1. Ringkasan
Marco Pezzaiuai adalah seorang mantan pemain sepak bola dan pelatih asal Jerman yang lahir pada 16 November 1968. Ia mengakhiri karier bermainnya di usia 23 tahun karena cedera, kemudian beralih ke dunia kepelatihan. Perjalanan kepelatihannya dimulai di Karlsruher SC sebagai pelatih junior dan asisten pelatih, termasuk dua kali menjabat sebagai pelatih kepala sementara. Ia juga pernah menjadi asisten pelatih di Suwon Samsung Bluewings di Korea Selatan, di mana ia meraih gelar K-League dan menikah dengan seorang wanita Korea. Pezzaiuoli telah memimpin beberapa klub sebagai pelatih kepala, termasuk Eintracht Trier, TSG Hoffenheim, Cerezo Osaka, dan Bengaluru FC, meskipun masa jabatannya di beberapa klub tersebut relatif singkat. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah memimpin tim nasional sepak bola U-17 Jerman meraih gelar Kejuaraan Eropa U-17 UEFA pada tahun 2009. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai direktur akademi di Guangzhou Evergrande dan direktur teknis di Eintracht Frankfurt, sebelum akhirnya menjadi direktur teknis di Galatasaray.
2. Kehidupan Pribadi dan Latar Belakang
Bagian ini mengulas informasi pribadi Marco Pezzaiuoli, termasuk latar belakang keluarga dan asal-usulnya.
2.1. Kelahiran dan Keluarga
Marco Pezzaiuoli lahir pada 16 November 1968 di Mannheim, Baden-Württemberg, Jerman. Ia merupakan putra dari seorang pemilik restoran berdarah Italia dan seorang ibu berdarah Belanda. Pezzaiuoli menikah dengan seorang desainer fesyen asal Korea Selatan dan dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai dua orang anak.
2.2. Latar Belakang Pribadi
Nama keluarga Pezzaiuoli memiliki asal-usul Italia. Di wilayah berbahasa Jerman, nama ini seringkali sulit diucapkan dengan benar dan sering terjadi kesalahan pengucapan oleh media berita atau komentator pertandingan.
3. Karier Pemain
Bagian ini menjelaskan perjalanan Marco Pezzaiuoli sebagai pemain sepak bola profesional.
3.1. Karier Awal dan Pensiun
Marco Pezzaiuoli memulai karier bermainnya di Verbandsliga Baden, sebuah liga regional yang pada masanya setara dengan Bundesliga divisi kelima di Jerman. Selama karier bermainnya, ia pernah membela klub SV 98 Schwetzingen dan VfR Mannheim. Karena mengalami cedera yang serius, Pezzaiuoli terpaksa pensiun dini dari dunia sepak bola profesional pada tahun 1991, saat ia baru berusia 23 tahun.
4. Karier Pelatih
Bagian ini menguraikan secara komprehensif perjalanan karier Marco Pezzaiuoli sebagai pelatih sepak bola, dari awal hingga peran-peran penting yang diembannya.
4.1. Awal Karier Kepelatihan
Pezzaiuoli memulai karier kepelatihannya dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan peran sebagai asisten pelatih sebelum mengambil alih posisi pelatih kepala.
4.1.1. Karlsruher SC
Marco Pezzaiuoli memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih tim junior di Karlsruher SC pada tahun 1991. Antara tahun 1999 dan 2000, ia menjabat sebagai koordinator tim junior di bawah arahan pelatih Joachim Löw. Ia kemudian naik pangkat menjadi asisten pelatih dari tahun 2000 hingga 2002, dan pada tahun 2002, ia juga mengemban peran sebagai pelatih taktik. Pezzaiuoli sempat dua kali menjabat sebagai pelatih kepala sementara di klub ini. Periode pertamanya adalah setelah pengunduran diri Joachim Löw pada 20 April 2000, yang berakhir ketika Stefan Kuntz mengambil alih posisi tersebut pada 11 Mei 2000. Periode keduanya terjadi setelah Kuntz dipecat pada 25 September 2002, dan masa tugasnya berakhir saat Lorenz-Günther Köstner dipekerjakan pada 1 Oktober 2002. Meskipun sempat dipromosikan kembali menjadi asisten pelatih oleh Köstner, ia akhirnya mengundurkan diri pada Maret 2003 karena adanya masalah internal klub.
4.1.2. Suwon Samsung Bluewings
Pada musim panas 2003, Pezzaiuoli bergabung dengan Suwon Samsung Bluewings, sebuah klub yang berbasis di Korea Selatan, sebagai asisten pelatih di bawah kepemimpinan Cha Bum-kun. Staf kepelatihan lainnya pada saat itu termasuk José Carlos Serrão. Pada musim pertamanya bersama Suwon, klub berhasil meraih gelar juara K-League. Mereka juga berhasil menjadi runner-up di liga pada tahun 2006. Selama masa tugasnya di Suwon, Pezzaiuoli menjalin hubungan dan akhirnya menikah dengan seorang wanita Korea Selatan.
4.2. Karier Kepelatihan Klub
Bagian ini merinci secara spesifik periode kepelatihan Marco Pezzaiuoli di berbagai klub sebagai pelatih kepala, termasuk pencapaian dan bagaimana masa jabatannya berakhir.
4.2.1. Eintracht Trier
Pada 20 September 2006, Pezzaiuoli dipekerjakan sebagai pelatih oleh klub Oberliga Eintracht Trier, dengan kontrak yang berlaku hingga akhir musim. Namun, masa jabatannya di klub ini sangat singkat. Ia kalah dalam pertandingan pertamanya dengan skor 6-5 melawan SpVgg EGC Wirges. Setelah hanya melatih lima pertandingan, di mana timnya mengalami tiga kekalahan, Pezzaiuoli dipecat pada 30 Oktober 2006. Pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Eintracht Trier adalah kekalahan 2-1 dari Eintracht Bad Kreuznach.
4.2.2. TSG Hoffenheim
Pada 1 Juli 2010, Pezzaiuoli bergabung dengan TSG Hoffenheim sebagai asisten pelatih di bawah Ralf Rangnick. Namun, pada 2 Januari 2011, ia naik pangkat menjadi pelatih kepala baru setelah Rangnick mengundurkan diri karena konflik dengan manajemen klub. Pezzaiuoli menandatangani kontrak resmi sebagai pelatih kepala hingga tahun 2013 pada 4 Februari 2011. Meskipun demikian, pada 12 April 2011, klub mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub pada akhir musim karena performa tim yang kurang memuaskan, dengan catatan hanya satu kemenangan dari delapan pertandingan terakhir. Ia digantikan oleh Holger Stanislawski pada 17 Mei 2011, tiga hari setelah pertandingan terakhir Pezzaiuoli. Setelah pergantian pelatih ini, Pezzaiuoli tidak lagi bertahan sebagai asisten pelatih.
4.2.3. Cerezo Osaka
Pada 16 Juni 2014, Marco Pezzaiuoli ditunjuk sebagai pelatih kepala Cerezo Osaka di Jepang, mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang oleh Ranko Popović. Namun, masa jabatannya di klub ini terbukti singkat dan tidak berhasil. Di J. League, ia gagal mencatatkan satu pun kemenangan. Meskipun demikian, timnya berhasil meraih kemenangan 1-0 di Piala Kaisar Jepang melawan Kataller Toyama dan memenangkan pertandingan leg kedua perempat final Piala J. League di kandang Kawasaki Frontale. Namun, Cerezo Osaka tetap kalah dalam agregat di Piala J. League. Karena hasil yang buruk di liga, Pezzaiuoli dibebastugaskan dari jabatannya pada 8 September 2014.
4.2.4. Bengaluru FC
Pada 12 Februari 2021, Pezzaiuoli ditunjuk sebagai pelatih kepala klub Indian Super League Bengaluru FC dengan kontrak berdurasi tiga tahun yang berbasis pada kinerja. Pertandingan pertamanya, meskipun tidak resmi, dengan Bengaluru adalah melawan FC Goa pada 7 April 2021, di mana timnya berhasil menang 1-0 berkat gol dari Cleiton Silva. Pertandingan resmi pertamanya terjadi di babak penyisihan pertama Piala AFC 2021 melawan Nepal Army Club, di mana Bengaluru meraih kemenangan telak 5-0. Pezzaiuoli mengakhiri masa jabatannya di Bengaluru FC pada 8 Juni 2022.
4.3. Kepelatihan Tim Junior Jerman
Setelah Piala Dunia FIFA 2006, Pezzaiuoli sempat melamar untuk posisi asisten pelatih tim nasional sepak bola Jerman, namun posisi tersebut akhirnya diberikan kepada Hans-Dieter Flick. Pada tahun 2007, ia ditunjuk sebagai pelatih tim nasional sepak bola U-16 Jerman. Dari tahun 2008 hingga 2009, ia melatih tim nasional sepak bola U-17 Jerman dan berhasil membawa tim tersebut meraih gelar juara Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2009. Berkat kesuksesan ini, ia kemudian melatih tim nasional sepak bola U-18 Jerman dari tahun 2009 hingga 2010. Ia juga sempat melatih tim nasional sepak bola U-15 Jerman dari tahun 2008 hingga 2009.
4.4. Peran Kepelatihan Lainnya
Pada 20 Oktober 2014, Pezzaiuoli ditunjuk sebagai pelatih U-17 sekaligus direktur akademi di Guangzhou Evergrande yang berbasis di Tiongkok. Ia memegang posisi ini hingga 30 November 2017. Setelah itu, dari tahun 2017 hingga 2020, ia menjabat sebagai direktur teknis di Eintracht Frankfurt. Saat ini, Pezzaiuoli bekerja sebagai direktur teknis untuk klub Süper Lig Galatasaray di Turki.
5. Prestasi Utama dan Penghargaan
Sebagai pelatih, Marco Pezzaiuoli telah meraih satu gelar penting:
- Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2009 (sebagai pelatih tim nasional sepak bola U-17 Jerman)
6. Statistik Kepelatihan
Berikut adalah ringkasan statistik karier kepelatihan Marco Pezzaiuoli di berbagai klub:
Tim | Dari | Hingga | Pertandingan | Menang | Seri | Kalah |
---|---|---|---|---|---|---|
Karlsruher SC | 20 April 2000 | 30 Juni 2000 | 7 | 2 | 2 | 3 |
Karlsruher SC | 25 September 2002 | 1 Oktober 2002 | 1 | 0 | 1 | 0 |
Eintracht Trier | 20 September 2006 | 30 Oktober 2006 | 5 | 2 | 0 | 3 |
TSG Hoffenheim | 2 Januari 2011 | 17 Mei 2011 | 18 | 5 | 3 | 10 |
Cerezo Osaka | 16 Juni 2014 | 8 September 2014 | 9 | 0 | 4 | 5 |
Bengaluru FC | 12 Februari 2021 | 8 Juni 2022 | 19 | 7 | 5 | 7 |
Total | 59 | 17 | 16 | 26 |
7. Pranala luar
- [https://data.j-league.or.jp/SFIX07/?staff_id=5578 J. League Data Site]