1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Rie Kaneto memiliki latar belakang yang mendalam dalam pendidikan dan lingkungan masa kecil yang membentuk karakternya.
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Rie Kaneto lahir pada 8 September 1988 di Shobara, Prefektur Hiroshima, Jepang. Ia berasal dari Yamauchi-chō (山内町Bahasa Jepang) di Shobara. Ia memiliki golongan darah A. Lingkungan masa kecilnya di Shobara, yang mencakup kolam-kolam yang terkadang ditumbuhi alga, secara tidak langsung melatih stamina dan ketekunan Kaneto sejak dini.
1.2. Pendidikan
Kaneto menempuh jalur pendidikan formal yang berkesinambungan dan terfokus pada bidang pendidikan jasmani. Ia memulai pendidikannya di Sekolah Dasar Kota Yamauchi Shobara (庄原市立山内小学校Bahasa Jepang), kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Kota Shobara (庄原市立庄原中学校Bahasa Jepang), dan Sekolah Menengah Atas Prefektur Miyoshi (広島県立三次高等学校Bahasa Jepang). Selama masa sekolah menengah atas, ia mulai menarik perhatian dengan meraih kemenangan di Inter-High School Championships (全国高等学校総合体育大会).
Setelah lulus sekolah menengah atas, Kaneto melanjutkan studinya di Universitas Tokai (東海大学Tōkai DaigakuBahasa Jepang), khususnya di Fakultas Pendidikan Jasmani. Ia kemudian menyelesaikan program magister di Sekolah Pascasarjana Penelitian Pendidikan Jasmani Universitas Tokai pada tahun 2013, menunjukkan komitmennya yang kuat pada pendidikan dan pengembangan diri di samping karier atletiknya.
2. Karier Renang
Karier renang Rie Kaneto ditandai dengan serangkaian prestasi gemilang, baik di tingkat domestik maupun internasional, khususnya dalam spesialisasi gaya dada 200 meter.
2.1. Karier Awal dan Prestasi Domestik
Kaneto mulai menunjukkan bakatnya sejak usia muda. Pada 20 April 2008, dalam Kejuaraan Renang Nasional Jepang (日本選手権水泳競技大会), ia berhasil meraih posisi kedua dalam nomor 200 meter gaya dada putri, mengalahkan seniornya di universitas, Nanaka Tamura. Hasil ini sekaligus memastikan ia lolos standar kualifikasi FINA A dan terpilih sebagai perwakilan Jepang untuk Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing.
Pada 16 April 2009, ia kembali meraih kemenangan di Kejuaraan Renang Nasional Jepang dan memecahkan rekor Jepang untuk nomor 200 meter gaya dada putri. Rekor ini selanjutnya ia perbarui pada 9 Juli 2009 di Universiade dan kemudian pada 6 September 2009 di Kejuaraan Renang Mahasiswa Jepang (日本学生選手権水泳競技大会) di Kumamoto, mencatatkan rekor Asia dan Jepang dengan waktu 2:20.72. Pada April 2011, Kaneto menandatangani kontrak sebagai atlet dengan Jaked Elite Team, sebuah tim yang berafiliasi dengan Footmark Co., Ltd. Pada tahun yang sama, ia juga pindah ke Prefektur Gifu. Sejak 2014, ia berafiliasi dengan Gifu Mizuho Sports Garden.
2.2. Kompetisi Internasional
Kaneto telah berpartisipasi dan meraih medali di berbagai kejuaraan renang internasional utama, termasuk empat medali dalam kompetisi besar seperti Universiade, Kejuaraan Dunia Lintasan Pendek, dan Kejuaraan Pan Pasifik.
2.2.1. Universiade
Kaneto melakukan debut renang internasionalnya pada Universiade Musim Panas 2007 di Bangkok, Thailand. Ia segera meraih medali perak dalam nomor 200 meter gaya dada dengan catatan waktu 2:25.63, hanya tertinggal 0.04 detik di belakang perenang Korea Selatan, Jung Seul-ki. Penampilannya di ajang ini mengangkatnya ke peringkat dua belas dunia.
Pada Universiade Musim Panas 2009 di Beograd, Serbia, Rie meraih gelar juara 200 meter gaya dada dengan catatan waktu 2:22.32, sebuah rekor Asia dan Jepang baru, hanya selisih 0.01 detik dari rekornya di kejuaraan nasional sebelumnya.
2.2.2. Olimpiade
Rie Kaneto lolos untuk pertama kalinya ke tim Jepang untuk bersaing dalam nomor 200 meter gaya dada putri di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing. Menjelang Olimpiade, ia menempati posisi kedua di belakang Megumi Taneda pada uji coba Olimpiade di Tokyo dengan waktu 2:26.28. Di final Olimpiade, Kaneto berhasil finis di posisi ketujuh dengan waktu 2:25.14.
Delapan tahun kemudian, Rie Kaneto mencapai puncak kariernya di Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro. Pada 11 Agustus 2016 (waktu setempat), ia berhasil meraih medali emas pada nomor 200 meter gaya dada putri. Kemenangan ini merupakan medali emas pertama bagi perenang Jepang di nomor tersebut dalam 24 tahun terakhir, sejak Kyoko Iwasaki memenangkannya di Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona. Sehari setelah meraih medali emas, dalam konferensi pers di Rio, Kaneto menyatakan niatnya untuk tidak berkompetisi sebagai atlet di Olimpiade Tokyo 2020, dengan mengatakan, "Saya tidak bisa membayangkan terlibat sebagai atlet."
2.2.3. Kejuaraan Dunia
Kaneto memiliki riwayat partisipasi yang konsisten di berbagai Kejuaraan Dunia. Ia menempati posisi kelima dalam nomor 200 meter gaya dada di Kejuaraan Dunia Akuatik 2009 dan Kejuaraan Dunia Akuatik 2011. Pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2013, ia finis di posisi keempat. Di Kejuaraan Dunia FINA Lintasan Pendek 2014 di Doha, ia meraih medali perak dalam nomor 200 meter gaya dada. Pada Kejuaraan Dunia Akuatik 2015, ia menempati posisi keenam.
2.2.4. Kejuaraan Pan Pasifik
Kaneto juga berkompetisi di Kejuaraan Renang Pan Pasifik. Ia finis di posisi ketujuh dalam nomor 200 meter gaya dada pada Kejuaraan Renang Pan Pasifik 2010. Kemudian, pada Kejuaraan Renang Pan Pasifik 2014 di Gold Coast, Australia, ia berhasil meraih medali perak pada nomor 200 meter gaya dada.
2.2.5. Pesta Olahraga Asia
Pada Pesta Olahraga Asia 2010 di Guangzhou, Tiongkok, Rie secara mengejutkan gagal meraih podium di nomor 200 meter gaya dada putri, menempati posisi keempat dengan waktu 2:25.63. Ia finis di belakang dua perenang Tiongkok dan juara baru Jeong Da-rae dari Korea Selatan. Empat tahun kemudian, di Pesta Olahraga Asia 2014 di Incheon, Korea Selatan, ia berhasil meraih medali perak pada nomor 200 meter gaya dada dengan catatan waktu 2:21.92.
2.3. Rekor Pribadi Terbaik
Berikut adalah rekor pribadi terbaik Rie Kaneto dalam karier renangnya:
Gaya | Jarak | Kolam | Waktu | Tanggal | Kompetisi | Catatan |
---|---|---|---|---|---|---|
Gaya dada | 200 m | Jarak panjang | 2:19.65 | 9 April 2016 | Kejuaraan Renang Nasional Jepang | Rekor Nasional Jepang |
Gaya dada | 200 m | Jarak pendek | 2:15.76 | 9 Oktober 2016 | Piala Dunia FINA Doha | Rekor Nasional Jepang |
3. Pensiun
Rie Kaneto secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari renang kompetitif pada Maret 2018. Ia mengadakan konferensi pers pensiun di Prefektur Gifu pada 16 Maret 2018.
4. Aktivitas Pasca-Pensiun dan Kehidupan Pribadi
Setelah pensiun dari karier renang, Rie Kaneto melanjutkan berbagai aktivitas dan memasuki fase baru dalam kehidupan pribadinya. Pada tahun 2017, ia menikah dengan seorang senior dari klub renang Universitas Tokai.
Pada 1 April 2019, diumumkan bahwa Kaneto telah menandatangani kontrak dengan agensi manajemen hiburan Amuse. Pada Oktober 2019, ia mendirikan "Piala Kaneto" (金藤杯Kaneto-haiBahasa Jepang), sebuah inisiatif yang menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan olahraga renang. Pada 22 November 2019, Kaneto melahirkan anak pertamanya, seorang bayi perempuan, di sebuah rumah sakit di Prefektur Nagano.
5. Penghargaan dan Kehormatan
Rie Kaneto telah menerima berbagai penghargaan dan kehormatan atas prestasi luar biasanya dalam olahraga:
- 2016: Dinobatkan sebagai Pacific Rim Swimmer of the Year.
- 27 Agustus 2016: Meraih kemenangan dalam nomor 200 meter gaya dada putri pada ajang Piala Dunia Renang (lintasan pendek) di Chartres, Prancis.
- 15 Oktober 2016: Menerima Penghargaan Kehormatan Warga Shobara (庄原市民栄誉賞Bahasa Jepang), menjadikannya orang ketujuh dalam sejarah yang menerima penghargaan tersebut. Sebuah parade perayaan juga diadakan di kampung halamannya, Shobara.
- 26 Oktober 2016: Meraih kemenangan dalam nomor 200 meter gaya dada putri pada Piala Dunia Renang Lintasan Pendek sekaligus Kejuaraan Nasional Jepang.
- November 2016: Menerima Medali Pita Ungu (紫綬褒章Shiju HōshōBahasa Jepang), sebuah penghargaan kehormatan dari pemerintah Jepang.
- 20 November 2016: Menerima Penghargaan Kehormatan Warga Prefektur Hiroshima (広島県民栄誉賞Bahasa Jepang), menjadikannya orang kesepuluh dalam sejarah yang menerima penghargaan tersebut.
- 2016: Menerima penghargaan VOGUE JAPAN Women of the Year 2016.