1. Kehidupan dan Awal Karier
Baek Ha-na lahir dan tumbuh di Gimcheon, Korea Selatan, dan kemudian pindah ke Cheongsong. Ia memulai perjalanan bulu tangkisnya pada usia muda dan menunjukkan bakat yang menonjol sejak masa remajanya.
1.1. Masa Kanak-kanak dan Pendidikan
Baek Ha-na lahir pada 22 September 2000 di Gimcheon, Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Ia memulai bulu tangkis pada tahun 2009 ketika ia masih di kelas 3 Sekolah Dasar Kimcheon Dongbu, setelah direkomendasikan oleh kakaknya. Pada kelas 4, keluarganya pindah ke Cheongsong di provinsi yang sama, dan ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Dasar Cheongsong. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Putri Cheongsong dan Sekolah Menengah Atas Putri Cheongsong.
1.2. Awal Mula Bulu Tangkis dan Karier Junior
Setelah memulai bulu tangkis atas rekomendasi kakaknya pada tahun 2009, Baek Ha-na terpilih sebagai atlet junior nasional pada tahun 2015 saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Putri Cheongsong. Pada bulan Oktober 2015, ia berpartisipasi dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia yang diadakan di Kudus, Indonesia, mencapai perempat final di nomor tunggal putri. Pada bulan November tahun yang sama, ia berkompetisi di Kejuaraan Dunia Junior BWF di Lima, Peru, dan berhasil mencapai babak 32 besar di nomor ganda putri berpasangan dengan Shim Ye-rim.
Pada tahun 2016, ia melanjutkan partisipasinya di turnamen junior. Pada bulan Juli 2016, di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia di Bangkok, Thailand, ia mencapai babak 16 besar di nomor tunggal putri. Puncak karier juniornya datang pada tahun 2017, ketika ia meraih medali emas di nomor ganda putri pada Kejuaraan Junior Asia 2017 dan Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017, keduanya berpasangan dengan Lee Yu-lim. Mereka juga meraih medali emas di beregu campuran pada Kejuaraan Junior Asia 2017, serta medali perunggu di beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior 2017. Baek juga meraih perunggu di ganda campuran pada Kejuaraan Junior Asia 2017 bersama Kang Min-hyuk.
2. Prestasi Utama dan Partisipasi Turnamen
Baek Ha-na telah mengumpulkan sejumlah prestasi signifikan di berbagai turnamen bulu tangkis, baik di level junior maupun senior, menunjukkan konsistensinya di panggung internasional.
2.1. Turnamen Junior Internasional
Berikut adalah ringkasan prestasi Baek Ha-na di turnamen junior internasional utama:
Tahun | Turnamen | Pasangan | Hasil |
---|---|---|---|
2016 | Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2016 | Beregu Campuran | Perak |
2017 | Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2017 | Lee Yu-lim (Ganda Putri) | Emas |
2017 | Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2017 | Beregu Campuran | Emas |
2017 | Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2017 | Kang Min-hyuk (Ganda Campuran) | Perunggu |
2017 | Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 | Lee Yu-lim (Ganda Putri) | Emas |
2017 | Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 | Beregu Campuran | Perunggu |
2.2. Turnamen Senior Internasional
Baek Ha-na telah meraih sejumlah medali di turnamen senior berskala besar, baik individu maupun beregu.
2.2.1. Pesta Olahraga Asia
Ia telah menunjukkan performa kuat di Pesta Olahraga Asia:
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2022 | Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Tiongkok | Lee So-hee (Ganda Putri) | Chen Qingchen / Jia Yifan (Tiongkok) | 18-21, 17-21 | Perak |
Selain medali perak di ganda putri, ia juga meraih medali emas di nomor beregu putri pada Pesta Olahraga Asia 2022.
2.2.2. Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Prestasi Baek Ha-na di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia adalah sebagai berikut:
Tahun | Tempat | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2023 | Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab | Lee So-hee (Ganda Putri) | Yuki Fukushima / Sayaka Hirota (Jepang) | 7-21, 14-21 | Perak |
2024 | Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, Tiongkok | Lee So-hee (Ganda Putri) | Zhang Shuxian / Zheng Yu (Tiongkok) | 23-21, 21-12 | Emas |
2.2.3. Turnamen Beregu Utama Lainnya
Baek Ha-na juga berkontribusi pada kesuksesan tim Korea Selatan di turnamen beregu utama:
Turnamen | Tahun | Nomor | Hasil |
---|---|---|---|
Piala Sudirman | 2023 | Beregu Campuran | Perak |
Piala Uber | 2018 | Beregu Putri | Perunggu |
Piala Uber | 2022 | Beregu Putri | Emas |
Piala Uber | 2024 | Beregu Putri | Perunggu |
Kejuaraan Beregu Campuran Asia | 2023 | Beregu Campuran | Perak |
Kejuaraan Beregu Asia | 2018 | Beregu Putri | Perunggu |
Kejuaraan Beregu Asia | 2022 | Beregu Putri | Perak |
2.3. Hasil Tur Dunia BWF
Tur Dunia BWF, yang diumumkan pada 19 Maret 2017 dan diimplementasikan pada tahun 2018, adalah serangkaian turnamen bulu tangkis elit yang disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Tur Dunia BWF dibagi menjadi beberapa level: Final Tur Dunia, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300, dan Tur Super 100 BWF. Baek Ha-na telah meraih 10 gelar juara dan menjadi runner-up sebanyak 13 kali dalam ajang ini.
Berikut adalah hasil final yang dicapai Baek Ha-na di nomor ganda putri dalam Tur Dunia BWF:
Tahun | Turnamen | Level | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|---|
2018 | Australia Terbuka | Super 300 | Lee Yu-lim | Ayako Sakuramoto / Yukiko Takahata (Jepang) | 21-23, 18-21 | Runner-up |
2019 | Lingshui Tiongkok Masters | Super 100 | Kim Hye-rin | Liu Xuanxuan / Xia Yuting (Tiongkok) | 21-14, 14-21, 21-15 | Pemenang |
2019 | A.S. Terbuka | Super 300 | Jung Kyung-eun | Nami Matsuyama / Chiharu Shida (Jepang) | 16-21, 16-21 | Runner-up |
2019 | Hyderabad Terbuka | Super 100 | Jung Kyung-eun | Ashwini Ponnappa / N. Sikki Reddy (India) | 21-17, 21-17 | Pemenang |
2019 | Denmark Terbuka | Super 750 | Jung Kyung-eun | Chen Qingchen / Jia Yifan (Tiongkok) | 9-21, 21-19, 21-15 | Pemenang |
2019 | Syed Modi International | Super 300 | Jung Kyung-eun | Chang Ye-na / Kim Hye-rin (Korea Selatan) | 23-21, 21-15 | Pemenang |
2020 | Thailand Masters | Super 300 | Jung Kyung-eun | Chen Qingchen / Jia Yifan (Tiongkok) | 21-17, 17-21, 15-21 | Runner-up |
2022 | Korea Masters | Super 300 | Lee Yu-lim | Kim So-yeong / Kong Hee-yong (Korea Selatan) | 17-21, 12-21 | Runner-up |
2022 | Jepang Terbuka | Super 750 | Lee Yu-lim | Jeong Na-eun / Kim Hye-jeong (Korea Selatan) | 21-23, 26-28 | Runner-up |
2022 | Denmark Terbuka | Super 750 | Lee So-hee | Chen Qingchen / Jia Yifan (Tiongkok) | 12-21, 15-21 | Runner-up |
2023 | Malaysia Terbuka | Super 1000 | Lee Yu-lim | Chen Qingchen / Jia Yifan (Tiongkok) | 16-21, 10-21 | Runner-up |
2023 | Thailand Masters | Super 300 | Lee So-hee | Benyapa Aimsaard / Nuntakarn Aimsaard (Thailand) | 6-21, 11-21 | Runner-up |
2023 | Jerman Terbuka | Super 300 | Lee So-hee | Nami Matsuyama / Chiharu Shida (Jepang) | 21-19, 21-15 | Pemenang |
2023 | All England Open | Super 1000 | Lee So-hee | Kim So-yeong / Kong Hee-yong (Korea Selatan) | 5-21, 12-21 | Runner-up |
2023 | Malaysia Masters | Super 500 | Lee So-hee | Pearly Tan / Thinaah Muralitharan (Malaysia) | 22-20, 8-21, 21-17 | Pemenang |
2023 | Singapura Terbuka | Super 750 | Lee So-hee | Chen Qingchen / Jia Yifan (Tiongkok) | 16-21, 12-21 | Runner-up |
2023 | Indonesia Terbuka | Super 1000 | Lee So-hee | Yuki Fukushima / Sayaka Hirota (Jepang) | 22-20, 21-10 | Pemenang |
2023 | Tiongkok Terbuka | Super 1000 | Lee So-hee | Chen Qingchen / Jia Yifan (Tiongkok) | 11-21, 17-21 | Runner-up |
2023 | Final Tur Dunia BWF | Final Tur Dunia | Lee So-hee | Chen Qingchen / Jia Yifan (Tiongkok) | 16-21, 16-21 | Runner-up |
2024 | All England Open | Super 1000 | Lee So-hee | Nami Matsuyama / Chiharu Shida (Jepang) | 21-19, 11-21, 21-17 | Pemenang |
2024 | Indonesia Terbuka | Super 1000 | Lee So-hee | Chen Qingchen / Jia Yifan (Tiongkok) | 21-17, 21-13 | Pemenang |
2024 | Jepang Terbuka | Super 750 | Lee So-hee | Liu Shengshu / Tan Ning (Tiongkok) | 18-21, 20-22 | Runner-up |
2024 | Final Tur Dunia BWF | Final Tur Dunia | Lee So-hee | Nami Matsuyama / Chiharu Shida (Jepang) | 21-19, 21-14 | Pemenang |
2.4. Hasil Grand Prix BWF
Grand Prix BWF memiliki dua level, Grand Prix dan Grand Prix Gold. Ini adalah serangkaian turnamen bulu tangkis yang disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan dimainkan antara tahun 2007 dan 2017. Baek Ha-na meraih satu kali runner-up di turnamen ini.
Berikut adalah hasil final yang dicapai Baek Ha-na di nomor ganda putri dalam Grand Prix BWF:
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2017 | Makau Terbuka | Lee Yu-lim | Huang Yaqiong / Yu Xiaohan (Tiongkok) | 10-21, 17-21 | Runner-up |
2.5. Hasil BWF International Challenge/Series
Baek Ha-na telah meraih satu gelar juara di turnamen BWF International Challenge/Series.
Berikut adalah hasil final yang dicapai Baek Ha-na di nomor ganda putri dalam BWF International Challenge/Series:
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2018 | Vietnam International | Lee Yu-lim | Chow Mei Kuan / Vivian Hoo (Malaysia) | 21-19, 17-21, 21-17 | Pemenang |
3. Peringkat dan Rekor Kunci
Baek Ha-na telah mencapai peringkat teratas dalam kariernya sebagai pemain bulu tangkis ganda putri.
Peringkat tertinggi yang pernah diraih Baek Ha-na adalah peringkat 1 dunia di nomor ganda putri, yang dicapainya pada 29 Oktober 2024 bersama pasangannya, Lee So-hee. Sebelumnya, ia juga pernah mencapai peringkat 10 dunia di ganda putri dengan Jung Kyung-eun pada 17 Maret 2020, dan peringkat 15 dunia dengan Lee Yu-lim pada 29 November 2022. Di nomor ganda campuran, peringkat tertingginya adalah 87 dunia, yang dicapainya bersama Kang Min-hyuk pada 12 Maret 2019. Per 12 November 2024, ia memegang peringkat 1 dunia di ganda putri bersama Lee So-hee. Tinggi badan Baek Ha-na adalah 1.64 m.
4. Penilaian dan Status
Baek Ha-na adalah salah satu pemain ganda putri terkemuka di Korea Selatan dan dunia. Dengan serangkaian gelar juara di Tur Dunia BWF, medali di ajang multi-olahraga seperti Pesta Olahraga Asia, serta kontribusi penting dalam ajang beregu seperti Piala Uber dan Piala Sudirman, ia telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi tim nasional Korea Selatan. Kemampuannya untuk membentuk kemitraan yang sukses dengan pasangan berbeda, seperti Lee Yu-lim, Jung Kyung-eun, dan Lee So-hee, menunjukkan adaptabilitas dan kualitas permainannya. Kenaikannya ke peringkat 1 dunia menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di kategorinya, menjadikannya figur kunci dalam bulu tangkis internasional.