1. Early life and education
Nadine Keßler lahir di Landstuhl, Jerman Barat, pada 4 April 1988 dan dibesarkan di Weselberg terdekat, tempat ia menempuh pendidikan taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Sejak muda, Keßler telah menunjukkan bakatnya dalam sepak bola. Ia memulai karier sepak bolanya dengan bermain di klub-klub putra seperti SV Herschberg, SV Hermersberg, dan SC Weselberg.
Pada usia 16 tahun, Keßler mulai bermain untuk tim wanita 1. FC Saarbrücken di divisi kedua. Ia menjadi pencetak gol terbanyak bagi tim tersebut dari tahun 2006 hingga 2007. Setelah lulus SMA pada tahun 2007, Keßler menjalani pelatihan dasar di Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman) pada Oktober 2007. Ia ditempatkan di kelompok promosi olahraga di Sekolah Olahraga Bundeswehr di Warendorf dan menyandang pangkat Kopral. Selain itu, ia juga menempuh pendidikan di Universitas Jerman untuk Pencegahan dan Manajemen Kesehatan (DHfPG), di mana ia meraih gelar Sarjana Seni di bidang Ekonomi Kesehatan pada tahun 2012. Pada tahun 2014, ia melanjutkan studinya dengan mendaftar di program MBA di DHfPG. Keßler memiliki tinggi 169 cm.
2. Club career
Nadine Keßler mengukir karier klub yang cemerlang di Jerman, bermain untuk tiga klub berbeda dan meraih berbagai gelar bergengsi di tingkat domestik maupun Eropa. Selama karier klubnya, ia mencatatkan total 144 penampilan dan mencetak 87 gol.
2.1. 1. FC Saarbrücken
Keßler bergabung dengan tim wanita 1. FC Saarbrücken pada tahun 2004 saat ia berusia 16 tahun, bermain di divisi kedua liga sepak bola wanita Jerman. Ia tetap bersama klub ini hingga tahun 2009, dengan total 52 penampilan dan 37 gol. Selama waktunya di Saarbrücken, Keßler berperan penting dalam membawa tim meraih gelar juara 2. Frauen-Bundesliga sebanyak dua kali, yaitu pada musim 2006-07 dan 2008-09. Ia juga tampil sebagai pencetak gol terbanyak di 2. Frauen-Bundesliga musim 2005-06 dengan torehan 36 gol yang impresif. Selain itu, ia juga membantu tim mencapai final DFB-Pokal Wanita pada musim 2007-08, meskipun harus puas menjadi runner-up.
2.2. 1. FFC Turbine Potsdam
Pada tahun 2009, di usia 21 tahun, Keßler menandatangani kontrak dengan 1. FFC Turbine Potsdam, sebuah klub papan atas di Frauen-Bundesliga. Ia bermain untuk Potsdam hingga tahun 2011, mencatatkan 34 penampilan dan mencetak 19 gol. Selama musim 2009-10, ia membantu tim mengakhiri musim reguler di puncak klasemen liga dengan rekor 19 kemenangan, 1 kekalahan, dan 2 hasil imbang, di mana ia sendiri menyumbangkan 11 gol.
Keberhasilan terbesarnya bersama Potsdam adalah meraih gelar Liga Champions Wanita UEFA 2009-10 setelah mengalahkan Olympique Lyonnais melalui adu penalti di final pada 20 Mei 2010. Selain itu, ia juga turut membawa tim menjuarai Frauen-Bundesliga dua kali berturut-turut pada musim 2009-10 dan 2010-11, serta memenangkan DFB-Hallenpokal Wanita pada tahun 2010.
2.3. VfL Wolfsburg
Pada tahun 2011, Keßler pindah ke VfL Wolfsburg, di mana ia menghabiskan sisa karier bermainnya hingga 2016. Di Wolfsburg, ia mencatatkan 58 penampilan dan 31 gol. Pada musim 2011-12, tim finis di posisi kedua Bundesliga Wanita dengan rekor 18 kemenangan, 2 kekalahan, dan 2 hasil imbang, dengan Keßler mencetak 11 gol dan berbagi posisi keempat sebagai pencetak gol terbanyak di liga.

Pada musim 2012-13, Keßler mencetak delapan gol dan memimpin Wolfsburg meraih gelar juara Frauen-Bundesliga pertama mereka dengan rekor 17 kemenangan, 3 kekalahan, dan 2 hasil imbang. Ia juga menjadi kapten tim saat mereka memenangkan Liga Champions Wanita UEFA 2012-13 setelah mengalahkan Olympique Lyonnais 1-0 di final.
Tahun 2014 menjadi puncak karier Keßler. Ia memimpin Wolfsburg meraih gelar juara Frauen-Bundesliga 2013-14 dan Liga Champions Wanita UEFA 2013-14. Wolfsburg juga menjadi tim Jerman pertama dalam sejarah yang meraih *treble* (tiga gelar dalam satu musim), yaitu Frauen-Bundesliga, DFB-Pokal Wanita, dan Liga Champions Wanita UEFA yang baru saja berganti nama. Atas performanya yang luar biasa, Keßler dianugerahi Penghargaan Pemain Wanita Terbaik UEFA di Eropa pada 28 Agustus 2014.
Pada Januari 2015, ia menerima penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA di FIFA Ballon d'Or 2014, mengungguli Marta dan Abby Wambach. Ia memperoleh 17,52% suara, sementara Marta 14,16% dan Wambach 13,33%. Saat menerima penghargaan tersebut, Keßler menyatakan, "Ini adalah penghargaan atas kerja keras, performa bagus, dan jalur pengembangan yang baik. Saya tahu ini adalah trofi untuk individu, tetapi saya tidak akan pernah memenangkannya tanpa rekan satu tim saya."
Pada 12 Mei 2015, Keßler menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun dengan Wolfsburg. Namun, kariernya harus terhenti. Ia mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada 14 April 2016.
3. International career
Karier internasional Nadine Keßler bersama Tim nasional sepak bola Jerman juga tak kalah gemilang, dimulai dari tim yunior hingga tim senior.
3.1. Youth national teams
Keßler mewakili Jerman di berbagai level tim nasional yunior dari tahun 2003 hingga 2008. Ia bermain untuk tim U-15 (2 penampilan, 1 gol), U-17 (15 penampilan, 3 gol), U-19 (23 penampilan, 10 gol), dan U-20 (10 penampilan, 2 gol).
Bersama tim yunior, ia meraih beberapa penghargaan:
- Piala Nordic U-17: Juara (2005)
- Kejuaraan Wanita U-19 UEFA: Juara (2006, 2007)
- Piala Dunia Wanita U-17 FIFA: Peringkat ketiga (2008)
3.2. Senior national team
Debut Nadine Keßler di tim nasional senior terjadi pada 26 Februari 2010 di Piala Algarve 2010 dalam pertandingan melawan Tim nasional sepak bola wanita Finlandia. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-46 menggantikan Lena Goeßling dan berhasil mencetak gol internasional pertamanya pada menit ke-77, membantu Jerman meraih kemenangan 7-0.
Keßler berperan sebagai gelandang serang bagi Jerman di Kejuaraan Wanita UEFA 2013. Ia membantu tim memenangkan gelar keenam berturut-turut setelah mengalahkan Norwegia 1-0 di final. Pada tahun 2014, ia juga turut membawa Jerman menjuarai Piala Algarve 2014. Sayangnya, Keßler terpaksa absen dari Piala Dunia Wanita FIFA 2015 karena cedera yang dialaminya. Secara keseluruhan, ia mencatatkan 29 penampilan dan mencetak 10 gol untuk tim nasional senior Jerman dari tahun 2010 hingga 2016.
3.3. International goals
Skor dan hasil menunjukkan jumlah gol Jerman terlebih dahulu, kolom skor menunjukkan skor setelah setiap gol Keßler.
No. | Tanggal | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 26 Februari 2010 | Parchal, Portugal | Finlandia | 6-0 | 7-0 | Piala Algarve 2010 |
2 | 13 Februari 2013 | Strasbourg, Prancis | Prancis | 2-3 | 3-3 | Persahabatan |
3 | 3-3 | |||||
4 | 11 Maret 2013 | Lagos, Portugal | Norwegia | 2-0 | 2-0 | Piala Algarve 2013 |
5 | 21 September 2013 | Cottbus, Jerman | Rusia | 2-0 | 9-0 | Kualifikasi Piala Dunia Wanita FIFA 2015 |
6 | 8-0 | |||||
7 | 23 November 2013 | Žilina, Slowakia | Slowakia | 1-0 | 6-0 | Kualifikasi Piala Dunia Wanita FIFA 2015 |
8 | 4-0 | |||||
9 | 12 Maret 2014 | Faro, Portugal | Jepang | 1-0 | 3-0 | Piala Algarve 2014 |
10 | 8 Mei 2014 | Osnabrück, Jerman | Slowakia | 4-0 | 9-1 | Kualifikasi Piala Dunia Wanita FIFA 2015 |
4. Retirement
Nadine Keßler mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada 14 April 2016, saat ia berusia 28 tahun. Keputusan ini diambil terutama karena serangkaian cedera jangka panjang yang terus-menerus menghambatnya, terutama masalah pada lututnya. Cedera-cedera ini membuatnya tidak dapat tampil secara konsisten dan mencapai performa terbaiknya, yang pada akhirnya memaksanya untuk mengakhiri karier bermainnya lebih awal dari yang diharapkan.
5. Post-playing career
Setelah pensiun dari lapangan hijau, Nadine Keßler tetap aktif di dunia sepak bola, beralih peran menjadi seorang administrator dan pemimpin. Pada tahun 2018, ia ditunjuk sebagai Kepala Sepak Bola Wanita UEFA (Uni Sepak Bola Eropa). Dalam perannya ini, Keßler bertanggung jawab atas pengembangan dan strategi sepak bola wanita di seluruh Eropa.
Sebagai Kepala Sepak Bola Wanita UEFA, ia berfokus pada peningkatan profil olahraga, memperluas partisipasi, dan menciptakan peluang yang lebih baik bagi para pemain wanita dan klub. Kontribusinya sangat signifikan dalam mendorong pertumbuhan dan profesionalisme sepak bola wanita di tingkat internasional, memastikan bahwa olahraga ini terus berkembang dan mendapatkan pengakuan yang lebih luas. Perannya menekankan komitmennya yang berkelanjutan terhadap kemajuan sepak bola wanita di seluruh dunia.
6. Honours and achievements
Sepanjang karier bermainnya yang gemilang, Nadine Keßler meraih berbagai penghargaan dan pencapaian, baik di tingkat klub maupun tim nasional, serta menerima pengakuan individu atas keunggulannya.
6.1. Club honours
- 1. FC Saarbrücken
- 2. Frauen-Bundesliga: Juara (2006-07, 2008-09)
- DFB-Pokal Wanita: Runner-up (2007-08)
- 1. FFC Turbine Potsdam
- Frauen-Bundesliga: Juara (2009-10, 2010-11)
- Liga Champions Wanita UEFA: Juara (2009-10)
- DFB-Hallenpokal Wanita: Juara (2010)
- VfL Wolfsburg
- Frauen-Bundesliga: Juara (2012-13, 2013-14)
- Liga Champions Wanita UEFA: Juara (2012-13, 2013-14)
- DFB-Pokal Wanita: Juara (2012-13, 2014-15)
6.2. International honours
- Jerman U-17
- Piala Nordic U-17: Juara (2005)
- Piala Dunia Wanita U-17 FIFA: Peringkat ketiga (2008)
- Jerman U-19
- Kejuaraan Wanita U-19 UEFA: Juara (2006, 2007)
- Jerman
- Kejuaraan Wanita UEFA: Juara (2013)
- Piala Algarve: Juara (2014)
6.3. Individual awards
- Medali Fritz Walter: Perak (2006)
- Penghargaan Pemain Wanita Terbaik UEFA di Eropa: (2014)
- Pemain Terbaik Dunia FIFA: (2014)
- IFFHS World's Women Best Playmaker: (2014)
- IFFHS UEFA Woman Team of the Decade: (2011-2020)