1. Kehidupan Awal dan Karier Junior
Oleksandr Zinchenko lahir pada 15 Desember 1996 di Radomyshl, Oblast Zhytomyr, Ukraina. Masa kecilnya dan awal mula keterlibatannya dalam sepak bola ditandai dengan bakat alami dan semangat tinggi.
1.1. Karier Sepak Bola Junior
Zinchenko adalah produk dari beberapa akademi sepak bola junior. Ia memulai kariernya di Sekolah Olahraga Pemuda Karpatiya di kampung halamannya Radomyshl, dengan Serhiy Boretskyi sebagai pelatih pertamanya. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan sepak bolanya di FC Monolit Illichivsk dan kemudian bergabung dengan FC Shakhtar Donetsk. Di Shakhtar Donetsk, ia menunjukkan kepemimpinan yang menonjol dan bahkan menjadi kapten tim muda. Salah satu momen penting dalam karier juniornya adalah pada 9 Desember 2013, ketika ia mencetak gol dalam pertandingan imbang 1-1 melawan Manchester United di Liga Pemuda UEFA 2013-14.
1.2. Bergabung dengan FC Ufa dan Karier di Liga Rusia
Kehidupan Zinchenko dan keluarganya mengalami perubahan drastis akibat konflik di Donbas. Karena alasan keamanan, ia pindah bersama orang tuanya ke Rusia. Meskipun FC Shakhtar Donetsk ingin mengembalikannya, mereka tidak dapat menjamin waktu bermain yang cukup atau keamanan yang memadai, sehingga Zinchenko tidak kembali. Ia menghabiskan sekitar lima hingga enam bulan bermain di liga-liga amatir di Moskwa. Selama periode ini, ia juga sempat berlatih dengan FC Rubin Kazan, namun klub tersebut tidak dapat menandatanganinya karena Zinchenko masih terikat kontrak dengan Shakhtar. Rubin Kazan berisiko menerima larangan transfer jika mereka mencoba merekrutnya saat itu.
Pada 12 Februari 2015, Zinchenko akhirnya menandatangani kontrak profesional dengan FC Ufa. Setelah ia mengakhiri kontrak dengan Shakhtar Donetsk dan bergabung dengan Ufa, Shakhtar membawa kasus ini ke Dewan Penyelesaian Sengketa FIFA, yang pada akhirnya memerintahkan Zinchenko untuk membayar kompensasi sekitar 8.00 K EUR. Ia membuat debutnya di Liga Primer Rusia untuk Ufa pada 20 Maret 2015, dalam pertandingan melawan FC Krasnodar. Pada 25 Juli 2015, ia mencetak gol pertamanya dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-2 melawan FC Rostov.
2. Karier Klub
Perjalanan karier profesional Oleksandr Zinchenko di berbagai klub menunjukkan adaptasi dan perkembangannya dari seorang gelandang serang menjadi bek kiri yang andal, sebuah transformasi penting di bawah bimbingan Pep Guardiola.
2.1. Manchester City
Periode Zinchenko di Manchester City menjadi masa yang krusial dalam pembentukan kariernya, di mana ia bertransformasi menjadi salah satu pemain serbaguna di bawah bimbingan Pep Guardiola.
2.1.1. 2016-2019
Pada 4 Juli 2016, Zinchenko resmi bergabung dengan klub Liga Primer Manchester City dengan biaya transfer yang tidak diumumkan, namun diyakini sekitar 1.70 M GBP. Kepindahan ini mengejutkan beberapa pihak, tetapi seorang pencari bakat sepak bola Rusia menggambarkannya sebagai "bakat sejati", dan klub Borussia Dortmund juga sempat memantaunya.
Zinchenko kemudian dipinjamkan ke klub Eredivisie PSV Eindhoven pada 26 Agustus 2016, untuk musim 2016-17. Ia melakukan debutnya untuk PSV pada 1 Oktober, masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan imbang 1-1 melawan SC Heerenveen.
Zinchenko kembali ke Manchester City untuk musim 2017-18 dan membuat debutnya pada 24 Oktober 2017, bermain penuh termasuk waktu tambahan dalam pertandingan imbang 0-0 melawan Wolverhampton Wanderers di Piala EFL 2017-18. Penampilan pertamanya di Liga Primer terjadi pada 13 Desember 2017, ketika ia masuk dari bangku cadangan dalam kemenangan tandang 4-0 melawan Swansea City. Pada 18 Desember 2017, Zinchenko mencetak tendangan penalti penentu kemenangan melawan Leicester City setelah bermain imbang 1-1 di waktu reguler, mengantar Manchester City ke semifinal Piala EFL. Ia mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain setelah cedera yang dialami bek kiri Benjamin Mendy dan Fabian Delph, dan menunjukkan sejumlah penampilan konsisten di posisi tersebut.
Pada musim 2018-19, Zinchenko membuat penampilan pertamanya dalam kemenangan tandang 3-0 melawan Oxford United di Piala EFL. Di minggu yang sama, ia membuat start liga pertamanya musim itu dalam kemenangan kandang 2-0 melawan Brighton & Hove Albion, lagi-lagi karena cedera Mendy dan Delph. Pada 9 Januari 2019, ia mencetak gol pertamanya untuk Manchester City dalam semifinal Piala EFL melawan Burton Albion, yang berakhir dengan kemenangan telak 9-0 di kandang.
2.1.2. 2019-2022
Pada Juni 2019, Oleksandr Zinchenko menandatangani kontrak baru dengan Manchester City, yang akan mengikatnya di klub hingga tahun 2024. Namun, pada 25 Oktober 2019, ia harus menjalani operasi lutut di Barcelona. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan bahwa pemulihan dari cedera tersebut akan memakan waktu antara 5 hingga 6 minggu. Zinchenko kembali berlatih penuh pada awal Desember 2019 dan memainkan pertandingan pertamanya setelah cedera pada 11 Desember 2019 melawan Dinamo Zagreb. Pada 4 Januari 2020, ia mencetak gol keduanya untuk Manchester City dalam kemenangan 4-1 atas Port Vale di Piala FA 2019-20.
Pada 4 Mei 2021, Zinchenko menjadi bagian dari sebelas pemain inti yang membawa Manchester City lolos ke final Liga Champions pertama mereka, setelah mengalahkan Paris Saint-Germain 2-0 (agregat 4-1). Ia kemudian memulai final Liga Champions tersebut pada 29 Mei, di mana timnya kalah 1-0 dari Chelsea. Pada pertandingan terakhir musim Liga Primer Inggris 2021-22, ia masuk sebagai pemain pengganti dan memberikan sebuah assist penting saat Manchester City membalikkan ketertinggalan dua gol untuk akhirnya memenangkan pertandingan 3-2 melawan Aston Villa, yang memberinya medali Liga Primer keempatnya.
2.2. Arsenal
Pada 22 Juli 2022, Zinchenko menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub Liga Primer Arsenal dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar 30.00 M GBP, dengan potensi naik menjadi 32.00 M GBP dalam bentuk bonus. Ia melakukan debutnya untuk klub pada 5 Agustus, dan mencatatkan assist pertamanya dalam kemenangan tandang 2-0 melawan Crystal Palace di Liga Primer.
Pada 18 Februari 2023, Zinchenko mencetak gol pertamanya untuk Arsenal dan di Liga Primer, yang merupakan gol kedua Arsenal dalam kemenangan tandang 4-2 atas Aston Villa. Hasil ini membantu Arsenal memperbesar keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Primer. Namun, meskipun memimpin klasemen sebagian besar musim Liga Primer Inggris 2022-23, Arsenal pada akhirnya finis di posisi kedua di belakang mantan klubnya, Manchester City. Pada 20 September 2023, ia memainkan pertandingan Liga Champions pertamanya untuk Arsenal dalam kemenangan 4-0 melawan mantan klubnya, PSV. Pada 6 Agustus 2024, secara resmi diumumkan bahwa Zinchenko akan mengubah nomor punggungnya menjadi 17 untuk musim 2024-25, sebuah nomor yang ia kenakan saat masih muda dan yang selalu ia inginkan di tim nasional. Ia telah meminta izin klub untuk perubahan ini setelah nomor tersebut kosong menyusul kepergian Cédric Soares.
3. Karier Internasional
Oleksandr Zinchenko telah menjadi bagian integral dari tim nasional Ukraina sejak debutnya pada tahun 2015, mewakili negaranya dalam beberapa turnamen besar dan menunjukkan kepemimpinan di lapangan.
Ia membuat debutnya untuk tim nasional Ukraina pada 12 Oktober 2015, dalam pertandingan Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2016 melawan Spanyol. Zinchenko mencetak gol internasional pertamanya dalam pertandingan persahabatan melawan tetangga Rumania di Torino, yang dimenangkan Ukraina dengan skor 4-3 pada 29 Mei 2016. Dengan gol tersebut, ia juga menjadi pemain Ukraina termuda yang mencetak gol internasional pada usia 19 tahun 165 hari, memecahkan rekor yang dipegang sejak 1996 oleh Andriy Shevchenko. Zinchenko masuk dalam skuad Ukraina untuk Euro 2016, tampil sebagai pemain pengganti untuk Viktor Kovalenko dalam dua pertandingan pertama Ukraina melawan Jerman dan Irlandia Utara. Namun, Ukraina gagal mencetak gol dan menjadi tim pertama yang tersingkir dari turnamen tersebut.
Pada 24 Maret 2021, dalam pertandingan melawan Prancis, Zinchenko menjadi kapten termuda tim nasional Ukraina dalam sejarah pada usia 24 tahun 98 hari. Ia kemudian masuk dalam skuad untuk Euro 2020. Pada 29 Juni 2021, ia mencetak gol pertama dan meng-assist gol kedua dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2020 melawan Swedia, yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Ukraina setelah waktu tambahan. Atas penampilannya, ia dianugerahi penghargaan Bintang Pertandingan. Zinchenko juga memainkan peran penting dalam membantu Ukraina mencapai perempat final Euro 2020, pencapaian terbaik mereka di turnamen besar sejak Piala Dunia FIFA 2006.
Pada Juni 2022, ia juga berpartisipasi dalam play-off kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 zona Eropa. Ukraina berhasil mengalahkan Skotlandia di babak pertama, namun harus takluk di babak kedua dari Wales, sehingga gagal lolos ke putaran final Piala Dunia. Zinchenko juga menjadi bagian dari skuad Ukraina untuk Euro 2024. Meskipun Ukraina berhasil mengumpulkan empat poin di babak grup, mereka menjadi tim pertama yang tersingkir dari kompetisi Euro dengan jumlah poin tersebut sejak format 24 tim diberlakukan.
4. Kehidupan Pribadi dan Pendirian Publik
Oleksandr Zinchenko adalah sosok yang terbuka mengenai kehidupan pribadinya dan tidak ragu menyuarakan pandangannya terhadap isu-isu sosial dan politik yang penting.
Pada Agustus 2020, Zinchenko menikah dengan jurnalis Vlada Sedan. Mereka menyambut anak pertama mereka, seorang putri, pada Agustus 2021, dan putri kedua mereka pada Agustus 2023. Zinchenko menganut agama Kekristenan Ortodoks Timur.
Ia adalah penentang vokal invasi Rusia ke Ukraina. Pada 24 Februari 2022, ia menulis di Instagram-nya bahwa ia berharap Vladimir Putin, Presiden Rusia, meninggal dunia dengan cara yang paling menyakitkan. Postingan tersebut kemudian dihapus, dengan Zinchenko mengklaim bahwa Instagram yang menghapusnya, bukan dirinya. Pada April 2024, dalam sebuah wawancara dengan BBC, Zinchenko menyatakan kesediaannya untuk berperang di tanah airnya jika dipanggil, dan mengatakan bahwa ia telah menyumbangkan sekitar 1.00 M GBP untuk membantu orang-orang yang terkena dampak perang di Ukraina. Pada Oktober 2023, ia juga menyatakan dukungannya kepada Israel selama konflik mereka dengan Gaza, meskipun postingan tersebut kemudian dihapus setelah mendapat reaksi keras dari para penggemar.
Pada tahun 2023, Zinchenko mendirikan Passion UA, sebuah organisasi e-sports yang saat ini berkompetisi dalam Counter-Strike 2, Apex Legends, dan Dota 2. Pada 8 Februari 2024, Zinchenko bahkan sempat bermain sebagai pemain pengganti untuk tim Counter-Strike-nya dalam pertandingan YaLLa Compass Spring 2024 Contenders melawan Bleed Esports, meskipun timnya akhirnya kalah 2-1. Pada 24 November 2024, Passion UA membuat kejutan dengan mengalahkan Astralis dan berhasil lolos ke Perfect World Shanghai Major 2024.
5. Penghargaan
Oleksandr Zinchenko telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi baik di tingkat klub maupun individu sepanjang karier profesionalnya.
Manchester City
- Liga Primer Inggris: 2017-18, 2018-19, 2020-21, 2021-22
- Liga Primer Inggris Runner-up: 2019-20
- Piala FA: 2018-19
- Piala FA Semifinalis: 2021-22
- Piala EFL: 2017-18, 2018-19, 2019-20, 2020-21
- Piala Komunitas FA: 2018, 2019
- Liga Champions UEFA Runner-up: 2020-21
Arsenal
- Piala Komunitas FA: 2023
Individual
- Pemain Sepak Bola Terbaik Ukraina: 2019
- United24 Ambassador
6. Statistik Karier
Berikut adalah catatan penampilan dan gol Oleksandr Zinchenko di setiap klub yang dibelanya. Kolom 'Piala Domestik' mencakup Piala Rusia, Piala FA, dan Piala KNVB; 'Piala Liga' mencakup Piala EFL; 'Eropa' mencakup Liga Champions UEFA dan Liga Europa UEFA; dan 'Lain-lain' mencakup Piala Komunitas FA.
6.1. Statistik Klub
Catatan penampilan dan gol Oleksandr Zinchenko di setiap klub yang dibelanya, dikategorikan berdasarkan musim dan kompetisi.
| Klub | Musim | Liga | Piala Domestik | Piala Liga | Eropa | Lain-lain | Total | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | |||
| Ufa | 2014-15 | 7 | 0 | 0 | 0 | - | - | - | 7 | 0 | ||||
| 2015-16 | 24 | 2 | 2 | 0 | - | - | - | 26 | 2 | |||||
| Total | 31 | 2 | 2 | 0 | - | - | - | 33 | 2 | |||||
| Manchester City | 2016-17 | 0 | 0 | - | - | 0 | 0 | - | 0 | 0 | ||||
| 2017-18 | 8 | 0 | 1 | 0 | 4 | 0 | 1 | 0 | - | 14 | 0 | |||
| 2018-19 | 14 | 0 | 4 | 0 | 6 | 1 | 5 | 0 | 0 | 0 | 29 | 1 | ||
| 2019-20 | 19 | 0 | 1 | 1 | 2 | 0 | 2 | 0 | 1 | 0 | 25 | 1 | ||
| 2020-21 | 20 | 0 | 1 | 0 | 2 | 0 | 9 | 0 | - | 32 | 0 | |||
| 2021-22 | 15 | 0 | 4 | 0 | 1 | 0 | 8 | 0 | 0 | 0 | 28 | 0 | ||
| Total | 76 | 0 | 11 | 1 | 15 | 1 | 25 | 0 | 1 | 0 | 128 | 2 | ||
| PSV (pinjaman) | 2016-17 | 12 | 0 | 1 | 0 | - | 4 | 0 | - | 17 | 0 | |||
| Jong PSV (pinjaman) | 2016-17 | 7 | 0 | - | - | - | - | 7 | 0 | |||||
| Arsenal | 2022-23 | 27 | 1 | 2 | 0 | 1 | 0 | 3 | 0 | - | 33 | 1 | ||
| 2023-24 | 27 | 1 | 0 | 0 | 2 | 0 | 6 | 0 | 0 | 0 | 35 | 1 | ||
| 2024-25 | 10 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 3 | 0 | - | 15 | 0 | |||
| Total | 64 | 2 | 2 | 0 | 5 | 0 | 12 | 0 | 0 | 0 | 83 | 2 | ||
| Total Karier | 190 | 4 | 16 | 1 | 20 | 1 | 41 | 0 | 1 | 0 | 268 | 6 | ||
6.2. Statistik Internasional
Berikut adalah catatan penampilan dan gol Oleksandr Zinchenko untuk tim nasional Ukraina, dikategorikan berdasarkan tahun.
| Tim Nasional | Tahun | Penampilan | Gol |
|---|---|---|---|
| Ukraina | 2015 | 1 | 0 |
| 2016 | 10 | 1 | |
| 2017 | 2 | 0 | |
| 2018 | 10 | 1 | |
| 2019 | 8 | 2 | |
| 2020 | 4 | 1 | |
| 2021 | 13 | 3 | |
| 2022 | 4 | 0 | |
| 2023 | 6 | 1 | |
| 2024 | 11 | 1 | |
| Total | 69 | 10 | |
6.2.1. Gol Internasional
Daftar gol-gol yang dicetak oleh Oleksandr Zinchenko untuk tim nasional Ukraina. Gol dan hasil menunjukkan perolehan gol Ukraina terlebih dahulu, kolom skor menunjukkan skor setelah setiap gol Zinchenko.
| No. | Tanggal | Lokasi | Caps | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 29 Mei 2016 | Stadio Olimpico Grande Torino, Turin, Italia | 2 | Rumania | 2-1 | 4-3 | Persahabatan |
| 2 | 6 September 2018 | Stadion Kota Miroslav Valenta, Uherské Hradiště, Ceko | 18 | Ceko | 2-1 | 2-1 | Liga Negara UEFA 2018-19 |
| 3 | 7 September 2019 | Stadion LFF, Vilnius, Lituania | 28 | Lituania | 1-0 | 3-0 | Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020 |
| 4 | 10 September 2019 | Dnipro-Arena, Dnipro, Ukraina | 29 | Nigeria | 1-2 | 2-2 | Persahabatan |
| 5 | 3 September 2020 | Arena Lviv, Lviv, Ukraina | 32 | Swiss | 2-1 | 2-1 | Liga Negara UEFA 2020-21 |
| 6 | 7 Juni 2021 | Stadion Metalist, Kharkiv, Ukraina | 39 | Siprus | 2-0 | 4-0 | Persahabatan |
| 7 | 29 Juni 2021 | Hampden Park, Glasgow, Skotlandia | 43 | Swedia | 1-0 | 2-1 | Kejuaraan Eropa UEFA 2020 |
| 8 | 16 November 2021 | Stadion Bilino Polje, Zenica, Bosnia dan Herzegovina | 48 | Bosnia dan Herzegovina | 1-0 | 2-0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
| 9 | 9 September 2023 | Stadion Wrocław, Wrocław, Polandia | 54 | Inggris | 1-0 | 1-1 | Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024 |
| 10 | 19 November 2024 | Arena Kombëtare, Tirana, Albania | 69 | Albania | 1-0 | 2-1 | Liga Negara UEFA 2024-25 |
7. Anecdota
Selama kariernya, Oleksandr Zinchenko telah mengalami beberapa insiden unik dan mencatat rekor pribadi yang menarik perhatian.
Pada musim 2017-18, saat upacara perayaan juara Liga Primer bersama Manchester City, Zinchenko mengalami insiden lucu ketika trofi yang dipegangnya terjatuh setelah mengenai dirinya. Momen tersebut menjadi sorotan dan banyak penggemar menganggapnya sebagai lelucon yang tak disengaja.
Setelah debutnya bersama Manchester City, Zinchenko mencatat rekor impresif dengan memenangkan 23 pertandingan berturut-turut di mana ia tampil. Rekor kemenangan beruntun ini berakhir pada 17 Agustus 2019, dalam pertandingan ke-24-nya, ketika Manchester City bermain imbang melawan Tottenham Hotspur.
Pada 28 Agustus 2022, saat Arsenal merayakan gol dramatis yang dicetak oleh bek Gabriel Magalhães dalam pertandingan melawan Fulham, Zinchenko, yang saat itu absen karena cedera dan tidak berada di bangku cadangan, tiba-tiba muncul di tengah kerumunan pemain yang merayakan di lapangan. Kehadirannya yang tak terduga menyebabkan kebingungan di antara petugas keamanan yang awalnya berusaha menghentikannya, sebelum menyadari bahwa itu adalah Zinchenko sendiri. Insiden ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan media, menunjukkan semangat dan kegembiraannya yang luar biasa meskipun ia tidak bermain.