1. Kehidupan Awal dan Karier
Ali Al-Habsi memiliki latar belakang yang unik sebelum terjun sepenuhnya ke dunia sepak bola profesional, yang membentuk karakternya di dalam maupun di luar lapangan.
1.1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Al-Habsi lahir di Muscat, Oman, pada 30 Desember 1981. Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, ia sempat bekerja sebagai seorang pemadam kebakaran di Bandar Udara Internasional Seeb di Muscat. Al-Habsi menyatakan bahwa profesi sebelumnya ini mengajarkannya banyak hal, termasuk kesabaran, kerja keras, dan patriotisme. Ia juga pernah menyebutkan bahwa jika ia tidak menjadi pesepak bola profesional, kemungkinan besar ia akan terus berkarier sebagai pemadam kebakaran.
Secara pribadi, Al-Habsi adalah seorang Muslim yang taat, dan ia sering menyatakan bahwa keyakinan agamanya memainkan peran besar dalam kehidupannya. Ia telah menikah dan dikaruniai tiga putri.
1.2. Karier Sepak Bola Awal di Oman
Al-Habsi memulai karier sepak bolanya di negara asalnya, Oman, pada tahun 1998 bersama klub Al-Mudhaibi, yang saat itu berkompetisi di divisi ketiga. Selama empat tahun di klub tersebut, ia mencatatkan 35 penampilan. Pada tahun 2002, ia pindah ke klub Al-Nasr, di mana ia bermain dalam empat pertandingan. Penampilannya di klub-klub Oman ini menarik perhatian dan membawanya dipanggil ke tim nasional.
1.3. Kepindahan ke Eropa
Bakat Al-Habsi pertama kali tercium oleh John Burridge pada tahun 2001. Namun, kesulitan dalam mendapatkan izin kerja pada awalnya menghambat kepindahannya ke Eropa. Akhirnya, pada tahun 2003, Al-Habsi berhasil pindah ke klub Norwegia, FK Lyn, menjadikannya pesepak bola profesional Oman pertama yang bermain di Eropa. Kepindahannya ini juga menjadikannya penjaga gawang Asia pertama yang bermain di liga papan atas Eropa.
2. Karier Klub
Perjalanan karier Ali Al-Habsi di tingkat klub membentang di beberapa negara, termasuk Norwegia, Inggris, dan Arab Saudi, dengan banyak momen penting dan pencapaian yang signifikan.
2.1. Lyn Oslo
Al-Habsi bermain untuk Lyn Oslo dari tahun 2003 hingga 2006. Ia dengan cepat mengukuhkan dirinya sebagai penjaga gawang utama klub sejak musim keduanya. Selama tiga musim bersama Lyn, ia tampil dalam 62 pertandingan liga. Pada musim 2004, ia hanya kebobolan 32 gol dalam 24 pertandingan, menunjukkan performa yang sangat baik, kecuali saat menghadapi tim kuat seperti Rosenborg BK. Penampilannya yang konsisten membantu Lyn meraih posisi ketiga di liga pada musim terakhirnya. Berkat performa impresifnya, Al-Habsi dinobatkan sebagai Penjaga Gawang Terbaik Norwegia pada tahun 2004.
2.2. Bolton Wanderers
Pada Januari 2006, Al-Habsi menyelesaikan transfernya dari Lyn Oslo ke klub Liga Primer Inggris, Bolton Wanderers. Transfer ini sempat menjadi sorotan dalam laporan investigasi Stevens pada Juni 2007 karena adanya kekhawatiran mengenai potensi konflik kepentingan antara agen Craig Allardyce, ayahnya Sam Allardyce (yang saat itu adalah manajer Bolton), dan klub itu sendiri.
Selama tahun pertamanya di Bolton, Al-Habsi tidak mencatatkan penampilan tim utama. Ia membuat debut penuhnya untuk Bolton pada September 2007 dalam kemenangan 2-1 di perpanjangan waktu melawan Fulham di Piala Liga Inggris. Ia kemudian membuat 15 penampilan lebih lanjut selama musim 2007-08, yang paling menonjol adalah performanya melawan Bayern Munich di Piala UEFA, di mana ia melakukan beberapa penyelamatan bagus melawan tim Jerman yang bertabur bintang tersebut. Ia membuat debutnya di Liga Primer Inggris sebagai starter melawan Wigan Athletic.
Al-Habsi sering berada di bawah bayang-bayang penjaga gawang utama Bolton, Jussi Jääskeläinen, yang merupakan pemain kunci yang sulit digeser. Namun, ketika Jääskeläinen mengalami cedera, Al-Habsi mendapatkan kesempatan untuk menjaga gawang dalam 10 pertandingan, memainkan peran krusial dalam membantu tim menghindari degradasi ke divisi kedua. Pada Desember 2008, ia diberi penghargaan atas kerja kerasnya dengan perpanjangan kontrak hingga 2013. Meskipun demikian, Al-Habsi kembali kehilangan tempatnya ketika Jääskeläinen pulih dari cedera.
2.3. Wigan Athletic (Pinjaman)
Pada Juli 2010, Al-Habsi bergabung dengan rival lokal Wigan Athletic dengan status pinjaman selama satu musim. Ia membuat debutnya pada 24 Agustus 2010 dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Hartlepool United, dan debut liganya empat hari kemudian melawan Tottenham Hotspur. Al-Habsi dengan cepat mengamankan posisi penjaga gawang utama, menggantikan Chris Kirkland yang telah kebobolan 10 gol dalam dua pertandingan pembuka musim. Ia tampil dalam 34 pertandingan liga dan memberikan kontribusi besar dalam membantu Wigan bertahan di Liga Primer Inggris. Atas performanya, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wigan Athletic untuk musim 2010-11.

2.4. Wigan Athletic
Pada 4 Juli 2011, Al-Habsi bergabung dengan Wigan Athletic secara permanen, menandatangani kontrak empat tahun dengan perkiraan biaya transfer sebesar 4.00 M GBP dari Bolton. Ia mengukuhkan dirinya sebagai penyelamat penalti yang luar biasa, menyelamatkan sekitar 50% dari semua penalti yang dihadapinya sejak bergabung dengan Wigan. Robin van Persie, Carlos Tevez, Javier Hernández, dan Mikel Arteta adalah beberapa penendang penalti yang berhasil ia hentikan. Kemampuan ini membuatnya dikaitkan dengan klub-klub besar seperti Liverpool dan Arsenal.
Pada musim Liga Primer Inggris 2011-12, Al-Habsi bermain penuh dalam semua 38 pertandingan liga. Namun, menjelang akhir musim 2012-13, posisinya sebagai penjaga gawang nomor satu Wigan terancam oleh kedatangan penjaga gawang muda asal Spanyol, Joel Robles, dengan status pinjaman. Al-Habsi menjadi starter dalam kemenangan semi-final Piala FA Wigan atas Millwall, tetapi ia berada di bangku cadangan untuk pertandingan final itu sendiri. Tak lama setelah final, Wigan terdegradasi kembali ke Championship. Secara keseluruhan, Al-Habsi mencatatkan 102 penampilan untuk Wigan setelah kepindahan permanennya.
2.5. Brighton & Hove Albion (Pinjaman)
Pada 31 Oktober 2014, Al-Habsi menandatangani kontrak pinjaman satu bulan dengan sesama klub Championship, Brighton & Hove Albion. Setelah hanya bermain satu pertandingan untuk klub tersebut, Al-Habsi kembali ke klub asalnya, Wigan.
2.6. Reading
Setelah dilepas oleh Wigan Athletic, Al-Habsi menjalani uji coba dengan Reading pada Juli 2015. Uji coba ini berakhir dengan Al-Habsi menandatangani kontrak dua tahun dengan klub tersebut pada 14 Juli 2015. Pada 5 Januari 2017, Al-Habsi memperpanjang kontraknya dengan Reading hingga akhir musim 2018-19.

Pada 17 Maret 2017, Al-Habsi melakukan beberapa penyelamatan krusial dalam kemenangan 2-0 melawan rival playoff Sheffield Wednesday. Penampilan ini dan yang lainnya sepanjang musim membuatnya masuk dalam tim terbaik Liga Championship EFL dan dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik Reading FC untuk musim 2015-16 dan 2016-17. Ia mencatatkan 78 penampilan untuk Reading.
2.7. Al-Hilal
Pada 17 Juli 2017, Al-Habsi pindah ke klub Arab Saudi, Al-Hilal, dengan biaya yang tidak diungkapkan, menandatangani kontrak tiga tahun. Selama periode ini, Al-Hilal berhasil memenangkan Liga Pro Saudi pada musim 2017-18 dan Piala Super Saudi pada tahun 2018. Ia bermain dalam 34 pertandingan untuk Al-Hilal.
2.8. West Bromwich Albion
Pada 29 Agustus 2019, Al-Habsi pindah ke klub Championship, West Bromwich Albion, dengan status bebas transfer, menandatangani kontrak hingga akhir musim. Namun, Al-Habsi tidak membuat satu pun penampilan tim utama untuk klub tersebut. Ia dilepas oleh klub pada Juni 2020. Manajer West Brom, Slaven Bilić, menyatakan bahwa ia ingin memperpanjang kontrak Al-Habsi hingga akhir musim 2019-20 yang tertunda, tetapi hal ini tidak dapat dilakukan karena Al-Habsi telah kembali ke negara asalnya, Oman, dan harus menjalani masa karantina dua minggu sebelum bergabung kembali dengan skuad.
2.9. Pensiun
Pada 21 Agustus 2020, Ali Al-Habsi secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola profesional.
3. Karier Internasional
Ali Al-Habsi adalah salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah tim nasional Oman, dengan karier internasional yang panjang dan penuh prestasi.
3.1. Tim Nasional Oman
Al-Habsi mulai bermain untuk Oman pada usia tujuh belas tahun, dan bergabung dengan skuad Oman U-19, sebelum akhirnya ditemukan oleh John Burridge pada tahun 2001. Ia dipanggil untuk tim nasional Oman dan membuat debut seniornya pada tahun 2003, dalam kualifikasi Piala Asia AFC 2004. Ia bermain di ketiga pertandingan grup Oman di Piala Asia AFC 2004 di Tiongkok, di mana ia kebobolan tiga gol.
Ia juga membuat empat penampilan (dari total enam pertandingan) untuk tim dalam kampanye kualifikasi mereka untuk Piala Dunia FIFA 2006, di mana Oman tersingkir di babak grup pertama setelah finis kedua dalam grup bersama Jepang, India, dan Singapura. Dalam pertandingan tandang melawan Jepang, ia berhasil menyelamatkan tendangan penalti dari Shunsuke Nakamura, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa. Ia juga menjadi penjaga gawang pilihan pertama Oman di Piala Asia AFC 2007, tampil di ketiga pertandingan grup mereka, meskipun Oman tersingkir di fase grup. Al-Habsi juga berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010. Ia dianggap sebagai pemain penting bagi Oman, bersama dengan penyerang Imad Al-Hosni. Ia juga pernah menjabat sebagai kapten tim nasional Oman.
3.2. Rekor dan Pencapaian Internasional
Al-Habsi tampil sebagai penjaga gawang utama dalam empat edisi Piala Teluk Arab berturut-turut. Dalam setiap turnamen tersebut, ia meraih penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik. Ia menjaga gawangnya tidak kebobolan sepanjang turnamen 2009 yang akhirnya dimenangkan oleh Oman. Ia meraih caps ke-100 bersama Oman dalam kekalahan 0-4 dari Australia di Piala Asia AFC 2015.
Secara keseluruhan, Al-Habsi mencatatkan 136 penampilan untuk tim nasional Oman, menjadikannya salah satu pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah negara tersebut. Ia secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional pada 5 Januari 2020, setelah berkarier selama hampir dua dekade (2001-2019) di level tim nasional.
4. Kehidupan Pribadi
Di luar lapangan hijau, Ali Al-Habsi dikenal karena keyakinan agamanya, latar belakangnya yang unik, dan kontribusi sosialnya.
4.1. Latar Belakang Keluarga dan Agama
Al-Habsi adalah seorang Muslim yang taat, dan ia secara terbuka menyatakan bahwa keyakinan agamanya memainkan peran besar dalam membentuk kehidupannya. Ia telah menikah dan merupakan ayah dari tiga putri.
4.2. Pengalaman Sebelumnya
Sebelum sepenuhnya fokus pada karier sepak bola profesional, Al-Habsi sempat bekerja sebagai pemadam kebakaran di Bandar Udara Internasional Seeb di Muscat setelah menyelesaikan sekolah menengah atas. Pengalaman ini, menurutnya, mengajarkannya nilai-nilai penting seperti kesabaran, kerja keras, dan patriotisme, yang kemudian ia terapkan dalam karier sepak bolanya. Ia juga pernah mengungkapkan bahwa jika ia tidak menjadi pesepak bola, ia kemungkinan besar akan melanjutkan profesinya sebagai pemadam kebakaran.
4.3. Kontribusi Sosial
Al-Habsi adalah salah satu pendiri "Safety First", sebuah organisasi nirlaba di Oman yang berfokus pada keselamatan jalan raya. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kematian akibat kecelakaan mobil di negara tersebut, menunjukkan komitmen Al-Habsi terhadap isu-isu sosial di luar dunia olahraga.
5. Penghargaan
Ali Al-Habsi telah meraih berbagai penghargaan baik di tingkat klub, tim nasional, maupun individu sepanjang karier sepak bolanya.
5.1. Penghargaan Klub
- Lyn Oslo
- Runner-up Piala Sepak Bola Norwegia: 2004
- Wigan Athletic
- Piala FA: 2012-13
- Al-Hilal
- Liga Pro Saudi: 2017-18
- Piala Super Saudi: 2018
5.2. Penghargaan Tim Nasional
- Oman
- Piala Teluk Arab: 2009
- Runner-up Piala Teluk Arab: 2004, 2007
5.3. Penghargaan Individu
- Penjaga Gawang Terbaik Piala Teluk: 2003, 2004, 2007, 2009, 2011
- Penjaga Gawang Arab Terbaik Tahun Ini: 2004
- Penjaga Gawang Norwegia Terbaik Tahun Ini: 2004
- Pemain Terbaik Wigan Athletic: 2010-11
- Dinominasikan untuk penghargaan Olahraga Terbaik di British Muslim Awards: 2015
- Pemain Terbaik Reading FC: 2015-16, 2016-17
6. Statistik
Statistik karier Ali Al-Habsi di tingkat klub dan internasional disajikan di bawah ini.
6.1. Statistik Klub
| Klub | Musim | Liga | Piala Nasional | Piala Liga | Kontinental | Lain-lain | Total | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Divisi | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||
| Lyn | 2003 | Tippeligaen | 13 | 0 | 3 | 0 | - | 2 | 0 | - | 18 | 0 | ||
| 2004 | 24 | 0 | 4 | 0 | - | - | - | 28 | 0 | |||||
| 2005 | 25 | 0 | 2 | 0 | - | - | - | 27 | 0 | |||||
| Total | 62 | 0 | 9 | 0 | - | 2 | 0 | - | 73 | 0 | ||||
| Bolton Wanderers | 2005-06 | Liga Primer Inggris | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | 0 | 0 | |
| 2006-07 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 0 | 0 | ||||
| 2007-08 | 10 | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 | 4 | 0 | - | 16 | 0 | |||
| 2008-09 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 0 | 0 | ||||
| 2009-10 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 | - | - | 2 | 0 | ||||
| 2010-11 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 0 | 0 | ||||
| Total | 10 | 0 | 2 | 0 | 2 | 0 | 4 | 0 | - | 18 | 0 | |||
| Wigan Athletic (pinjaman) | 2010-11 | Liga Primer Inggris | 34 | 0 | 2 | 0 | 4 | 0 | - | - | 40 | 0 | ||
| Wigan Athletic | 2011-12 | Liga Primer Inggris | 38 | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 | - | - | 40 | 0 | ||
| 2012-13 | 29 | 0 | 2 | 0 | 3 | 0 | - | - | 34 | 0 | ||||
| 2013-14 | Championship | 24 | 0 | 4 | 0 | 0 | 0 | - | 0 | 0 | 28 | 0 | ||
| 2014-15 | 11 | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 | - | - | 13 | 0 | ||||
| Total | 136 | 0 | 10 | 0 | 9 | 0 | - | 0 | 0 | 155 | 0 | |||
| Brighton & Hove Albion (pinjaman) | 2014-15 | Championship | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 1 | 0 | ||
| Reading | 2015-16 | Championship | 32 | 0 | 5 | 0 | 3 | 0 | - | - | 40 | 0 | ||
| 2016-17 | 46 | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 | 3 | 0 | 51 | 0 | ||||
| Total | 78 | 0 | 6 | 0 | 4 | 0 | - | 3 | 0 | 91 | 0 | |||
| Al-Hilal | 2017-18 | Liga Pro Saudi | 13 | 0 | 1 | 0 | - | 4 | 0 | 0 | 0 | 18 | 0 | |
| 2018-19 | 21 | 0 | 2 | 0 | - | - | 1 | 0 | 24 | 0 | ||||
| Total | 34 | 0 | 3 | 0 | - | 4 | 0 | 1 | 0 | 42 | 0 | |||
| West Bromwich Albion | 2019-20 | Liga Primer Inggris | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 0 | 0 | ||
| Total Karier | 321 | 0 | 30 | 0 | 15 | 0 | 10 | 0 | 4 | 0 | 380 | 0 | ||
6.2. Statistik Internasional
| Tim Nasional | Tahun | Penampilan | Gol |
|---|---|---|---|
| Oman | 2001 | 2 | 0 |
| 2002 | 1 | 0 | |
| 2003 | 11 | 0 | |
| 2004 | 19 | 0 | |
| 2005 | 0 | 0 | |
| 2006 | 5 | 0 | |
| 2007 | 14 | 0 | |
| 2008 | 11 | 0 | |
| 2009 | 13 | 0 | |
| 2010 | 6 | 0 | |
| 2011 | 8 | 0 | |
| 2012 | 9 | 0 | |
| 2013 | 3 | 0 | |
| 2014 | 10 | 0 | |
| 2015 | 13 | 0 | |
| 2016 | 2 | 0 | |
| 2017 | 4 | 0 | |
| 2018 | 3 | 0 | |
| 2019 | 2 | 0 | |
| Total | 136 | 0 | |