1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Soumya Swaminathan lahir pada 2 Mei 1959 di Chennai, India. Ia adalah putri dari M. S. Swaminathan, yang dikenal sebagai "Bapak Revolusi Hijau India", dan Mina Swaminathan, seorang pendidik terkemuka di India. Ia memiliki dua saudara kandung: Madhura Swaminathan, seorang profesor ekonomi di Indian Statistical Institute, Bangalore, dan Nitya Rao, seorang profesor gender dan studi pembangunan di University of East Anglia.
Swaminathan menempuh pendidikan kedokteran di India dan Amerika Serikat. Ia meraih gelar M.B.B.S. dari Armed Forces Medical College, Pune di Pune, dan kemudian memperoleh gelar M.D. dalam bidang pediatri dari All India Institute of Medical Sciences, New Delhi di New Delhi. Ia juga merupakan seorang Diplomate of National Board dari National Board of Examinations. Sebagai bagian dari pelatihannya, dari tahun 1987 hingga 1989, Swaminathan menyelesaikan fellowship pascadoktoral di bidang neonatologi dan pulmonologi pediatrik di Children's Hospital Los Angeles yang berafiliasi dengan Keck School of Medicine of USC.
2. Karier
Karier Soumya Swaminathan mencakup peran penting dalam penelitian kesehatan di India dan posisi kepemimpinan di Organisasi Kesehatan Dunia, menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan global.
2.1. Karier Awal dan di India
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Soumya Swaminathan memulai karier penelitiannya di luar negeri. Dari tahun 1989 hingga 1990, ia menjabat sebagai rekan peneliti (registrar) di Departemen Penyakit Pernapasan Pediatrik di University of Leicester di Britania Raya. Kemudian, ia bekerja sebagai petugas peneliti senior (Supernumerary Research CadreKader Penelitian SupernumeraryBahasa Inggris) di Unit Kedokteran Kardiopulmoner, serta sebagai profesor klinis asosiasi tambahan di Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Keluarga di Tufts University School of Medicine di Massachusetts, Amerika Serikat.
Pada tahun 1992, Swaminathan bergabung dengan National Institute for Research in Tuberculosis (NIRT), yang juga dikenal sebagai Pusat Penelitian Tuberkulosis, di mana ia menjabat sebagai Koordinator Penyakit Tropis Terabaikan. Ia kemudian menjadi direktur NIRT. Dari tahun 2009 hingga 2011, Swaminathan menjabat sebagai koordinator Program Khusus UNICEF/UNDP/Bank Dunia/WHO untuk Penelitian dan Pelatihan Penyakit Tropis di Jenewa, Swiss. Dari Agustus 2015 hingga November 2017, Swaminathan menjabat sebagai Direktur Jenderal Indian Council of Medical Research (ICMR) dan sekretaris Departemen Penelitian Kesehatan (Kementerian Kesehatan & Kesejahteraan Keluarga) untuk Pemerintah India.

2.2. Karier di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Karier Soumya Swaminathan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dimulai pada Oktober 2017, ketika ia diangkat sebagai Wakil Direktur Jenderal Program. Ia menjabat posisi ini hingga Maret 2019.
Pada Maret 2019, Swaminathan diangkat sebagai Kepala Ilmuwan WHO, sebuah peran di mana ia secara signifikan terlibat dalam respons global terhadap pandemi COVID-19. Ia sering berpartisipasi dalam konferensi pers dua kali seminggu mengenai pandemi tersebut. Swaminathan secara aktif mendesak negara-negara untuk melakukan sekuensing genom lengkap virus SARS-CoV-2 lebih sering dan mengunggah sekuens tersebut ke proyek GISAID, sebuah inisiatif global untuk berbagi data genom virus influenza dan SARS-CoV-2.
Dalam persiapan untuk KTT Kesehatan Global yang diselenggarakan oleh Komisi Eropa dan G20 pada Mei 2021, Swaminathan menjadi anggota Panel Ilmiah Tingkat Tinggi acara tersebut. Perannya di WHO menyoroti komitmennya yang kuat terhadap kesehatan global dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kesehatan masyarakat.
3. Riset dan Kontribusi Utama
Bidang minat utama Soumya Swaminathan meliputi tuberkulosis (TB) pada anak dan dewasa, epidemiologi dan patogenesis penyakit, serta peran nutrisi dalam TB yang terkait dengan HIV.
Saat bekerja di National Institute for Research in Tuberculosis di Chennai, Swaminathan mendirikan kelompok multidisiplin yang terdiri dari ilmuwan klinis, laboratorium, dan perilaku untuk mempelajari berbagai aspek TB dan TB/HIV. Swaminathan, bersama rekan-rekannya, adalah salah satu yang pertama kali meningkatkan penggunaan diagnostik molekuler untuk pengawasan dan perawatan TB. Mereka juga melakukan uji coba lapangan berskala besar terhadap strategi acak berbasis komunitas untuk memberikan pengobatan TB kepada populasi yang kurang terlayani. Ia adalah bagian dari Proyek TB Zero City (TB Zero City ProjectProyek Kota Nol TBBahasa Inggris), yang bertujuan untuk menciptakan "Pulau Eliminasi" dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah, institusi, dan asosiasi akar rumput.
Pada tahun 2021, Swaminathan juga diangkat menjadi Kemitraan Kesiapsiagaan Pandemi (PPP) (Pandemic Preparedness PartnershipKemitraan Kesiapsiagaan PandemiBahasa Inggris), sebuah kelompok ahli yang diketuai oleh Patrick Vallance untuk memberikan nasihat kepada kepresidenan G7 yang dipegang oleh pemerintah Britania Raya di bawah Perdana Menteri Boris Johnson. Kontribusi penelitiannya telah berdampak signifikan pada pengembangan diagnostik, strategi pengobatan berbasis komunitas, dan kesiapsiagaan pandemi, dengan penekanan kuat pada dampak sosial dan kesetaraan dalam akses kesehatan.
4. Aktivitas Lain dan Afiliasi
Soumya Swaminathan telah terlibat dalam berbagai organisasi kesehatan internasional dan kolaborasi penelitian, menunjukkan pengaruhnya yang luas terhadap inisiatif kesehatan global:
- Foundation for Innovative New Diagnostics (FIND): Anggota dewan direksi (sejak 2023).
- Alliance for Health Policy and Systems Research: Anggota Dewan.
- Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI): Anggota dewan non-voting (hingga 2022), anggota dewan voting (sejak 2023).
- GISAID: Anggota Komite Nominasi SAC (sejak 2023).
- Global Antibiotic Research and Development Partnership (GARDP): Anggota dewan direksi non-voting.
- Global Coalition Against TB: Anggota kelompok ahli.
- WomenLift Health: Anggota dewan penasihat global.
- Resource Group for Education and Advocacy for Community Health (REACH): Penasihat.
5. Penghargaan
Soumya Swaminathan telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya yang signifikan di bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat:
- 1999: Keya Lahiri Best Paper Award, yang diberikan pada Konferensi Nasional Pediatri dan Pernapasan India ke-11.
- 2008: ICMR Kshanika Oration Award dari Indian Council of Medical Research.
- 2009: Wakil Presiden, International Union Against Tuberculosis and Lung Disease, bagian HIV.
- 2011: Fellow dari Indian Academy of Pediatrics.
- 2012: Tamil Nadu State Science and Technology Award.
- 2013: Fellow dari Indian National Science Academy.
- 2013: Fellow dari Indian Academy of Sciences, Bangalore.
- 2016: AstraZeneca Research Endowment Award, yang diberikan oleh National Institute of Pharmaceutical Education and Research, S.A.S. Nagar.
6. Kehidupan Pribadi
Soumya Swaminathan menikah dengan Ajit Yadav, seorang ahli bedah ortopedi. Pasangan ini memiliki dua anak, seorang putri bernama Shreya Yadav dan seorang putra bernama Akshay Yadav.
7. Karya Pilihan dan Publikasi
Swaminathan telah menjadi penulis atau rekan penulis dari banyak makalah penelitian yang berpengaruh dan publikasi di jurnal ilmiah utama, khususnya yang berkaitan dengan tantangan kesehatan global. Beberapa karyanya yang terpilih meliputi:
- Murray, Christopher J L; Barber, Ryan M; Foreman, Kyle J; Ozgoren, Ayse Abbasoglu; Abd-Allah, Foad; Abera, Semaw F; Aboyans, Victor; Abraham, Jerry P; Abubakar, Ibrahim; Abu-Raddad, Laith J; Abu-Rmeileh, Niveen M; Achoki, Tom; Ackerman, Ilana N; Ademi, Zanfina; Adou, Arsène K; Adsuar, José C; Afshin, Ashkan; Agardh, Emilie E; Swaminathan, Soumya (November 2015). "Global, regional, and national disability-adjusted life years (DALYs) for 306 diseases and injuries and healthy life expectancy (HALE) for 188 countries, 1990-2013: quantifying the epidemiological transition". The Lancet. Volume 386, Edisi 10009, halaman 2145-2191.
- Forouzanfar, Mohammad H; Alexander, Lily; Anderson, H Ross; Bachman, Victoria F; Biryukov, Stan; Brauer, Michael; Burnett, Richard; Casey, Daniel; Coates, Matthew M; Cohen, Aaron; Delwiche, Kristen; Estep, Kara; Frostad, Joseph J; KC, Astha; Kyu, Hmwe H; Moradi-Lakeh, Maziar; Ng, Marie; Slepak, Erica Leigh; Swaminathan, Soumya (Desember 2015). "Global, regional, and national comparative risk assessment of 79 behavioural, environmental and occupational, and metabolic risks or clusters of risks in 188 countries, 1990-2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013". The Lancet. Volume 386, Edisi 10010, halaman 2287-2323.
- Krause, Philip R; Arora, Narendra; Dowling, William; Muñoz-Fontela, César; Funnell, Simon; Gaspar, Rogerio; Gruber, Marion F.; Hacker, Adam; Henao-Restrepo, Ana Maria; Plotkin, Stanley; Rees, Helen V.; Smith, Dean K.; Swaminathan, Soumya (September 2022). "Making more COVID-19 vaccines available to address global needs: Considerations and a framework for their evaluation". Vaccine. Volume 40, Edisi 40, halaman 5749-5751.
8. Pranala Luar
- [https://www.who.int/dg/who-headquarters-leadership-team Soumya Swaminathan di Organisasi Kesehatan Dunia]