1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang Keluarga
Robin Dutt dilahirkan di Köln-Lindenthal, Köln, Jerman. Ia adalah putra dari seorang ibu berkebangsaan Jerman dan ayah berdarah Bengali India bernama Sabyasachi Dutt, yang berasal dari Kolkata. Ayahnya pindah ke Jerman pada akhir tahun 1950-an. Ia tumbuh besar di dekat Stuttgart dan diketahui memiliki bakat dalam bisnis industri. Dutt telah menikah dan memiliki seorang putra.
2. Karier Bermain
Dutt menghabiskan karier bermainnya sebagai pemain sepak bola amatir di divisi kelima, keenam, dan ketujuh di Jerman.
Ia bermain di tim yunior SVGG Hirschlanden-Schöckingen hingga tahun 1983. Setelah itu, ia melanjutkan bermain di Kreisliga dengan SVGG Hirschlanden hingga tahun 1985. Dari tahun 1985 hingga 1987, ia bergabung dengan TSV Korntal yang berkompetisi di Bezirksliga. Ia juga bermain untuk TSV Münchingen dari tahun 1987 hingga 1988, dan kembali ke TSV Korntal dari tahun 1988 hingga 1990, semuanya di Bezirksliga. Selanjutnya, ia bermain untuk FV Zuffenhausen di Verbandsliga dari tahun 1990 hingga 1993, dan mengakhiri karier bermainnya di SKV Rutesheim yang juga di Bezirksliga, dari tahun 1993 hingga 1995.
3. Karier Pelatihan dan Eksekutif
Robin Dutt memulai perjalanan kariernya sebagai pelatih dan eksekutif di berbagai klub sepak bola Jerman, dengan transisi yang signifikan dari pemain amatir ke jajaran tertinggi manajemen klub.
3.1. Peran Kepelatihan Awal
Dutt memulai karier kepelatihannya di TSG Leonberg pada tahun 1995, di mana ia menjabat sebagai pelatih-pemain hingga tahun 1999. Di tahun terakhirnya sebagai manajer, klub berhasil meraih promosi ke divisi berikutnya. Setelah itu, ia bergabung dengan TSF Ditzingen pada musim 1999/2000, awalnya sebagai pelatih tim kedua, sebelum kemudian dipromosikan sebagai pelatih tim utama di Oberliga pada tahun 2000.
3.2. Stuttgarter Kickers
Keberhasilan Dutt di awal kariernya mulai menarik perhatian lokal. Pada musim panas 2002, ia bergabung dengan mantan klub Bundesliga, Stuttgarter Kickers, sebagai pelatih tim kedua mereka di Oberliga. Pada 28 Oktober 2003, Dutt dipromosikan sebagai pelatih tim utama. Ia berhasil membimbing tim muda di Regionalliga (divisi ketiga saat itu, kemudian keempat), melalui masa-masa sulit keuangan klub.
Pada musim 2004-05 dan 2005-06, mereka memenangkan WFV-Pokal dan berhasil lolos ke DFB-Pokal lagi. Salah satu momen puncaknya terjadi pada musim DFB-Pokal 2006-07, ketika Stuttgarter Kickers berhasil mengalahkan tim Bundesliga, Hamburger SV, dengan skor 4-3 dalam perpanjangan waktu. Pada 10 Juni 2005, Dutt lulus dari Akademi Hennes-Weisweiler di Universitas Olahraga Jerman Köln dengan nilai yang sangat baik (1.4), menjadikannya lulusan terbaik. Pada September 2006, ia mulai menerima beberapa tawaran dari tim profesional, dan namanya bahkan masuk dalam daftar kandidat pengganti Peter Neururer di Hannover 96. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran menjadi pelatih SC Freiburg, menggantikan Volker Finke yang telah lama menjabat.
3.3. SC Freiburg
Dutt ditawari pekerjaan di klub 2. Bundesliga, SC Freiburg, dan menjadi pelatih pada musim panas 2007. Setelah tahun pertama yang menantang, di mana mereka finis di posisi kelima di 2. Bundesliga, pada tahun kedua, ia berhasil memenangkan gelar 2. Bundesliga dan mengembalikan Freiburg ke Bundesliga setelah empat tahun absen.

Pada Mei 2008, berkat pencapaiannya yang luar biasa di klub, kontraknya diperpanjang hingga tahun 2010. Pada 10 Mei 2009, ia berhasil membawa timnya menjuarai 2. Bundesliga, memastikan kembalinya SC Freiburg ke Bundesliga. Kontraknya kembali diperpanjang hingga musim panas 2012 pada 23 Oktober 2009. Musim pertamanya di Bundesliga dengan SC Freiburg (2009-10) menunjukkan Dutt berhasil menghindari degradasi, dengan timnya finis empat poin di atas zona playoff degradasi. Musim Bundesliga 2010-11 terbukti menjadi musim terakhir Dutt di SC Freiburg, di mana klub berhasil menempati posisi kesembilan di klasemen liga. Majalah olahraga Kicker menyimpulkan empat tahun Dutt di SC Freiburg sebagai berikut: "Robin Dutt meninggalkan jejaknya di klub (seperti Finke) dengan caranya sendiri. Dengan gaya yang konkret dan analitis, retorika yang cerdas dan halus, pekerjaan sehari-hari yang teliti dan inovatif, gagasan modern dan bervariasi dalam permainan, serta sikap ambisius dan strategis untuk pengembangan tim."
3.4. Bayer Leverkusen
Pada Maret 2011, Dutt dipekerjakan untuk melatih Bayer 04 Leverkusen setelah pelatih sebelumnya, Jupp Heynckes, bergabung dengan FC Bayern München. Ia secara resmi mengambil alih tim pada 1 Juli 2011. Dutt menyatakan, "Saya tidak datang ke Leverkusen untuk mengubah tim peringkat kedua menjadi tim peringkat keempat atau kelima. Kami finis kedua (musim lalu) dan saya ingin meningkatkan hal itu." Ia membawa serta pelatih Damir Burić dan pelatih kiper Marco Langner ke Leverkusen.
Meskipun tim menghadapi tantangan akibat absennya beberapa pemain kunci selama musim tersebut, di bawah kepemimpinan Dutt, Bayer Leverkusen berhasil meraih kemenangan penting, termasuk melawan Chelsea FC dan Valencia CF (dalam kompetisi Eropa), serta meraih kemenangan pertama di Bundesliga melawan FC Bayern München sejak tahun 2004. Karier Dutt sangat menonjol karena ia berhasil naik dari pemain dan pelatih tim amatir di liga-liga bawah hingga menjadi pelatih tim yang berkompetisi di Liga Champions UEFA hanya dengan empat kali perpindahan klub.
Namun, Dutt diberhentikan dari jabatannya pada 1 April 2012, setelah serangkaian hasil buruk yang mencakup kekalahan tandang 7-1 dari FC Barcelona di babak 16 besar Liga Champions UEFA 2011-12, di mana Lionel Messi menjadi pemain pertama yang mencetak 5 gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Dutt juga dianggap bertanggung jawab atas empat kekalahan berturut-turut di Bundesliga yang membuat Leverkusen terperosok ke posisi keenam di klasemen.
3.5. Federasi Sepak Bola Jerman (DFB)
Pada Agustus 2012, Robin Dutt menggantikan Matthias Sammer sebagai direktur olahraga di Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Peran dan tanggung jawabnya mencakup pengembangan pemain muda, identifikasi talenta, dan standarisasi pelatihan pelatih di federasi. Ia menjabat di posisi ini hingga 31 Mei 2013, sebelum kemudian Federasi Sepak Bola Jerman menyetujui kepindahannya untuk melatih Werder Bremen.
3.6. Werder Bremen
Pada 27 Mei 2013, Dutt menjadi pelatih kepala baru SV Werder Bremen di Bundesliga, dengan menandatangani kontrak tiga tahun hingga 30 Juni 2016. Namun, tim mengalami kemerosotan performa yang parah di bawah kepemimpinannya, dan Werder Bremen akhirnya memecat Dutt pada 25 Oktober 2014.
3.7. VfB Stuttgart (Peran Eksekutif)
Pada 6 Januari 2015, Dutt ditunjuk sebagai perwakilan dewan untuk bidang olahraga di VfB Stuttgart, dengan kontrak hingga Desember 2018. Namun, pada Mei 2016, ia diberhentikan dari jabatannya setelah tim mengalami degradasi dari Bundesliga untuk pertama kalinya dalam 40 tahun sejarah klub.
3.8. VfL Bochum
Pada 11 Februari 2018, Robin Dutt ditunjuk sebagai manajer VfL Bochum. Saat itu, tim berada di posisi ke-14 di 2. Bundesliga dengan 26 poin setelah 26 pertandingan. Bersama dengan pelatih Heiko Butcher, ia berhasil membangun kembali tim. Setelah kekalahan tipis 0-1 dari 1. FC Heidenheim, timnya berhasil mencatatkan 9 pertandingan tanpa kekalahan. Pada pertandingan ke-32, mereka mengamankan posisi mereka di 2. Bundesliga setelah mengalahkan FC Erzgebirge Aue 2-1, dan mengakhiri musim di posisi keenam.
Di awal musim 2018-19, performa tim tetap baik, dan pada Oktober 2018, kontraknya diperpanjang hingga 30 Juni 2020. Namun, ia diberhentikan pada 26 Agustus 2019.
3.9. Wolfsberger AC
Pada April 2021, Wolfsberger AC mengumumkan bahwa Robin Dutt akan menjadi pelatih mereka mulai Agustus 2021 untuk musim 2021-22 di Bundesliga Austria. Ia masih menjabat sebagai pelatih klub tersebut hingga saat ini.
4. Statistik Manajerial
Berikut adalah catatan manajerial Robin Dutt berdasarkan tim dan masa jabatannya:
| Tim | Kebangsaan | Dari | Hingga | Catatan | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pertandingan | Menang | Seri | Kalah | Gol Masuk | Gol Kebobolan | Selisih Gol | Win % | ||||
| TSF Ditzingen | Jerman | 1 Juli 2000 | 30 Juni 2002 | 68 | 19 | 17 | 32 | 86 | 123 | ||
| Stuttgarter Kickers II | Jerman | 1 Juli 2002 | 27 Oktober 2003 | 48 | 20 | 10 | 18 | 56 | 53 | ||
| Stuttgarter Kickers | Jerman | 27 Oktober 2003 | 30 Juni 2007 | 126 | 49 | 36 | 41 | 185 | 160 | ||
| SC Freiburg | Jerman | 1 Juli 2007 | 30 Juni 2011 | 145 | 63 | 28 | 54 | 199 | 200 | ||
| Bayer Leverkusen | Jerman | 1 Juli 2011 | 1 April 2012 | 37 | 14 | 8 | 15 | 52 | 60 | ||
| Werder Bremen | Jerman | 27 Mei 2013 | 25 Oktober 2014 | 45 | 11 | 13 | 21 | 56 | 94 | ||
| VfL Bochum | Jerman | 12 Februari 2018 | 26 Agustus 2019 | 52 | 18 | 17 | 17 | 76 | 76 | ||
| Wolfsberger AC | Austria | 1 Juli 2021 | Sekarang | 66 | 29 | 9 | 28 | 120 | 111 | ||
| Total | 588 | 223 | 138 | 227 | 830 | 877 | |||||