1. Kehidupan Awal dan Karier Junior
Barros lahir di Paredes, Distrik Porto, Portugal. Ia memulai karier juniornya di Aliados Lordelo FC dari tahun 1978 hingga 1979, kemudian bergabung dengan Rebordosa AC dari tahun 1980 hingga 1982. Selanjutnya, ia bermain untuk FC Paços de Ferreira pada tahun 1982-1983 sebelum akhirnya masuk ke tim junior FC Porto pada tahun 1983-1984.
Ia memulai karier seniornya dengan S.C. Covilhã di Segunda Liga pada musim 1984-1985, tampil dalam 25 pertandingan dan mencetak 5 gol. Pada musim keduanya sebagai pemain profesional, ia bergabung dengan Varzim S.C. dan membantu klub tersebut promosi ke Primeira Liga. Selama dua musimnya di Varzim (1985-1987), ia bermain dalam 58 pertandingan dan mencetak 12 gol.
2. Karier Klub
Rui Barros menghabiskan sebagian besar karier klub profesionalnya di FC Porto, dengan periode bermain di klub-klub top Italia dan Prancis, menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang serang dinamis dan serbaguna.
2.1. Tahun-Tahun Awal dan Kesuksesan di FC Porto
Barros menandatangani kontrak dengan FC Porto untuk musim Primeira Divisão 1987-1988 dan segera memberikan dampak signifikan. Ia mencetak 12 gol di liga, yang berakhir dengan FC Porto meraih gelar juara. Barros juga merupakan elemen penting saat tim utara tersebut memulai musim dengan dua pencapaian besar, yaitu Piala Super Eropa melawan AFC Ajax (di mana ia juga mencetak gol di leg pertama final) dan Piala Interkontinental melawan Peñarol. Pada musim ini, ia juga menggantikan Paulo Futre yang pindah ke Atlético Madrid. Atas kontribusinya yang luar biasa, ia dianugerahi penghargaan Pemain Sepak Bola Terbaik Portugal.
2.2. Karier di Klub-Klub Luar Negeri
Pada musim panas 1988, Barros bergabung dengan klub Italia, Juventus FC. Ia memilih untuk mengenakan nomor punggung 8, menolak kesempatan untuk mengenakan nomor punggung 10 yang sebelumnya milik Michel Platini yang baru saja pensiun, di mana Barros mewarisi peran Platini di klub Torino tersebut. Dalam dua tahun masa baktinya, ia mencetak 19 gol dalam 95 penampilan di semua kompetisi dan membantu klub meraih dwigelar Coppa Italia dan Piala UEFA pada tahun 1990. Di musim pertamanya, ia mencetak 12 gol di liga. Namun, setelah pergantian manajemen klub, ia dianggap tidak lagi masuk dalam rencana tim dan akhirnya dijual.
Selanjutnya, Barros pindah ke AS Monaco FC di Prancis. Ia menghabiskan satu hingga tiga tahun di sana. Di bawah arahan manajer Arsène Wenger, ia memenangkan Coupe de France 1990-1991 bersama rekan setimnya seperti George Weah dan Youri Djorkaeff. Selama berada di Monaco, ia juga mencapai final Piala Winners UEFA 1991-1992 tetapi kalah dari SV Werder Bremen.
Pada jeda musim 1993, Barros menandatangani kontrak dengan tim lain di Prancis, Olympique de Marseille. Di sana, ia bergabung dengan rekan senegaranya Paulo Futre. Barros berkontribusi membantu Marseille meraih posisi kedua di liga pada musim Divisi 1 Prancis 1993-1994, meskipun klub tersebut kemudian terdegradasi setelah terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan.
2.3. Kembali ke FC Porto dan Pensiun
Pada musim panas 1994, Barros kembali ke FC Porto. Di sana, ia menjadi elemen penyerang penting dalam empat dari lima kemenangan liga berturut-turut yang diraih klub. Ia pensiun dari sepak bola pada Juni 2000, di usia 34 tahun. Sepanjang karier profesionalnya di level klub, Rui Barros tampil dalam 409 pertandingan dan mencetak total 86 gol.
3. Karier Internasional
Saat bermain untuk Varzim S.C., Rui Barros menarik perhatian tim nasional sepak bola Portugal. Ia membuat debut seniornya pada 29 Maret 1987 dalam pertandingan kualifikasi UEFA Euro 1988 melawan Malta yang berakhir imbang 2-2. Pertandingan tersebut diadakan di Funchal, Madeira, dan Barros bermain di babak kedua.
Selama waktunya bersama Juventus FC, ia sudah menjadi pemain utama bagi negaranya, meskipun ia tidak dapat membantu Portugal lolos ke Piala Dunia FIFA 1990 yang diadakan di Italia. Barros tidak terpilih dalam skuad yang dipilih oleh manajer António Oliveira untuk Euro 1996 di Inggris. Penampilan terakhirnya untuk tim nasional terjadi pada 14 Desember 1996 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1998 melawan Jerman yang berakhir imbang 0-0 di Lisbon. Secara total, Rui Barros mencatatkan 36 penampilan dan mencetak 4 gol untuk tim nasional Portugal.
4. Gaya Bermain
Rui Barros adalah seorang gelandang serang mungil yang dikenal karena gaya bermainnya yang dinamis dan pekerja keras. Ia memiliki kecepatan, stamina, dan kemampuan teknis yang luar biasa, yang memungkinkannya unggul dalam gaya bermain Juventus FC yang mengandalkan serangan balik di bawah arahan manajer Dino Zoff. Tinggi badannya sekitar 159 cm. Secara taktis, ia sangat serbaguna dan mampu bermain di beberapa posisi gelandang ofensif dan penyerang di lini depan.
5. Karier Manajerial
Setelah pensiun sebagai pemain, Rui Barros tetap terhubung dengan klub utamanya, FC Porto, dalam berbagai peran manajerial, termasuk sebagai pelatih interim dan pelatih tim cadangan.
5.1. Peran Manajer Interim
Setelah pensiun sebagai pemain, Barros melanjutkan karier manajerialnya. Pada Agustus 2006, setelah Co Adriaanse mengundurkan diri selama pramusim, ia ditunjuk sebagai pelatih interim FC Porto untuk dua pertandingan, meraih kemenangan 2-1 atas Portsmouth F.C. dan 1-0 atas Manchester City F.C.. Ia juga berada di bangku cadangan saat FC Porto memenangkan Supertaça Cândido de Oliveira 2006 dengan skor 3-0 atas Vitória F.C. pada 19 Agustus 2006. Tidak lama kemudian, Jesualdo Ferreira ditunjuk sebagai pelatih kepala, dan Barros tetap menjadi asistennya selama musim-musim berikutnya di mana FC Porto memenangkan liga empat kali berturut-turut. Ia juga sempat menjabat sebagai pelatih interim lagi pada Januari 2016.
5.2. Pelatih FC Porto B
Pada 13 Juni 2018, Barros menggantikan mantan rekan setimnya di Porto dan Portugal, António Folha, untuk memimpin tim cadangan Porto, FC Porto B, yang berkompetisi di divisi kedua liga Portugal. Namun, pada 3 Februari 2021, dengan tim berada di posisi paling bawah klasemen dan menyisakan 16 pertandingan, Folha dikembalikan ke posisi pelatih FC Porto B, menggantikan Barros.
6. Penghargaan
Rui Barros mengumpulkan berbagai gelar dan penghargaan baik sebagai pemain maupun sebagai manajer, mencerminkan kariernya yang gemilang di dunia sepak bola.
6.1. Penghargaan Pemain
Porto
- Primeira Divisão: 1987-1988, 1994-1995, 1995-1996, 1996-1997, 1997-1998, 1998-1999
- Taça de Portugal: 1987-1988, 1997-1998, 1999-2000
- Supertaça Cândido de Oliveira: 1993, 1994, 1996, 1998, 1999
- Piala Super Eropa: 1987
- Piala Interkontinental: 1987
Juventus
- Coppa Italia: 1989-1990
- Piala UEFA: 1989-1990
Monaco
- Coupe de France: 1990-1991
- Runner-up Piala Winners UEFA: 1991-1992
6.2. Penghargaan Individu
- Pemain Sepak Bola Terbaik Portugal: 1988
6.3. Penghargaan Manajer
Porto
- Supertaça Cândido de Oliveira: 2006
7. Statistik Karier
Bagian ini menyajikan rincian statistik karier Rui Barros baik sebagai pemain di tingkat internasional maupun sebagai manajer.
7.1. Statistik Gol Tim Nasional
Rui Barros mencetak empat gol untuk tim nasional Portugal dalam pertandingan resmi.
No. | Tanggal | Stadion | Kota | Negara | Lawan | Skor Sendiri | Skor Akhir | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 11 Oktober 1989 | Ludwigsparkstadion | Saarbrücken | Jerman | Luksemburg | 0-3 | 0-3 | Kualifikasi Piala Dunia 1990 |
2 | 4 September 1991 | Estádio das Antas | Porto | Portugal | Austria | 1-0 | 1-1 | Persahabatan |
3 | 28 April 1993 | Estádio da Luz (1954) | Lisbon | Portugal | Skotlandia | 1-0 | 5-0 | Kualifikasi Piala Dunia 1994 |
4 | 28 April 1993 | Estádio da Luz (1954) | Lisbon | Portugal | Skotlandia | 4-0 | 5-0 | Kualifikasi Piala Dunia 1994 |
7.2. Statistik Manajerial
Tim | Kebangsaan | Dari | Sampai | Rekor | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pertandingan | Menang | Seri | Kalah | Gol Masuk | Gol Kebobolan | Selisih Gol | Win % | ||||
Porto (interim) | Portugal | 9 Agustus 2006 | 18 Agustus 2006 | 1 | 1 | 0 | 0 | 3 | 0 | +3 | 100.00% |
Porto (interim) | Portugal | 8 Januari 2016 | 21 Januari 2016 | 4 | 2 | 0 | 2 | 6 | 2 | +4 | 50.00% |
Porto B | Portugal | 13 Juni 2018 | 3 Februari 2021 | 76 | 21 | 23 | 32 | 98 | 110 | -12 | 27.63% |
Total | 81 | 24 | 23 | 34 | 107 | 112 | -5 | 29.63% |