1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Andrew Nabbout memiliki latar belakang keluarga Lebanon-Australia, dengan orang tuanya berdarah Lebanon.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Nabbout lahir dan besar di Melbourne, Australia. Ia menempuh pendidikan di St Joseph's College, Melbourne. Selain bahasa Inggris, Nabbout juga fasih berbahasa Arab Lebanon.
1.2. Karier Sepak Bola Junior
Sebelum memulai karier profesionalnya, Nabbout mengasah kemampuan sepak bolanya di beberapa klub junior di Melbourne. Ia bermain untuk Brunswick City SC, Green Gully SC, dan Sunshine George Cross FC. Pada tahun 2012 hingga 2013, ia juga sempat bergabung dengan tim muda Melbourne Victory FC. Selain itu, ia juga bermain untuk Sunshine George Cross FC dari 2010 hingga 2011, Heidelberg United FC dari 2011 hingga 2012, dan Moreland Zebras FC pada tahun 2012 sebelum debut profesionalnya.
2. Karier Klub
Andrew Nabbout memulai karier profesionalnya di Australia sebelum menjelajahi pengalaman di Malaysia dan Jepang, lalu kembali ke Australia. Perjalanan kariernya ditandai dengan berbagai periode di Melbourne Victory FC, transfer yang menarik, serta cedera yang ia atasi.
2.1. Melbourne Victory FC (Periode Pertama)
Pada 1 Oktober 2012, Nabbout menandatangani kontrak dengan tim junior Melbourne Victory FC untuk musim 2012-2013. Ia membuat debut seniornya untuk Melbourne Victory dalam pertandingan A-League melawan Brisbane Roar pada 13 Oktober 2012, yang berakhir dengan kekalahan 5-0.
Pada 10 November 2012, Nabbout masuk dari bangku cadangan pada menit ke-66 saat timnya tertinggal 2-0 melawan Sydney FC. Ia mencetak gol luar biasa pada menit ke-78 dan kemudian gol kemenangan pada menit ke-91, membantu Melbourne Victory memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. Seminggu kemudian, pada 17 November 2012, Nabbout mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter di pertandingan kandang pertamanya dan mencetak gol pertamanya di kandang melawan Central Coast Mariners, yang berakhir imbang 2-2. Setelah serangkaian penampilan impresif ini, ia menandatangani kontrak senior berdurasi tiga tahun dengan Melbourne Victory.
Pada 7 Desember 2012, Nabbout tampil penuh selama 90 menit untuk pertama kalinya bersama Melbourne Victory saat melawan Adelaide United FC. Ia mencetak gol keempatnya dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 2-4 bagi Melbourne. Total, Nabbout membuat 21 penampilan untuk Melbourne Victory pada musim 2012-2013, termasuk 2 penampilan di babak final, dengan total 786 menit bermain.
Di musim 2013-2014, Nabbout mendapatkan nomor punggung 13. Di bawah pelatih baru Kevin Muscat, Nabbout mendapatkan waktu bermain yang lebih sedikit dibandingkan di bawah Ange Postecoglou. Ia membuat 19 penampilan, mencetak satu gol dalam hasil imbang 1-1 melawan Newcastle Jets pada 10 Januari 2014, dan memberikan dua assist dalam pertandingan lain, dengan total 462 menit bermain. Momen paling menonjol di Liga Champions AFC 2014 adalah kontribusinya dalam gol kedua Melbourne Victory saat menang 2-0 atas juara bertahan Guangzhou Evergrande pada 15 April 2014.
Musim 2014-2015 menjadi periode yang lebih sulit bagi Nabbout. Ia membuat penampilan pertamanya di pertandingan liga musim ini sebagai pemain cadangan dalam pertandingan putaran ketiga melawan rival Melbourne City, namun tidak digunakan. Debut kompetitifnya dan di FFA Cup terjadi pada 29 Oktober 2014 melawan Perth Glory FC di perempat final FFA Cup. Nabbout masuk sebagai pengganti Besart Berisha pada menit ke-44 setelah cedera pangkal paha, dan pertandingan berakhir dengan kekalahan 4-2 setelah waktu tambahan. Ia dilepas oleh Melbourne Victory pada 23 Mei 2015.

2.2. Negeri Sembilan FA
Pada awal Desember 2015, diumumkan bahwa Nabbout akan bergabung dengan Negeri Sembilan FA di Liga Premier Malaysia untuk musim 2016. Di klub ini, ia bereuni dengan mantan pelatih National Soccer League, Gary Phillips, dan beberapa mantan pemain A-League. Selama di Negeri Sembilan, Nabbout menjadi pencetak gol terbanyak timnya dengan 9 gol dalam 14 pertandingan kompetitif. Meskipun catatan impresifnya, kontrak Nabbout diakhiri di tengah musim karena klub ingin mendatangkan pemain menyerang baru.
2.3. Newcastle United Jets FC
Setelah setengah musim bermain di Malaysia, Nabbout kembali ke Australia dan bergabung dengan Newcastle Jets FC pada 19 Juli 2016. Debutnya bersama Newcastle terjadi dalam kekalahan 3-1 di FFA Cup melawan mantan klubnya, Melbourne Victory FC, di mana ia bermain penuh.
Meskipun memulai musim dengan lambat dan tidak mencetak gol hingga Putaran 6, Nabbout menunjukkan peningkatan performa. Pada Januari, ia dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik Bulan oleh Professional Footballers Australia dan menjadi kandidat kuat untuk Johnny Warren Medal. Namanya juga mulai disebut-sebut sebagai calon pemain tim nasional Australia untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018. Namun, setelah mencetak dua gol melawan Melbourne City FC dalam kemenangan 2-1, performa Nabbout dan timnya menurun. Ia tidak berhasil mencetak gol lagi di sisa musim itu, dan pembicaraan tentang debut internasionalnya pun mereda.
Pada Putaran 27 musim itu, dalam pertandingan terakhir musim melawan Sydney FC di Sydney Football Stadium, Newcastle berada di posisi terbawah klasemen A-League dan membutuhkan kemenangan atau hasil imbang untuk menghindari "sendok kayu" (posisi terakhir). Jets memulai pertandingan dengan kuat dalam pertahanan sebelum Andrew Hoole dilanggar di kotak penalti Sydney pada menit ke-40, menghasilkan penalti untuk Jets. Nabbout maju mengambil penalti tetapi tendangannya melebar dari tiang kanan. Sydney kemudian mencetak dua gol di babak kedua, membuat Jets menerima "sendok kayu" ketiga dalam sejarah klub, mengakhiri musim pertama Nabbout bersama Newcastle.
Pada Malam Penghargaan Tahunan Newcastle Jets, Nabbout memenangkan penghargaan Pencetak Gol Emas Jets dengan delapan gol dan Ray Baartz Medal.
Pada tahun 2017-2018, dua hari sebelum Nabbout dan Newcastle Jets memainkan pertandingan pra-musim pertama mereka, berita muncul bahwa klub Liga Pro UEA, Al-Dhafra, telah mendekati Newcastle dengan tawaran transfer besar untuk Nabbout. Namun, Newcastle dilaporkan menolak tawaran tersebut karena jumlah transfernya tidak sesuai keinginan mereka. Keesokan harinya, CEO Jets, Lawrie McKinna, menyatakan kepada media lokal bahwa Newcastle belum menerima tawaran apapun, atau bahwa mereka tidak akan mempertimbangkan 650.00 K AUD untuk transfer tersebut. McKinna kemudian mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan yang terjadi, tetapi Al-Dhafra telah menyatakan minat empat minggu sebelumnya dan jumlah transfernya dapat diterima.
Dengan pembicaraan transfer di belakangnya, Nabbout menjalani pra-musim terkuatnya, mencetak 8 gol, termasuk dua hat-trick. Ia juga kemudian menyatakan bahwa ia telah menetapkan tujuan untuk musim tersebut, yaitu mencapai dua digit dalam gol dan assist, sebuah prestasi yang belum pernah ia raih dalam kariernya.
Pada 27 November, setelah tampil mengesankan bagi pelatih baru Ernie Merrick dalam 9 putaran pertama dengan 4 gol (dua di antaranya adalah brace) dan 3 assist, Nabbout menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun dengan Jets, mempertahankannya di klub hingga akhir musim 2019-2020. Bahkan setelah meninggalkan Newcastle Jets dan A-League lebih dari sebulan sebelumnya, pada Malam Penghargaan A-League 2018 tahunan, The Dolan Warren Awards, Nabbout memenangkan 'Gol Terbaik Tahun Ini' untuk golnya yang dicetak dengan bagian luar kaki melawan Western Sydney Wanderers di Putaran 20.
2.4. Urawa Red Diamonds
Pada 5 Maret 2018, Nabbout meninggalkan Newcastle Jets FC untuk bergabung dengan klub Jepang, Urawa Red Diamonds, dengan biaya transfer yang dilaporkan sekitar 500.00 K USD. Nabbout melakukan debutnya bersama Urawa pada Putaran 5 musim J1 League 2018 melawan Júbilo Iwata. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-70, dan Urawa kalah 2-1. Nabbout melakukan debut sebagai starter dan bermain penuh untuk Urawa tiga hari kemudian di Putaran 3 J.League Cup.
Setelah mantan pelatih Kashima Antlers dan veteran asal Brasil, Oswaldo de Oliveira, diangkat sebagai pelatih kepala baru Urawa pada bulan April, Nabbout dicoret dari skuad pertandingan bersama dua pemain asing lainnya untuk pertandingan melawan Consadole Sapporo, yang merupakan pertandingan terakhir pelatih sementara Tsuyoshi Otsuki untuk klub sebelum Oliveira mengambil alih posisi pelatih kepala. Dalam pertandingan debut Oliveira sebagai pelatih kepala Urawa, Nabbout dipanggil kembali ke skuad pertandingan dalam kekalahan 1-0 melawan Kashiwa Reysol. Nabbout memulai pertandingan dari bangku cadangan dan tidak dimainkan hingga akhir pertandingan.

Pada Putaran 12 melawan Kawasaki Frontale, Nabbout membuat debut starter-nya di J1 League dalam kemenangan 2-0 untuk Urawa. Nabbout memberikan assist kepada striker Jepang, Shinzo Koroki, untuk gol kedua Urawa sebelum digantikan pada menit ke-75 oleh Quenten Martinus. Assist ini adalah assist pertama Nabbout untuk Urawa di semua kompetisi.
Namun, kariernya di Urawa sempat terganggu oleh cedera. Pada 2 Mei 2018, dalam pertandingan J1 League melawan Kawasaki Frontale, Nabbout berbenturan dengan kiper lawan, Chong Sung-ryong, dan mengalami dislokasi bahu kanan. Chong Sung-ryong sendiri dikeluarkan dari lapangan karena insiden tersebut. Nabbout berhasil pulih dari dislokasi bahunya selama jeda Piala Dunia FIFA 2018, namun cedera tersebut kambuh saat ia bermain untuk tim nasional Australia melawan Denmark di turnamen tersebut. Ia baru kembali bermain pada 7 Oktober 2018 dalam pertandingan melawan Vegalta Sendai, setelah absen selama lima bulan. Secara keseluruhan, Nabbout bermain 15 pertandingan untuk Urawa di musim 2018.
2.5. Melbourne Victory FC (Periode Kedua)
Pada Juli 2019, setelah hanya mencetak satu gol dalam 16 penampilan bersama Urawa Red Diamonds, Nabbout kembali ke A-League Australia dan menandatangani kontrak satu tahun dengan Melbourne Victory FC. Pada 28 Januari 2020, ia mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan mengejutkan 1-0 atas Kashima Antlers dalam play-off kualifikasi Liga Champions AFC. Kemenangan ini memastikan kelolosan Melbourne Victory ke Liga Champions AFC 2020, di mana mereka berhasil mencapai babak 16 besar.
2.6. Melbourne City FC
Pada 1 September 2020, diumumkan bahwa Nabbout akan bergabung dengan Perth Glory FC untuk musim 2020-2021 yang dijadwalkan dimulai pada Desember 2020, dengan menandatangani kontrak dua tahun. Namun, pada 23 September, diumumkan bahwa ia tidak akan bergabung dengan Perth karena masalah CBA (Collective Bargaining Agreement) dan relokasi. Sehari setelah itu, diumumkan bahwa Nabbout bergabung dengan rival sekota, Melbourne City FC, dengan kontrak satu tahun. Sejak bergabung dengan Melbourne City, ia telah menjadi bagian penting dari tim yang memenangkan beberapa gelar juara A-League Premiership.
3. Karier Internasional
Nabbout memiliki latar belakang yang menarik dalam perjalanan karier internasionalnya. Pada 27 Agustus 2013, pelatih tim nasional Lebanon, Giuseppe Giannini, menawari Nabbout tempat di tim nasional untuk memperkuat lini serang mereka, mengingat warisan pribadinya. Nabbout menolak tawaran tersebut, dengan harapan ia bisa masuk tim nasional Australia untuk tampil di Brasil pada Piala Dunia FIFA 2014. Meskipun demikian, pelatih Ange Postecoglou tidak memilihnya dalam skuad untuk Piala Dunia tersebut, sehingga masih memungkinkan bagi Nabbout untuk bermain untuk Lebanon di masa depan.
Pada Maret 2018, Nabbout dipanggil masuk skuad tim nasional Australia untuk pertandingan persahabatan melawan Norwegia dan Kolombia. Nabbout menjadi starter dalam pertandingan persahabatan pertamanya melawan Norwegia pada 24 Maret 2018. Ia bermain sebagai penyerang sebelum digantikan pada menit ke-67 oleh Tomi Juric, saat Australia kalah 4-1. Nabbout kembali menjadi starter dalam pertandingan persahabatan kedua Australia empat hari kemudian, yang berakhir imbang 0-0 melawan Kolombia. Ia bermain di sayap kiri dan mendapatkan pujian atas penampilannya sebelum digantikan pada menit ke-73 oleh Robbie Kruse.
Dua bulan kemudian, pada Mei, Nabbout terpilih untuk skuad awal Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Seminggu kemudian, Bert van Marwijk mengumumkan skuad yang dipangkas menjadi 26 pemain, dan Nabbout bersama mantan rekan setimnya di Newcastle Jets, Dimitri Petratos, berhasil lolos.
Pada 1 Juni 2018, Nabbout mencetak gol internasional pertamanya dalam kemenangan 4-0 Australia atas Ceko. Ia terpilih untuk skuad final 23 pemain Australia untuk turnamen Piala Dunia. Nabbout melakukan debutnya di Piala Dunia FIFA melawan Prancis pada 16 Juni 2018. Nabbout juga menjadi starter melawan Denmark pada 21 Juni 2018, tetapi digantikan pada menit ke-75 oleh Tomi Juric setelah mengalami dislokasi bahu.
Nabbout juga menjadi bagian dari skuad Australia untuk Piala Asia AFC 2019.
4. Statistik Karier
Bagian ini menyajikan data statistik terperinci mengenai penampilan dan gol Andrew Nabbout sepanjang kariernya di level klub dan internasional.
4.1. Statistik Klub
Klub | Musim | Divisi | Liga | Piala | Piala Liga | Kontinental | Lain-lain | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | |||
Sunshine George Cross | 2010 | Victorian Premier League | 16 | 0 | - | - | - | - | 16 | 0 | ||||
Heidelberg United | 2011 | Victorian Premier League | 21 | 1 | 1 | 0 | - | - | - | 22 | 1 | |||
2012 | 11 | 2 | 1 | 3 | - | - | - | 12 | 5 | |||||
Total | 32 | 3 | 2 | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 34 | 6 | ||
Moreland Zebras | 2012 | Victorian Premier League | 8 | 0 | - | - | - | - | 8 | 0 | ||||
Melbourne Victory | 2012-13 | A-League | 21 | 4 | - | - | - | - | 21 | 4 | ||||
2013-14 | 14 | 1 | - | - | 5 | 0 | - | 19 | 1 | |||||
2014-15 | 5 | 0 | 1 | 0 | - | - | - | 6 | 0 | |||||
Total | 40 | 5 | 1 | 0 | 0 | 0 | 5 | 0 | 0 | 0 | 46 | 5 | ||
Negeri Sembilan FA | 2016 | Malaysia Premier League | 12 | 8 | 2 | 1 | - | - | - | 14 | 9 | |||
Newcastle Jets | 2016-17 | A-League | 24 | 8 | 1 | 0 | - | - | - | 25 | 8 | |||
2017-18 | 22 | 10 | 1 | 0 | - | - | - | 23 | 10 | |||||
Total | 46 | 18 | 4 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 48 | 18 | ||
Urawa Red Diamonds | 2018 | J1 League | 12 | 0 | 1 | 0 | 2 | 0 | - | - | 15 | 0 | ||
2019 | 8 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 4 | 0 | 1 | 0 | 14 | 1 | ||
Total | 20 | 1 | 2 | 0 | 2 | 0 | 4 | 0 | 1 | 0 | 29 | 1 | ||
Melbourne Victory | 2019-20 | A-League | 22 | 8 | 1 | 2 | - | 4 | 1 | - | 27 | 11 | ||
Melbourne City | 2020-21 | A-League Men | 17 | 3 | - | - | - | - | 17 | 3 | ||||
2021-22 | 28 | 5 | 2 | 0 | - | 5 | 2 | - | 35 | 7 | ||||
2022-23 | 28 | 3 | 1 | 0 | - | - | - | 29 | 3 | |||||
2023-24 | 10 | 0 | 1 | 0 | - | 0 | 0 | - | 11 | 0 | ||||
Total | 83 | 11 | 4 | 0 | 0 | 0 | 5 | 2 | 0 | 0 | 92 | 13 | ||
Total Karier | 279 | 54 | 14 | 6 | 2 | 0 | 18 | 3 | 1 | 0 | 314 | 63 |
4.2. Statistik Internasional
Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|
2018 | 8 | 2 |
2019 | 1 | 0 |
2021 | 1 | 0 |
Total | 10 | 2 |
:Gol Australia dicantumkan pertama, kolom skor menunjukkan skor setelah setiap gol Nabbout.
No. | Tanggal | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1 Juni 2018 | NV Arena, Sankt Pölten, Austria | Ceko | 2-0 | 4-0 | Persahabatan |
2 | 30 Desember 2018 | Stadion Maktoum bin Rashid Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab | Oman | 1-0 | 5-0 |
5. Penghargaan
Andrew Nabbout telah meraih berbagai penghargaan baik di tingkat tim maupun individu sepanjang karier profesionalnya.
5.1. Penghargaan Tim
Melbourne Victory
- A-League Premiership: 2014-2015
- A-League Championship: 2014-2015
- FFA Cup: 2015
Urawa Red Diamonds
- Piala Kaisar: 2018
Melbourne City
- A-League Premiership: 2020-2021, 2021-2022, 2022-2023
- A-League Championship: 2020-2021
5.2. Penghargaan Individu
- A-League Gol Terbaik Tahun Ini: 2017-2018
- PFA A-League Tim Terbaik Musim Ini: 2017-2018
6. Anecdota
Sebuah momen yang paling membekas dalam ingatan Andrew Nabbout terjadi setelah berita mengenai kepindahannya ke Urawa Red Diamonds tersebar. Keesokan harinya, dalam pertandingan penentuan puncak klasemen melawan Sydney FC, Nabbout berhasil mencetak gol kemenangan pada menit ke-56. Ketika ia diganti dari lapangan, para penonton di tribun memberikan standing ovation yang luar biasa, menyebabkan Nabbout tidak bisa menahan air mata haru. Ia sendiri mengungkapkan bahwa itu adalah momen yang sangat emosional karena ia merasa dicintai oleh para penggemar, seolah mereka ingin menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang mereka inginkan.