1. Kehidupan
Ottmar Walter menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan dan pencapaian, mulai dari latar belakang keluarganya yang erat dengan sepak bola hingga perjuangan pribadi yang ia hadapi setelah kariernya berakhir.
1.1. Kelahiran dan Latar Belakang Keluarga
Ottmar Walter lahir pada tanggal 6 Maret 1924 di Kaiserslautern, Jerman. Ia adalah bagian dari keluarga Walter yang sangat terkenal dalam dunia sepak bola Jerman. Kedua saudaranya, Fritz Walter dan Ludwig Walter, juga merupakan pesepak bola profesional. Ottmar dan Fritz, khususnya, memiliki ikatan yang sangat kuat di dalam maupun di luar lapangan, sering bermain bersama baik di level klub maupun tim nasional.
1.2. Karier Awal
Ottmar Walter memulai karier sepak bolanya di klub lokal 1. FC Kaiserslautern, mengikuti jejak saudaranya. Ia melakukan debut di tim utama pada tahun 1942, saat berusia 18 tahun. Dalam pertandingan debutnya, ia bermain sebagai penyerang sayap kiri (outside leftBahasa Inggris) dalam kemenangan telak 7-1 atas SV Waldhof Mannheim. Setelah debutnya untuk Kaiserslautern, ia ditempatkan oleh angkatan laut di Kiel selama Perang Dunia II, di mana ia sempat bermain untuk Holstein Kiel.
2. Karier Sepak Bola
Karier sepak bola Ottmar Walter ditandai dengan produktivitas gol yang tinggi dan kontribusi besar bagi klub serta tim nasionalnya, meskipun ia harus menghadapi tantangan fisik yang signifikan.
2.1. Karier Klub
Sebagian besar karier klub Ottmar Walter dihabiskan bersama 1. FC Kaiserslautern. Ia menjadi penyerang tengah utama bagi klub tersebut pada akhir tahun 1940-an. Ottmar Walter mencetak rekor klub yang tak tertandingi, yaitu 336 gol dalam 321 pertandingan liga dan piala. Seperti saudaranya, Fritz, ia dikenal memiliki sentuhan bola yang elegan, kecepatan yang luar biasa, dan tembakan yang sangat kuat. Meskipun berposisi sebagai penyerang tengah, ia sering bergerak ke sayap untuk menciptakan peluang.
2.2. Karier Tim Nasional
Ottmar Walter adalah bagian integral dari tim nasional Jerman Barat yang memenangkan Piala Dunia FIFA 1954 di Swiss. Ia bermain sebagai pemain reguler dalam turnamen tersebut dan mencetak empat gol, berkontribusi signifikan terhadap gelar Piala Dunia pertama Jerman. Secara keseluruhan, Ottmar Walter mencatatkan 20 atau 21 penampilan (terdapat sedikit perbedaan catatan) dan mencetak 10 gol untuk tim nasional Jerman Barat antara tahun 1950 dan 1956.
2.3. Ciri Khas Gaya Bermain
Sebagai seorang penyerang atau striker, Ottmar Walter dikenal karena kemampuannya yang serbaguna. Ia memiliki kemampuan mengolah bola dengan elegan, kecepatan yang memukau, dan kekuatan tembakan yang dahsyat. Meskipun posisi utamanya adalah penyerang tengah, ia sering kali bergerak melebar ke sayap, baik sebagai penyerang sayap kiri maupun penyerang sayap kanan, untuk membuka ruang dan menciptakan ancaman dari berbagai area lapangan. Fleksibilitas ini menjadikannya pemain yang sulit dijaga oleh lawan.
3. Perang Dunia II dan Cedera
Selama Perang Dunia II, Ottmar Walter direkrut ke dalam Kriegsmarine (KriegsmarineAngkatan Laut JermanBahasa Jerman). Selama dinas militernya, ia mengalami cedera parah pada lutut kanannya. Cedera ini sangat serius dan memerlukan beberapa kali operasi. Meskipun ia terus bermain setelah perang, dampak cedera tersebut sangat signifikan. Akhirnya, cedera lutut yang dideritanya selama perang memaksa Ottmar Walter untuk mengakhiri karier sepak bolanya pada tahun 1958, meskipun beberapa sumber menyebutkan ia pensiun dari bermain reguler pada tahun 1956.
4. Aktivitas Pasca-Pensiun
Setelah pensiun dari sepak bola, Ottmar Walter menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya, namun ia juga tetap berkontribusi bagi masyarakat.
4.1. Kesulitan Bisnis dan Pribadi
Setelah mengakhiri karier sepak bolanya, Ottmar Walter fokus pada pengelolaan sebuah stasiun bensin yang telah ia sewa sejak tahun 1954. Namun, ia menghadapi kesulitan bisnis yang signifikan. Ketika menandatangani kontrak sewa, ia tidak menyadari adanya klausul penting dalam cetakan kecil yang menyatakan bahwa jika kontrak ditarik, stasiun bensin beserta seluruh barang di dalamnya akan diserahkan kepada penyewa baru. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1969, yang menyebabkan Ottmar Walter mengalami kesulitan keuangan parah. Akibat tekanan ini, ia bahkan mencoba bunuh diri. Ia selamat dari insiden tersebut dan kemudian menggambarkannya sebagai "reaksi panik" atau "tindakan impulsif dalam situasi syok".
4.2. Aktivitas Sosial
Meskipun menghadapi kesulitan pribadi, Ottmar Walter kemudian menemukan pekerjaan sebagai karyawan di pemerintahan kota Kaiserslautern. Ia terus terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan dan menjadi figur yang dihormati di kota kelahirannya.
5. Penghargaan dan Kehormatan
Ottmar Walter menerima berbagai penghargaan dan kehormatan atas kontribusinya dalam sepak bola dan bagi negaranya. Pada tanggal 6 Maret 2004, bertepatan dengan ulang tahunnya, ia dianugerahi Salib Federal Jerman (BundesverdienstkreuzBahasa Jerman), sebuah penghargaan tertinggi di Jerman. Pada hari yang sama, gerbang masuk tribun utara Stadion Fritz Walter, yang dinamai dari nama saudaranya, diubah namanya menjadi "Gerbang Ottmar Walter" untuk mengenang jasanya. Selain itu, Ottmar Walter menjadi pemain tertua yang masih hidup dari tim pemenang Piala Dunia FIFA dari 21 Maret hingga 16 Juni 2013.

6. Kematian
Ottmar Walter meninggal dunia pada tanggal 16 Juni 2013, di usia 89 tahun. Berita kematiannya diumumkan secara luas, dan ia dikenang sebagai salah satu legenda sepak bola Jerman, terutama atas perannya dalam "Keajaiban Bern" pada Piala Dunia FIFA 1954.
7. Warisan dan Evaluasi
Warisan Ottmar Walter dalam sejarah sepak bola Jerman sangat mendalam. Bersama saudaranya, Fritz, ia adalah simbol dari semangat juang dan kebangkitan sepak bola Jerman pasca-perang. Kemenangan Piala Dunia 1954, di mana ia menjadi salah satu pahlawan, tidak hanya menjadi pencapaian olahraga yang luar biasa tetapi juga memberikan harapan dan kebanggaan bagi bangsa Jerman yang sedang membangun kembali. Ia dikenang sebagai penyerang yang produktif dan pemain tim yang berdedikasi. Meskipun menghadapi perjuangan pribadi setelah pensiun, kontribusinya di lapangan hijau dan statusnya sebagai juara dunia tetap dihormati dan dirayakan. "Gerbang Ottmar Walter" di stadion kota kelahirannya menjadi pengingat abadi akan jasa-jasanya bagi Kaiserslautern dan sepak bola Jerman.