1. Overview
Patrick Süskind adalah seorang penulis dan penulis skenario asal Jerman yang dikenal luas melalui novelnya, Perfume: The Story of a Murderer, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1985. Lahir di Ambach, Bavaria, Süskind mengembangkan gaya penulisan yang unik yang memadukan fantasi, drama, dan filosofi. Meskipun meraih kesuksesan komersial dan pujian kritis di seluruh dunia, ia dikenal karena gaya hidupnya yang sangat tertutup, jarang memberikan wawancara, dan menolak berbagai penghargaan sastra bergengsi. Kontribusinya terhadap sastra global mencakup karya-karya penting seperti drama Der Kontrabaß serta novella The Pigeon dan The Story of Mr. Sommer, yang semuanya telah diadaptasi ke berbagai media, menegaskan warisan sastranya yang mendalam.
2. Early Life
Bagian ini merinci latar belakang kehidupan awal Patrick Süskind, termasuk kelahirannya, pengaruh keluarganya, dan perjalanan pendidikannya yang membentuk fondasi karier sastranya.
2.1. Birth and Family Background
Patrick Süskind lahir pada tanggal 26 Maret 1949 di Ambach, sebuah kota di Bavaria, Jerman, dekat Danau Starnberg. Ia menghabiskan masa kecilnya di desa kecil Holzhausen di Bavaria. Ayahnya adalah Wilhelm Emanuel Süskind, seorang penulis dan jurnalis terkemuka yang bekerja untuk surat kabar Süddeutsche Zeitung. Wilhelm Emanuel Süskind juga merupakan salah satu penulis bersama publikasi terkenal Aus dem Wörterbuch des Unmenschen (Aus dem Wörterbuch des UnmenschenDari Kamus Manusia Tidak BerperikemanusiaanBahasa Jerman), sebuah kumpulan esai kritis yang membahas bahasa di era Nazi. Ibunya, Annemarie Süskind (née Schmitt), adalah seorang guru olahraga. Kakak laki-lakinya, Martin Erhard Süskind (1944-2009), juga berprofesi sebagai jurnalis dan penulis pidato.
2.2. Education
Setelah menyelesaikan ujian kualifikasi universitas (Abitur) dan menjalani layanan komunitas wajib, Süskind menempuh studi sejarah abad pertengahan dan modern. Ia belajar di Universitas Munich dan di Aix-en-Provence, Prancis, dari tahun 1968 hingga 1974. Namun, ia tidak pernah menyelesaikan studinya dan tidak mendapatkan gelar. Setelah itu, dengan dukungan finansial dari orang tuanya, Süskind pindah ke Paris, tempat ia mulai menulis. Pada periode ini, ia terutama menulis fiksi pendek yang tidak diterbitkan dan skenario panjang yang tidak pernah diadaptasi menjadi film.
3. Career
Patrick Süskind memulai perjalanan profesionalnya sebagai penulis drama dan penulis skenario, sebelum mencapai ketenaran global melalui karya-karya sastranya yang mendalam. Bagian ini menyoroti kontribusi signifikan dan pendekatan uniknya terhadap karyanya.
3.1. Playwriting and Early Career
Kesuksesan besar pertamanya datang pada tahun 1981 dengan drama Der Kontrabaß (Der KontrabaßKontrabasBahasa Jerman), yang awalnya dirancang sebagai drama radio. Drama ini mengisahkan seorang musisi orkestra tragikomik sebagai satu-satunya peran. Selama musim teater 1984-1985, drama Der Kontrabaß dipentaskan lebih dari 500 kali, menjadikannya drama yang paling sering dipentaskan di panggung berbahasa Jerman. Pada tahun 1980-an, Süskind juga meraih kesuksesan sebagai penulis skenario untuk produksi televisi. Ia bekerja sama dengan sutradara Helmut Dietl dalam serial populer seperti Monaco Franze (1983) dan Kir Royal (1987).
3.2. Literary Works
Karya Süskind yang paling terkenal adalah novel Perfume: The Story of a Murderer (Das Parfum - Die Geschichte eines MördersParfum: Kisah Seorang PembunuhBahasa Jerman), yang diterbitkan pada tahun 1985. Novel ini menjadi buku terlaris dan tetap berada di daftar buku terlaris majalah berita mingguan Jerman Der Spiegel selama sembilan tahun. Perfume telah diterjemahkan ke dalam 49 bahasa dan, pada tahun 2019, telah terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia. Pada awal tahun 2000-an, novel ini juga masuk dalam daftar 100 novel paling dicintai yang dihasilkan dari jajak pendapat BBC. Selain Perfume, Süskind juga menerbitkan novella The Pigeon (Die TaubeMerpatiBahasa Jerman) pada tahun 1988, dan The Story of Mr. Sommer (Die Geschichte von Herrn SommerKisah Tuan SommerBahasa Jerman) pada tahun 1991, yang diilustrasikan oleh kartunis Prancis Jean-Jacques Sempé. Karya sastra lainnya termasuk kumpulan cerita pendek Three Stories and a Reflection (Drei Geschichten und eine BetrachtungTiga Cerita dan Sebuah RefleksiBahasa Jerman) pada tahun 1996, dan esai On Love and Death (Über Liebe und TodTentang Cinta dan KematianBahasa Jerman) pada tahun 2006.
3.3. Screenwriting and Other Writings
Selain karyanya di televisi, Patrick Süskind juga memberikan kontribusi signifikan dalam penulisan skenario film. Pada tahun 1996, ia memenangkan Penghargaan Skenario dari Departemen Kebudayaan Jerman untuk skenarionya, Rossini - atau Pertanyaan Mematikan Siapa Tidur dengan Siapa (Rossini - oder die mörderische Frage, wer mit wem schliefRossini - atau Pertanyaan Mematikan Siapa Tidur dengan SiapaBahasa Jerman), yang juga disutradarai oleh Helmut Dietl. Ia juga menulis skenario untuk film Vom Suchen und Finden der Liebe (Vom Suchen und Finden der LiebeTentang Mencari dan Menemukan CintaBahasa Jerman) pada tahun 2005, yang juga disutradarai oleh Dietl. Esai-esai Süskind, seperti On Love and Death, juga telah diterbitkan, mencerminkan pemikirannya yang mendalam tentang tema-tema filosofis.
3.4. Stance on Awards and Recognition
Patrick Süskind dikenal karena karakteristiknya yang khas dalam menolak penghargaan sastra bergengsi dan menghindari pengakuan publik. Ia secara konsisten menolak berbagai penghargaan, termasuk Penghargaan Sastra FAZ, Penghargaan Toucan, dan Penghargaan Gutenberg. Sikap ini mencerminkan pandangan uniknya terhadap dunia sastra dan penolakan terhadap sorotan media. Ia hampir tidak pernah memberikan wawancara dan sangat sedikit fotonya yang dipublikasikan, menjaga kehidupan pribadinya tetap tersembunyi dari mata publik.
4. Major Works
Berikut adalah daftar komprehensif karya-karya yang diterbitkan oleh Patrick Süskind, dikategorikan berdasarkan genre untuk kejelasan.
4.1. Novels and Novellas
- Perfume: The Story of a Murderer (Das Parfum - Die Geschichte eines MördersParfum: Kisah Seorang PembunuhBahasa Jerman) (novel, 1985)
- The Pigeon (Die TaubeMerpatiBahasa Jerman) (novella, 1988)
- The Story of Mr. Sommer (Die Geschichte von Herrn SommerKisah Tuan SommerBahasa Jerman) (novella, 1991)
4.2. Plays and Screenplays
- Der Kontrabaß (Der KontrabaßKontrabasBahasa Jerman) (drama, 1981)
- Monaco Franze (skenario TV, 1983)
- Kir Royal (skenario TV, 1987)
- Rossini - atau Pertanyaan Mematikan Siapa Tidur dengan Siapa (Rossini - oder die mörderische Frage, wer mit wem schliefRossini - atau Pertanyaan Mematikan Siapa Tidur dengan SiapaBahasa Jerman) (skenario film, 1997)
- Vom Suchen und Finden der Liebe (Vom Suchen und Finden der LiebeTentang Mencari dan Menemukan CintaBahasa Jerman) (skenario film, 2005)
4.3. Essays and Collections
- Three Stories and a Reflection (Drei Geschichten und eine BetrachtungTiga Cerita dan Sebuah RefleksiBahasa Jerman) (kumpulan cerita, 1996), yang meliputi:
- Depth Wish
- A Battle
- Maître Mussard's Bequest
- Amnesia in Litteris
- On Love and Death (Über Liebe und TodTentang Cinta dan KematianBahasa Jerman) (esai, 2006)
5. Personal Life
Kehidupan pribadi Patrick Süskind ditandai oleh sifatnya yang sangat tertutup dan dedikasinya yang mendalam pada karyanya, menjauhkannya dari sorotan publik.
5.1. Reclusive Lifestyle and Media Avoidance
Patrick Süskind dikenal menjalani gaya hidup yang sangat tertutup dan pribadi. Ia membagi waktunya antara Munich (khususnya Seeshaupt) dan Prancis (khususnya Montol). Ia sangat jarang memberikan wawancara, dan hanya sedikit sekali fotonya yang dipublikasikan. Süskind secara konsisten menghindari penampilan publik dan perhatian media. Ia bahkan dikabarkan memutuskan hubungan dengan teman atau anggota keluarga yang berbicara tentang karyanya di depan umum, menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap privasi.
5.2. Family
Patrick Süskind menikah dengan Tanja Graf, seorang penerbit asal Jerman. Mereka memiliki seorang putra.
6. Reception and Impact
Karya-karya Patrick Süskind telah menerima penerimaan yang luas dan memiliki dampak signifikan dalam dunia sastra, baik dari segi kesuksesan komersial maupun adaptasi ke media lain.
6.1. Literary Success and International Reach
Karya Süskind, terutama novel Perfume: The Story of a Murderer, telah mencapai kesuksesan sastra yang luar biasa dan jangkauan internasional yang luas. Seperti disebutkan sebelumnya, novel ini menjadi buku terlaris global, terjual jutaan kopi, dan diterjemahkan ke puluhan bahasa. Keberadaannya di daftar 100 novel paling dicintai BBC menegaskan statusnya sebagai karya sastra yang dihargai secara kritis dan populer di seluruh dunia.
6.2. Adaptations in Film and Media
Beberapa karya sastra Patrick Süskind telah diadaptasi secara signifikan ke dalam film dan media lain. Novel Perfume: The Story of a Murderer diadaptasi menjadi film pada tahun 2006, disutradarai oleh Tom Tykwer. Film ini diproduksi setelah perusahaan Constantin Film membeli hak adaptasinya dengan biaya sekitar 10.00 M EUR. Selain itu, Süskind sendiri berkontribusi sebagai penulis skenario untuk beberapa produksi televisi dan film, termasuk Monaco Franze dan Kir Royal, serta film Rossini dan Vom Suchen dan Finden der Liebe. Ia bahkan memiliki peran akting kecil dalam serial televisi Monaco Franze.