1. Latar Belakang dan Kehidupan Awal
Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah lahir pada hari Jumat, 5 Agustus 1960, bertepatan dengan 11 Safar 1380 Hijriah, di Istana Bukit Stulang, Johor Bahru, Johor. Ia merupakan putri ketiga dari mendiang Sultan Johor Sultan Iskandar dan istri pertamanya, Enche' Besar Hajah Khalsom binti Abdullah (nama lahir Josephine Ruby Trevorrow). Ia memiliki darah campuran Melayu dan Inggris. Kakak laki-lakinya adalah Sultan Johor saat ini, Sultan Ibrahim.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Tunku Azizah memulai pendidikan awalnya di Sekolah Taman Kanak-Kanak Tunku Ampuan Mariam Johor Bahru dari tahun 1962 hingga 1966. Ia kemudian melanjutkan pendidikan dasar di Sekolah Perempuan Rendah Sultan Ibrahim, Johor Bahru, dan pendidikan menengahnya di Sekolah Tun Fatimah, Johor Bahru, dari tahun 1973 hingga 1979. Antara tahun 1980 hingga 1986, ia mengikuti berbagai kursus, termasuk di Maktab Perguruan Temenggong Ibrahim, Johor Bahru, dan mengambil studi Ilmu Politik serta Sosiologi di Universitas Nasional Singapura (NUS).
1.2. Keluarga
Tunku Azizah menikah dengan Tengku Abdullah, yang saat itu bergelar Tengku Mahkota Pahang, pada 6 Maret 1986. Tengku Abdullah adalah putra keempat dan putra tertua dari Sultan Ahmad Shah dengan istri pertamanya, Tengku Ampuan Afzan. Upacara pernikahan kerajaan antara pengantin dari Pahang dan Johor ini dilangsungkan di Masjid Negeri Sultan Abu Bakar, Johor Bahru, dan Istiadat Membatalkan Air Sembahyang diadakan di Istana Bukit Serene. Setelah menikah, Tunku Azizah kemudian diproklamasikan sebagai Tengku Puan (Putri Mahkota) Pahang.
1.2.1. Anak-anak
Tunku Azizah dan Al-Sultan Abdullah memiliki empat putra dan dua putri. Tunku Azizah adalah istri pertama Al-Sultan Abdullah; istri keduanya adalah aktris Julia Rais. Selain itu, Tunku Azizah juga mengangkat seorang putra angkat pada tahun 1987, yaitu Tengku Amir Nasser Ibrahim Shah, yang juga merupakan sepupu dari suaminya, Tengku Abdullah. Tengku Amir Nasser Ibrahim Shah lahir pada 25 Agustus 1986, merupakan putra bungsu dari Tengku Arif Bendahara Tengku Ibrahim dan istri ketiganya, Czarina binti Abdullah. Tengku Amir telah menikah dengan Puteri Suraiya Afzan, cucu dari Sultan Ahmad Shah.
Anak-anak Tunku Azizah dan Al-Sultan Abdullah adalah:
- Tengku Ahmad Iskandar Shah, lahir dan wafat pada 24 Juli 1990.
- Tengku Hassanal Ibrahim Alam Shah, Tengku Mahkota (Putra Mahkota) Pahang, lahir di Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan, Kuantan, pada 17 September 1995. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Geneva School of Diplomacy and International Relations, Swiss, dan Royal Military Academy Sandhurst, Inggris. Ia juga sedang menempuh studi pascasarjana di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Universitas Nasional Singapura.
- Tengku Muhammad Iskandar Ri'ayatuddin Shah, Tengku Arif Bendahara, lahir pada 3 Agustus 1997. Ia lulus dari Oxford Brookes University, Inggris.
- Tengku Ahmad Ismail Muadzam Shah, Tengku Panglima Perang, lahir pada 11 September 2000. Ia adalah kembar dari Tengku Puteri Afzan. Ia menyelesaikan studi sarjana di bidang Sosiologi dan Kriminologi di Royal Holloway, University of London, Inggris, dan juga sedang menempuh pendidikan di Royal Military Academy Sandhurst, Inggris.
- Tengku Puteri Afzan Aminah Hafidzatullah, lahir pada 11 September 2000. Ia adalah kembar dari Tengku Ahmad. Ia menyelesaikan studi sarjana di bidang Manajemen dan Akuntansi di Royal Holloway, University of London, Inggris.
- Tengku Puteri Jihan Azizah 'Athiyatullah, lahir pada 27 April 2002. Ia sedang menempuh pendidikan di University for the Creative Arts, Farnham, Inggris.
2. Peran dan Aktivitas Kerajaan
Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah memiliki minat yang mendalam dalam berbagai kegiatan dan telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang.
2.1. Aktivitas Kerajinan dan Pelestarian Budaya
Tunku Azizah memiliki minat yang mendalam dalam kerajinan tangan seperti menjahit dan menenun. Ia telah memberikan kehidupan baru pada Tenun Pahang dan mempopulerkannya sebagai Tenun Pahang Diraja (Kain Tenun Kerajaan Pahang). Perkembangan industri ini diawasi ketat oleh Badan Penasihat Pembangunan Tenun Pahang Diraja.
Pada tahun 2010, ia mendirikan Institut Kemahiran Tenun Pahang Diraja Tengku Ampuan Besar Meriam di Kompleks Budaya dan Kerajinan Pulau Keladi Pekan, Pahang, untuk melatih kaum muda dalam mengangkat Tenun Pahang Diraja. Selain itu, ia juga mendirikan Yayasan Tenun Pahang Diraja. Tunku Azizah juga menginisiasi proyek Tenun Pahang Diraja di Penjara Penor, Pahang. Ia bahkan mendirikan perusahaan yang memproduksi dan menjual kain tenun dengan merek CHEMINAHSAYANG.
Ia sangat terampil dalam menjahit, merajut, tusuk silang, dan menyulam. Bakat-bakat ini telah menginspirasi banyak wanita. Ia dengan murah hati berbagi keahliannya dengan mendirikan klub menjahit di Kuantan pada awal tahun 1990-an untuk mengajarkan seni menjahit yang lebih halus. Inisiatifnya untuk mendirikan pusat menjahit melalui Pertubuhan Perkumpulan Perempuan (Women's Institute) pada tahun 2006 membuka peluang bagi wanita untuk menghasilkan pendapatan melalui kerajinan tangan.
2.2. Aktivitas Kuliner
Tunku Azizah juga dikenal karena keterampilan memasaknya. Minatnya yang mendalam pada dunia kuliner mendorongnya untuk mendirikan Sekolah Masak Tunku Azizah di bawah Women's Institute of Pahang. Ia juga telah menerbitkan buku resep berjudul Air Tangan Tengku Puan Pahang pada tahun 2005, dan dua buku resep lainnya berjudul Air Tangan Tengku Puan Pahang - Masakan Tradisional Pahang serta Air Tangan Tengku Puan Pahang - Manisan Tradisional Pahang pada tahun 2018. Buku resepnya kini dikenal sebagai Air Tangan Tengku Ampuan Pahang. Ia juga diangkat sebagai Penaung Diraja Persatuan Jurumasak Pantai Timur dan Malaysia. Ia sering turun langsung untuk memasak bagi korban banjir di Pahang.
2.3. Aktivitas Sosial dan Amal
Tunku Azizah aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan amal, berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan berbagai kelompok.
2.3.1. Aktivitas Pramuka
Ia sangat aktif dalam Persatuan Pandu Puteri (Girl Guides Association) dan telah diangkat ke beberapa posisi baik di tingkat nasional maupun internasional. Di antaranya adalah Presiden Persatuan Pandu Puteri Malaysia Cabang Pahang, dan Wakil Presiden Persatuan Pandu Puteri Malaysia dari tahun 1999 hingga 2011.
Pada tahun 2005, ia diangkat sebagai Penaung Diraja Friends of Asia Pacific WAGGGS (FAPW), yang mencakup keanggotaan dari 27 negara di wilayah Asia Pasifik. Sebagai Anggota Dewan Olave Baden-Powell Society, sebuah organisasi wanita yang mapan di seluruh dunia, ia bertekad untuk mengembangkan potensi anak-anak perempuan dan wanita ke kancah internasional melalui kepanduan.
2.3.2. Aktivitas Organisasi Wanita
Atas komitmennya dalam memberdayakan wanita, ia diangkat sebagai Presiden Regional untuk Asia Tenggara dan Timur Jauh bagi Persatuan Wanita Pedesaan Internasional (International Rural Women's Association) dari tahun 2010 hingga 2016. Sebelum itu, ia adalah Wakil Presiden Komite Persatuan Wanita Pedesaan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa dari tahun 2007 hingga 2010.
Pada tahun 1989, Tunku Azizah diangkat sebagai Presiden Women's Institute of Pahang, organisasi wanita pertama yang didirikan di negara tersebut. Ia membawa asosiasi ini ke panggung dunia dan mendaftarkannya sebagai anggota Associated Country Women of the World (ACWW), Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menggabungkan 10 juta anggota dari 70 negara di seluruh dunia. Sebagai Presiden Regional dan Wakil Presiden Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa, ia telah menghadiri lima konferensi dunia Persatuan Wanita Pedesaan Dunia di Tasmania, Australia; Arkansas, Amerika Serikat; Finlandia; India; dan Inggris, serta beberapa konferensi regional. Ia juga dinominasikan sebagai kandidat untuk posisi Presiden ACWW pada konferensi di Melbourne, Australia, yang dijadwalkan pada April 2019, namun ia harus menarik diri karena komitmen dan tanggung jawabnya saat ini.
2.4. Dukungan Kerajaan
Sebagai permaisuri kerajaan, Tunku Azizah juga berperan sebagai penaung bagi berbagai organisasi budaya, pendidikan, dan sosial. Beberapa di antaranya adalah:
- Rektor Universitas Islam Internasional Malaysia
- Rektor Perguruan Tinggi Universitas Yayasan Pahang
- Penaung Persatuan Pandu Puteri Malaysia
- Presiden Persatuan Pandu Puteri Negeri Pahang
- Ketua Pertubuhan Perkumpulan Perempuan (WI) Negeri Pahang
- Ketua Seumur Hidup Yayasan Fertiliti Tunku Azizah (TAFF)
3. Gelar, Gaya, dan Penghargaan
Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah telah dianugerahi berbagai gelar kerajaan, gaya, tanda kehormatan nasional dan internasional, serta gelar kehormatan sebagai pengakuan atas kedudukan dan kontribusinya.
3.1. Gelar dan Gaya Kerajaan
Gelar dan gaya Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah telah berevolusi seiring dengan perubahan status dan posisinya:
- 5 Agustus 1960 - 11 Mei 1981: Yang Amat Mulia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Tunku Mahmud Iskandar
- 11 Mei 1981 - 6 Maret 1986: Yang Amat Mulia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Al-Mutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al-Haj
- 6 Maret 1986 - 22 Januari 2010: Kebawah Duli Yang Teramat Mulia Tengku Puan Pahang Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Al-Mutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al-Haj
- 22 Januari 2010 - 11 Januari 2019: Kebawah Duli Yang Teramat Mulia Tengku Puan Pahang Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Almarhum Al-Mutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al-Haj
- 11 Januari 2019 - 22 Januari 2019: Yang Maha Mulia Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Almarhum Al-Mutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al-Haj
- 22 Januari 2019 - 31 Januari 2019: Kebawah Duli Yang Maha Mulia Tengku Ampuan Pahang Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Almarhum Al-Mutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al-Haj
- 31 Januari 2019 - 30 Januari 2024: Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong XVI Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Almarhum Al-Mutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al-Haj
- 31 Januari 2024 - 13 Maret 2024: Kebawah Duli Yang Maha Mulia Tengku Ampuan Pahang Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Almarhum Al-Mutawakkil Alallah Sultan Iskandar Al-Haj
- 14 Maret 2024 - Sekarang: Kebawah Duli Paduka Baginda Tengku Ampuan Pahang Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Almarhum Sultan Iskandar Al-Haj
Gelar lengkap Tunku Azizah dalam bahasa Melayu adalah: Kebawah Duli Paduka BagindaBahasa Melayu Tengku Ampuan Pahang Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Almarhum Sultan Iskandar Al-Haj, D.K., D.M.N., S.A.A.S., S.S.A.P., S.I.M.P., D.K. (Johor), S.P.M.J., D.K. (Brunei), D.K. (Selangor). Dalam bahasa Inggris: Her Royal Highness Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah binti Almarhum Sultan Iskandar Al-Haj, D.K., D.M.N., S.A.A.S., S.S.A.P., S.I.M.P., D.K. (Johor), S.P.M.J., D.K. (Brunei), D.K. (Selangor), Tengku Ampuan of Pahang.
3.2. Tanda Kehormatan dan Penghargaan
Tunku Azizah telah menerima berbagai tanda kehormatan, medali, dan penghargaan dari tingkat nasional maupun internasional.
3.2.1. Tanda Kehormatan Kerajaan Pahang
Anggota Kelas 1 Darjah Kerabat Sri Indera Mahkota Pahang Yang Amat Dihormati (DK I)
Anggota Kelas 2 Darjah Kerabat Sri Indera Mahkota Pahang Yang Amat Dihormati (DK II, 24 Oktober 1989)
Ksatria Agung Pendamping Darjah Kebesaran Sri Setia Al-Sultan Abdullah Ahmad Shah (SAAS) - Dato' Sri Setia (30 Juli 2024)
Ksatria Agung Darjah Sri Sultan Ahmad Shah Pahang (SSAP) - Dato' Sri
Ksatria Agung Darjah Sri Indera Mahkota Pahang (SIMP) - Dato' Indera
Penerima Medali Perayaan Perak Pemerintahan Sultan Ahmad Shah (1999)
3.2.2. Tanda Kehormatan Federal dan Negara Bagian Malaysia
- Malaysia:
Penerima Darjah Utama Seri Mahkota Negara (DMN) (11 Juli 2019)
Penerima Medali Penobatan Yang di-Pertuan Agong XVI (30 Juli 2019)
Penerima Medali Penobatan Yang di-Pertuan Agong XV (24 April 2017)
Penerima Medali Penobatan Yang di-Pertuan Agong XIV (11 April 2012)
Penerima Medali Penobatan Yang di-Pertuan Agong XII (25 April 2002)
Penerima Medali Penobatan Yang di-Pertuan Agong X (22 September 1994)
Penerima Medali Penobatan Yang di-Pertuan Agong IX (18 September 1989)
Penerima Medali Penobatan Yang di-Pertuan Agong VIII (15 November 1984)
- Johor:
Kelas Satu Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati (DK I, 8 Desember 2023)
Kelas Dua Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati (DK II, 15 April 1996)
Ksatria Agung Komandan Darjah Mahkota Johor Yang Amat Mulia (SPMJ) - Datin Paduka (1983)
- Selangor:
Kelas Satu Darjah Kerabat Selangor Yang Amat Dihormati (DK I, 11 Desember 2023)
Penerima Medali Penobatan Sultan Sharafuddin (8 Maret 2003)
3.2.3. Tanda Kehormatan Asing
- Brunei:
Senior (Laila Utama) Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati (DK) - Dato Laila Utama (2019)
3.3. Gelar Kehormatan
Tunku Azizah telah dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh berbagai universitas sebagai pengakuan atas kontribusinya:
- Malaysia:
- Gelar Ph.D. Kehormatan dalam Seni Kreatif dari Universiti Teknologi Mara (2024)
- Gelar Ph.D. Kehormatan dalam Manajemen dari Multimedia University (2024)
4. Silsilah dan Keturunan
Berikut adalah silsilah Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah:
1. Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah | |
---|---|
2. Sultan Iskandar dari Johor | |
3. Josephine Ruby Trevorrow | |
4. Sultan Ismail dari Johor | |
5. Sultanah Ungku Tun Amina | |
6. Reginald George Trevorrow | |
7. Ruby May Alderman | |
8. Sultan Ibrahim dari Johor | |
9. Sultanah Ungku Maimuna binti Abdul Majid | |
10. Ungku Ahmad bin Muhammad Khalid | |
11. Ungku Khadija binti Muhammad | |
14. Thomas Alderman | |
16. Sultan Abu Bakar ibni Almarhum Raja Temenggung Tun Daeng Ibrahim | |
17. Che' Zubaida binti Abdullah (née Cecilia Catharina Lange) | |
18. Ungku Abdul Majid bin Dato' Temenggong | |
19. Che' Puan Amina binti Abdullah | |
20. Ungku Muhammad Khalid bin Dato' Temenggong | |
21. Ungku Fatima | |
22. Ungku Muhammad | |
28. Thomas Alderman |
5. Eponim
Beberapa fasilitas publik dan tempat telah dinamai untuk menghormati Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah:
- Sekolah Kebangsaan Tunku Azizah, Kuantan, Pahang
- Hospital Tunku Azizah, Kuala Lumpur
- Masjid Tunku Azizah Iskandar, Bentong, Pahang
6. Karya Tulis
Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah telah menerbitkan beberapa karya tulis, terutama di bidang kuliner:
- Air Tangan Tengku Puan Pahang (2005)
- Air Tangan Tengku Puan Pahang - Masakan Tradisional Pahang (2018)
- Air Tangan Tengku Puan Pahang - Manisan Tradisional Pahang (2018)