1. Kehidupan awal dan pendidikan
Oh Jae-won lahir pada tanggal 9 Februari 1985, di Seoul, Korea Selatan. Ia menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Hakdong Seoul dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Gyeongwon Seoul. Setelah itu, ia belajar di Sekolah Menengah Atas Yatap. Meskipun dipilih oleh Doosan Bears dalam draf tahun 2003, ia memilih untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan tidak langsung bergabung dengan tim. Oh Jae-won kemudian berkuliah di Universitas Kyung Hee dan meraih gelar sarjana dari Departemen Pendidikan Jasmani, Fakultas Pendidikan Jasmani, sebagai angkatan tahun 2003. Setelah lulus dari universitas, ia bergabung dengan Doosan Bears pada tahun 2007.
2. Karier bisbol profesional
Oh Jae-won menghabiskan seluruh 16 musim karier bisbol profesionalnya sebagai seorang pemain infielder bersama Doosan Bears, tempat ia mengembangkan perannya dari seorang pemain cadangan menjadi salah satu pilar utama tim.
2.1. Doosan Bears (2007-2022)
Selama 16 musimnya bersama Doosan Bears, Oh Jae-won menunjukkan perkembangan signifikan, dari seorang pemain pengganti menjadi pilar utama yang dikenal atas kecepatan dan kepemimpinannya, meskipun juga terlibat dalam beberapa insiden kontroversial di lapangan.
2.1.1. Tahun-tahun awal dan perkembangan (2007-2009)
Oh Jae-won bergabung dengan Doosan Bears pada tahun 2007. Pada tahun pertamanya, ia lebih banyak bermain sebagai pelari pengganti atau pemain pengganti, yang menunjukkan potensi kecepatannya. Pada tahun kedua kariernya, ia tampil dalam 100 pertandingan, secara bertahap mengukuhkan posisinya dan menjadi pemain sentral bagi tim. Selama periode ini, ia secara konsisten meningkatkan keberadaannya di lapangan, meskipun belum sepenuhnya menjadi pemain inti.
2.1.2. Penampilan sebagai pemain kunci dan raja pencuri basis (2010-2014)
Pada musim 2010, Oh Jae-won sering digunakan sebagai pemain baseman pertama bersama Choi Joon-seok. Namun, karena penampilan Go Young-min yang kurang memuaskan, ia berhasil menggeser posisinya dan mengamankan tempat sebagai pemain baseman kedua inti. Meskipun awalnya pertahanan di posisi kedua agak tidak stabil, ia menunjukkan peningkatan yang signifikan seiring berjalannya musim, terutama dalam babak playoff di mana ia kerap berhasil menangkap bola yang tampak sulit. Ia juga berperan sebagai pemain infield serbaguna, bahkan bermain sebagai pemain baseman ketiga ketika Lee Won-seok cedera dan Kim Dong-joo menjadi pemukul yang ditunjuk. Pada musim ini, ia tampil dalam 123 pertandingan, mencatat persentase pukulan di kisaran .200-an dan 35 pencurian basis, serta mengukuhkan posisinya sebagai pemukul kedua dalam susunan pemain.
Pada 2011, ia menjadi pemain baseman pertama pada pertandingan pembuka musim pada 2 April, menandai debutnya sebagai pemain inti di pertandingan pembuka. Pada 5 April, ia mencatat home run pertamanya dalam karier profesional melawan Kim Sung-tae dari Nexen Heroes. Ia juga mencetak 5 home run tambahan dan memenangkan gelar raja pencuri basis dengan 46 pencurian basis.
Musim 2012 melihatnya kembali sebagai pemain baseman pertama di pertandingan pembuka untuk tahun kedua berturut-turut. Namun, ia tidak berhasil mencatat pukulan hingga pertandingan 13 April. Pada 14 April, dalam pertandingan melawan Lotte Giants, ia mengalami tabrakan dengan Kang Min-ho saat bertahan, yang menyebabkannya digantikan oleh Yoon Suk-min dan dikeluarkan dari daftar pemain keesokan harinya. Meskipun kembali pada akhir Mei, ia kembali mengalami cedera dan terpaksa dikeluarkan dari daftar pemain sekali lagi.
Pada 2013, ia menjadi pemain baseman pertama di pertandingan pembuka untuk tahun ketiga berturut-turut, mencetak grand slam pertamanya melawan Bae Young-soo dari Samsung Lions, yang memberinya home run dan run batted in pertama di musim itu. Grand slam pada at-bat pertamanya ini menjadi motivasi besar, dan ia menunjukkan performa kuat saat base terisi penuh. Di pertandingan kelima semi-playoff melawan Lee Jeong-hoon, ia mencetak home run 3-run yang sangat krusial, berkontribusi besar pada lolosnya tim ke playoff.
Pada 2014, ia tampil memukau sejak awal musim dengan mencetak home run melawan LG Twins. Pada 23 Mei, dalam pertandingan melawan Hanwha Eagles, ia berhasil meraih siklus hit, menjadi pemain ke-16 dalam sejarah KBO League yang mencatatkan prestasi tersebut. Pada tahun yang sama, ia terpilih untuk mewakili Korea Selatan di Pesta Olahraga Asia 2014 di Incheon, di mana timnya memenangkan medali emas, memberinya pengecualian wajib militer. Musim itu, ia bermain dalam 110 pertandingan, mencapai persentase pukulan di atas .300, mencatatkan seratus pukulan atau lebih, 5 home run, dan 40 run batted in.

2.1.3. Kapten dan karier selanjutnya (2015-2022)
Oh Jae-won ditunjuk sebagai kapten baru Doosan Bears pada musim 2015. Pada 26 Juli, dalam pertandingan melawan NC Dinos, ia mencetak home run melawan Zach Stewart, yang menjadi home run kesepuluhnya di musim tersebut, menandai pertama kalinya ia mencapai dua digit home run dalam kariernya. Pada akhir musim, ia juga terpilih sebagai anggota tim nasional Korea Selatan untuk WBSC Premier12 2015. Di turnamen tersebut, ia mencetak pukulan penting melawan pitcher Jepang Takahiro Norimoto di semifinal, yang memicu kebangkitan tim Korea Selatan. Setelah musim tersebut, ia menjadi agen bebas dan menandatangani kembali kontrak 4 tahun senilai total 3.80 B KRW dengan Doosan Bears.
Pada Maret 2017, ia terpilih untuk mewakili Korea Selatan dalam World Baseball Classic 2017. Ia terus bermain sebagai pemain baseman kedua reguler hingga 2018, namun persaingan dengan pemain muda semakin ketat. Pada 2018, ia mencatat 15 home run dan 81 run batted in, sebuah rekor tertinggi dalam kariernya untuk run batted in.
Pada 2019, ia kembali menjabat sebagai kapten, tetapi performa pukulannya menurun drastis menjadi di bawah .200, dan ia hanya mencapai 29 pukulan (3 home run) dan 18 run batted in, yang merupakan rekor terburuk dalam kariernya. Ia tidak mencapai jumlah at-bat minimum selama tujuh tahun. Setelah musim 2019, ia mengajukan diri sebagai agen bebas untuk kedua kalinya dan menandatangani kembali kontrak 3 tahun senilai maksimal 1.90 B KRW dengan Doosan Bears, dan tetap menjadi kapten tim pada 2020.
Pada 1 Juli 2020, dalam pertandingan melawan Kiwoom Heroes, ia mencetak double yang membersihkan basis dari Han Hyun-hee di inning kedua, mencapai 500 run batted in dalam kariernya, menjadi pemain ke-96 dalam sejarah KBO League yang meraih prestasi ini. Namun, setelah itu performanya sangat menurun, dan ia mengundurkan diri dari jabatan kapten pada bulan Agustus. Oh Jae-il kemudian ditunjuk sebagai kapten sementara. Pada 2021, performanya terus menurun.
Pada 2022, ia hanya tampil dalam 18 pertandingan, yang merupakan jumlah terendah dalam kariernya, dan akhirnya mengumumkan pensiun dari bisbol profesional. Upacara pensiunnya diadakan pada 8 Oktober 2022, di Jamsil Baseball Stadium.
3. Gaya bermain dan karakteristik
Oh Jae-won dikenal sebagai pemain dengan semangat kompetitif yang sangat kuat dan ekspresi emosional yang intens di lapangan. Ia terkenal karena menunjukkan emosinya secara terang-terangan dan terkadang melakukan aksi yang provokatif.
Salah satu karakteristiknya adalah melakukan permainan yang dinilai "berbahaya" atau "tidak sportif", yang sering kali menuai kritik karena dianggap melanggar semangat fair play dan sportivitas. Beberapa insiden yang menyoroti gaya bermain ini meliputi:
- Pada 23 Mei 2013, dalam situasi pelari di basis pertama dan ketiga, ia mencoba mencuri basis kedua. Ketika pemain baseman kedua gagal menangkap bola dan menjatuhkannya, Oh Jae-won sengaja menendang bola tersebut agar menjauh, dengan maksud membantu pelari di basis ketiga, Lee Jong-wook, untuk mencetak angka.
- Pada 7 Agustus 2014, dalam situasi ground ball lambat, ia sengaja mendekati pelari Moon Woo-ram seolah ingin melakukan defense interference, meskipun ia bisa saja melakukan throw biasa untuk out.
- Keesokan harinya, ia melakukan sliding berbahaya yang ditujukan ke kaki pemain baseman kedua untuk menghindari double play.
- Pada 7 Juni 2015, ia berlari ke basis pertama sambil memegang pemukul yang patah dan tajam, mencoba mengancam pemain bertahan lawan.
Seluruh insiden kontroversial di atas terjadi dalam pertandingan melawan Nexen Heroes.
Ia juga sering melakukan pelemparan pemukul (dikenal sebagai "bat flip") yang mencolok setelah memukul bola, tidak peduli apakah itu fly ball, single, double, triple, atau home run. Ini sering kali dianggap sebagai upaya untuk merusak moral lawan. Sebuah contoh yang terkenal adalah bat flip yang ia lakukan setelah memukul fly ball ke center field di inning ke-9 dengan dua out dan base terisi penuh, dalam semifinal WBSC Premier12 2015.
4. Kontroversi dan insiden
Sepanjang dan setelah karier bermainnya, Oh Jae-won terlibat dalam beberapa kontroversi dan insiden yang menjadi sorotan publik.
4.1. Kontroversi di lapangan
Oh Jae-won dikenal sering terlibat dalam insiden bench-clearing dan konfrontasi di lapangan.
- Pada musim 2011, setelah pitch yang dilemparkan oleh Yu Won-sang dari LG Twins mengenai pemukulnya melewati kepala, ia terlihat memaki dan berlari ke arah Yu Won-sang. Insiden ini memicu bench-clearing, dan pemain baseman pertama LG Twins saat itu, Lee Taek-keun, terlibat dengan mendorong Oh Jae-won.
- Pada 2013, ia juga terlibat dalam insiden bench-clearing dengan Yoon Hee-sang.
- Pada 2015, setelah pitch berbahaya dari Woo Kyu-min, ia awalnya terlihat berjalan ke basis pertama. Namun, ketika Woo Kyu-min berkata, "Kan tidak kena," Oh Jae-won langsung berlari ke arahnya, memicu bench-clearing.
- Masih pada 2015, ia terlibat bench-clearing dengan pitcher NC Dinos saat itu, Eric Hacker. Hacker mengucapkan "Get in the box" (masuk ke kotak pemukul), tetapi Oh Jae-won salah mengartikannya sebagai makian, yang kemudian berujung pada pertengkaran.
- Pada semi-playoff tahun 2015, ia juga terlibat pertengkaran dengan Seo Geon-chang, yang memicu bench-clearing dan menuai banyak kecaman dari penggemar.
4.2. Kontroversi pasca-pensiun
Setelah pensiun dari karier profesionalnya, Oh Jae-won terlibat dalam beberapa kontroversi publik.
- Pada tahun 2023, ia secara terbuka mengkritik keras Park Chan-ho dengan pernyataan publik yang kontroversial. Insiden ini menyebabkan ia dilarang menjadi komentator bisbol SPOTV selama sekitar satu bulan.
- Pada 19 Maret 2024, Oh Jae-won ditangkap oleh Kepolisian Gangnam Seoul atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Pengelolaan Narkoba, termasuk penggunaan methamphetamine. Ia mengakui sebagian tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
5. Setelah pensiun
Setelah mengakhiri karier bisbol profesionalnya, Oh Jae-won beralih profesi menjadi komentator bisbol. Ia mulai aktif sebagai komentator untuk SPOTV pada tahun 2023. Namun, peran ini sempat ditangguhkan menyusul kontroversi terkait kritiknya terhadap Park Chan-ho.
6. Penghargaan dan prestasi
- Gelar Individu**
- Raja Pencuri Basis: 1 kali (2011)
- Partisipasi Tim Nasional**
- Pesta Olahraga Asia 2014 (Medali Emas)
- WBSC Premier12 2015 (Medali Emas)
- World Baseball Classic 2017
7. Nama panggilan
Oh Jae-won memiliki beberapa nama panggilan yang populer di kalangan penggemar, yang mencerminkan gaya bermain dan kepribadiannya:
- O-sikppang (오식빵) atau Sikppangman (식빵맨): Nama ini diberikan karena ia sering tertangkap kamera mengucapkan sumpah serapah di home plate, yang diucapkan mirip dengan "sikppang" dalam bahasa Korea.
- Uri-hyeom (우리혐): Gabungan dari kata "uri" (kita) dan "hyeom" (benci/menjijikkan), yang mirip dengan julukan Cristiano Ronaldo. Julukan ini muncul karena ia dikenal memiliki semangat kompetitif yang sangat kuat dan sering membuat lawan merasa tidak nyaman, tetapi justru menjadi sosok yang sangat diandalkan dan disukai ketika bermain untuk tim nasional atau sebagai rekan satu tim.
- O-yeolsa (오열사): Nama ini diberikan kepadanya karena sering melakukan pelemparan pemukul (bat flip) yang spektakuler selama pertandingan penting, seperti saat WBSC Premier12 2015.
- O-jae1 (오재1): Nama panggilan ini digunakan untuk membedakannya dari pemain lain dengan nama depan yang sama, Oh Jae-il.
8. Kehidupan pribadi dan aktivitas lainnya
Selain karier bisbolnya, Oh Jae-won juga diketahui memiliki usaha lain. Ia mengelola sebuah kafe bernama TRYSTBahasa Inggris di Apgujeong, sebuah kawasan populer di Seoul. Kafe miliknya sering dikunjungi oleh berbagai selebritas. Ia diketahui telah menikah.
9. Statistik karier
Berikut adalah statistik karier Oh Jae-won selama bermain di KBO League:
Tahun | Tim | Rata-rata Pukulan | Pertandingan | At-Bat | Run | Hit | Double | Triple | Home Run | Total Base | RBI | Stolen Base | Caught Stealing | Base on Balls | Hit by Pitch | Strikeout | Double Play | Error |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2007 | Doosan | 0.259 | 49 | 58 | 10 | 15 | 4 | 0 | 0 | 19 | 5 | 3 | 2 | 4 | 1 | 17 | 1 | 1 |
2008 | 0.248 | 117 | 282 | 45 | 70 | 10 | 3 | 0 | 86 | 28 | 28 | 7 | 17 | 7 | 62 | 3 | 9 | |
2009 | 0.230 | 106 | 209 | 36 | 48 | 3 | 0 | 0 | 51 | 12 | 12 | 3 | 20 | 6 | 44 | 5 | 2 | |
2010 | 0.276 | 123 | 384 | 59 | 106 | 17 | 3 | 0 | 129 | 37 | 35 | 10 | 29 | 4 | 76 | 5 | 14 | |
2011 | 0.277 | 129 | 466 | 73 | 129 | 18 | 4 | 6 | 173 | 46 | 46 | 7 | 39 | 9 | 62 | 6 | 11 | |
2012 | 0.282 | 77 | 188 | 29 | 53 | 7 | 3 | 0 | 66 | 17 | 14 | 2 | 17 | 0 | 43 | 4 | 2 | |
2013 | 0.260 | 113 | 308 | 54 | 80 | 14 | 7 | 7 | 129 | 44 | 33 | 11 | 49 | 6 | 62 | 6 | 7 | |
2014 | 0.318 | 110 | 359 | 60 | 114 | 21 | 6 | 5 | 162 | 40 | 33 | 7 | 50 | 2 | 61 | 7 | 7 | |
2015 | 0.280 | 120 | 411 | 60 | 115 | 20 | 2 | 11 | 172 | 59 | 31 | 8 | 47 | 4 | 94 | 9 | 8 | |
2016 | 0.272 | 122 | 416 | 68 | 113 | 18 | 1 | 5 | 148 | 58 | 13 | 10 | 54 | 5 | 82 | 10 | 16 | |
2017 | 0.237 | 127 | 334 | 43 | 79 | 16 | 1 | 7 | 118 | 40 | 7 | 7 | 47 | 2 | 85 | 5 | 6 | |
2018 | 0.313 | 132 | 473 | 78 | 148 | 24 | 1 | 15 | 219 | 81 | 15 | 6 | 41 | 2 | 119 | 13 | 17 | |
2019 | 0.164 | 98 | 177 | 30 | 29 | 8 | 1 | 3 | 48 | 18 | 6 | 2 | 25 | 0 | 50 | 3 | 7 | |
2020 | 0.232 | 85 | 155 | 25 | 36 | 7 | 1 | 5 | 60 | 27 | 10 | 5 | 16 | 0 | 49 | 3 | 5 | |
2021 | 0.167 | 45 | 72 | 6 | 12 | 3 | 0 | 0 | 15 | 5 | 2 | 0 | 6 | 0 | 18 | 3 | 2 | |
2022 | 0.172 | 18 | 29 | 2 | 5 | 2 | 0 | 0 | 7 | 4 | 1 | 2 | 1 | 0 | 9 | 1 | 0 | |
Total | 16 Musim | 0.267 | 1571 | 4321 | 678 | 1152 | 192 | 33 | 64 | 1602 | 521 | 289 | 89 | 462 | 48 | 933 | 84 | 114 |
10. Nomor punggung
Selama kariernya, Oh Jae-won menggunakan beberapa nomor punggung yang berbeda:
- 48 (2007)
- 7 (2008-2009)
- 53 (2010-2012)
- 97 (2013)
- 17 (2014-2015)
- 24 (2016-2022)