1. Tinjauan Umum
Richard Lester dikenal karena menyutradarai film-film The Beatles seperti A Hard Day's Night (1964) dan Help! (1965), serta film-film superhero Superman II (1980) dan Superman III (1983). Film-filmnya yang lain yang patut dicatat termasuk The Running Jumping & Standing Still Film (1959), The Knack ...and How to Get It (1965), A Funny Thing Happened on the Way to the Forum (1966), Petulia (1968), The Three Musketeers (1973) dan dua sekuelnya, serta Robin and Marian (1976), dan Butch and Sundance: The Early Days (1979). Ia adalah Rekan Kehormatan di London Film School. Menurut British Film Institute, Richard Lester "mampu merangkum citra populer Britania Raya di era Swinging Sixties". Dengan penggunaan perangkat sinematik yang flamboyan dan kecintaan pada humor yang aneh, ia menangkap vitalitas, dan terkadang trivialitas, periode tersebut lebih jelas daripada sutradara lainnya. Ia juga diakui sebagai "Bapak Musik Video" oleh MTV atas inovasi gaya dalam film-film The Beatles.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Richard Lester Liebman lahir di Philadelphia, Amerika Serikat, dari sebuah keluarga Yahudi. Ia menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini, yang membuatnya dikenal sebagai seorang anak ajaib.
2.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Lester lahir pada 19 Januari 1932 di Philadelphia. Ia tumbuh dalam lingkungan keluarga Yahudi.
2.2. Pendidikan
Ia lulus dari William Penn Charter School, sebuah sekolah Quakers di Philadelphia. Pada usia 15 tahun, ia memulai studinya di University of Pennsylvania dan lulus pada tahun 1951 dengan gelar di bidang psikologi klinis. Selama berkuliah di University of Pennsylvania, ia juga merupakan anggota dari Beta Rho Chapter dari Sigma Nu, sebuah persaudaraan mahasiswa.
3. Karier Awal
Karier awal Richard Lester dimulai di dunia televisi, baik di Amerika Serikat maupun di Inggris, sebelum ia beralih ke penyutradaraan film.
3.1. Televisi Amerika
Lester memulai kariernya di televisi pada tahun 1950. Ia bekerja sebagai kru panggung, manajer lantai, asisten sutradara, dan dalam waktu kurang dari setahun, ia menjadi sutradara karena tidak ada orang lain yang tahu bagaimana melakukan pekerjaan tersebut. Ia menjabat sebagai direktur musik di Action in the Afternoon, sebuah serial televisi western Amerika yang disiarkan secara langsung di CBS dari 2 Februari 1953 hingga 29 Januari 1954. Serial setengah jam ini disiarkan dari studio dan halaman belakang WCAU-TV CBS di Philadelphia, setiap Senin hingga Jumat tanpa memandang cuaca.
3.2. Televisi Inggris
Pada Mei 1955, setelah beberapa waktu berkeliling Eropa sebagai pengamen, Lester pindah ke London dan mulai bekerja sebagai sutradara televisi. Ia bekerja untuk produser beranggaran rendah, Danziger Brothers, dalam beberapa episode Mark Saber, sebuah serial detektif berdurasi setengah jam. Ia juga bekerja sebagai penulis untuk Curtains for Harry (1955) dan selama beberapa minggu untuk The Barris Beat (1956).
Sebuah acara varietas yang ia produksi menarik perhatian Peter Sellers, yang kemudian meminta bantuan Lester untuk mengadaptasi The Goon Show ke televisi sebagai The Idiot Weekly, Price 2d (1956). Acara ini sukses besar, begitu pula dua acara lanjutannya: A Show Called Fred (1956) dan Son of Fred (1956). Lester mengenang bahwa A Show Called Fred "disiarkan secara langsung dan itulah mengapa saya beralih ke penyutradaraan film di mana Anda bisa melakukan pengambilan kedua!" Ia juga menulis dan menyutradarai episode-episode serial TV After Hours (1958).
3.3. Film Awal
Lester meraih pujian atas film pendeknya, The Running Jumping & Standing Still Film (1959), yang ia buat bersama Spike Milligan dan Peter Sellers. Ia juga membuat film pendek lain berjudul The Sound of Jazz (1959).
Film panjang pertamanya sebagai sutradara adalah It's Trad, Dad! (1962), sebuah film musikal beranggaran rendah. Film panjang keduanya adalah The Mouse on the Moon (1963), yang diproduksi oleh Walter Shenson untuk United Artists dan dibintangi oleh Margaret Rutherford. Film ini merupakan sekuel dari The Mouse That Roared (1959). Setelah itu, ia kembali ke televisi, menyutradarai episode-episode Room at the Bottom (1964).
4. Film Era 1960-an
Era 1960-an menjadi periode penting bagi Richard Lester, di mana ia menyutradarai film-film yang mendefinisikan semangat zaman tersebut, termasuk kolaborasinya yang ikonik dengan The Beatles.
4.1. Kolaborasi dengan The Beatles


Film pendek Richard Lester, The Running Jumping & Standing Still Film, sangat disukai oleh The Beatles, terutama John Lennon. Ketika anggota band tersebut dikontrak untuk membuat film panjang, mereka memilih Lester dari daftar sutradara yang mungkin.
A Hard Day's Night (1964) menampilkan versi karakter The Beatles yang dilebih-lebihkan dan disederhanakan, serta terbukti menjadi alat pemasaran yang efektif. Banyak inovasi gaya film ini bertahan sebagai cikal bakal video musik, khususnya pengambilan gambar multi-sudut dari pertunjukan langsung. Atas kontribusinya ini, Lester menerima penghargaan dari MTV sebagai "Bapak Musik Video".
A Hard Day's Night meraih kesuksesan besar secara kritis dan komersial. Lester kemudian menyutradarai film The Beatles berikutnya, Help! (1965). Film ini merupakan parodi dari film-film mata-mata James Bond yang populer, dan menjadi kolaborasi kedua Lester dengan penulis skenario Charles Wood, serta meraih sukses komersial yang besar.
4.2. Karya Penting Era Swinging Sixties

Setelah A Hard Day's Night, Lester menyutradarai salah satu film "Swinging Sixties" yang khas, yaitu komedi seks The Knack... and How to Get It (1965). Film ini merupakan yang pertama dari tiga filmnya bersama aktor Michael Crawford, dan yang pertama dari empat kolaborasi yang dikreditkan dengan penulis skenario Charles Wood. Film ini memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes.
Kesuksesan Help! membuat Lester menerima tawaran dari Hollywood untuk menyutradarai adaptasi film dari A Funny Thing Happened on the Way to the Forum (1966).

Ia kemudian membuat film anti-perang yang gelap dan surealis, How I Won the War (1967), yang turut dibintangi oleh Crawford dan Lennon. Lester menyebut film ini sebagai "film anti-anti-perang". Ia menjelaskan bahwa film-film anti-perang masih menganggap serius konsep perang, membandingkan kejahatan perang yang "buruk" dengan perang yang diperjuangkan untuk tujuan "baik" seperti pembebasan dari Nazisme atau, pada saat itu, Komunisme. Namun, bersama penulis skenario Charles Wood, Lester bertujuan untuk menunjukkan perang sebagai sesuatu yang secara fundamental bertentangan dengan kemanusiaan. Meskipun berlatar Perang Dunia II, film ini secara tidak langsung merujuk pada Perang Vietnam, dan pada satu titik, memecah dinding keempat, merujuk langsung pada hal tersebut.

Ia membuat Petulia (1968) yang dibintangi oleh Julie Christie dan George C. Scott, dengan musik latar oleh John Barry (yang juga menggubah musik untuk The Knack). Ia kembali ke tema anti-perangnya dengan komedi hitam pasca-apokaliptik The Bed Sitting Room (1969), berdasarkan drama karya Spike Milligan dan John Antrobus. Skenario ini merupakan kolaborasi keempat yang dikreditkan antara Lester dan Charles Wood, meskipun Wood juga menyediakan penulisan ulang produksi tanpa kredit untuk beberapa film Lester lainnya.
How I Won the War dan Bed Sitting Room berkinerja buruk di box office; Lester mendapati dirinya tidak dapat mengumpulkan dana untuk serangkaian proyek, termasuk adaptasi dari novel Flashman.
5. Pendekar dan Petualang (Era 1970-an)
Karier Richard Lester mengalami kebangkitan pada tahun 1970-an dengan penyutradaraan film-film bergenre pendekar, petualangan, dan thriller yang meraih kesuksesan besar, terutama seri The Three Musketeers.
5.1. Seri "The Three Musketeers"
Karier Lester bangkit kembali ketika ia dipekerjakan oleh Alexander Salkind dan Ilya Salkind untuk menggarap versi film The Three Musketeers (1973), berdasarkan skenario karya George MacDonald Fraser. Para produser memutuskan untuk membagi film pertama menjadi dua bagian setelah pengambilan gambar utama selesai, dengan bagian kedua berjudul The Four Musketeers (1974). Banyak pemeran utama mengeluh kepada Salkinds, menyatakan bahwa mereka hanya dikontrak untuk membuat satu film, dan mereka mencapai kesepakatan untuk menghindari biaya pengacara. Kedua film tersebut sukses secara kritis dan komersial.
5.2. Karya Lain Era 1970-an
Lester dipanggil pada menit terakhir sebagai sutradara pengganti untuk Juggernaut (1974), sebuah film thriller yang berlatar di kapal pesiar. Film ini dikenal sebagai salah satu karya awal yang menggunakan konsep "dilema kabel" atau "bom waktu".
Kesuksesan film-film Musketeers memungkinkan Lester untuk mendapatkan dana untuk Royal Flash (1975), yang didasarkan pada novel Flashman kedua karya George MacDonald Fraser. Lester kemudian menyutradarai Robin and Marian (1976), yang diadaptasi dari skenario karya James Goldman dan dibintangi oleh Sean Connery serta Audrey Hepburn. Setelah itu, ia membuat The Ritz (1976) yang didasarkan pada drama karya Terrence McNally.
Lester juga menyutradarai Butch and Sundance: The Early Days (1979) dan Cuba (1979) yang dibintangi Sean Connery; namun, kedua film ini tidak sukses secara komersial.
6. Seri "Superman"
Richard Lester terlibat dalam penyutradaraan dua film dari seri Superman, yang melibatkan tantangan produksi dan kontroversi di balik layar.
6.1. Superman II
Film Lester berikutnya, Superman II, meraih kesuksesan besar. Produksi Superman II dimulai sebelum Superman (1978) selesai, dan harus dihentikan untuk fokus menyelesaikan film pertama. Setelah film pertama dirilis pada akhir 1978, Salkinds kembali melanjutkan produksi Superman II tanpa memberitahu sutradara Superman, Richard Donner, dan menempatkan Lester di belakang kamera untuk menyelesaikan 25 persen sisa film. Meskipun Donner telah merekam 75 persen, yang merupakan mayoritas dari apa yang direncanakan untuk film tersebut, banyak rekamannya dihilangkan atau diambil ulang selama masa Lester dalam proyek tersebut.
Gene Hackman, yang memerankan Lex Luthor, menolak untuk kembali melakukan pengambilan ulang, sehingga Lester menggunakan pemeran pengganti untuk memasukkan karakter tersebut ke dalam adegan-adegan baru, serta seorang peniru suara untuk merekam dialog tambahan dan sesekali mengisi suara Luthor pada rekaman Hackman yang diambil oleh Donner. Beberapa rekaman asli Donner diintegrasikan ke dalam versi televisi film tersebut. Pada November 2006, rekaman Donner diedit ulang menjadi Superman II: The Richard Donner Cut, yang sebagian besar terdiri dari rekamannya dengan rekaman Lester hanya digunakan untuk adegan-adegan yang tidak diambil selama pengambilan gambar utama film oleh Donner.
6.2. Superman III
Richard Lester menyutradarai Superman III (1983). Meskipun film ketiga ini tidak diterima sebaik pendahulunya, film ini tetap dianggap sukses di box office, menduduki peringkat ke-14 dalam perolehan box office global tahun itu.
7. Film Akhir dan Pensiun
Setelah kesuksesan seri Superman, Richard Lester melanjutkan penyutradaraan beberapa film lagi sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia perfilman, meskipun ia sempat kembali untuk satu proyek terakhir.
7.1. Finders Keepers
Pada tahun 1984, Lester menyutradarai film komedi Finders Keepers, yang dibintangi oleh Michael O'Keefe, Louis Gossett Jr., dan Beverly D'Angelo. Film ini menghasilkan total pendapatan domestik sebesar 1.47 M USD. Film ini secara umum menerima ulasan yang baik. Richard Freedman dalam ulasannya yang diterbitkan di The Montana Standard menyebut film ini "sangat gila" dan menyimpulkan bahwa "sebuah film yang hampir seluruhnya terdiri dari adegan lucu dan lelucon visual bisa membuat Anda lelah setelah beberapa saat, tetapi semua orang yang terlibat dalam Finders Keepers memastikan bahwa ini adalah satu komedi yang tidak membuat siapa pun di antara penonton merasa rugi atau sedih."
7.2. The Return of the Musketeers dan Pensiun
Pada tahun 1988, ia menyatukan kembali sebagian besar pemeran The Three Musketeers untuk syuting The Return of the Musketeers, yang dirilis pada tahun berikutnya. Selama syuting di Spanyol, aktor Roy Kinnear, seorang teman dekat Lester, meninggal dunia setelah jatuh dari kuda. Lester menyelesaikan film tersebut, lalu pensiun dari penyutradaraan.
7.3. Get Back dan Aktivitas Pasca-Pensiun
Ia hanya kembali sekali lagi untuk menyutradarai film konser Paul McCartney berjudul Get Back (1991). Pada tahun 1993, ia mempresentasikan Hollywood U.K., sebuah seri lima bagian tentang sinema Inggris di tahun 1960-an untuk BBC.
8. Penilaian dan Warisan
Richard Lester meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah perfilman, dengan gaya unik dan pengaruh yang diakui oleh para kritikus dan sutradara generasi berikutnya.
8.1. Penilaian Kritis dan Komersial
Secara keseluruhan, film-film Richard Lester menerima penerimaan yang bervariasi dari segi kritik dan perolehan box office. Meskipun beberapa karyanya seperti film-film The Beatles dan seri The Three Musketeers meraih kesuksesan besar, beberapa film lainnya seperti How I Won the War dan Bed Sitting Room tidak berkinerja baik di box office. Namun, bahkan film-film yang kurang sukses secara komersial pun sering kali dihargai karena inovasi artistik dan gaya khas Lester.
8.2. Pengaruh dan Evaluasi Ulang
Sutradara Steven Soderbergh adalah salah satu dari banyak pihak yang menyerukan evaluasi ulang terhadap karya dan pengaruh Lester. Soderbergh menulis buku Getting Away with It, yang diterbitkan pada tahun 1999, tentang karier Lester. Buku tersebut terdiri dari wawancara dengan Lester sendiri.
Pada tahun 2012, British Film Institute menganugerahkan Lester sebuah Fellowship, yaitu penghargaan tertinggi dalam industri film Inggris, sebagai pengakuan atas karyanya. Penghargaan tersebut diberikan dalam sebuah upacara publik pada 22 Maret di National Film Theatre, diikuti dengan pemutaran film Lester, Robin and Marian. Penghargaan Fellowship tersebut mengakui bahwa "Richard Lester telah menciptakan karya unik yang memperkaya kehidupan jutaan orang dengan humornya yang brilian, surealis, dan gaya inovatifnya. Meskipun lahir di AS, ia telah tinggal di Britania Raya selama 60 tahun dan menciptakan beberapa karya sinema Inggris yang paling abadi dan berpengaruh."
9. Kehidupan Pribadi
Richard Lester adalah seorang individu yang memiliki keyakinan pribadi yang kuat dan terlibat dalam kegiatan sosial selama masa mudanya.
9.1. Keyakinan dan Aktivitas Alumni
Dalam buku Soderbergh, Getting Away with It, Lester mengungkapkan bahwa ia adalah seorang ateis yang berkomitmen. Ia berdebat dengan Soderbergh (yang saat itu adalah seorang agnostik), sebagian besar berdasarkan argumen dari Richard Dawkins. Saat Lester belajar di University of Pennsylvania, ia adalah anggota dari Beta Rho Chapter dari Sigma Nu, sebuah persaudaraan mahasiswa.
10. Filmografi
Tahun | Judul Film |
---|---|
1959 | The Running Jumping & Standing Still Film (film pendek) |
1962 | It's Trad, Dad! |
1963 | The Mouse on the Moon |
1964 | A Hard Day's Night |
1965 | The Knack ...and How to Get It |
1965 | Help! |
1966 | A Funny Thing Happened on the Way to the Forum |
1967 | How I Won the War (juga produser) |
1968 | Petulia |
1969 | The Bed Sitting Room (juga produser) |
1973 | The Three Musketeers |
1974 | Juggernaut |
1974 | The Four Musketeers |
1975 | Royal Flash |
1976 | Robin and Marian |
1976 | The Ritz |
1978 | Superman (produser tidak dikreditkan) |
1979 | Butch and Sundance: The Early Days |
1979 | Cuba |
1980 | Superman II |
1983 | Superman III |
1984 | Finders Keepers |
1989 | The Return of the Musketeers |
1991 | Get Back |
2006 | Superman II: The Richard Donner Cut (sutradara tidak dikreditkan, versi suntingan ulang director's cut dari Superman II) |