1. Kehidupan Awal dan Masa Sekolah
Roland Orzabal memiliki latar belakang yang beragam dan minat awal yang membentuk karier seninya.
1.1. Kelahiran dan Latar Belakang Keluarga
Orzabal dilahirkan di Portsmouth, Hampshire, Inggris, pada 22 Agustus 1961. Ia awalnya dibesarkan di Havant yang tidak jauh dari Portsmouth. Ayahnya, George Orzabal de la Quintana, adalah seorang Prancis yang memiliki akar Argentina dan Basque/Spanyol. George sering sakit-sakitan sehingga jarang terlihat oleh anak-anaknya. Ibunya adalah seorang wanita berkebangsaan Inggris.
Awalnya, dua minggu setelah kelahirannya, Roland diberi nama "Raoul". Namun, ketika keluarganya menetap di Inggris, nama tersebut diubah menjadi "Roland" agar lebih sesuai dengan gaya Inggris.
1.2. Masa Kanak-kanak dan Minat Awal
Roland Orzabal menunjukkan bakat musik sejak usia dini. Ia mulai menulis lagu-lagu pertamanya saat berusia tujuh tahun, sebuah indikasi awal minatnya yang mendalam terhadap dunia musik.
1.3. Pendidikan
Keluarga Orzabal kemudian pindah ke Bath, Somerset. Di sana, Roland bersekolah di Culverhay School, yang kemudian dikenal sebagai Bath Community Academy. Selain pendidikan formalnya, ia juga menjadi anggota dari Zenith Youth Theatre Company, sebuah perusahaan teater remaja yang kemungkinan besar mengasah kemampuan panggung dan ekspresinya.
2. Karier Musik
Karier musik Roland Orzabal secara fundamental terkait dengan band Tears for Fears, namun ia juga terlibat dalam proyek solo dan kolaborasi lainnya.
2.1. Pembentukan Band Awal dan Tears for Fears
Roland Orzabal pertama kali bertemu Curt Smith saat keduanya masih remaja di Bath. Pada akhir tahun 1970-an, mereka berdua membentuk sebuah grup musik beraliran mod bernama Graduate, bersama dengan tiga anggota lainnya. Grup ini merilis album debut mereka yang berjudul Acting My Age. Setelah perilisan album tersebut, Graduate bubar.
Orzabal dan Smith kemudian sempat bergabung dengan band bernama Neon. Namun, tidak lama kemudian, mereka memutuskan untuk membentuk grup musik mereka sendiri, Tears for Fears. Band ini mengambil inspirasi langsung dari tulisan-tulisan psikolog asal Amerika Serikat, Arthur Janov, yang berfokus pada terapi teriak primal. Tears for Fears mengusung genre new wave dan synthpop. Di dalam band ini, Orzabal berperan sebagai vokalis dan pemain gitar, sementara Smith bertindak sebagai vokalis dan pemain gitar bas. Orzabal sendiri adalah penulis lagu utama bagi band ini.
2.2. Kesuksesan dan Aktivitas Tears for Fears (1980-an-1990-an)
Tears for Fears meraih kesuksesan besar pada tahun 1980-an. Album debut mereka, The Hurting, yang dirilis pada tahun 1983, berhasil mencapai posisi nomor satu di Tangga Album Britania Raya. Album kedua mereka, Songs from the Big Chair, yang dirilis pada tahun 1985, bahkan menempati posisi nomor satu di tangga album Billboard 200 AS dan meraih status multi-platinum di Britania Raya maupun Amerika Serikat.

Album Songs from the Big Chair melahirkan dua lagu hit nomor satu di Billboard Hot 100, yaitu "Shout" dan "Everybody Wants to Rule the World". Setelah perilisan album ketiga mereka, The Seeds of Love pada tahun 1989, hubungan antara Smith dan Orzabal menjadi tegang, yang menyebabkan perpisahan mereka pada tahun 1991. Meskipun terjadi perpecahan, Orzabal tetap melanjutkan rekaman di bawah nama Tears for Fears. Selama periode ini, ia merilis dua album yang secara artistik dianggap bernilai tinggi meskipun tidak mencapai kesuksesan komersial yang masif: Elemental pada tahun 1993 dan Raoul and the Kings of Spain pada tahun 1995.
2.3. Reuni Tears for Fears dan Aktivitas Lanjut
Setelah sempat beraktivitas sendiri, Roland Orzabal dan Curt Smith akhirnya bersatu kembali untuk merilis album Everybody Loves a Happy Ending pada tahun 2004. Album ini menandai kembalinya duo Tears for Fears secara penuh.

Setelah hampir satu dekade dalam pengembangan, album ketujuh band ini, The Tipping Point, akhirnya dirilis pada Februari 2022. Selain itu, pada tahun 2024, Tears for Fears juga merilis album berjudul Songs for a Nervous Planet.
2.4. Proyek Solo dan Kolaborasi Musik Lainnya
Di luar Tears for Fears, Roland Orzabal juga mengeksplorasi proyek-proyek musik solo dan kolaborasi. Pada tahun 2001, ia merilis album solo pertamanya, Tomcats Screaming Outside, di bawah namanya sendiri. Album ini menjadi karya solo murni pertamanya yang tidak menggunakan nama Tears for Fears.
Selain itu, pada tahun 1991, ia merilis sebuah singel dengan nama Johnny Panic and The Bible of Dreams, yang diproduksi oleh DJ Fluke. Karya ini, yang menggabungkan elemen remiks dari lagu-lagu Tears for Fears seperti "Shout" dan "Seeds of Love", awalnya muncul sebagai B-side dari singel Tears for Fears "Advice for the Young at Heart" dan kemudian dimasukkan dalam album kompilasi Tears for Fears, Saturnine, sehingga tidak sepenuhnya dianggap sebagai proyek solo. Orzabal juga merupakan anggota dari proyek Mancrab yang dipimpin oleh rekan kerjanya di Tears for Fears, Ian Stanley. Sebagai Mancrab, mereka merilis singel "Fish for Life" pada tahun 1986, yang dibuat untuk jalur suara film The Karate Kid Part II.
3. Aktivitas sebagai Produser dan Penulis Lagu

Roland Orzabal memiliki peran signifikan sebagai produser rekaman dan penulis lagu untuk berbagai artis, membuktikan kemampuannya di luar panggung Tears for Fears. Ia adalah pemenang Ivor Novello Award sebanyak tiga kali, sebuah penghargaan bergengsi bagi penulis lagu dan komposer di Britania Raya.
Penghargaan Ivor Novello pertamanya diraih pada tahun 1986 sebagai "Penulis Lagu Terbaik Tahun Ini" setelah perilisan album kedua Tears for Fears, Songs from the Big Chair, yang sangat sukses.
Orzabal dan Curt Smith bertanggung jawab atas penemuan pianis dan vokalis Oleta Adams. Mereka mengundang Adams untuk berkolaborasi dalam album Tears for Fears tahun 1989, The Seeds of Love. Adams muncul dalam beberapa lagu di album tersebut, terutama pada singel hit "Woman in Chains", di mana ia berduet dengan Orzabal. Setelah itu, Orzabal menjadi produser bersama untuk album Adams, Circle of One (1990), bersama dengan Dave Bascombe, yang juga berkolaborasi dalam karya-karya Tears for Fears. Album ini mencapai posisi nomor satu di Britania Raya dan posisi ke-20 di Amerika Serikat, serta menampilkan hit lintas Atlantik Adams, "Get Here". Orzabal juga turut menulis lagu utama "Rhythm of Life" untuk album tersebut, yang awalnya dimaksudkan untuk dimasukkan dalam The Seeds of Love, bahkan ia muncul dalam video promosi lagu tersebut sebagai gitaris dan vokalis latar.
Pada tahun 1999, Orzabal bersama dengan Alan Griffiths, rekannya di Tears for Fears saat itu, menjadi produser bersama untuk album penyanyi-penulis lagu asal Islandia, Emiliana Torrini, yang berjudul Love in the Time of Science. Pasangan ini juga menulis dua lagu untuk album tersebut.
Bakat Orzabal sebagai penulis lagu kembali mendapatkan pengakuan yang signifikan ketika lagunya "Mad World", yang awalnya merupakan singel hit pertama Tears for Fears pada tahun 1982, di-cover oleh Michael Andrews dan Gary Jules untuk jalur suara film Donnie Darko pada tahun 2001. Versi cover ini kemudian dirilis sebagai singel pada tahun 2003 dan menjadi singel nomor satu di Britania Raya pada Natal tahun itu, bahkan menjadi singel terlaris sepanjang tahun 2003. Atas keberhasilan ini, Orzabal meraih Ivor Novello Award keduanya pada tahun 2004 sebagai penulis lagu Singel Terlaris Britania Raya tahun 2003. Pada September 2021, Orzabal menerima Ivor Novello Award ketiganya bersama Curt Smith untuk "Koleksi Lagu Luar Biasa" yang dihasilkan oleh Tears for Fears, mengukuhkan warisan musik mereka.
Meskipun jarang, Orzabal juga menulis atau berpartisipasi dalam proyek musisi lain, seperti album-album dari anggota tur Tears for Fears seperti Nicky Holland, Gail Ann Dorsey, dan Michael Wainwright.
4. Aktivitas Sastra
Di luar karier musiknya, Roland Orzabal juga menunjukkan bakatnya sebagai seorang penulis. Pada tahun 2014, ia menerbitkan sebuah novel komedi romantis berjudul Sex, Drugs & Opera.
Novel ini mengisahkan Solomon Capri, seorang bintang pop paruh baya yang setengah pensiun, namun didekati untuk berpartisipasi dalam acara realitas Popstar to Operastar. Capri melihat acara ini sebagai kesempatan untuk menyegarkan kembali kariernya yang mulai meredup dan pernikahannya yang goyah. Inspirasi di balik cerita ini berasal dari pengalaman pribadi Orzabal sendiri; ia pernah didekati oleh program ITV tersebut, meskipun pada akhirnya ia tidak ikut berpartisipasi.
5. Kehidupan Pribadi
Aspek kehidupan pribadi Roland Orzabal mencakup hubungan keluarga dan pandangan politiknya yang memengaruhi karya-karyanya.
5.1. Hubungan dan Keluarga
Pada tahun 1982, Roland Orzabal menikah dengan Caroline Johnston, yang telah ia kencani sejak remaja. Caroline memiliki keterlibatan kecil dalam musik Tears for Fears; ia menyumbangkan vokal anak-anak pada lagu "Suffer the Children" dari album debut band, The Hurting. Ia juga mendesain sampul album untuk perilisan ulang "Pale Shelter" pada tahun 1983, yang menampilkan gambar tangan. Roland dan Caroline Orzabal dikaruniai dua putra.
Sayangnya, Caroline Orzabal meninggal dunia pada Juli 2017 di usia 54 tahun, setelah menderita demensia dan sirosis hati yang berhubungan dengan alkoholisme, yang muncul setelah ia didiagnosis mengidap depresi. Kematiannya menyebabkan Tears for Fears membatalkan sisa tanggal tur mereka pada tahun itu. Pada tahun 1985, saat popularitas Tears for Fears mencapai puncaknya, hubungan Roland dengan ayahnya menjadi sorotan media dan menimbulkan ketegangan. Tabloid Inggris The Sun bahkan menyindir hubungan ini dengan kartun humoris, yang kemudian digunakan sebagai artwork pada sampul singel Tears for Fears "I Believe".
Pada tahun 2020, Orzabal menikah lagi dengan Emily Rath, seorang fotografer dan penulis, di Aspen, Colorado, Amerika Serikat.
5.2. Pandangan Politik dan Minat Lainnya
Setelah terpilihnya kembali Margaret Thatcher sebagai Perdana Menteri Britania Raya pada Juni 1987, Roland Orzabal mulai tertarik pada sosialisme. Ketertarikan ini muncul sebagai respons terhadap sikap Thatcher terhadap kelas pekerja, yang ia pandang kurang memihak. Perasaan Orzabal terhadap Thatcherisme tercermin dalam lirik lagu "Sowing the Seeds of Love": "Politician granny with your high ideals / Have you no idea how the majority feels?" (Politikus nenek dengan cita-cita tinggimu / Tidakkah kau tahu bagaimana perasaan mayoritas?). Lirik ini secara jelas menunjukkan kritiknya terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat.
Selain minatnya pada musik dan psikologi, Orzabal juga memiliki ketertarikan pada bidang lain seperti fotografi, politik, sosiologi, dan astrologi.
6. Diskografi
6.1. Album Solo
- Tomcats Screaming Outside (2001)
6.2. Bersama Graduate
- Acting My Age (1980)
6.3. Bersama Neon
- "Making Waves" / "Me I See In You" (1980)
- "Communication Without Sound" (1981)
6.4. Bersama Tears for Fears
- The Hurting (1983)
- Songs from the Big Chair (1985)
- The Seeds of Love (1989)
- Elemental (1993)
- Raoul and the Kings of Spain (1995)
- Everybody Loves a Happy Ending (2004)
- The Tipping Point (2022)
- Songs for a Nervous Planet (2024)
6.5. Bersama Mancrab
- "Fish for Life" (1986)
7. Penghargaan dan Pengakuan
Roland Orzabal telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam industri musik, khususnya sebagai penulis lagu. Ia adalah pemenang Ivor Novello Award sebanyak tiga kali, yang merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di Britania Raya untuk penulis lagu dan komposer.
- Pada tahun 1986, ia dianugerahi Ivor Novello Award sebagai "Penulis Lagu Terbaik Tahun Ini" setelah kesuksesan besar album kedua Tears for Fears, Songs from the Big Chair.
- Pada tahun 2004, ia memenangkan Ivor Novello Award keduanya sebagai penulis lagu untuk "Singel Terlaris Britania Raya Tahun 2003" atas versi cover "Mad World" oleh Michael Andrews dan Gary Jules. Lagu ini berhasil menjadi singel nomor satu Natal dan singel terlaris tahun tersebut.
- Pada September 2021, Orzabal, bersama dengan Curt Smith, menerima Ivor Novello Award ketiganya untuk "Koleksi Lagu Luar Biasa" yang dimiliki oleh Tears for Fears, mengukuhkan dampak dan kualitas karya-karya mereka sepanjang karier.
8. Warisan dan Pengaruh
Roland Orzabal telah meninggalkan warisan yang signifikan dalam dunia musik populer. Sebagai penulis lagu utama dan kekuatan kreatif di balik Tears for Fears, ia bertanggung jawab atas serangkaian lagu hit yang mendefinisikan era new wave dan synthpop pada tahun 1980-an. Lagu-lagu seperti "Shout" dan "Everybody Wants to Rule the World" tidak hanya mencapai puncak tangga lagu internasional tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya pop, tetap relevan dan sering diputar hingga kini.
Kemampuan Orzabal dalam menggabungkan lirik yang reflektif dan seringkali terinspirasi psikologi dengan melodi yang kuat dan aransmen yang inovatif telah memengaruhi banyak artis dan genre musik berikutnya. Kemenangan berulang kali di ajang Ivor Novello Award, termasuk penghargaan untuk "Koleksi Lagu Luar Biasa", menegaskan kualitas abadi dari karyanya sebagai penulis lagu. Bahkan lagu lamanya, "Mad World", mengalami kebangkitan popularitas yang luar biasa berkat versi cover-nya, menunjukkan daya tahan dan kedalaman komposisi Orzabal yang terus dihargai lintas generasi.
Di luar musik, pandangan politik Orzabal, yang tercermin dalam lirik-liriknya yang mengkritik kebijakan sosial dan mengadvokasi perhatian terhadap masyarakat, menunjukkan bahwa ia adalah seorang seniman yang tidak hanya menghibur tetapi juga berani menyuarakan keprihatinan sosial. Karyanya sebagai produser dan penulis juga membantu melambungkan karier artis lain seperti Oleta Adams, memperluas dampaknya dalam industri musik. Secara keseluruhan, Roland Orzabal dikenal sebagai figur sentral yang membentuk lanskap musik populer dengan kreativitas, kedalaman lirik, dan dampak musikalnya yang bertahan lama.