1. Karier Awal dan Masa Muda
Samuel Inkoom memulai perjalanan sepak bolanya dari tanah kelahirannya di Ghana sebelum meniti karier profesional di level klub maupun internasional.
1.1. Masa Muda dan Karier Junior
Samuel Inkoom lahir pada 1 Juni 1989 di Sekondi-Takoradi, Ghana. Ia mengawali karier sepak bolanya di tingkat junior dan sempat menjadi anggota tim nasional Ghana U-17, yang dikenal sebagai Black Starlets. Ia termasuk dalam skuad yang diperluas untuk Piala Dunia U-17 FIFA 2005 di Peru.
1.2. Karier Klub di Ghana
Inkoom memulai karier profesionalnya dengan klub Sekondi Hasaacas di Ghana pada tahun 2007. Setelah satu musim, pada Januari 2008, ia pindah ke salah satu klub besar Ghana, Asante Kotoko. Selama bermain untuk Asante Kotoko, ia berhasil memenangkan Liga Utama Ghana musim 2007-08, Piala Presiden 2008, dan Piala SWAG 2008. Pada musim panas 2008, sempat muncul laporan mengenai tawaran dari FC Barcelona, meskipun transfer tersebut tidak terealisasi.
2. Karier Klub
Setelah sukses di Ghana, Samuel Inkoom memulai petualangan di berbagai klub luar negeri, berpindah-pindah antar liga di Eropa dan Major League Soccer.
2.1. FC Basel (Swiss)
Pada 26 April 2009, Inkoom menyepakati transfer dari Asante Kotoko ke FC Basel di Liga Super Swiss dengan kontrak tiga tahun dan biaya yang tidak diungkapkan, dilaporkan sekitar 700.00 K USD. Ia bergabung dengan tim utama Basel untuk musim 2009-10 di bawah pelatih kepala Thorsten Fink. Debut domestiknya bersama Basel terjadi pada 12 Juli 2009 dalam kekalahan 0-2 melawan FC St. Gallen di Kybunpark.
Musim 2009-10 menjadi sangat sukses bagi Inkoom dan FC Basel, di mana mereka berhasil meraih gelar ganda domestik. Mereka memenangkan gelar Liga Super Swiss dengan keunggulan tiga poin atas BSC Young Boys. Tim ini juga menjuarai Piala Swiss setelah mengalahkan FC Lausanne-Sport dengan skor telak 6-0 di final.
Inkoom mencetak gol liga pertamanya untuk Basel pada 25 September 2010 saat menang 4-1 melawan rival FC Zürich di Letzigrund. Pada 19 Oktober 2010, ia mencetak gol pertamanya di Liga Champions UEFA dalam pertandingan tandang melawan A.S. Roma, di mana Basel menang 3-1. Inkoom meninggalkan klub pada 24 Januari 2011. Selama 18 bulan di Basel, ia bermain dalam total 74 pertandingan, termasuk 42 di Liga Super Swiss, 3 di Piala Swiss, 19 di kompetisi UEFA (Liga Champions dan Liga Eropa), dan 9 pertandingan persahabatan, dengan catatan dua gol.
2.2. FC Dnipro Dnipropetrovsk (Ukraina) dan Pinjaman
Setelah dari Basel, Inkoom pindah ke FC Dnipro Dnipropetrovsk yang berkompetisi di Liga Utama Ukraina. Pada 30 Oktober 2011, dalam pertandingan liga melawan FC Karpaty Lviv, Inkoom menerima kartu kuning kedua dan kemudian kartu merah setelah melepas bajunya saat meninggalkan lapangan untuk digantikan oleh Yevhen Shakhov, sehingga pergantian pemain tidak bisa dilakukan. Meskipun demikian, timnya berhasil mempertahankan kemenangan 2-0.
Pada Februari 2013, Inkoom dipinjamkan ke Bastia di Ligue 1 Prancis untuk sisa musim 2013-14. Musim berikutnya, pada Januari 2014, ia kembali dipinjamkan selama enam bulan ke klub Yunani, Platanias.
2.3. Major League Soccer dan Klub Eropa Selanjutnya
Pada September 2014, Inkoom menandatangani kontrak dengan D.C. United di Major League Soccer Amerika Serikat sebagai pemain bebas transfer. Pada 8 Desember 2014, ia ditransfer ke Houston Dynamo bersama Joe Willis, sebagai ganti Andrew Driver dan pilihan putaran keempat MLS SuperDraft 2016, namun ia tidak menandatangani kontrak dengan klub tersebut.
Pada 11 Juni 2015, Inkoom bergabung dengan Boavista di Primeira Liga Portugal dengan kontrak tiga tahun. Pada 6 Januari 2016, ia menandatangani kontrak dengan klub Turki, Antalyaspor.
2.4. Karier Akhir di Eropa Timur dan Ghana
Pada 24 Februari 2017, Inkoom bergabung dengan klub Bulgaria, FC Vereya. Ia melakukan debutnya untuk tim dalam pertandingan melawan PFC Ludogorets Razgrad di Liga Pertama Bulgaria pada 26 Februari 2017. Ia meninggalkan klub pada Juni 2017 setelah kontraknya berakhir.
Setelah periode tersebut, Inkoom melanjutkan kariernya di Eropa Timur, bermain untuk FC Dunav Ruse di Bulgaria pada tahun 2019, kemudian pindah ke FC Samtredia di Georgia pada tahun 2020. Pada tahun 2021 hingga 2022, ia bermain untuk FC Torpedo Kutaisi di Georgia. Pada akhir karier profesionalnya, Inkoom kembali ke Ghana untuk bermain dengan Accra Hearts of Oak, di mana ia berhasil memenangkan Piala FA Ghana pada tahun 2022.
3. Karier Internasional
Samuel Inkoom memiliki karier internasional yang cemerlang bersama tim nasional Ghana, dari tingkat junior hingga senior, turut serta dalam beberapa turnamen besar.
3.1. Tim Nasional Junior
Inkoom adalah mantan anggota tim nasional Ghana U-20, yang dikenal sebagai Black Satellites. Ia memainkan peran kunci dalam kesuksesan tim di Kejuaraan Remaja Afrika 2009 di Rwanda, di mana Ghana berhasil menjadi juara. Pada tahun yang sama, ia juga menjadi bagian dari tim U-20 yang memenangkan Piala Dunia U-20 FIFA 2009 setelah mengalahkan Brasil dalam adu penalti di final. Inkoom sendiri berhasil mencetak gol dalam adu penalti tersebut.
3.2. Tim Nasional Senior
Inkoom melakukan debutnya untuk tim nasional senior Ghana, yang dijuluki Black Stars, pada 20 November 2008 dalam pertandingan persahabatan melawan Tunisia. Ia mendapatkan penampilan perdananya sebagai starter untuk Ghana dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Benin pada 28 Maret 2009, yang dimenangkan Ghana 1-0.
Ia menjadi bagian dari skuad Ghana untuk Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan. Meskipun tidak tampil di tiga pertandingan grup, ia dipercaya sebagai starter di babak 16 besar melawan Amerika Serikat, membantu Ghana mencapai perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Ia juga bermain di pertandingan perempat final melawan Uruguay, meskipun kemudian digantikan pada menit ke-74 dalam pertandingan yang akhirnya dimenangkan Uruguay melalui adu penalti.
Inkoom mencetak gol pertamanya untuk tim nasional pada 9 Februari 2011 dalam pertandingan persahabatan melawan Togo. Ia juga berpartisipasi dalam kampanye Piala Negara-Negara Afrika 2015, di mana Ghana mencapai final namun kalah dalam adu penalti melawan Pantai Gading. Secara keseluruhan, Inkoom mencatatkan 44 penampilan dan 1 gol untuk tim nasional Ghana antara tahun 2008 dan 2014.
Berikut adalah statistik penampilan internasionalnya:
Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|
2008 | 1 | 0 |
2009 | 7 | 0 |
2010 | 12 | 0 |
2011 | 7 | 1 |
2012 | 10 | 0 |
2013 | 5 | 0 |
2014 | 2 | 0 |
Total | 44 | 1 |
4. Kehidupan Pribadi dan Kontroversi
Selain karier sepak bolanya, Samuel Inkoom juga menghadapi beberapa masalah pribadi dan hukum yang menarik perhatian publik.
4.1. Kehidupan Pribadi
Samuel Inkoom diketahui telah menikah. Informasi lebih lanjut mengenai kehidupan pribadi, keluarga, atau minat di luar sepak bola tidak banyak tersedia di ranah publik.
4.2. Sanksi FIFA dan Sengketa Properti
Pada April 2015, terungkap bahwa Inkoom digugat oleh pemilik properti yang ia sewa di Amerika Serikat saat bermain untuk D.C. United. Gugatan tersebut terkait dengan kerusakan properti dan tunggakan sewa. Akibat dari sengketa properti ini, pada 23 Juni 2017, Federasi Sepak Bola Bulgaria melarang Inkoom bermain selama satu tahun setelah menerima pemberitahuan hukum dari FIFA. Sanksi ini diberlakukan karena Inkoom menyebabkan kerusakan properti senilai 65.32 K USD dan gagal membayar biaya sewa.
5. Prestasi
Samuel Inkoom telah mengumpulkan sejumlah gelar dan penghargaan sepanjang karier klub dan internasionalnya.
5.1. Prestasi Klub
- Asante Kotoko
- Liga Utama Ghana: 2007-08
- Piala Presiden: 2008
- Piala SWAG: 2008
- FC Basel
- Liga Super Swiss: 2009-10
- Piala Swiss: 2009-10
- Accra Hearts of Oak
- Piala FA Ghana: 2021-22
5.2. Prestasi Internasional
- Ghana U-20
- Kejuaraan Remaja Afrika: Juara 2009
- Piala Dunia U-20 FIFA: Juara 2009
- Ghana
- Piala Negara-Negara Afrika: Medali Perak 2010, 2015
- Piala Dunia FIFA: Perempat Final 2010
6. Pranala Luar
- [http://inkoom.pro Situs web resmi Samuel Inkoom]