1. Early life and education
Sarah Elizabeth Hughes lahir pada 2 Mei 1985, di Great Neck, New York, sebuah pinggiran kota di Long Island. Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara. Ayahnya, John Hughes, adalah seorang Kanada keturunan Irlandia dan merupakan salah satu kapten tim hoki es Universitas Cornell yang tak terkalahkan pada musim 1969-70, yang menjadi juara NCAA. Ibunya, Amy Pastarnack, adalah seorang Yahudi-Amerika dan penyintas kanker payudara. Pengalaman ibunya ini sangat memengaruhi Sarah, mendorongnya untuk menjadi seorang advokat bagi kesadaran kanker payudara. Adik perempuannya, Emily Hughes, juga seorang peseluncur indah dan berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2006. Sarah juga merupakan sepupu dari Gregg Hughes, yang dikenal sebagai "Opie" dari acara radio Opie and Anthony.
Hughes mulai berseluncur pada usia tiga tahun, terinspirasi oleh kakak-kakaknya. Ia bersekolah di Great Neck North High School. Pada tahun 2003, ia memulai studinya di Universitas Yale, di mana ia merupakan anggota Timothy Dwight College. Pada 25 Mei 2009, Hughes lulus dari Yale dengan gelar sarjana dalam studi Amerika, dengan konsentrasi pada politik dan komunitas Amerika Serikat. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan hukum dan lulus dari Sekolah Hukum Universitas Pennsylvania pada 15 Mei 2018. Per Mei 2023, Hughes sedang menempuh gelar bisnis di Universitas Stanford, menunjukkan dedikasinya yang berkelanjutan terhadap pendidikan dan pengembangan diri di berbagai bidang.
2. Skating career
Karier seluncur indah Sarah Hughes berkembang dari level junior hingga senior, mencapai puncaknya dengan medali emas Olimpiade.
2.1. Junior career
Hughes memulai karier juniornya dengan gemilang. Pada musim 1997-1998, ia memenangkan gelar junior di Kejuaraan Seluncur Indah Amerika Serikat 1998. Musim berikutnya, ia berkompetisi di ISU Junior Grand Prix dan meraih medali perak di Final Grand Prix Junior ISU 1998-1999. Ia juga berhasil meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior Seluncur Indah 1999, yang diadakan pada November 1998. Pada Kejuaraan Seluncur Indah Amerika Serikat 1999, Hughes melakukan debutnya di level senior dan meraih medali perunggu. Meskipun secara normal sebagai peraih posisi keempat ia tidak akan mendapatkan satu dari tiga tempat untuk atlet putri AS di Kejuaraan Dunia Seluncur Indah 1999, sebuah celah dalam aturan ISU memungkinkan skater yang telah meraih medali di Kejuaraan Dunia Junior untuk lolos. Hughes pun dikirim ke Kejuaraan Dunia senior dan menempati posisi ketujuh dalam debutnya, sebuah pencapaian yang mengesankan bagi seorang atlet junior yang baru naik ke level senior.
2.2. Senior career
Setelah debut seniornya, Hughes terus menunjukkan peningkatan signifikan. Pada musim 1999-2000, ia melakukan debut Grand Prix, memenangkan medali perunggu di Trophée Lalique 1999. Ia meraih medali perunggu di Kejuaraan Seluncur Indah Amerika Serikat 2000 dan diakui berhasil melakukan kombinasi lompatan triple salchow-triple loop yang sulit. Hughes kemudian menempati posisi kelima di Kejuaraan Dunia Seluncur Indah 2000.
Pada musim 2000-2001, Hughes berhasil meraih tiga medali di sirkuit Grand Prix dan memenangkan medali perunggu di Final Grand Prix Seluncur Indah 2000-2001. Ia meraih medali perak di Kejuaraan Seluncur Indah Amerika Serikat 2001 dan mencapai puncak performanya dengan memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia Seluncur Indah 2001.
Pada musim 2001-2002, Hughes kembali berkompetisi di Grand Prix, memenangkan Skate Canada International 2001 dan meraih dua posisi kedua di acara lainnya. Ia memenangkan medali perunggu Grand Prix Final keduanya secara berturut-turut dan meraih medali perunggu di Kejuaraan Seluncur Indah Amerika Serikat 2002, yang mengantarkannya lolos ke Olimpiade Musim Dingin 2002. Seminggu sebelum pembukaan Olimpiade 2002, Hughes bahkan tampil di sampul majalah Time, menandai peningkatan profilnya yang signifikan.
2.3. 2002 Winter Olympics
Pada Olimpiade Musim Dingin 2002 di Salt Lake City, Sarah Hughes memenangkan medali emas dalam apa yang secara luas dianggap sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah seluncur indah. Sebagai peseluncur termuda dalam kompetisi tersebut, ia tidak diunggulkan untuk secara serius menantang favorit seperti rekan setimnya, Michelle Kwan, dan peseluncur Rusia, Irina Slutskaya.
Setelah program pendek, Hughes berada di posisi keempat, jauh di belakang Kwan, Slutskaya, dan Sasha Cohen. Namun, dalam program bebas empat menit, Hughes menunjukkan penampilan yang luar biasa, menjadi wanita pertama dalam sejarah Olimpiade yang berhasil mendaratkan dua kombinasi lompatan tiga putaran-tiga putaran yang sulit (triple salchow-triple loop dan triple toe loop-triple loop). Sementara itu, ketiga skater yang finis di atas Hughes di program pendek semuanya melakukan kesalahan signifikan dalam program bebas. Kwan melakukan kesalahan pada kombinasi lompatan triple toe-triple toe yang direncanakan, Slutskaya kehilangan keseimbangan pada lompatan triple flip, dan Cohen terjatuh pada kombinasi lompatan triple lutz-triple toe. Kesalahan para pesaing utama ini membuka jalan bagi Hughes untuk meraih emas.
Meskipun lompatan Lutz-nya sedikit cacat, kombinasi lompatan sulit dan suksesnya, ditambah dengan artistik yang tinggi, kualitas edge yang di atas rata-rata, dan cakupan es yang luas, menjadikannya seorang "peseluncur serba bisa yang kuat." Kemampuan teknisnya yang luar biasa, digabungkan dengan kegagalan para pesaingnya, memastikan kemenangannya yang tak terduga. Ini adalah momen kejutan yang menyoroti betapa kuatnya penampilan di bawah tekanan dan keberanian dalam melakukan elemen teknis yang berisiko. Setelah kemenangannya di Olimpiade, Hughes menerima James E. Sullivan Award sebagai atlet amatir terbaik di AS, menjadi peseluncur indah ketiga yang memenangkan penghargaan ini setelah Dick Button (1949) dan Michelle Kwan (2001).

Setelah Olimpiade, Hughes tidak berkompetisi di Kejuaraan Dunia Seluncur Indah 2002. Pada musim 2002-2003, ia memenangkan medali perak di Kejuaraan Seluncur Indah Amerika Serikat 2003 dan menempati posisi keenam di Kejuaraan Dunia Seluncur Indah 2003. Setelah kompetisi tersebut, Hughes memutuskan untuk pensiun dari kompetisi amatir.
3. Skating technique
Sarah Hughes dikenal karena teknik seluncur indahnya yang unik dan kuat, yang memungkinkannya menampilkan kombinasi lompatan yang sangat menantang. Ia mahir dalam melakukan berbagai kombinasi lompatan tiga putaran-tiga putaran, termasuk triple loop-triple loop, triple salchow-triple loop, dan triple toe loop-triple loop. Kemampuannya untuk secara konsisten mendaratkan kombinasi ini merupakan faktor kunci dalam keberhasilannya di Olimpiade.
Selain itu, Hughes juga dikenal karena kemampuannya untuk melakukan lompatan triple loop setelah putaran spiral ke belakang, menunjukkan transisi yang mulus dan penguasaan teknik yang tinggi. Ia juga memiliki ciri khas dalam melakukan camel spin dengan perubahan edge serta posisi spiralnya yang elegan. Salah satu karakteristik yang membedakannya dari sebagian besar peseluncur lain adalah kemampuannya untuk melakukan lompatan dan putaran searah jarum jam, yang merupakan gaya yang tidak umum di kalangan atlet seluncur indah. Kombinasi kekuatan teknis dan gaya unik ini berkontribusi pada reputasinya sebagai peseluncur yang serba bisa dan inovatif.
4. Post-skating career and later life
Setelah pensiun dari dunia kompetisi seluncur indah, Sarah Hughes menjalani kehidupan yang aktif di berbagai bidang, mulai dari pendidikan tinggi hingga kegiatan advokasi dan, secara singkat, dunia politik.
4.1. Higher education and professional life
Dedikasi Hughes terhadap pendidikan tinggi terlihat jelas dari riwayat akademisnya. Ia memulai studinya di Universitas Yale pada tahun 2003, di mana ia mengejar gelar sarjana dalam studi Amerika dengan fokus pada politik dan komunitas Amerika Serikat. Pada tahun 2009, ia berhasil menyelesaikan studi sarjananya dari Yale.
Setelah kelulusannya, Hughes tidak berhenti belajar. Ia melanjutkan pendidikan hukumnya dan lulus dari Sekolah Hukum Universitas Pennsylvania pada 15 Mei 2018, menunjukkan minatnya pada bidang hukum dan kebijakan publik. Per Mei 2023, ia dilaporkan sedang mengejar gelar bisnis di Universitas Stanford, memperluas cakrawalanya ke dunia korporat dan ekonomi. Di sela-sela studinya, pada tahun 2004-2005, Hughes mengambil cuti dari kuliah untuk berseluncur secara profesional dengan perusahaan tur Stars on Ice milik Smuckers, menjaga koneksinya dengan dunia seluncur indah.
4.2. Advocacy and public activities
Terinspirasi oleh perjuangan ibunya sebagai penyintas kanker payudara, Sarah Hughes menjadi seorang advokat yang vokal untuk kesadaran dan penelitian kanker payudara. Ia tampil dalam sebuah iklan untuk General Electric yang mempromosikan kesadaran dan penelitian kanker payudara, dengan mengatakan, "Saya selalu berkata bahwa jika saya bisa membuat satu orang melakukan mammogram, saya telah mencapai sesuatu."
Di samping advokasinya untuk kanker payudara, Hughes juga mendukung berbagai kegiatan sosial dan amal lainnya. Salah satu penyebab yang sangat didukungnya adalah program Figure Skating in Harlem, sebuah organisasi yang menyediakan pelajaran seluncur es gratis dan bimbingan akademik untuk anak perempuan di komunitas Harlem di New York City. Hughes telah mendukung program ini selama lebih dari sepuluh tahun, menunjukkan komitmen jangka panjangnya untuk memberdayakan generasi muda melalui olahraga dan pendidikan. Kegiatannya ini mencerminkan pandangan progresifnya tentang pentingnya akses dan peluang bagi semua individu, terutama bagi komunitas yang kurang terlayani.
4.3. Political activities
Pada 15 Mei 2023, Sarah Hughes mengajukan dokumen untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Demokrat untuk Kongres Amerika Serikat di distrik kongres ke-4 New York. Ini menandai langkah singkatnya ke arena politik formal. Namun, pada 9 September 2023, ia mengumumkan penarikannya dari pemilihan, mengakhiri upaya singkatnya untuk berkarier di Dewan Perwakilan Rakyat AS. Meskipun singkat, keterlibatannya menunjukkan minatnya dalam pelayanan publik dan mewakili pandangan politik progresif.
5. Awards and honors
Selama dan setelah karier seluncur indahnya, Sarah Hughes menerima beberapa penghargaan dan kehormatan penting:
- Pada tahun 2002, Hughes menerima James E. Sullivan Award sebagai atlet amatir terbaik di Amerika Serikat. Ia menjadi peseluncur indah ketiga yang memenangkan penghargaan bergengsi ini, setelah Dick Button (1949) dan Michelle Kwan (2001), menegaskan posisinya di antara atlet elit Amerika.
- Setelah kemenangan Olimpiadenya, Hughes dihormati dengan sebuah parade di kampung halamannya, Great Neck, New York. Acara tersebut dihadiri oleh Senator Amerika Serikat Hillary Clinton dan Chuck Schumer, serta Gubernur New York George Pataki. Clinton bahkan berpidato pada acara tersebut dan secara resmi mendeklarasikan hari tersebut sebagai 'Hari Sarah Hughes'.
- Pada tahun 2005, ia dilantik ke dalam International Jewish Sports Hall of Fame, mengakui prestasinya yang luar biasa dan warisannya sebagai seorang atlet Yahudi.
6. Programs
Berikut adalah daftar program yang digunakan Sarah Hughes dalam kompetisi:
Musim | Program Pendek | Program Bebas | Program Gala | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2002-2003 | Cello Sonata in G Minor oleh Sergei Rachmaninoff, Yo-Yo Ma Orchestra | La Bayadère oleh Ludwig Minkus, English Chamber Orchestra | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2001-2002 | Ave Maria oleh Charles Gounod | Daphnis et Chloé oleh Maurice Ravel, Vienna Philharmonic Orchestra
> | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2000-2001 | Vocalise oleh Sergei Rachmaninoff | Don Quixote oleh Ludwig Minkus | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1999-2000 | Serenade fur Klara | Turandot oleh Giacomo Puccini |
>} |
Internasional | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Acara | 1997-98 | 1998-99 | 1999-00 | 2000-01 | 2001-02 | 2002-03 |
Olimpiade Musim Dingin | 1st | |||||
Kejuaraan Dunia | 7th | 5th | 3rd | WD | 6th | |
GP Final | 3rd | 3rd | ||||
GP Piala Rusia | 3rd | |||||
GP Skate America | 4th | 2nd | 2nd | |||
GP Skate Canada | 1st | |||||
GP Sparkassen Cup | 2nd | |||||
GP Trophée Lalique | 3rd | 2nd | ||||
Piala Wina | 1st | |||||
Internasional: Junior | ||||||
Kejuaraan Dunia Junior | 2nd | |||||
JGP Final | 2nd | |||||
JGP Hongaria | 2nd | |||||
JGP Meksiko | 2nd | |||||
Nasional | ||||||
Kejuaraan AS | 1st J | 4th | 3rd | 2nd | 3rd | 2nd |
J = Level Junior |