesia.

Pada September 2024, Paes dipanggil untuk bergabung dengan skuad Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Ia melakoni debutnya pada tanggal 5 September dalam pertandingan melawan tim nasional sepak bola Arab Saudi yang berakhir imbang 1-1. Dalam pertandingan debutnya, Paes melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti, namun berhasil menyelamatkan tendangan penalti yang dieksekusi oleh Salem Al-Dawsari, menjadikannya man of the match dalam laga tersebut. Pada pertandingan berikutnya, tanggal 10 September 2024, Paes berhasil menjaga clean sheet dalam hasil imbang 0-0 melawan tim nasional sepak bola Australia, menunjukkan performa yang konsisten dan krusial bagi tim.

6.1. Klub

Data terakhir diperbarui pada 2 Maret 2025.

Catatan:

• Kolom "Piala domestik" termasuk KNVB Cup dan U.S. Open Cup.
• Kolom "Lainnya" untuk FC Dallas mencakup penampilan di MLS Cup Playoffs dan Leagues Cup.

6.2. Internasional

Data terakhir diperbarui pada 19 November 2024.