Valdo

1. Kehidupan Awal

Valdo memulai perjalanan sepak bolanya di tingkat junior sebelum melangkah ke panggung profesional, dengan latar belakang keluarga yang unik.

2. Karier Klub

Valdo memiliki karier klub yang panjang dan beragam, bermain untuk beberapa tim di Spanyol dan negara lain, sering kali menjadi pemain kunci di posisi sayap.

2.5. Levante UD

Pada 13 Agustus 2010, Valdo meninggalkan Espanyol dan bergabung dengan Levante UD, di mana ia kembali bertemu dengan mantan rekan setimnya di Málaga, Gustavo Munúa dan Xavi Torres. Ia memberikan kontribusi besar selama musim pertamanya, bermain 2.119 menit dalam 25 pertandingan sebagai starter, membantu Levante mempertahankan status mereka di divisi teratas. Ia mencetak gol melawan Getafe CF dalam kemenangan kandang 2-0 dan Villarreal CF untuk kemenangan tandang 1-0. Pada musim ini, ia mencatatkan 33 penampilan dan 2 gol.

Valdo bahkan lebih penting pada musim 2011-12, mencetak enam gol saat Levante lolos ke Liga Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub setelah finis di posisi keenam La Liga. Dua dari gol-gol tersebut dicetak menjelang akhir musim, dalam kemenangan kandang atas Atlético Madrid (2-0) dan Granada CF (3-1). Pada musim ini, ia tampil dalam 35 pertandingan dan mencetak 6 gol.

Setelah sempat meninggalkan Levante untuk bermain di Meksiko, Valdo kembali ke Levante dengan status pinjaman pada musim 2012-13. Ia tampil dalam 16 pertandingan dan berkontribusi pada pencapaian klub yang mencapai babak 16 besar Liga Eropa UEFA 2012-13, yang merupakan pencapaian terbaik Levante di kompetisi Eropa. Secara total, Valdo mencatatkan 68 penampilan dan 8 gol untuk Levante selama periode pertamanya.

3. Karier Internasional

Valdo memulai karier internasionalnya dengan mewakili tim nasional Spanyol U-21 di awal tahun 2000-an. Pada tahun 2003, ia tampil dalam 6 pertandingan dan mencetak 3 gol untuk tim U-21 Spanyol.

Pada akhir Agustus 2011, di usia 30 tahun, Valdo dipanggil untuk pertama kalinya ke tim nasional Tanjung Verde, negara asal orang tuanya. Ia melakukan debut internasionalnya pada 3 September 2011, dalam pertandingan kualifikasi Piala Negara-Negara Afrika 2012 melawan Mali, yang berakhir dengan kekalahan tandang 0-3. Sebulan kemudian, pada 8 Oktober 2011, ia mencetak gol debutnya untuk Tanjung Verde dalam pertandingan kualifikasi terakhir melawan Zimbabwe, membantu timnya meraih kemenangan 2-1. Namun, setelah itu, ia tidak pernah lagi dipanggil ke tim nasional. Secara total, Valdo mencatatkan 2 penampilan dan mencetak 1 gol untuk tim nasional senior Tanjung Verde.

4. Gaya Bermain dan Posisi

Valdo dikenal sebagai pemain serbaguna di lini tengah dan depan. Posisi utamanya adalah pemain sayap, khususnya di sisi kanan. Ia juga dapat bermain sebagai gelandang serang di sisi kanan atau sebagai penyerang sayap kanan. Valdo adalah pemain dengan kaki kanan yang dominan, yang memungkinkannya untuk memberikan umpan silang akurat dan melakukan tembakan dari sisi lapangan.

5. Prestasi dan Penghargaan

Valdo telah meraih beberapa prestasi dan penghargaan bersama klub-klub yang dibelanya selama kariernya:

Real Madrid

• Liga Champions UEFA: Juara (2001-02)

Real Madrid Castilla

• Segunda División B Grup 3: Juara (2001-02)

CA Osasuna

• Copa del Rey: Runner-up (2004-05)
• La Liga: Posisi ke-4 (2005-06)

Levante UD

• La Liga: Posisi ke-6 (2011-12)
• Copa del Rey: Perempat final (2011-12)
• Liga Eropa UEFA: Babak 16 besar (2012-13)

6. Evaluasi

Valdo memiliki karier sepak bola profesional yang panjang dan solid selama 19 tahun, terutama di Spanyol dan beberapa negara lain. Meskipun tidak selalu menjadi sorotan utama, ia adalah pemain yang konsisten dan berkontribusi signifikan pada kesuksesan timnya, terutama selama masa-masanya di CA Osasuna dan Levante UD. Di Osasuna, ia membantu tim mencapai final Copa del Rey dan lolos ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya. Namun, puncaknya mungkin adalah perannya yang krusial dalam membawa Levante mencapai posisi keenam yang bersejarah di La Liga dan lolos ke Liga Eropa UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Kemampuannya bermain sebagai pemain sayap dengan kaki kanannya yang dominan menjadikannya aset berharga bagi tim-tim yang mengandalkan serangan dari sisi lapangan. Meskipun karier internasionalnya dengan Tanjung Verde singkat, ia berhasil mencetak gol dan mewakili negara leluhurnya. Valdo dikenang sebagai pemain yang pekerja keras dan memiliki dampak positif pada tim-tim yang ia bela, terutama dalam periode-periode penting dalam sejarah klub-klub tersebut.

Gol Internasional