1. Overview
Ramón Fonst Segundo (Ramón Fonst SegundoRamón Fonst SegundoBahasa Spanyol, lahir 31 Juli 1883 - meninggal 9 September 1959) adalah seorang atlet anggar asal Kuba yang berkompetisi pada awal abad ke-20. Ia secara luas diakui sebagai salah satu atlet anggar terhebat di dunia, baik dalam kompetisi individu maupun beregu. Fonst menjadi peraih medali emas Olimpiade pertama dari Amerika Latin dan satu-satunya dari kawasan tersebut yang meraih gelar juara, serta menjadi atlet non-Eropa pertama yang memenangkan medali emas. Ia memiliki peran perintis yang signifikan dalam olahraga anggar internasional dan olahraga Kuba.
2. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Ramón Fonst Segundo lahir di Havana, Kuba, pada 31 Juli 1883. Meskipun lahir di Kuba, ia menghabiskan sebagian besar masa mudanya di Prancis, tempat ia menerima pendidikan anggarnya. Pendidikan ini memberinya fondasi yang kuat dalam teknik dan strategi anggar yang akan membawanya menuju karier yang cemerlang.
3. Karier Anggar
Karier anggar Ramón Fonst ditandai dengan serangkaian prestasi luar biasa di panggung Olimpiade dan turnamen internasional lainnya, menjadikannya salah satu tokoh paling dominan dalam olahraga tersebut pada masanya.
3.1. Olimpiade Paris 1900
Pada usia 16 tahun, Ramón Fonst berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 1900 yang diselenggarakan di Paris, Prancis. Ini adalah debut Olimpiadenya, dan ia langsung membuat sejarah. Ia berkompetisi dalam nomor épée putra individu, menghadapi 101 atlet anggar lainnya dari 10 negara. Di babak pertama, ia berhasil menjadi yang terbaik di antara lima atlet anggar dari Prancis dalam grupnya, sehingga ia melaju ke babak berikutnya. Di babak perempat final, dalam grup yang berisi enam atlet anggar, Fonst berhasil menempati posisi ketiga, yang cukup baik untuk melaju ke semifinal. Kembali di semifinal, ia menempati posisi ketiga dalam grupnya, memastikan tempat di babak final.
Di final, Fonst berhadapan dengan tujuh atlet anggar Prancis dan satu atlet anggar Argentina. Melawan segala rintangan, termasuk potensi bias dari juri tuan rumah, Fonst berhasil memenangkan empat dari enam pertandingannya untuk meraih medali emas. Dengan kemenangan ini, ia menjadi atlet Kuba pertama dan atlet Amerika Latin pertama yang meraih medali di panggung Olimpiade. Ia juga menjadi atlet non-Eropa pertama yang memenangkan gelar Olimpiade.
Beberapa hari setelah meraih medali emas, Fonst kembali berkompetisi dalam nomor épée amatir-master putra. Dalam kompetisi ini, empat amatir terbaik berhadapan dengan empat profesional terbaik dari Olimpiade. Fonst berhasil memenangkan enam dari tujuh pertandingannya, meraih medali perak. Satu-satunya kekalahannya adalah dari profesional Prancis Albert Ayat, yang kemudian memenangkan medali emas di nomor tersebut.

3.2. Olimpiade St. Louis 1904
Empat tahun kemudian, Ramón Fonst melanjutkan dominasinya di Olimpiade Musim Panas 1904 yang diadakan di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Dalam kurun waktu hanya dua hari, ia berhasil meraih tiga medali emas. Ia mempertahankan gelar Olimpiadenya dalam nomor épée individu putra. Selain itu, ia menambahkan gelar dalam nomor foil individu putra. Fonst juga meraih medali emas dalam nomor foil beregu putra, berkompetisi di bawah bendera tim campuran bersama rekan senegaranya dari Kuba, Manuel Díaz, dan atlet Amerika, Albertson Van Zo Post.
3.3. Olimpiade Paris 1924
Setelah Olimpiade St. Louis 1904, Kuba tidak berkompetisi lagi dalam Olimpiade Musim Panas hingga tahun 1924, yang kembali diadakan di Paris, Prancis. Pada usia 40 tahun, Fonst kembali berpartisipasi dalam nomor épée individu putra, namun kali ini ia hanya berhasil mencapai semifinal. Ia juga berkompetisi dalam nomor épée beregu putra, namun timnya tersingkir di babak perempat final.
3.4. Pesta Olahraga Amerika Tengah dan Karibia
Selain prestasinya di Olimpiade, Ramón Fonst juga menunjukkan kehebatannya di Pesta Olahraga Amerika Tengah dan Karibia. Ia berkompetisi dalam tiga edisi pesta olahraga ini, yaitu pada tahun 1926, 1930, dan 1938. Secara keseluruhan, ia berhasil memenangkan enam medali emas tambahan dari kejuaraan regional ini, menegaskan statusnya sebagai atlet anggar terkemuka di wilayah tersebut. Selama dua tahun George Worth, yang kemudian menjadi peraih medali Olimpiade Amerika, berada di Kuba setelah melarikan diri dari Hungaria pada awal Perang Dunia II, Fonst sering kali berlatih anggar bersamanya.
4. Karier Pasca-Atletik
Setelah pensiun dari karier aktifnya sebagai atlet, Ramón Fonst terus memberikan kontribusi signifikan terhadap olahraga di Kuba. Ia menjabat sebagai presiden Komite Olimpiade Nasional Kuba, yang menunjukkan kepemimpinannya dan dedikasinya terhadap pengembangan olahraga di negaranya. Selain itu, ia juga menjadi penasihat untuk Departemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga, sebuah posisi yang ia pegang hingga akhir hayatnya. Peran-perannya ini membuktikan komitmennya yang berkelanjutan untuk memajukan olahraga di Kuba, bukan hanya sebagai atlet tetapi juga sebagai administrator dan pembuat kebijakan.
5. Kematian
Ramón Fonst Segundo meninggal dunia pada 9 September 1959, di Havana, Kuba. Penyebab kematiannya adalah koma diabetik. Ia meninggal pada usia 76 tahun.
6. Warisan
Warisan Ramón Fonst Segundo dalam dunia anggar dan olahraga Kuba sangat besar. Ia dikenang sebagai salah satu atlet anggar terhebat sepanjang masa, dengan prestasinya yang luar biasa di Olimpiade, termasuk menjadi peraih medali emas pertama dari Amerika Latin. Fonst memimpin jalan bagi atlet-atlet dari wilayah tersebut di panggung internasional, menunjukkan bahwa bakat dan kerja keras dapat mengatasi batasan geografis. Pengaruhnya tidak hanya terbatas pada pencapaian medalinya, tetapi juga pada kontribusinya sebagai administrator olahraga pasca-pensiun, di mana ia membantu membentuk masa depan olahraga Kuba. Namanya tetap menjadi simbol keunggulan dan kepeloporan dalam sejarah olahraga.