1. Overview
Óscar Arístides Renta FialloÓscar Arístides Renta FialloBahasa Spanyol (22 Juli 1932 - 20 Oktober 2014), yang dikenal secara profesional sebagai Oscar de la RentaOscar de la RentaBahasa Spanyol, adalah seorang perancang busana Dominika-Amerika. Lahir di Santo Domingo, ia dididik oleh Cristóbal Balenciaga dan Antonio del Castillo. De la Renta menjadi terkenal secara internasional pada tahun 1960-an sebagai salah satu couturier yang mendandani Jacqueline Kennedy. Ia dikenal atas kemampuannya menciptakan gaun wanita yang elegan dan mewah, yang dikenakan oleh bintang film, anggota kerajaan, dan tokoh terkemuka lainnya. Sepanjang karirnya, ia bekerja untuk rumah mode terkemuka seperti Lanvin dan Balmain, serta mendirikan merek fesyen eponimnya sendiri yang memiliki butik di seluruh dunia. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada dunia mode, tetapi juga meluas ke kegiatan filantropi dan dukungan terhadap seni, menjadikannya duta besar tak resmi bagi negara asalnya, Republik Dominika.
2. Early Life and Background
Oscar de la Renta lahir di Santo Domingo, Republik Dominika, dan menunjukkan minat pada seni sejak usia muda. Pendidikan seninya di Spanyol membawanya ke dunia mode, di mana ia magang dengan desainer terkemuka sebelum memulai karir profesionalnya.
2.1. Birth and Family Background
Oscar de la Renta lahir dengan nama Óscar Arístides Renta Fiallo pada tanggal 22 Juli 1932, di Santo Domingo, Republik Dominika. Ia adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara dan satu-satunya laki-laki dalam keluarganya. Ibunya, Carmen María Antonia Fiallo, adalah seorang Dominika keturunan Spanyol, sementara ayahnya, Óscar Avelino De La Renta, berasal dari Puerto Riko dan merupakan pemilik perusahaan asuransi. Keluarga Fiallo, dari pihak ibunya, sangat terkemuka dalam masyarakat Dominika, dengan anggota keluarga yang mencakup penyair, cendekiawan, pengusaha, dan perwira tinggi militer. Asal-usul mereka di pulau tersebut dapat ditelusuri kembali ke pendirian San Carlos de Tenerife pada tahun 1685 oleh para pemukim Kanaria.
Beberapa kerabat dari pihak ibunya juga memiliki peran penting; paman dari pihak ibu, Luis Arístides Fiallo Cabral, adalah seorang dokter, pengacara, dan arsitek yang menerima setiap gelar yang ditawarkan oleh Universitas Santo Domingo. Paman lainnya, Fabio Fiallo, adalah seorang diplomat dan penyair. Dari pihak ayahnya, kakek buyut Oscar de la Renta, José Ortíz de la Renta, adalah wali kota pertama Ponce, Puerto Riko, yang terpilih melalui pemungutan suara populer dan menjabat sebagai wali kota sebanyak delapan kali, rekor terbanyak untuk kota tersebut. De la Renta dibesarkan dalam keluarga Katolik yang sangat protektif. Ketika ia berusia 18 tahun, ibunya meninggal dunia karena komplikasi sklerosis multipel.
2.2. Education and Early Career
Pada usia 18 tahun, Oscar de la Renta pergi ke Spanyol untuk belajar melukis di Royal Academy of San Fernando di Madrid. Untuk mendapatkan uang tambahan, ia mulai menggambar pakaian untuk surat kabar dan rumah mode. Titik balik dalam karirnya terjadi ketika Francesca Braggiotti, istri John Davis Lodge, Duta Besar Amerika Serikat untuk Spanyol, melihat beberapa sketsa gaunnya. Ia kemudian menugaskan de la Renta untuk merancang gaun untuk putrinya. Gaun tersebut muncul di sampul majalah Life pada musim gugur tahun itu, menarik perhatian luas.
Peristiwa ini dengan cepat membangkitkan minatnya pada dunia desain mode, dan ia mulai membuat sketsa untuk rumah-rumah mode terkemuka di Spanyol. Hal ini segera membawanya pada kesempatan magang di bawah bimbingan couturier paling terkenal di Spanyol, Cristóbal Balenciaga, yang ia anggap sebagai mentornya. Pada tahun 1961, de la Renta meninggalkan Spanyol untuk bergabung dengan Antonio del Castillo sebagai asisten adibusana di rumah mode Lanvin di Paris.
3. Career
Oscar de la Renta membangun karir yang gemilang dalam industri mode, dari awal yang sederhana hingga menjadi salah satu nama paling dihormati di dunia.
3.1. Early Career in Paris and New York
Pada tahun 1963, de la Renta mencari nasihat dari Diana Vreeland, pemimpin redaksi majalah Vogue, mengenai keinginannya untuk terjun ke industri pakaian siap pakai, yang menurutnya merupakan tempat di mana uang berada. Vreeland menyarankan, "Kalau begitu pergilah ke Elizabeth Arden karena reputasimu akan lebih cepat terbangun di sana. Dia bukan seorang desainer, jadi dia akan mempromosikanmu. Di tempat lain, kamu akan selalu tertutupi oleh nama Dior." Mengikuti saran ini, de la Renta bekerja untuk Elizabeth Arden selama dua tahun di New York City sebelum akhirnya bergabung dengan Jane Derby, sebuah rumah mode Amerika.
3.2. Taking Over Jane Derby and Founding His Brand
Ketika Jane Derby meninggal dunia pada Agustus 1965, Oscar de la Renta mengambil alih label tersebut. Awalnya, merek tersebut diluncurkan kembali dengan nama "Oscar de la Renta for Jane Derby". Namun, pada tahun 1966, ia mengubah nama merek tersebut menjadi namanya sendiri, Oscar de la Renta, yang kemudian menjadi rumah mode eponimnya.
3.3. International Recognition and Signature Designs
Pada tahun 1960-an, Oscar de la Renta meraih ketenaran internasional berkat kemampuannya mendandani para wanita terkemuka, terutama Jacqueline Kennedy, mantan Ibu Negara Amerika Serikat. Desainnya yang elegan dan mewah menjadi ciri khasnya, membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak wanita terpandang dan selebriti, termasuk bintang pop Taylor Swift dan anggota keluarga kerajaan. Mereknya dikenal luas karena gaun-gaun wanita yang indah dan berkelas. Estetika klasiknya yang tak lekang oleh waktu terus berkembang seiring berjalannya waktu, mempertahankan daya tarik yang kuat.



3.4. Business Expansion and Diversification
Seiring dengan kesuksesan di bidang adibusana, Oscar de la Renta juga memperluas dan mendiversifikasi bisnisnya ke berbagai lini produk. Pada tahun 1977, ia meluncurkan parfumnya sendiri, OSCAR. Kemudian, ia menambahkan lini aksesori pada tahun 2001 dan lini perlengkapan rumah tangga pada tahun 2002. Lini perlengkapan rumah tangga ini mencakup 100 perabotan rumah tangga untuk Century Furniture, termasuk meja makan, kursi berlapis kain, dan sofa. Pada tahun 2004, ia meluncurkan lini pakaian yang lebih terjangkau bernama "O Oscar", dengan tujuan menarik pelanggan baru yang sebelumnya tidak dapat ia jangkau. Selain itu, pada tahun 2006, label Oscar de la Renta juga merambah ke lini pakaian pengantin.
De la Renta juga terlibat dalam proyek desain di luar fesyen; pada tahun 2006, ia merancang Tortuga Bay, sebuah hotel butik di Puntacana Resort and Club. Hotel ini merupakan bagian dari koleksi hotel mewah The Leading Hotels of the World.
3.5. Work with French Couture Houses
Dari tahun 1993 hingga 2002, Oscar de la Renta menjabat sebagai desainer koleksi haute couture untuk rumah mode Prancis, Balmain. Dengan posisi ini, ia menjadi desainer Dominika pertama yang merancang untuk rumah mode adibusana Prancis, sebuah pencapaian penting dalam karirnya.
3.6. Brand Growth and Retail Presence
Di bawah kepemimpinan CEO Alex Bolen, merek Oscar de la Renta mengalami pertumbuhan grosir internasional yang signifikan, dari lima lokasi menjadi tujuh puluh lima lokasi mulai tahun 2003. Desain-desain Oscar de la Renta kini tersedia di butik-butik ritelnya sendiri, secara daring, dan melalui mitra grosir terpilih di seluruh dunia. Kantor pusat rumah mode ini berlokasi di Madison Avenue di Manhattan, New York.


4. Awards, Honors, and Philanthropy
Oscar de la Renta menerima banyak penghargaan dan kehormatan atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia mode, serta dikenal atas kegiatan filantropisnya.
4.1. Major Design Awards
Oscar de la Renta adalah penerima berbagai penghargaan desain mode bergengsi. Pada tahun 1967 dan 1968, ia memenangkan Coty Award, yang dikenal sebagai "Oscar" industri mode AS. Pada tahun 1973, ia dilantik ke dalam Coty Hall of Fame. Ia juga menjabat sebagai Presiden CFDA dua kali, yaitu dari tahun 1973 hingga 1976, dan dari tahun 1986 hingga 1988. De la Renta juga merupakan pemenang dua kali American Fashion Critic's Award. Ia dianugerahi penghargaan CFDA Designer of the Year pada tahun 2000 dan 2007 (bersama dengan Proenza Schouler). Pada Februari 1990, ia dihormati dengan CFDA Lifetime Achievement Award.
4.2. Other Honors and Recognition
Bakat Oscar de la Renta terus menerima pengakuan internasional. Pada tahun 1973, ia masuk dalam International Best Dressed List Hall of Fame. Raja Juan Carlos dari Spanyol menganugerahkan dua penghargaan kepadanya: Medali Emas Bellas Artes dan La Gran Cruz de la Orden del Mérito Civil. Pemerintah Prancis juga mengakui kontribusinya dengan menganugerahkan Légion d'honneur sebagai Commandeur. Republik Dominika menghormatinya dengan Order of Merit of Duarte, Sánchez and Mella dan Order of Christopher Columbus. Pada tahun 1991, de la Renta menerima Golden Plate Award dari American Academy of Achievement. Pada tahun 2014, ia juga menerima Carnegie Hall Medal of Excellence. Pada tahun 2017, United States Postal Service menghormati de la Renta dengan seri sebelas prangko, yang menampilkan foto hitam putih dirinya dan sepuluh detail dari desain busananya.
De la Renta memegang dua kewarganegaraan, yaitu Republik Dominika dan Amerika Serikat. Ia juga menjabat sebagai Duta Besar Keliling Republik Dominika, yang mencerminkan perannya sebagai duta besar tidak resmi bagi negara asalnya.
4.3. Philanthropic Activities
Oscar de la Renta juga aktif dalam berbagai kegiatan filantropi dan sosial. Ia mendirikan panti asuhan Casa del Niño di La Romana, Republik Dominika. Ia juga berkontribusi secara ekstensif dalam pembangunan sekolah yang sangat dibutuhkan di dekat rumahnya di Punta Cana Resort and Club di Punta Cana.
Selain itu, de la Renta menjabat sebagai anggota dewan Metropolitan Opera, Carnegie Hall, dan WNET. Ia juga menjadi anggota dewan beberapa institusi amal, seperti New Yorkers for Children dan America's Society. Ia menjabat sebagai ketua Queen Sofía Spanish Institute. Pada tanggal 26 Mei 2013, ia menerima gelar kehormatan dari Hamilton College. Pada Februari 2014, Oscar de la Renta menciptakan kembali seluruh presentasi koleksi musim semi-nya, "Designed for A Cure 2014 collection", untuk mengumpulkan dana bagi Sylvester Comprehensive Cancer Center di Miller School of Medicine di University of Miami.
5. Personal Life
Kehidupan pribadi Oscar de la Renta mencakup dua pernikahannya, adopsi seorang putra, dan keterlibatan anggota keluarganya dalam bisnis fesyennya.
5.1. Marriages and Family
Pada tahun 1966, Oscar de la Renta menikah dengan Françoise de Langlade (1921-1983), yang merupakan suami ketiganya. Françoise adalah pemimpin redaksi majalah French Vogue dan pernah bekerja untuk rumah mode Elsa Schiaparelli. Mereka menikah hingga Françoise meninggal dunia karena kanker pada tahun 1983. Setelah kematian Françoise, de la Renta mengadopsi seorang anak laki-laki dari Republik Dominika dan memberinya nama Moisés.
Pada tahun 1990, desainer ini menikah dengan Annette Engelhard (lahir 1939). Annette adalah putri dari Fritz Mannheimer dan istrinya Jane née Reiss, serta putri angkat dari suami kedua ibunya, Charles W. Engelhard, Jr.. De la Renta memiliki anak tiri dari kedua pernikahannya. Menantunya, Alex Bolen, saat ini menjabat sebagai kepala eksekutif, dan putri tirinya, Eliza Bolen, menjabat sebagai Wakil Presiden Perizinan di Oscar de la Renta, LLC.
5.2. Residences
Oscar de la Renta memiliki beberapa tempat tinggal. Ia memiliki rumah di Casa de Campo dan Punta Cana di Republik Dominika, selain kediamannya di Kent, Connecticut, Amerika Serikat.
6. Later Life and Death
Tahun-tahun terakhir kehidupan Oscar de la Renta ditandai dengan perjuangan melawan penyakit hingga akhirnya meninggal dunia.
6.1. Health Struggles
Pada tahun 2006, Oscar de la Renta didiagnosis menderita kanker. Setahun kemudian, pada acara "Fashion Talks" CFDA, Direktur Eksekutif Fern Mallis menjulukinya "Sultan Keanggunan". Pada acara tersebut, ia berbicara tentang penyakit kankernya, dengan mengatakan:
"Ya, saya menderita kanker. Saat ini, saya benar-benar bersih. Satu-satunya kenyataan dalam hidup adalah bahwa Anda dilahirkan, dan bahwa Anda mati. Kita selalu berpikir kita akan hidup selamanya. Aspek kematian tidak akan pernah kita terima. Satu hal tentang memiliki peringatan semacam ini adalah bagaimana Anda menghargai setiap hari dalam hidup."
6.2. Death
Oscar de la Renta meninggal dunia karena komplikasi kanker pada tanggal 20 Oktober 2014, di rumahnya di Kent, Connecticut, pada usia 82 tahun.
7. Impact and Legacy
Oscar de la Renta meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam industri mode dan budaya global, dikenal karena filosofi desainnya dan pengaruhnya yang luas.
7.1. Impact on the Fashion Industry
Filosofi desain Oscar de la Renta menekankan keanggunan, feminitas, dan kemewahan, yang membuatnya menjadi salah satu perancang busana paling berpengaruh di abad ke-20 dan awal abad ke-21. Ia dikenal karena gaun malamnya yang indah, setelan yang disesuaikan dengan sempurna, dan penggunaan detail yang kaya seperti bordir dan brokat. Perannya dalam industri mode tidak hanya sebagai desainer, tetapi juga sebagai pemimpin, terbukti dari jabatannya sebagai Presiden CFDA. Pengaruhnya terhadap desainer generasi berikutnya sangat signifikan, dengan banyak yang terinspirasi oleh estetika klasiknya yang tak lekang oleh waktu dan dedikasinya terhadap keahlian.
7.2. Cultural Influence
Pengaruh Oscar de la Renta meluas jauh melampaui landasan pacu. Melalui asosiasinya dengan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Jacqueline Kennedy, Hillary Clinton, Laura Bush, dan Michelle Obama, desainnya menjadi identik dengan kekuatan, keanggunan, dan status. Kehadiran global mereknya dan kemampuannya untuk mendandani selebriti dari berbagai latar belakang semakin memperkuat dampaknya pada budaya secara keseluruhan. Ia menjadi simbol kemewahan dan gaya Amerika yang diakui secara internasional, meskipun ia berasal dari Republik Dominika.
7.3. Exhibitions and Commemorations
Untuk menghormati warisan Oscar de la Renta, berbagai pameran dan acara peringatan telah diadakan. Pada tahun 2014, George W. Bush Presidential Center menyelenggarakan pameran bertajuk "Oscar de la Renta: Five Decades of Style", yang menampilkan kreasi desainer untuk Ibu Negara Laura Bush dan Ibu Negara Amerika lainnya. Selain itu, pada tahun 2017, United States Postal Service mengeluarkan seri prangko khusus yang menampilkan potretnya dan detail dari beberapa desain fesyen ikoniknya, sebagai bentuk penghormatan abadi terhadap kontribusinya.
8. See Also
- Daftar tokoh dari Republik Dominika
- Daftar perancang busana