1. Etimologi
Asal-usul nama negara "Belize" masih menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli. Catatan tertulis paling awal mengenai nama "Belize" muncul dalam jurnal seorang pendeta Dominikan, Fray José Delgado, pada tahun 1677. Delgado mencatat nama tiga sungai utama yang ia seberangi saat melakukan perjalanan ke utara di sepanjang pantai Karibia: Rio Soyte (kini Sungai Sittee), Rio Kibum (kini Sungai Sibun), dan Rio Balis (kini Sungai Belize). Nama-nama sungai ini diberikan kepada Delgado oleh penerjemahnya. Salah satu teori populer, yang didukung oleh Barbara dan Victor Bulmer-Thomas serta Mavis Campbell, menyatakan bahwa "Balis" kemungkinan berasal dari kata dalam bahasa Maya Yukatek yaitu belix (atau beliz), yang berarti "air berlumpur" atau "perairan berlumpur". Teori ini dianggap masuk akal mengingat Sungai Belize sering meluap dan airnya menjadi keruh pada musim hujan.
Namun, ahli bahasa Matthew Restall membantah keberadaan kata belix atau beliz dengan arti tersebut dalam bahasa Maya. Sebaliknya, Restall mengajukan teori bahwa nama "Belize" berasal dari frasa Maya "bel Itza", yang berarti "jalan menuju Itza" atau "sungai menuju (kerajaan) Itza". Kerajaan Itza terletak di antara wilayah Belize dan Guatemala saat ini. Mengingat orang Spanyol kesulitan melafalkan 'Itz' atau 'tz', kata ini kemungkinan berubah menjadi 'Beliz' atau 'Belize', yang kemudian diadopsi oleh orang Inggris.
Pada tahun 1820-an, elit Kreol di Belize menciptakan legenda bahwa toponim Belize berasal dari pelafalan Spanyol untuk nama seorang bajak laut Skotlandia, Peter Wallace, yang konon mendirikan pemukiman di muara Sungai Belize pada tahun 1638. Namun, tidak ada bukti bahwa bajak laut menetap di daerah ini, dan keberadaan Wallace sendiri dianggap sebagai mitos. Teori-teori Restall, Bulmer-Thomas, dan Campbell secara kolektif membantah legenda Peter Wallace ini, yang sebelumnya telah disebarluaskan oleh pendatang Spanyol dan Inggris hingga dianggap sebagai kebenaran. Para penulis dan sejarawan juga telah mengusulkan beberapa kemungkinan etimologi lain, termasuk asal-usul dari bahasa Prancis dan Afrika, namun teori-teori berbasis bahasa Maya tetap yang paling menonjol.
2. Sejarah
Sejarah Belize mencakup periode panjang yang dimulai dari peradaban Maya kuno yang maju, berlanjut dengan kedatangan bangsa Eropa dan kolonisasi, hingga mencapai kemerdekaan dan pembentukan negara modern. Wilayah ini menyaksikan interaksi kompleks antara budaya asli, kekuatan kolonial Eropa, dan berbagai kelompok imigran yang membentuk identitas Belize saat ini.
2.1. Peradaban Maya Kuno

Peradaban Maya muncul setidaknya tiga milenium yang lalu di dataran rendah Semenanjung Yucatán dan dataran tinggi di selatannya, di wilayah yang kini mencakup Meksiko tenggara, Belize, Guatemala, dan Honduras barat. Peradaban Maya menyebar ke wilayah Belize antara tahun 1500 SM dan 300 M dan berkembang pesat hingga sekitar tahun 900 M atau 1200 M. Banyak aspek budaya ini bertahan di wilayah tersebut, meskipun hampir 500 tahun didominasi Eropa. Sebelum sekitar 2500 SM, beberapa kelompok pemburu-pengumpul menetap di desa-desa pertanian kecil; mereka mulai membudidayakan tanaman seperti jagung, kacang-kacangan, labu, dan cabai.

Berbagai bahasa dan subkultur berkembang dalam inti budaya Maya. Antara sekitar 2500 SM dan 250 M, institusi dasar peradaban Maya mulai terbentuk. Sejarah yang tercatat di wilayah tengah dan selatan Belize berpusat pada Caracol, sebuah pusat politik perkotaan yang mungkin pernah menampung lebih dari 140.000 orang. Di sebelah utara Pegunungan Maya, pusat politik terpenting adalah Lamanai. Situs-situs arkeologi utama lainnya di Belize termasuk Xunantunich, Altun Ha, Lubaantun, dan Cahal Pech. Pada puncak Era Klasik peradaban Maya (600-1000 M), diperkirakan antara 400.000 hingga 1.000.000 orang mendiami wilayah yang kini menjadi Belize.
Ketika penjelajah Spanyol tiba pada abad ke-16, wilayah Belize saat ini mencakup setidaknya tiga wilayah Maya yang berbeda:
- Provinsi Chetumal, yang meliputi wilayah di sekitar Teluk Corozal.
- Provinsi Dzuluinicob, yang meliputi wilayah antara hilir Sungai New dan Sungai Sibun, ke arah barat hingga Tipu.
- Wilayah selatan yang dikuasai oleh Maya Manche Ch'ol, meliputi wilayah antara Sungai Monkey dan Sungai Sarstoon.
2.2. Kontak dengan Eropa dan Periode Kolonial Awal
Kontak Eropa dengan wilayah ini dimulai pada tahun 1502-04 ketika Christopher Columbus berlayar di sepanjang Teluk Honduras. Para konquistador Spanyol menjelajahi daratan tersebut dan mendeklarasikannya sebagai bagian dari Kekaisaran Spanyol, tetapi mereka gagal menduduki wilayah tersebut karena kurangnya sumber daya dan perlawanan dari suku-suku Yucatán yang mempertahankan tanah mereka.
Bajak laut Inggris secara sporadis mengunjungi pantai yang sekarang menjadi Belize, mencari wilayah terlindung untuk menyerang kapal-kapal Spanyol dan menebang pohon kayu logwood (Haematoxylum campechianum). Pemukiman permanen Inggris pertama didirikan sekitar tahun 1716, di wilayah yang kemudian menjadi Distrik Belize. Selama abad ke-18, mereka membangun sistem yang menggunakan budak-budak Afrika untuk menebang pohon logwood. Logwood menghasilkan zat pewarna yang berharga untuk pakaian, dan merupakan salah satu cara pertama untuk mendapatkan warna hitam pekat sebelum munculnya pewarna buatan. Spanyol memberikan hak kepada pemukim Inggris untuk menduduki wilayah tersebut dan menebang logwood sebagai imbalan atas bantuan mereka dalam menekan pembajakan.

Pemerintah Inggris tidak mengakui pemukiman tersebut sebagai koloni karena khawatir akan memicu serangan dari Spanyol. Penundaan pengawasan pemerintah ini memungkinkan para pemukim untuk menetapkan hukum dan bentuk pemerintahan mereka sendiri. Selama periode ini, beberapa pemukim berhasil menguasai legislatif lokal, yang dikenal sebagai Pertemuan Umum (Public Meeting), serta sebagian besar tanah dan kayu di pemukiman tersebut. Inggris baru menunjuk pengawas pertama mereka atas wilayah Belize pada tahun 1786.
Sepanjang abad ke-18, Spanyol menyerang Belize setiap kali perang pecah dengan Britania. Pertempuran St. George's Caye pada tahun 1798 adalah pertempuran militer terakhir semacam itu, antara armada Spanyol dan pasukan Baymen beserta budak-budak mereka. Dari tanggal 3 hingga 5 September, Spanyol mencoba menerobos gosong Montego Caye, tetapi dihadang oleh para pembela. Upaya terakhir Spanyol terjadi pada tanggal 10 September, ketika Baymen berhasil memukul mundur armada Spanyol dalam pertempuran singkat tanpa korban jiwa yang diketahui di kedua belah pihak. Peringatan pertempuran ini telah ditetapkan sebagai hari libur nasional di Belize dan dirayakan untuk memperingati "orang Belize pertama" dan pertahanan wilayah mereka yang direbut dari kekaisaran Spanyol. Dampak terhadap populasi pribumi sangat signifikan, dengan banyak yang terusir dari tanah mereka atau terpaksa bekerja dalam kondisi eksploitatif. Perkembangan awal masyarakat kolonial ditandai oleh stratifikasi rasial dan ekonomi yang kental, di mana para pemukim Eropa dan elit Kreol menguasai sumber daya dan tenaga kerja.
2.3. Honduras Britania
Pada awal abad ke-19, Inggris berupaya mereformasi para pemukim, mengancam akan membekukan Pertemuan Umum kecuali jika mereka mematuhi instruksi pemerintah untuk menghapuskan perbudakan secara menyeluruh. Setelah satu generasi perselisihan, perbudakan dihapuskan di Kekaisaran Britania pada tahun 1833. Akibat kemampuan budak Afrika mereka dalam pekerjaan ekstraksi mahoni, para pemilik di Honduras Britania menerima kompensasi rata-rata £53,69 per budak Afrika, jumlah tertinggi yang dibayarkan di wilayah Britania mana pun. Ini adalah bentuk reparasi yang tidak diberikan kepada budak Afrika pada saat itu, maupun sejak saat itu. Berakhirnya perbudakan tidak banyak mengubah kondisi kerja mantan budak Afrika jika mereka tetap menekuni perdagangan mereka. Serangkaian institusi membatasi kemampuan individu Afrika yang dibebaskan untuk membeli tanah, dalam sistem peonage utang. Para pemotong mahoni atau logwood "istimewa" sebelumnya menjadi dasar bagi atribusi awal kapasitas (dan akibatnya keterbatasan) orang-orang keturunan Afrika di koloni tersebut. Karena segelintir elit menguasai tanah dan perdagangan di pemukiman tersebut, mantan budak Afrika memiliki sedikit pilihan selain terus bekerja dalam penebangan kayu. Kebijakan kolonial seringkali mengabaikan hak-hak pekerja dan kelompok minoritas, yang memicu ketidakpuasan dan perlawanan.
Pada tahun 1836, setelah emansipasi Amerika Tengah dari kekuasaan Spanyol, Inggris mengklaim hak untuk mengelola wilayah tersebut. Pada tahun 1862, Britania Raya secara resmi mendeklarasikannya sebagai Koloni Mahkota Britania, yang tunduk pada Jamaika, dan menamainya Honduras Britania. Sejak tahun 1854, penduduk terkaya memilih majelis tokoh terkemuka melalui pemungutan suara berdasarkan sensus, yang kemudian digantikan oleh dewan legislatif yang ditunjuk oleh pemerintah Inggris.

Sebagai sebuah koloni, Belize mulai menarik investor Inggris. Di antara perusahaan-perusahaan Inggris yang mendominasi koloni pada akhir abad ke-19 adalah Belize Estate and Produce Company, yang akhirnya mengakuisisi setengah dari semua tanah milik pribadi dan akhirnya menghapuskan peonage. Pengaruh Belize Estate sebagian menjelaskan ketergantungan koloni pada perdagangan mahoni sepanjang sisa abad ke-19 dan paruh pertama abad ke-20.
Depresi Besar tahun 1930-an menyebabkan hampir runtuhnya ekonomi koloni karena permintaan kayu dari Inggris anjlok. Dampak pengangguran yang meluas diperburuk oleh badai dahsyat yang melanda koloni pada tahun 1931. Persepsi bahwa upaya bantuan pemerintah tidak memadai diperparah oleh penolakannya untuk melegalkan serikat pekerja atau memperkenalkan upah minimum. Kondisi ekonomi membaik selama Perang Dunia II, karena banyak pria Belize bergabung dengan angkatan bersenjata atau berkontribusi pada upaya perang.
Setelah perang, ekonomi koloni mengalami stagnasi. Keputusan Inggris untuk mendevaluasi dolar Honduras Britania pada tahun 1949 memperburuk kondisi ekonomi dan menyebabkan pembentukan Komite Rakyat (People's Committee), yang menuntut kemerdekaan. Penerus Komite Rakyat, Partai Rakyat Bersatu (PUP), mengupayakan reformasi konstitusional yang memperluas hak pilih kepada semua orang dewasa. Pemilihan umum pertama di bawah hak pilih universal diadakan pada tahun 1954 dan dimenangkan secara telak oleh PUP, memulai periode tiga dekade di mana PUP mendominasi politik negara tersebut. Aktivis pro-kemerdekaan George Cadle Price menjadi pemimpin PUP pada tahun 1956 dan kepala pemerintahan efektif pada tahun 1961, sebuah jabatan yang akan dipegangnya dengan berbagai gelar hingga tahun 1984.
Kemajuan menuju kemerdekaan terhambat oleh klaim kedaulatan Guatemala atas wilayah Belize. Pada tahun 1964, Inggris memberikan Honduras Britania pemerintahan sendiri di bawah konstitusi baru. Pada tanggal 1 Juni 1973, Honduras Britania secara resmi berganti nama menjadi Belize. Selama periode ini, gerakan kemerdekaan semakin menguat, didorong oleh keinginan untuk menentukan nasib sendiri dan mengakhiri eksploitasi kolonial.
2.4. Kemerdekaan Belize
Belize diberikan kemerdekaan pada tanggal 21 September 1981. Guatemala menolak untuk mengakui negara baru tersebut karena sengketa wilayahnya yang telah berlangsung lama, mengklaim bahwa Belize adalah milik Guatemala. Setelah kemerdekaan, sekitar 1.500 tentara Inggris tetap berada di Belize untuk mencegah kemungkinan serangan Guatemala.
Dengan George Cadle Price sebagai pemimpin, PUP memenangkan semua pemilihan nasional hingga tahun 1984. Dalam pemilihan tersebut, pemilihan nasional pertama setelah kemerdekaan, PUP dikalahkan oleh Partai Demokratik Bersatu (UDP). Pemimpin UDP Manuel Esquivel menggantikan Price sebagai perdana menteri, dengan Price sendiri secara tak terduga kehilangan kursinya di Dewan Perwakilan Rakyat dari seorang penantang UDP. PUP di bawah Price kembali berkuasa setelah pemilihan pada tahun 1989. Tahun berikutnya, Britania Raya mengumumkan akan mengakhiri keterlibatan militernya di Belize, dan detasemen Harrier RAF ditarik pada tahun yang sama, setelah ditempatkan secara terus-menerus di negara tersebut sejak penempatannya menjadi permanen di sana pada tahun 1980. Tentara Inggris ditarik pada tahun 1994, tetapi Britania Raya meninggalkan unit pelatihan militer untuk membantu Pasukan Pertahanan Belize yang baru dibentuk.
UDP kembali berkuasa dalam pemilihan nasional 1993, dan Esquivel menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya. Segera setelah itu, Esquivel mengumumkan penangguhan pakta yang dicapai dengan Guatemala selama masa jabatan Price, mengklaim Price telah membuat terlalu banyak konsesi untuk mendapatkan pengakuan Guatemala. Pakta tersebut mungkin telah membatasi sengketa perbatasan berusia 130 tahun antara kedua negara. Ketegangan perbatasan berlanjut hingga awal tahun 2000-an, meskipun kedua negara bekerja sama di bidang lain.
Pada tahun 1996, Karang Penghalang Belize, salah satu ekosistem paling murni di Belahan Barat, ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
PUP memenangkan kemenangan telak dalam pemilihan nasional tahun 1998, dan pemimpin PUP Said Musa dilantik sebagai perdana menteri. Dalam pemilihan tahun 2003, PUP mempertahankan mayoritasnya, dan Musa melanjutkan sebagai perdana menteri. Ia berjanji untuk memperbaiki kondisi di bagian selatan Belize yang terbelakang dan sebagian besar tidak dapat diakses.
Pada tahun 2005, Belize menjadi lokasi kerusuhan yang disebabkan oleh ketidakpuasan terhadap pemerintah PUP, termasuk kenaikan pajak dalam anggaran nasional. Pada tanggal 8 Februari 2008, Dean Barrow dilantik sebagai perdana menteri setelah UDP-nya memenangkan kemenangan telak dalam pemilihan umum. Barrow dan UDP terpilih kembali pada tahun 2012 dengan mayoritas yang jauh lebih kecil. Barrow memimpin UDP meraih kemenangan pemilihan umum ketiga berturut-turut pada bulan November 2015, meningkatkan jumlah kursi partai dari 17 menjadi 19. Ia mengatakan pemilihan tersebut akan menjadi yang terakhir baginya sebagai pemimpin partai dan persiapan sedang dilakukan agar partai memilih penggantinya.
Pada tanggal 11 November 2020, Partai Rakyat Bersatu (PUP), yang dipimpin oleh Johnny Briceño, mengalahkan Partai Demokratik Bersatu (UDP) untuk pertama kalinya sejak tahun 2003, setelah memenangkan 26 dari 31 kursi untuk membentuk pemerintahan baru Belize. Briceño menjabat sebagai Perdana Menteri pada tanggal 12 November.
Pada tahun 2023, Belize menjadi negara Amerika Tengah kedua yang dianugerahi sertifikasi eliminasi malaria oleh WHO. Upaya pembangunan demokrasi terus dihadapkan pada tantangan korupsi dan partisipasi politik yang belum merata, sementara masalah sosial seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan kejahatan tetap menjadi perhatian utama.
3. Geografi
Bagian ini menguraikan fitur fisik Belize, termasuk iklim tropisnya yang dipengaruhi badai, keanekaragaman hayati darat dan laut yang kaya seperti Karang Penghalang Belize yang terkenal, sumber daya alam dan energi yang dimiliki, serta tantangan yang dihadapi akibat perubahan iklim.
Belize terletak di pesisir Karibia di bagian utara Amerika Tengah. Negara ini berbatasan di utara dengan negara bagian Quintana Roo, Meksiko, di barat dengan departemen Petén, Guatemala, dan di selatan dengan departemen Izabal, Guatemala. Di sebelah timur, di Laut Karibia, karang penghalang terpanjang kedua di dunia mengapit sebagian besar garis pantai sepanjang 386 km yang sebagian besar berupa rawa. Luas total negara ini adalah 22.96 K 0, sedikit lebih besar dari El Salvador, Israel, New Jersey, atau Wales. Banyaknya laguna di sepanjang pantai dan di pedalaman utara mengurangi luas daratan sebenarnya menjadi 21.40 K 0. Belize adalah satu-satunya negara Amerika Tengah yang tidak memiliki garis pantai Pasifik.
Belize berbentuk menyerupai belah ketupat yang membentang sekitar 280 0 dari utara ke selatan dan sekitar 100 km dari timur ke barat, dengan total panjang batas darat 516 0. Aliran berkelok-kelok dari dua sungai, Hondo dan Sungai Sarstoon, membatasi sebagian besar batas utara dan selatan negara ini. Batas barat tidak mengikuti fitur alam dan membentang dari utara ke selatan melalui hutan dataran rendah dan dataran tinggi.
Bagian utara Belize sebagian besar terdiri dari dataran pantai yang datar dan berawa, di beberapa tempat berhutan lebat. Flora sangat beragam mengingat wilayah geografisnya yang kecil. Bagian selatan berisi pegunungan rendah Pegunungan Maya. Titik tertinggi di Belize adalah Doyle's Delight dengan ketinggian 1.12 K m.
Geografi Belize yang terjal juga membuat garis pantai dan hutannya menarik bagi penyelundup narkoba, yang menggunakan negara ini sebagai pintu gerbang ke Meksiko. Pada tahun 2011, Amerika Serikat menambahkan Belize ke dalam daftar negara-negara yang dianggap sebagai produsen utama narkoba atau negara transit narkotika.
Sungai-sungai utama meliputi Sungai Belize, Sungai New, Sungai Sibun, dan Sungai Macal. Garis pantainya ditandai dengan teluk-teluk kecil, laguna, dan sejumlah besar pulau kecil yang disebut cayes.
3.1. Iklim
Belize memiliki iklim tropis dengan musim hujan dan musim kemarau yang jelas, meskipun terdapat variasi pola cuaca yang signifikan menurut wilayah. Suhu bervariasi menurut ketinggian, kedekatan dengan pantai, dan efek moderasi dari angin pasat timur laut dari Karibia. Suhu rata-rata di wilayah pesisir berkisar dari 24 °C pada bulan Januari hingga 27 °C pada bulan Juli. Suhu sedikit lebih tinggi di pedalaman, kecuali di dataran tinggi selatan, seperti Mountain Pine Ridge, di mana suhunya terasa lebih sejuk sepanjang tahun. Secara keseluruhan, musim lebih ditandai oleh perbedaan kelembapan dan curah hujan daripada suhu.
Curah hujan rata-rata sangat bervariasi, mulai dari 1.35 K mm di utara dan barat hingga lebih dari 4.50 K mm di ujung selatan. Perbedaan curah hujan musiman paling besar terjadi di wilayah utara dan tengah negara, di mana antara Januari dan April atau Mei, curah hujan kurang dari 100 1 per bulan. Musim kemarau lebih pendek di selatan, biasanya hanya berlangsung dari Februari hingga April. Periode yang lebih pendek dan kurang hujan, yang secara lokal dikenal sebagai "kemarau kecil", biasanya terjadi pada akhir Juli atau Agustus, setelah awal musim hujan.
Badai (Hurikan)
Badai telah memainkan peran penting-dan menghancurkan-dalam sejarah Belize. Pada tahun 1931, sebuah badai yang tidak disebutkan namanya menghancurkan lebih dari dua pertiga bangunan di Kota Belize dan menewaskan lebih dari 1.000 orang. Pada tahun 1955, Badai Janet meratakan kota Corozal di utara. Hanya enam tahun kemudian, Badai Hattie melanda wilayah pesisir tengah negara itu, dengan kecepatan angin lebih dari 300 round=5 dan gelombang badai setinggi 4 adj=on. Kehancuran Kota Belize untuk kedua kalinya dalam tiga puluh tahun mendorong relokasi ibu kota sekitar 80 0 ke pedalaman ke kota terencana Belmopan.
Pada tahun 1978, Badai Greta menyebabkan kerusakan lebih dari 25.00 M USD di sepanjang pantai selatan. Pada tahun 2000, Badai Keith, siklon tropis terbasah dalam catatan negara tersebut, terhenti, dan menghantam negara tersebut sebagai badai Kategori 4 pada tanggal 1 Oktober, menyebabkan 19 kematian dan kerusakan setidaknya 280.00 M USD. Segera setelah itu, pada tanggal 9 Oktober 2001, Badai Iris mendarat di Kota Monkey River sebagai badai Kategori 4 dengan kecepatan 145 order=flip. Badai tersebut menghancurkan sebagian besar rumah di desa dan merusak tanaman pisang. Pada tahun 2007, Badai Dean mendarat sebagai badai Kategori 5 hanya 25 order=flip di utara perbatasan Belize-Meksiko. Dean menyebabkan kerusakan parah di Belize utara.
Pada tahun 2010, Belize terkena dampak langsung dari Badai Richard Kategori 2, yang mendarat sekitar 20 order=flip selatan-tenggara Kota Belize sekitar pukul 00:45 UTC pada tanggal 25 Oktober 2010. Badai tersebut bergerak ke pedalaman menuju Belmopan, menyebabkan kerusakan yang diperkirakan sebesar 33.80 M BZD (17.40 M USD pada tahun 2010), terutama akibat kerusakan pada tanaman dan perumahan. Badai terbaru yang mendarat di Belize adalah Badai Lisa pada tahun 2022. Peristiwa cuaca ekstrem, seperti badai dan banjir, menjadi lebih sering dan intens akibat perubahan iklim.
3.2. Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati
Belize memiliki beragam satwa liar karena posisinya di antara Amerika Utara dan Selatan serta berbagai iklim dan habitat bagi kehidupan tumbuhan dan hewan. Populasi manusia yang rendah di Belize dan sekitar 8.87 K order=flip lahan yang tidak terdistribusi menjadikannya rumah yang ideal bagi lebih dari 5.000 spesies tumbuhan dan ratusan spesies hewan, termasuk armadillo, ular, dan monyet.
Cagar Alam Satwa Liar Cockscomb Basin adalah cagar alam di Belize tengah-selatan yang didirikan untuk melindungi hutan, fauna, dan DAS seluas sekitar 400 sigfig=2 di lereng timur Pegunungan Maya. Cagar alam ini didirikan pada tahun 1990 sebagai suaka margasatwa pertama untuk jaguar dan dianggap oleh seorang penulis sebagai situs utama untuk pelestarian jaguar di dunia.
Di Belize, tutupan hutan sekitar 56% dari total luas daratan, setara dengan 1.277.050 hektar (ha) hutan pada tahun 2020, turun dari 1.600.030 hektar (ha) pada tahun 1990. Pada tahun 2020, hutan yang beregenerasi secara alami mencakup 1.274.670 hektar (ha) dan hutan tanaman mencakup 2.390 hektar (ha). Dari hutan yang beregenerasi secara alami, 0% dilaporkan sebagai hutan primer (terdiri dari spesies pohon asli tanpa indikasi aktivitas manusia yang terlihat jelas) dan sekitar 59% dari area hutan ditemukan di dalam kawasan lindung.
Sekitar 20% lahan negara ini ditutupi oleh lahan budidaya (pertanian) dan pemukiman manusia. Belize memiliki skor rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan 2018 sebesar 6,15/10, menempatkannya di peringkat ke-85 secara global dari 172 negara. Sabana, semak belukar, dan lahan basah merupakan sisa dari tutupan lahan Belize. Ekosistem bakau yang penting juga terdapat di seluruh lanskap Belize. Empat ekoregion darat terletak di dalam batas negara - hutan lembap Petén-Veracruz, hutan pinus Belize, hutan bakau pesisir Belize, dan hutan bakau terumbu Belize. Sebagai bagian dari Koridor Biologis Mesoamerika yang signifikan secara global yang membentang dari Meksiko selatan hingga Panama, keanekaragaman hayati Belize - baik laut maupun darat - kaya, dengan flora dan fauna yang melimpah.
Belize juga merupakan pemimpin dalam melindungi keanekaragaman hayati dan sumber daya alam. Menurut Basis Data Dunia tentang Kawasan Lindung, 37% wilayah daratan Belize termasuk dalam beberapa bentuk perlindungan resmi, menjadikan Belize salah satu sistem kawasan lindung darat yang paling luas di Amerika. Sebagai perbandingan, Kosta Rika hanya memiliki 27% wilayah daratannya yang dilindungi.
Sekitar 13,6% perairan teritorial Belize, yang berisi Karang Penghalang Belize, juga dilindungi. Karang Penghalang Belize adalah Situs Warisan Dunia yang diakui UNESCO dan merupakan karang penghalang terbesar kedua di dunia, setelah Karang Penghalang Besar Australia.
Sebuah studi penginderaan jauh yang dilakukan oleh Pusat Air untuk Daerah Tropis Lembap Amerika Latin dan Karibia (CATHALAC) dan NASA, bekerja sama dengan Departemen Kehutanan dan Pusat Informasi Lahan (LIC) dari Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan (MNRE) pemerintah Belize, dan diterbitkan pada Agustus 2010 mengungkapkan bahwa tutupan hutan Belize pada awal 2010 sekitar 62,7%, turun dari 75,9% pada akhir 1980. Sebuah studi serupa oleh Belize Tropical Forest Studies dan Conservation International mengungkapkan tren serupa dalam hal tutupan hutan Belize. Kedua studi tersebut menunjukkan bahwa setiap tahun, 0,6% tutupan hutan Belize hilang, yang berarti penebangan rata-rata 24.84 K order=flip setiap tahun. Studi SERVIR yang didukung USAID oleh CATHALAC, NASA, dan MNRE juga menunjukkan bahwa kawasan lindung Belize sangat efektif dalam melindungi hutan negara tersebut. Sementara hanya sekitar 6,4% hutan di dalam kawasan lindung yang dinyatakan secara hukum ditebang antara tahun 1980 dan 2010, lebih dari seperempat hutan di luar kawasan lindung hilang antara tahun 1980 dan 2010.
Sebagai negara dengan tutupan hutan yang relatif tinggi dan tingkat deforestasi yang rendah, Belize memiliki potensi signifikan untuk berpartisipasi dalam inisiatif seperti REDD. Secara signifikan, studi SERVIR tentang deforestasi Belize juga diakui oleh Grup Pengamatan Bumi (GEO), di mana Belize adalah negara anggota. Upaya pelestarian seringkali dihadapkan pada tantangan dari pembangunan ekonomi yang tidak berkelanjutan, seperti ekspansi pertanian skala besar dan proyek infrastruktur. Analisis dampak pembangunan terhadap lingkungan dan upaya mitigasinya mencakup penegakan hukum yang lebih ketat, promosi praktik pertanian berkelanjutan, dan keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam.
3.3. Kawasan Lindung Karang Penghalang Belize

Karang Penghalang Belize adalah serangkaian terumbu karang yang membentang di sepanjang pantai Belize, sekitar 300 m lepas pantai di utara dan 40 km di selatan dalam batas negara. Karang Penghalang Belize adalah bagian sepanjang 300 -long dari Sistem Terumbu Karang Mesoamerika sepanjang 900 -long, yang berkelanjutan dari Cancún di ujung timur laut Semenanjung Yucatán melalui Riviera Maya hingga Honduras, menjadikannya salah satu sistem terumbu karang terbesar di dunia.
Ini adalah tujuan wisata utama di Belize, populer untuk selam skuba dan snorkeling, dan menarik hampir setengah dari 260.000 pengunjungnya. Ini juga penting bagi industri perikanannya. Pada tahun 1842 Charles Darwin menggambarkannya sebagai "terumbu karang paling luar biasa di Hindia Barat".
Karang Penghalang Belize dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1996 karena kerentanannya dan fakta bahwa ia berisi habitat alami penting untuk konservasi keanekaragaman hayati secara in-situ.
3.3.1. Spesies
Karang Penghalang Belize adalah rumah bagi keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang besar, dan merupakan salah satu ekosistem paling beragam di dunia:
- 70 spesies karang keras
- 36 spesies karang lunak
- 500 spesies ikan
- ratusan spesies avertebrata
Dengan sekitar 90% terumbu karang yang masih belum diteliti, beberapa memperkirakan bahwa hanya 10% dari semua spesies yang telah ditemukan.
3.3.2. Konservasi

Belize menjadi negara pertama di dunia yang sepenuhnya melarang pukat dasar pada bulan Desember 2010. Pada bulan Desember 2015, Belize melarang pengeboran minyak lepas pantai dalam jarak 1 abbr=on dari Karang Penghalang dan semua tujuh Situs Warisan Dunia miliknya.
Meskipun ada langkah-langkah perlindungan ini, terumbu karang tetap terancam oleh pencemaran laut serta pariwisata, pelayaran, dan penangkapan ikan yang tidak terkendali. Ancaman lain termasuk badai, perubahan iklim dan peningkatan suhu laut yang diakibatkannya, yang menyebabkan pemutihan karang. Para ilmuwan mengklaim bahwa lebih dari 40% terumbu karang Belize telah rusak sejak tahun 1998.
Nilainya sebagai sumber daya pariwisata sangat besar, namun eksploitasi yang berlebihan dan pembangunan pesisir yang tidak terkontrol dapat merusak ekosistem yang rapuh ini. Status konservasi memerlukan pemantauan terus-menerus dan tindakan pengelolaan yang adaptif untuk memastikan keberlanjutannya.
3.4. Sumber Daya Alam dan Energi
Belize diketahui memiliki sejumlah mineral yang penting secara ekonomi, tetapi tidak ada dalam jumlah yang cukup besar untuk menjamin penambangan. Mineral-mineral ini termasuk dolomit, barit (sumber barium), bauksit (sumber aluminium), kasiterit (sumber timah), dan emas. Pada tahun 1990, batu kapur, yang digunakan dalam konstruksi jalan, adalah satu-satunya sumber daya mineral yang dieksploitasi untuk penggunaan domestik atau ekspor.
Pada tahun 2006, penemuan dan budidaya minyak mentah baru di kota Spanish Lookout telah menghadirkan prospek dan masalah baru bagi negara berkembang ini. Produksi minyak bumi, meskipun relatif baru, telah memberikan kontribusi terhadap ekonomi, namun pengelolaannya memerlukan perhatian cermat terhadap dampak lingkungan dan sosial. Eksploitasi sumber daya alam lainnya, seperti penebangan hutan, juga harus diatur secara ketat untuk mencegah kerusakan lingkungan jangka panjang.
Struktur pasokan dan permintaan energi di Belize bergantung pada campuran sumber, termasuk pembangkit listrik tenaga air dan impor bahan bakar fosil. Terdapat upaya untuk meningkatkan penggunaan sumber energi terbarukan. Akses terhadap biokapasitas di Belize jauh lebih tinggi daripada rata-rata dunia. Pada tahun 2016, Belize memiliki 3,8 hektar global biokapasitas per orang di dalam wilayahnya, jauh lebih banyak daripada rata-rata dunia sebesar 1,6 hektar global per orang. Pada tahun 2016, Belize menggunakan 5,4 hektar global biokapasitas per orang - jejak ekologis konsumsi mereka. Ini berarti mereka menggunakan lebih banyak biokapasitas daripada yang dimiliki Belize. Akibatnya, Belize mengalami defisit biokapasitas.
3.5. Perubahan Iklim
Belize sangat rentan terhadap perubahan iklim karena wilayah pesisirnya yang rendah, ekosistem yang beragam, dan ketergantungan ekonomi pada pariwisata dan pertanian. Sebagai sebuah negara, emisi gas rumah kaca Belize pada tahun 2023 relatif rendah (7,46 juta ton), namun, negara ini menempati peringkat ke-13 tertinggi untuk emisi per kapita, yaitu 18,13 ton per orang. Perubahan penggunaan lahan dan kehutanan secara bersama-sama merupakan sumber emisi tertinggi di Belize. Dampak perubahan iklim yang paling signifikan meliputi kenaikan permukaan air laut yang mengancam wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, peningkatan intensitas badai, perubahan pola curah hujan yang mempengaruhi pertanian, serta pemutihan karang akibat kenaikan suhu laut. Pemerintah telah berkomitmen untuk emisi nol bersih pada tahun 2050 dan telah mengembangkan rencana ketahanan iklim dan adaptasi. Strategi adaptasi nasional mencakup perlindungan dan restorasi ekosistem pesisir seperti hutan bakau dan terumbu karang, pengembangan infrastruktur yang tahan iklim, diversifikasi pertanian, dan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik. Upaya mitigasi difokuskan pada pengurangan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan, serta promosi energi terbarukan.
4. Politik
Bagian ini membahas struktur pemerintahan parlementer monarki konstitusional Belize, termasuk lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatifnya. Juga diuraikan budaya politik dan sistem kepartaian yang dominan, serta isu penting mengenai klaim tanah adat oleh masyarakat Maya.

Belize adalah negara monarki konstitusional parlementer. Struktur pemerintahannya didasarkan pada sistem parlementer Inggris, dan sistem hukumnya meniru hukum umum Inggris. Kepala negara adalah Charles III, yang merupakan Raja Belize. Ia tinggal di Britania Raya, dan diwakili di Belize oleh gubernur jenderal. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh kabinet, yang memberi nasihat kepada gubernur jenderal dan dipimpin oleh perdana menteri, yang merupakan kepala pemerintahan. Menteri-menteri kabinet adalah anggota partai politik mayoritas di parlemen dan biasanya memegang kursi terpilih di dalamnya bersamaan dengan posisi kabinet mereka. Lembaga-lembaga politik utama bekerja berdasarkan prinsip pemisahan kekuasaan, meskipun dalam praktiknya, pengaruh eksekutif cukup kuat.
4.1. Struktur Pemerintahan
Majelis Nasional Belize yang bikameral terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. Ke-31 anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih secara populer untuk masa jabatan maksimal lima tahun dan memperkenalkan undang-undang yang memengaruhi pembangunan Belize. Gubernur jenderal menunjuk 12 anggota Senat, dengan seorang presiden Senat dipilih oleh para anggota. Senat bertanggung jawab untuk membahas dan menyetujui rancangan undang-undang yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Kekuasaan legislatif berada di tangan pemerintah dan Parlemen Belize. Perlindungan konstitusional mencakup kebebasan berbicara, pers, beribadah, bergerak, dan berserikat. Yudikatif independen dari eksekutif dan legislatif. Anggota yudikatif yang independen diangkat. Sistem peradilan mencakup hakim lokal yang dikelompokkan di bawah Pengadilan Magistrat, yang menangani kasus-kasus yang kurang serius. Mahkamah Agung (hakim ketua) menangani kasus pembunuhan dan kasus serius serupa, dan Pengadilan Banding menangani banding dari individu yang dihukum yang berupaya agar hukumannya dibatalkan. Terdakwa dapat, dalam keadaan tertentu, mengajukan banding atas kasus mereka ke Pengadilan Karibia.
4.2. Budaya Politik dan Partai
Pada tahun 1935, pemilihan umum dipulihkan, tetapi hanya 1,8 persen populasi yang berhak memilih. Pada tahun 1954, perempuan memenangkan hak untuk memilih.
Sejak tahun 1974, sistem kepartaian di Belize didominasi oleh Partai Rakyat Bersatu (PUP) yang berhaluan kiri-tengah dan Partai Demokratik Bersatu (UDP) yang berhaluan kanan-tengah, meskipun partai-partai kecil lainnya pernah berpartisipasi dalam semua tingkatan pemilihan di masa lalu. Meskipun tidak satu pun dari partai-partai politik kecil ini yang pernah memenangkan sejumlah besar kursi atau jabatan, tantangan mereka telah berkembang selama bertahun-tahun.
Tren politik menunjukkan persaingan yang ketat antara dua partai utama ini, dengan perubahan kekuasaan yang terjadi secara berkala. Sistem pemilihan umum menggunakan sistem first-past-the-post. Partisipasi politik warga negara cukup aktif, terutama selama pemilihan umum. Perkembangan demokrasi di Belize telah stabil sejak kemerdekaan, namun tantangan tetap ada, termasuk isu korupsi, klientelisme, dan kebutuhan untuk memperkuat institusi demokrasi serta memastikan partisipasi yang lebih inklusif dari semua segmen masyarakat.
4.3. Klaim Tanah Adat
Belize mendukung Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hak-Hak Masyarakat Adat pada tahun 2007, yang menetapkan hak-hak tanah hukum bagi kelompok-kelompok adat. Kasus-kasus pengadilan lain telah menegaskan hak-hak ini seperti keputusan Mahkamah Agung Belize tahun 2013 untuk menguatkan putusannya tahun 2010 yang mengakui hak tanah adat sebagai tanah komunal bagi masyarakat adat. Kasus lain adalah perintah Pengadilan Karibia (CCJ) tahun 2015 kepada pemerintah Belize, yang menetapkan bahwa negara tersebut harus mengembangkan registri tanah untuk mengklasifikasikan dan menjalankan tata kelola tradisional atas tanah Maya.
Meskipun ada putusan-putusan ini, Belize telah membuat sedikit kemajuan untuk mendukung hak-hak tanah masyarakat adat; misalnya, dalam dua tahun setelah keputusan CCJ, pemerintah Belize gagal meluncurkan registri tanah Maya, yang mendorong kelompok tersebut untuk mengambil tindakan sendiri. Implikasi pasti dari kasus-kasus ini perlu diperiksa. Hingga tahun 2017, Belize masih berjuang untuk mengakui populasi adat dan hak-hak mereka masing-masing. Menurut laporan nasional sukarela setebal 50 halaman yang dibuat Belize tentang kemajuannya menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB, kelompok adat sama sekali tidak diperhitungkan dalam indikator negara tersebut. Populasi Maya Belize hanya disebutkan satu kali dalam keseluruhan laporan tersebut.
Isu-isu hukum dan sosial terkait klaim tanah ini sangat kompleks, melibatkan sejarah kepemilikan, penggunaan lahan tradisional, dan benturan dengan kepentingan pembangunan dan konservasi. Respons pemerintah seringkali lambat dan tidak konsisten, yang menimbulkan frustrasi di kalangan masyarakat adat.
5. Pembagian Administratif
Belize dibagi menjadi enam distrik. Distrik-distrik ini adalah:
# Distrik Belize - Kota Belize
# Distrik Cayo - Belmopan (ibu kota negara) dan San Ignacio/Santa Elena
# Distrik Corozal - Kota Corozal
# Distrik Orange Walk - Kota Orange Walk
# Distrik Stann Creek - Dangriga
# Distrik Toledo - Punta Gorda
Distrik-distrik ini selanjutnya dibagi menjadi 31 konstituensi. Pemerintahan lokal di Belize terdiri dari empat jenis otoritas lokal: dewan kota, dewan kotapraja, dewan desa, dan dewan komunitas. Dua dewan kota (Kota Belize dan Belmopan) dan tujuh dewan kotapraja mencakup populasi perkotaan negara tersebut, sementara dewan desa dan komunitas mencakup populasi pedesaan. Kota-kota utama lainnya termasuk San Pedro Town di Ambergris Caye, yang merupakan pusat pariwisata penting. Setiap distrik memiliki karakteristik ekonomi dan demografi yang unik.
6. Hubungan Luar Negeri
Belize menjalin hubungan diplomatik melalui keanggotaan di berbagai organisasi internasional dan regional. Bagian ini akan merinci sengketa wilayah yang berkepanjangan dengan Guatemala dan hubungan bilateralnya dengan negara-negara utama seperti Amerika Serikat dan Britania Raya.

Belize adalah anggota penuh dan berpartisipasi aktif dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa; Persemakmuran Bangsa-Bangsa; Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS); Sistem Integrasi Amerika Tengah (SICA); Komunitas Karibia (CARICOM); Pasar dan Ekonomi Tunggal CARICOM (CSME); Asosiasi Negara-Negara Karibia (ACS); dan Pengadilan Karibia (CCJ), yang saat ini berfungsi sebagai pengadilan banding terakhir hanya untuk Barbados, Belize, Guyana, dan Saint Lucia. Pada tahun 2001, para kepala pemerintahan Komunitas Karibia memberikan suara pada sebuah tindakan yang menyatakan bahwa kawasan tersebut harus berupaya menggantikan Komite Yudisial Dewan Penasihat Inggris sebagai pengadilan banding terakhir dengan Pengadilan Karibia. Belize masih dalam proses untuk mengaksesi perjanjian CARICOM termasuk perjanjian perdagangan dan pasar tunggal.
Belize adalah anggota asli (1995) dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan berpartisipasi aktif dalam kegiatannya. Pakta tersebut melibatkan subkelompok Forum Karibia (CARIFORUM) dari Kelompok Negara-Negara Afrika, Karibia, dan Pasifik (ACP). CARIFORUM saat ini merupakan satu-satunya bagian dari blok ACP yang lebih luas yang telah menyelesaikan pakta perdagangan regional penuh dengan Uni Eropa.
Kebijakan luar negeri dasar Belize berfokus pada pemeliharaan kedaulatan dan integritas wilayah, promosi pembangunan ekonomi dan sosial, serta partisipasi aktif dalam organisasi regional dan internasional. Hubungan dengan negara-negara tetangga, khususnya Guatemala, sangat dipengaruhi oleh sengketa wilayah.
6.1. Sengketa Wilayah dengan Guatemala
Sepanjang sejarah Belize, Guatemala telah mengklaim kedaulatan atas seluruh atau sebagian wilayah Belize. Klaim ini sesekali tercermin dalam peta yang dibuat oleh pemerintah Guatemala, yang menunjukkan Belize sebagai departemen kedua puluh tiga Guatemala. Pada April 2019, sebuah media menunjukkan video presiden Guatemala Jimmy Morales mengajari siswa cara menggambar peta Guatemala untuk memasukkan seluruh Belize, yang mencerminkan klaim negaranya.
Klaim teritorial Guatemala melibatkan sekitar 53% daratan Belize, yang mencakup sebagian besar dari empat distrik: Belize, Cayo, Stann Creek, dan Toledo. Sekitar 43% populasi negara tersebut (≈154.949 warga Belize) tinggal di wilayah ini.
Hingga tahun 2020, sengketa perbatasan dengan Guatemala masih belum terselesaikan dan bersifat kontroversial. Klaim Guatemala atas wilayah Belize sebagian didasarkan pada Klausul VII Perjanjian Anglo-Guatemala 1859, yang mewajibkan Inggris membangun jalan antara Kota Belize dan Guatemala. Pada berbagai waktu, masalah ini memerlukan mediasi oleh Britania Raya, kepala pemerintahan Komunitas Karibia, Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS), Meksiko, dan Amerika Serikat. Pada tanggal 15 April 2018, pemerintah Guatemala mengadakan referendum untuk menentukan apakah negara tersebut harus membawa klaim teritorialnya atas Belize ke Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menyelesaikan masalah yang telah berlangsung lama tersebut. Warga Guatemala memberikan suara 95% setuju. Referendum serupa akan diadakan di Belize pada tanggal 10 April 2019, tetapi putusan pengadilan menyebabkan penundaannya. Referendum diadakan pada tanggal 8 Mei 2019, dan 55,4% pemilih memilih untuk mengirim masalah tersebut ke ICJ.
Kedua negara mengajukan permintaan ke ICJ (masing-masing pada tahun 2018 dan 2019) dan ICJ memerintahkan agar berkas awal Guatemala diserahkan pada Desember 2020 dan tanggapan Belize pada tahun 2022. Pada tanggal 7 Juni 2023, tahap pengajuan tertulis berakhir, dengan langkah selanjutnya adalah argumen lisan dari tim hukum masing-masing negara. Dampak kemanusiaan dari sengketa ini termasuk insiden perbatasan dan ketidakpastian bagi komunitas yang tinggal di dekat perbatasan. Perspektif berbagai pihak, termasuk masyarakat adat yang wilayahnya tumpang tindih dengan klaim, juga menjadi bagian penting dari diskusi.
6.2. Hubungan dengan Negara-Negara Utama
Amerika Serikat (AS) adalah mitra diplomatik utama Belize dan telah demikian sejak tahun 1981, setelah kemerdekaan mereka. Selama beberapa dekade terakhir, hubungan antara kedua negara terus berkembang melalui kerja sama timbal balik, membentuk kemitraan yang kuat dan tahan lama. Di Belize, bidang-bidang seperti ekonomi, keamanan internasional/nasional, dan pendidikan telah sangat meningkat dengan dukungan AS. AS sering menawarkan dukungan keuangan kepada Belize. Baru-baru ini pada tahun 2024, pengembangan badan bantuan luar negeri AS, Millennium Challenge Corporation (MCC), merupakan langkah besar dalam mengatasi pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. MCC adalah badan bantuan luar negeri yang didanai pemerintah AS yang berfokus pada pengurangan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. MCC menyediakan hibah bukan pinjaman, memastikan program tersebut tidak didorong oleh keuntungan. Di Belize, ini telah diterjemahkan menjadi sistem yang memodernisasi peluang pendidikan dan meningkatkan sektor energi. Secara historis, Belize dan AS memiliki hubungan baik karena komitmen bersama terhadap pemerintahan demokratis. Selain bantuan keuangan, AS terus memberikan bantuan bencana setelah bencana alam dahsyat yang menjadi ancaman bagi stabilitas Belize secara keseluruhan.
Korps Perdamaian AS juga memainkan peran penting di Belize. Sejak tahun 1952, Korps Perdamaian AS memiliki program kesehatan masyarakat dan pendidikan di Belize melalui Program Keamanan Regional Kedutaan Besar AS di Amerika Tengah. Relawan bekerja di komunitas pedesaan dan perkotaan untuk mengatasi peningkatan pendidikan, pembangunan ekonomi, kesehatan masyarakat, dll. Upaya-upaya ini telah memperkuat hubungan antara Belize dan AS di tingkat berbasis komunitas yang lebih luas.
Britania Raya, sebagai bekas kekuatan kolonial, juga mempertahankan hubungan dekat dengan Belize, termasuk kerja sama pertahanan dan dukungan pembangunan. Garnisun Angkatan Darat Inggris di Belize digunakan terutama untuk pelatihan perang hutan, dengan akses ke lebih dari 5.00 K order=flip medan hutan.
7. Militer

Pasukan Pertahanan Belize (BDF) berfungsi sebagai militer negara. BDF, bersama dengan Penjaga Pantai Nasional Belize dan Departemen Imigrasi, merupakan departemen dari Kementerian Pertahanan dan Imigrasi. Pada tahun 1997, tentara reguler berjumlah lebih dari 900 orang, tentara cadangan 381 orang, sayap udara 45 orang, dan sayap maritim 36 orang, sehingga total kekuatannya sekitar 1.400 orang. Pada tahun 2005, sayap maritim menjadi bagian dari Penjaga Pantai Belize. Pada tahun 2012, pemerintah Belize menghabiskan sekitar 17.00 M USD untuk militer, yang merupakan 1,08% dari produk domestik bruto (PDB) negara tersebut.
Tugas utama BDF adalah melindungi kedaulatan dan integritas wilayah Belize, memberikan dukungan kepada otoritas sipil dalam keadaan darurat, dan berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian internasional jika diperlukan. Peralatan BDF sebagian besar terdiri dari senjata ringan, kendaraan ringan, dan beberapa kapal patroli serta pesawat ringan.
Setelah Belize mencapai kemerdekaan pada tahun 1981, Britania Raya mempertahankan pasukan penangkal (Pasukan Inggris Belize) di negara tersebut untuk melindunginya dari invasi oleh Guatemala (lihat Klaim Guatemala atas wilayah Belize). Selama tahun 1980-an, ini termasuk satu batalion dan No. 1417 Flight RAF dari Harrier. Pasukan utama Inggris meninggalkan negara itu pada tahun 1994, tiga tahun setelah Guatemala mengakui kemerdekaan Belize, tetapi Britania Raya mempertahankan kehadiran pelatihan melalui Unit Pelatihan dan Dukungan Angkatan Darat Inggris Belize (BATSUB) dan 25 Flight AAC hingga tahun 2011 ketika Pasukan Inggris terakhir meninggalkan Barak Ladyville, kecuali penasihat yang diperbantukan.
8. Ekonomi
Ekonomi Belize yang kecil dan berbasis perusahaan swasta bergantung pada sektor-sektor kunci seperti pertanian, pariwisata, dan baru-baru ini minyak bumi. Bagian ini mengulas industri utama negara, kondisi infrastruktur pendukungnya, serta peran penting industri pariwisata, sambil menyoroti tantangan stabilitas dan keadilan sosial.

Belize memiliki ekonomi perusahaan swasta yang kecil dan sebagian besar didasarkan pada pertanian, industri berbasis agro, dan perdagangan, dengan pariwisata dan konstruksi baru-baru ini mengambil peran yang lebih penting. Negara ini juga merupakan produsen mineral industri, minyak mentah, dan minyak bumi. Hingga tahun 2017, produksi minyak adalah 2.000 barel per hari. Dalam pertanian, gula, seperti pada zaman kolonial, tetap menjadi tanaman utama, menyumbang hampir setengah dari ekspor, sementara industri pisang adalah penyedia lapangan kerja terbesar. Pada tahun 2007, Belize menjadi pengekspor pepaya terbesar ketiga di dunia.
Pemerintah Belize menghadapi tantangan penting terhadap stabilitas ekonomi. Tindakan cepat untuk meningkatkan pemungutan pajak telah dijanjikan, tetapi kurangnya kemajuan dalam mengendalikan pengeluaran dapat menekan nilai tukar. Sektor pariwisata dan konstruksi menguat pada awal 1999, yang mengarah pada perkiraan awal pertumbuhan yang dihidupkan kembali sebesar empat persen. Infrastruktur tetap menjadi tantangan pembangunan ekonomi utama; Belize memiliki listrik termahal di kawasan ini. Perdagangan penting dan mitra dagang utama adalah Amerika Serikat, Meksiko, Britania Raya, Uni Eropa, dan CARICOM.
Belize memiliki empat kelompok bank komersial, yang terbesar dan tertua adalah Bank Belize. Tiga bank lainnya adalah Heritage Bank, Atlantic Bank, dan Scotiabank (Belize). Kompleks koperasi kredit yang kuat dimulai pada tahun 1940-an di bawah kepemimpinan Marion M. Ganey, S.J.
Karena lokasinya di pantai Amerika Tengah, Belize adalah tujuan populer bagi para pelancong dan bagi banyak pedagang narkoba Amerika Utara. Mata uang Belize dipatok terhadap dolar AS dan bank-bank di Belize menawarkan kemampuan kepada non-penduduk untuk membuka rekening, sehingga pedagang narkoba dan pencuci uang tertarik pada bank-bank di Belize. Akibatnya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sejak tahun 2014 telah menyebut Belize sebagai salah satu "negara pencucian uang utama" di dunia.
Tren pertumbuhan ekonomi telah bervariasi, dipengaruhi oleh harga komoditas global, bencana alam, dan kondisi ekonomi global. Tantangan yang dihadapi termasuk tingginya utang publik, ketergantungan pada beberapa sektor ekonomi utama, dan kerentanan terhadap guncangan eksternal. Analisis dari perspektif keadilan sosial menunjukkan bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi tidak selalu merata, dan kelompok rentan seringkali tertinggal. Dampak ekonomi terhadap kelompok rentan memerlukan kebijakan yang lebih inklusif dan program jaring pengaman sosial yang efektif.
8.1. Industri Utama
Industri utama Belize bertumpu pada pertanian dan pariwisata, dengan sektor minyak bumi yang baru berkembang juga memberikan kontribusi.
Dalam sektor pertanian, produksi komoditas ekspor utama meliputi gula, pisang, dan jeruk (terutama jeruk manis dan grapefruit). Industri gula telah lama menjadi tulang punggung ekonomi pertanian, meskipun menghadapi tantangan dari fluktuasi harga global dan reformasi pasar Uni Eropa. Industri pisang juga merupakan sumber pendapatan ekspor dan lapangan kerja yang signifikan, terutama di bagian selatan negara. Produksi jeruk, baik dalam bentuk buah segar maupun konsentrat jus, juga penting. Selain itu, Belize juga menghasilkan komoditas pertanian lain seperti pepaya, kakao, beras, jagung, dan kacang-kacangan untuk konsumsi domestik dan ekspor dalam skala yang lebih kecil.
Industri pariwisata merupakan pilar ekonomi Belize yang berkembang pesat. Daya tarik utamanya adalah Karang Penghalang Belize, situs-situs arkeologi Maya, hutan hujan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, serta berbagai kegiatan ekowisata seperti snorkeling, selam scuba, memancing, dan pengamatan burung. Pariwisata memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB, pendapatan devisa, dan penciptaan lapangan kerja.
8.2. Infrastruktur Industri
Infrastruktur industri di Belize masih dalam tahap pengembangan, dengan beberapa area menunjukkan kemajuan sementara yang lain masih menghadapi tantangan.
- Listrik: Belize Electricity Limited (BEL) adalah utilitas listrik terintegrasi terbesar dan distributor utama di Belize. Pasokan listrik berasal dari campuran sumber, termasuk pembangkit listrik tenaga air domestik (seperti fasilitas di Sungai Macal yang dioperasikan oleh Belize Electric Company Limited - BECOL), impor dari Meksiko, dan pembangkit termal. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan, harga listrik di Belize termasuk yang tertinggi di kawasan ini, yang dapat menjadi kendala bagi pengembangan industri. Pemerintah telah melakukan nasionalisasi terhadap beberapa aset energi di masa lalu.
- Telekomunikasi: Sektor telekomunikasi telah mengalami liberalisasi, dengan Belize Telemedia Limited (BTL) sebagai penyedia layanan utama yang bersaing dengan perusahaan lain seperti Speednet. Layanan yang ditawarkan meliputi telepon dasar, panggilan nasional dan internasional, layanan prabayar, layanan seluler (GSM dan 4G LTE), roaming seluler internasional, nirkabel tetap, layanan internet serat optik ke rumah (fiber-to-the-home), serta jaringan data nasional dan internasional. Ketersediaan dan kecepatan internet terus meningkat, meskipun akses di daerah pedesaan mungkin masih terbatas.
- Transportasi:
- Jalan: Jaringan jalan utama menghubungkan kota-kota besar dan pusat-pusat ekonomi. Namun, banyak jalan sekunder dan pedesaan yang belum diaspal dan kondisinya dapat memburuk selama musim hujan. Pemerintah terus berupaya meningkatkan dan memelihara infrastruktur jalan.
- Pelabuhan: Pelabuhan utama Belize adalah Pelabuhan Kota Belize, yang menangani sebagian besar kargo negara. Ada juga pelabuhan yang lebih kecil seperti di Big Creek yang melayani ekspor pertanian.
- Bandara: Bandar Udara Internasional Philip S. W. Goldson (PGIA) di dekat Kota Belize adalah pintu gerbang udara utama negara. Terdapat juga beberapa lapangan terbang domestik yang melayani penerbangan ke tujuan wisata dan kota-kota lain.
Rencana pengembangan infrastruktur umumnya berfokus pada peningkatan konektivitas, pengurangan biaya energi, dan modernisasi fasilitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata dan pertanian.
8.3. Industri Pariwisata
Industri pariwisata merupakan salah satu pilar utama ekonomi Belize, menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan keajaiban alam dan warisan budayanya yang kaya.
- Sumber Daya Pariwisata Utama:
- Karang Penghalang Belize: Merupakan daya tarik terbesar, menawarkan selam skuba dan snorkeling kelas dunia di antara terumbu karang terbesar kedua di dunia. Lubang Biru Besar, Cagar Laut Hol Chan, dan banyak cayes (pulau-pulau kecil) seperti Ambergris Caye (dengan kota San Pedro) dan Caye Caulker sangat populer.
- Situs Arkeologi Maya: Belize adalah rumah bagi banyak situs Maya kuno yang mengesankan, termasuk Caracol, Xunantunich, Lamanai, Altun Ha, dan Cahal Pech, yang memberikan wawasan tentang peradaban kuno yang pernah berkembang di wilayah tersebut.
- Lingkungan Alam dan Ekowisata: Hutan hujan tropis yang luas, gua-gua (seperti Actun Tunichil Muknal), sungai-sungai untuk arung jeram dan kayak, serta cagar alam seperti Cagar Alam Satwa Liar Cockscomb Basin (suaka jaguar pertama di dunia) dan Mountain Pine Ridge Forest Reserve menawarkan berbagai kegiatan ekowisata, termasuk hiking, pengamatan burung, dan penjelajahan gua.
- Statistik Wisatawan dan Pendapatan: Pada tahun 2012, jumlah kedatangan wisatawan mencapai 917.869 (dengan sekitar 584.683 dari Amerika Serikat) dan penerimaan pariwisata mencapai lebih dari 1.30 B USD. Sektor ini terus menjadi sumber pendapatan devisa dan PDB yang signifikan. Setelah pandemi COVID-19, Belize menjadi negara Karibia pertama yang mengizinkan pelancong yang divaksinasi untuk berkunjung tanpa tes COVID-19, menunjukkan upaya untuk memulihkan sektor ini.
- Kebijakan Pengembangan Industri Pariwisata: Pemerintah Belize telah menetapkan pariwisata sebagai prioritas pembangunan kedua setelah pertanian. Kebijakan difokuskan pada promosi pariwisata berkelanjutan dan ekowisata, diversifikasi produk pariwisata, peningkatan kualitas layanan, dan investasi dalam infrastruktur pendukung. Ada penekanan pada pelestarian lingkungan dan budaya sebagai bagian integral dari pengalaman pariwisata.
- Dampak terhadap Masyarakat Lokal dan Lingkungan: Pariwisata telah menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi bagi banyak komunitas lokal. Namun, ada juga tantangan terkait dampak lingkungan, seperti tekanan pada ekosistem terumbu karang dan pesisir, pengelolaan limbah, dan penggunaan sumber daya air. Pembangunan yang tidak terkontrol dapat mengancam keaslian budaya dan lingkungan. Oleh karena itu, upaya untuk memastikan bahwa pariwisata memberikan manfaat yang adil bagi masyarakat lokal dan dikelola secara berkelanjutan sangat penting.
9. Masyarakat
Masyarakat Belize sangat beragam, mencerminkan sejarah panjang interaksi berbagai kelompok. Bagian ini akan menguraikan demografi populasi, komposisi kelompok etnis yang kaya, lanskap multibahasa, dan praktik keagamaan. Selain itu, dibahas pula sistem pendidikan dan kesehatan, struktur sosial termasuk status perempuan, isu kejahatan, serta profil kota-kota utama.
9.1. Demografi
Menurut sensus 2022, populasi Belize adalah 397.483 jiwa. Tingkat kesuburan total Belize pada tahun 2023 adalah 2,010 anak per wanita. Tingkat kelahirannya adalah 17,8 kelahiran/1.000 penduduk (2022), dan tingkat kematian adalah 6,3 kematian/1.000 penduduk (2022). Pergeseran etnis-demografis yang substansial telah terjadi sejak tahun 1980 ketika rasio Kreol/Hispanik bergeser dari 58/38 menjadi 26/53 pada tahun 1991, karena banyak orang Kreol pindah ke AS dan meningkatnya angka kelahiran Mestizo serta migrasi dari Amerika Latin. Daratan utamanya memiliki panjang sekitar 290 km dan lebar 110 km. Belize adalah negara dengan populasi paling sedikit dan kepadatan penduduk paling rendah di Amerika Tengah. Tingkat pertumbuhan penduduknya sebesar 1,87% per tahun (perkiraan 2018) adalah yang tertinggi kedua di kawasan tersebut dan salah satu yang tertinggi di Belahan Barat. Harapan hidup rata-rata juga menjadi indikator penting dalam demografi Belize. Struktur usia menunjukkan populasi yang relatif muda.
9.2. Kelompok Etnis
Kelompok Etnis | Persentase |
---|---|
Hispanik/Mestizo | 51,7% |
Kreol | 25,2% |
Maya | 9,8% |
Kulit Putih | 4,8% |
Garifuna | 4,0% |
India Timur | 1,5% |
Lainnya | 1,2% |
Asia Timur dan Arab | 1,0% |
Tidak Menyatakan | 0,3% |
Belize, meskipun populasinya kecil, merupakan tempat peleburan berbagai budaya. Meskipun pemerintah kolonial mendorong gagasan dan penerapan pasif segregasi rasial untuk menjaga agar populasi tetap terpecah, hal itu tidak pernah berdampak kuat pada populasi yang kecil, beragam, dan sebagian besar saling terhubung. Seperti banyak negara pasca-kolonial lainnya, terdapat jejak rasisme, tetapi minimal: sebagian besar orang Belize tidak mentolerir atau membenarkannya. Belize memiliki selusin atau lebih budaya aktif dan berbagai kelompok etnis semuanya telah berkontribusi dalam membentuk identitas Belize melalui makanan, musik, kata-kata pinjaman, cerita rakyat, mode, dan seni. Mereka telah berbaur bersama, menciptakan persatuan Belize yang ditangkap oleh moto negara, "Sub umbra floreo," yang berarti, "Di bawah naungan aku berkembang."
Komposisi etnis utama adalah Mestizo (campuran Eropa dan Maya, sekitar 52,9%), Kreol (keturunan Afrika dan Eropa, sekitar 25,9%), Maya (sekitar 11,3%), Garifuna (campuran Afrika dan Karib-Arawak, sekitar 6,1%), Mennonit (keturunan Jerman/Belanda, sekitar 3,6%), dan kelompok lain seperti India Timur, Tionghoa, dan Arab. Setiap kelompok etnis memiliki karakteristik budaya, bahasa, dan tradisi yang unik, namun juga saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain, menciptakan masyarakat Belize yang multikultural. Status sosial masing-masing kelompok dapat bervariasi, dipengaruhi oleh faktor sejarah, ekonomi, dan politik.
9.2.1. Suku Maya
Suku Maya diperkirakan telah berada di Belize dan wilayah Yucatán sejak milenium kedua SM. Banyak yang tewas dalam konflik atau karena tertular penyakit dari bangsa Eropa yang menyerbu. Tiga kelompok Maya mendiami negara ini: Yucatec (yang datang dari Yucatán, Meksiko, untuk melarikan diri dari Perang Kasta yang kejam pada tahun 1840-an), Mopan (penduduk asli Belize tetapi diusir ke Guatemala oleh Inggris karena menyerbu pemukiman; mereka kembali ke Belize untuk menghindari perbudakan oleh Guatemala pada abad ke-19), dan Q'eqchi' (juga melarikan diri dari perbudakan di Guatemala pada abad ke-19). Kelompok-kelompok terakhir ini terutama ditemukan di Distrik Toledo. Suku Maya berbicara bahasa asli mereka dan bahasa Spanyol, dan juga sering fasih berbahasa Inggris dan Kreol Belize. Distribusi mereka terkonsentrasi di wilayah selatan dan barat Belize.
9.2.2. Kreol Belize
Orang Kreol Belize terutama merupakan keturunan campuran ras dari orang Afrika Barat dan Tengah yang dibawa ke Honduras Britania (Belize modern di sepanjang Teluk Honduras) serta para penebang kayu Inggris dan Skotlandia, yang dikenal sebagai Baymen. Selama bertahun-tahun mereka juga menikah dengan orang Miskito dari Nikaragua, Jamaika dan orang Karibia lainnya, Mestizo, Eropa, Garifuna, Maya, dll. Mayoritas orang Kreol menelusuri leluhur mereka ke beberapa kelompok yang disebutkan di atas. Budak Kreol dan Afrika datang ke Honduras Britania (Belize modern) dari Jamaika, karena Jamaika adalah koloni Inggris terdekat yang mengelola Honduras Britania pada saat itu dan merupakan tujuan akhir kapal budak. Disebutkan juga bahwa banyak budak yang dibawa ke Belize adalah pembuat onar dan penentang dari perkebunan tebu Jamaika.
Kota Belize adalah pusat koloni dan banyak budak berakhir di industri kayu logwood dan kayu. Perempuan dan anak-anak tetap melakukan pekerjaan rumah tangga dan pertanian. Budak di Belize lebih bebas bepergian dan berkeliaran di sekitar koloni karena pekerjaan mereka. Hal ini menyebabkan integrasi cepat budak Afrika dari berbagai suku dan bagian Afrika untuk bergaul dengan orang kulit berwarna bebas dan putra-putri pemilik budak dengan budak.
Beberapa komunitas Kreol kulit berwarna atau berkulit terang yang dominan berada di lembah sungai Belize yaitu Crooked Tree, Isabela Bank, Bermudian Landings dan Lemonal di antaranya. Sebagian besar dari mereka memiliki mata terang atau biru dan kulit terang. Berbeda dengan integrasi cepat dan perkawinan silang Kreol dengan orang Afrika dan Hispanik di Kota Belize, Kreol di daerah lembah sungai Belize memiliki kulit yang lebih terang dan ciri-ciri Eropa yang lebih terlihat.
Kreol Belize bersama dengan orang Afrika dan Garifuna membentuk populasi Afro-Belize; sekitar 30% dari populasi. Orang Kreol memiliki dampak besar dalam sejarah dan politik Belize. Mereka aktif dan menjadi bagian dari Pertempuran St George's Caye, Bagian dari Batalion Hindia Barat Inggris dalam perang dunia pertama dan perang dunia kedua, dan gerakan Negro untuk persamaan hak. Mereka adalah salah satu kelompok orang pertama yang mengadvokasi dan mendapatkan pendidikan tinggi di Jamaika dan Inggris di mana setelah kembali ke Belize, para sarjana terpelajar bersatu dan memulai gerakan untuk hak pilih orang dewasa, pemerintahan sendiri dan kemerdekaan. Semua peristiwa sejarah penting dimulai di Kota Belize dan sebagian besar orang pertama yang terlibat adalah keturunan Kreol yang merupakan kelas atas dan menengah Belize pada saat itu. Orang Kreol Belize yang terkenal adalah Samuel Haynes, Philip Goldson, Dean Barrow, Dame Minita Gordon, Cleopatra White, Cordel Hyde dan Patrick Faber di antaranya.
Orang Kreol adalah kelompok etnis terbesar di Belize hingga tahun 1980-an karena migrasi massal orang Afro Belize ke Amerika Serikat, Inggris, dan Hindia Barat dari tahun 1960-an hingga 1970-an dan imigrasi massal pengungsi Amerika Tengah ke Belize. Karena Perang Amerika Tengah, dan ketidakstabilan politik, demografi negara itu berubah selamanya. Bahasa Kreol Belize (Kriol) adalah bahasa yang umum digunakan dan merupakan bagian penting dari identitas nasional.
9.2.3. Suku Garifuna

Suku Garinagu (tunggal Garifuna), sekitar 4,5% dari populasi, merupakan campuran dari keturunan Afrika Barat/Tengah, Arawak, dan Karib Pulau. Meskipun mereka adalah tawanan yang dipindahkan dari tanah air mereka, orang-orang ini tidak pernah didokumentasikan sebagai budak. Dua teori yang berlaku adalah bahwa, pada tahun 1635, mereka adalah korban selamat dari dua kapal karam yang tercatat atau entah bagaimana mengambil alih kapal yang mereka tumpangi.
Sepanjang sejarah mereka salah diberi label sebagai Karib Hitam. Ketika Inggris mengambil alih Saint Vincent dan Grenadine setelah Perjanjian Paris pada tahun 1763, mereka ditentang oleh pemukim Prancis dan sekutu Garinagu mereka. Garinagu akhirnya menyerah kepada Inggris pada tahun 1796. Inggris memisahkan Garifuna yang berpenampilan lebih Afrika dari yang berpenampilan lebih pribumi. 5.000 Garinagu diasingkan dari pulau Grenadine Baliceaux. Sekitar 2.500 dari mereka selamat dalam perjalanan ke Roatán, sebuah pulau di lepas pantai Honduras. Bahasa Garifuna termasuk dalam keluarga bahasa Arawakan, tetapi memiliki banyak kata pinjaman dari bahasa Karib dan dari bahasa Inggris.
Karena Roatán terlalu kecil dan tidak subur untuk menopang populasi mereka, Garinagu mengajukan petisi kepada otoritas Spanyol Honduras untuk diizinkan menetap di pantai daratan. Spanyol mempekerjakan mereka sebagai tentara, dan mereka menyebar di sepanjang pantai Karibia Amerika Tengah. Garinagu menetap di Seine Bight, Punta Gorda dan Punta Negra, Belize, melalui Honduras sejak tahun 1802. Di Belize, 19 November 1832 adalah tanggal yang secara resmi diakui sebagai "Hari Pemukiman Garifuna" di Dangriga.
Menurut sebuah studi genetik, nenek moyang mereka rata-rata 76% Afrika Sub-Sahara, 20% Arawak/Karib Pulau dan 4% Eropa. Budaya Garifuna, termasuk musik, tarian (seperti Punta), bahasa, dan spiritualitas, diakui oleh UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia. Status mereka saat ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan identitas budaya yang kuat di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi.
9.2.4. Hispanik/Mestizo
Populasi Hispanik di Belize mencapai sekitar setengah dari populasi dan terdiri dari dua kelompok utama, Mestizo Yucatec, yang lebih dikenal sebagai Mestizo, dan Pengungsi serta migran Amerika Tengah. Imigran Amerika Tengah dari El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Nikaragua.
Orang Mestizo adalah orang-orang keturunan campuran Spanyol dan Maya Yucatec. Mereka adalah orang pertama yang membawa agama Katolik dan bahasa Spanyol ke Belize setelah berbagai upaya gagal selama berabad-abad oleh para penakluk Spanyol. Mereka awalnya datang ke Belize pada tahun 1847, untuk melarikan diri dari Perang Kasta, yang terjadi ketika ribuan orang Maya bangkit melawan negara di Yucatán dan membantai lebih dari sepertiga populasi. Yang selamat lainnya melarikan diri melintasi perbatasan ke wilayah Inggris. Orang Mestizo ditemukan di mana-mana di Belize tetapi sebagian besar tinggal di distrik utara Corozal dan Orange Walk. Pada tahun 1980-an, gelombang migran Amerika Tengah dari El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Nikaragua datang untuk menetap di Belize. Pemerintah Belize dengan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa membuka pintu negara bagi tetangga Amerika Tengah yang melarikan diri dari perang saudara dan penganiayaan.
Karena pengaruh Kreol Belize dan Inggris, banyak orang Mestizo berbicara apa yang dikenal sebagai "Kitchen Spanish". Campuran makanan Mestizo Yucatec dan Yucatec Maya seperti tamale, escabeche, chirmole, relleno, dan empanada berasal dari sisi Meksiko mereka dan tortilla jagung diturunkan dari sisi Maya mereka. Musik terutama berasal dari marimba, tetapi mereka juga bermain dan bernyanyi dengan gitar. Tarian yang dilakukan di pesta desa termasuk Hog-Head, Zapateados, Mestizada, Paso Doble dan banyak lagi.
Sama seperti Meksiko Selatan dan Belize Utara, marimba dan musiknya adalah instrumen cerita rakyat tradisional yang ikonik dan penting di seluruh Amerika Tengah. Beberapa makanan khas Amerika Tengah yang berpadu dengan gastronomi Belize adalah pupusa Salvador yang terkenal, baliada Honduras yang terkenal, gacho, tajadas, tostones dan mereka juga telah mempengaruhi bentuk bahasa Spanyol di Selatan Belize. Dalam rentang waktu singkat migrasi massal mereka ke Belize, imigran Amerika Tengah telah memberikan kontribusi signifikan bagi Belize tidak hanya secara budaya tetapi juga ekonomi.
Budaya Mestizo Yucatec unik dan sangat berbeda dari budaya para migran dan pengungsi yang datang dari negara-negara Amerika Tengah lainnya. Mestizo membentuk 37% populasi dan Imigran serta pengungsi Amerika Latin membentuk 15% populasi. Bersama-sama, populasi Mestizo dan Hispanik membentuk sekitar 52% populasi Belize.
9.2.5. Orang Kulit Putih (termasuk Mennonit)
Orang kulit putih atau Kaukasia di Belize sekitar 4,8% dari populasi, terdiri dari orang-orang dan keturunan dari Irlandia dan Britania Raya, imigran dari Amerika Serikat dan Kanada, Lebanon, Mennonit dan banyak lainnya yang dibawa untuk membantu pembangunan negara. Pemukim dan migran Irlandia serta veteran dari Louisiana dan negara bagian Selatan lainnya mendirikan pemukiman Konfederasi di Honduras Britania dan memperkenalkan produksi tebu komersial ke koloni tersebut, mendirikan 11 pemukiman di pedalaman.
Kelompok Kaukasia terbesar adalah Mennonit: mereka membagi diri menjadi Mennonit tradisional dan konservatif atau ortodoks dan Mennonit modern atau reformasi. Lebih dari 12.000 Mennonit berbahasa Plautdietsch tinggal di Belize, bertani dan hidup sesuai dengan kepercayaan agama mereka.
Mayoritas populasi Mennonit terdiri dari apa yang disebut Mennonit Rusia keturunan Jerman yang menetap di Kekaisaran Rusia selama abad ke-18 dan ke-19. Sebagian besar Mennonit Rusia tinggal di pemukiman Mennonit seperti Spanish Lookout, Shipyard, Little Belize, dan Blue Creek. Para Mennonit ini berbicara Plautdietsch (dialek Jerman Rendah) dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sebagian besar menggunakan Jerman Standar untuk membaca (Alkitab) dan menulis. Para Mennonit berbahasa Plautdietsch datang sebagian besar dari Meksiko pada tahun-tahun setelah 1958 dan mereka tiga bahasa dengan kemahiran berbahasa Spanyol. Ada juga beberapa Mennonit Orde Lama yang sebagian besar berbahasa Belanda Pennsylvania yang datang dari Amerika Serikat dan Kanada pada akhir 1960-an. Mereka tinggal terutama di Upper Barton Creek dan pemukiman terkait. Para Mennonit ini menarik orang-orang dari berbagai latar belakang Anabaptis yang membentuk komunitas baru. Mereka terlihat sangat mirip dengan Amish Orde Lama, tetapi berbeda dari mereka. Komunitas Mennonit dikenal karena gaya hidup tradisional mereka, komitmen terhadap pertanian, dan kontribusi terhadap produksi pertanian di Belize.
9.2.6. Kelompok Etnis Lainnya (India Timur, Asia Timur, Arab, dll.)
Orang Indo-Belize, juga dikenal sebagai Orang India Timur Belize, adalah warga negara Belize keturunan India. Komunitas ini membentuk 3,9% dari populasi Belize pada tahun 2010 dan sedikit di atas 2% saat ini. Mereka adalah bagian dari komunitas Indo-Karibia yang lebih luas, yang merupakan bagian dari diaspora India global.
Orang India Timur mulai tiba di Belize setelah Pemberontakan India 1857, dengan kapal pertama yang membawa orang India tiba pada tahun 1858 sebagai bagian dari sistem kerja kontrak India yang dibentuk oleh pemerintah Inggris setelah perbudakan dihapuskan. Awalnya datang sebagai pekerja kontrak, banyak dari mereka tetap bekerja di perkebunan tebu dan bergabung dengan imigran India lainnya. Orang India telah menyebar ke banyak desa dan kota terutama di distrik Corozal dan Toledo dan tinggal di komunitas pedesaan yang cukup padat. Meskipun ada beberapa keturunan imigran kontrak India asli yang berdarah India murni, banyak keturunan mereka menikah dengan kelompok etnis lain di Belize, terutama Kreol dan Mestizo. Namun, mereka masih dapat diidentifikasi melalui fisiognomi mereka dan dikenal sebagai 'Hindu' atau 'India Timur'. Kelompok India ini hampir seluruhnya terdiri dari orang-orang dari wilayah Bhojpur, wilayah Awadh, dan tempat-tempat lain di Sabuk Hindi di India Utara. Sebagian kecil pekerja kontrak berasal dari India Selatan dan wilayah lain di seluruh Asia Selatan. Sebagian besar orang India di daerah perkotaan adalah pengusaha dan berinvestasi dalam industri impor dan ritel.
Abad ke-20 menyaksikan kedatangan lebih banyak pemukim Asia dari Tiongkok Daratan, India, Suriah, dan Lebanon. Said Musa, putra seorang imigran dari Palestina, adalah Perdana Menteri Belize dari tahun 1998 hingga 2008.
Impor pekerja Tiongkok ke Honduras Britania merupakan respons terhadap pergeseran ekonomi pada pertengahan abad ke-19. Ketika produksi logwood dan mahoni menurun, perkebunan tebu menjadi semakin penting. Perekrutan pekerja dari Tiongkok difasilitasi oleh gubernur kolonial John Gardiner Austin, yang sebelumnya menjabat sebagai pialang tenaga kerja di Xiamen, Fujian di pantai tenggara Tiongkok. Sebanyak 474 pekerja Tiongkok tiba di Honduras Britania pada tahun 1865. Mereka dikirim ke utara koloni, tetapi dipindahkan ke wilayah tengah dan selatan mulai tahun 1866 karena banyaknya kematian dan pelarian. Pada tahun 1869, hanya 211 yang masih tercatat; 108 telah meninggal, sementara 155 lainnya mencari perlindungan dengan penduduk asli di Chan Santa Cruz.
Sejak tahun 1990-an hingga saat ini, Belize telah menjadi tempat yang aman dan banyak yang telah berintegrasi ke dalam masyarakat Belize. Program kewarganegaraan-melalui-investasi Belize, yang dimulai pada tahun 1986, merupakan pilihan populer di kalangan migran Tiongkok pada tahun 1990-an. Menanggapi permintaan tersebut, harga naik dari 25.00 K USD menjadi 50.00 K USD pada tahun 1997. Migran Hong Kong, yang tidak memiliki kewarganegaraan Inggris asli tetapi hanya berstatus Warga Negara Inggris (Luar Negeri), berupaya mendapatkan paspor Belize sebagai polis asuransi jika kondisi di tanah air mereka memburuk setelah penyerahan kedaulatan oleh Tiongkok pada tahun 1997.
Orang Asia Timur dan Arab merupakan populasi yang sebagian besar tinggal di perkotaan, dengan lima perenam tinggal di kota, proporsi tertinggi dari semua kelompok etnis yang ditabulasi. Ini adalah proporsi yang sedikit lebih tinggi daripada orang Garifuna dan Kreol, tetapi sangat kontras dengan orang India Timur, yang sekitar setengahnya tinggal di daerah pedesaan. Orang Asia Timur sangat terlibat dalam industri ritel dan rantai restoran cepat saji di Belize, begitu juga orang Arab.
Orang Arab Belize sebagian besar ditemukan di Kota Belize dan kota-kota di pulau-pulau dan cayes. Orang Arab Belize meskipun minoritas telah berkontribusi pada politik dan pendidikan sepanjang sejarah Belize. Beberapa keluarga Arab yang berpengaruh adalah keluarga Musa, Espat, Shoman, Chebat di antaranya. Pengaruh mereka pada Partai Rakyat Bersatu telah membuat Belize menjadi pendukung hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Kelompok-kelompok etnis minoritas ini, meskipun jumlahnya kecil, telah berkontribusi pada keragaman budaya dan ekonomi Belize, terutama dalam perdagangan dan bisnis.
9.3. Bahasa
Bahasa | Persentase Penutur |
---|---|
Inggris | 80,9% |
Spanyol | 62,8% |
Kreol Belize | 44,6% |
Maya (total) | 10,5% |
Jerman (Plautdietsch/Belanda Pennsylvania) | 4,2% |
Garifuna | 2,9% |
Hindustani Karibia/Hindi | 1,9% |
Tionghoa | 0,9% |
Lainnya | 0,9% |
Tidak Ada/Tidak Menyatakan | 0,2% |
Bahasa Isyarat Amerika | 0,3% |
Bahasa Inggris adalah bahasa resmi Belize. Ini berasal dari negara tersebut yang merupakan bekas koloni Inggris. Belize adalah satu-satunya negara di Amerika Tengah dengan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Selain itu, bahasa Inggris adalah bahasa utama pendidikan publik, pemerintahan, dan sebagian besar media. Meskipun bahasa Inggris digunakan secara luas, Kreol Belize dituturkan dalam beberapa situasi, baik dialog informal, formal, sosial, maupun antar-etnis, bahkan dalam pertemuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Ketika bahasa kreol ada bersama bahasa leksifier-nya, seperti halnya di Belize, terbentuklah sebuah kontinum antara bahasa kreol dan bahasa leksifier.
Sekitar 52,9% penduduk Belize mengidentifikasi diri sebagai Mestizo, Hispanik. Ketika Belize masih menjadi koloni Inggris, bahasa Spanyol dilarang di sekolah-sekolah, tetapi sejak itu bahasa tersebut telah banyak dituturkan. "Kitchen Spanish" adalah bentuk peralihan bahasa Spanyol yang bercampur dengan Kreol Belize, yang dituturkan di distrik-distrik utara. Beberapa contoh yang baik adalah Corozal dan San Pedro.
Lebih dari separuh populasi adalah multibahasa. Sebagai negara kecil dan multietnis, yang dikelilingi oleh negara-negara berbahasa Spanyol, manfaat ekonomi dan sosial dari multibahasa sangat tinggi.
Belize juga merupakan rumah bagi tiga bahasa Maya: Q'eqchi', Mopan (bahasa yang terancam punah), dan Maya Yukatek. Sekitar 16.100 orang berbicara bahasa Garifuna yang berbasis Arawakan, dan 6.900 Mennonit di Belize berbicara terutama Plautdietsch sementara sebagian kecil Mennonit berbicara Belanda Pennsylvania. Lingkungan multibahasa ini mencerminkan keragaman etnis dan interaksi budaya yang kaya di Belize.
9.4. Agama

Menurut sensus 2010, 40,1% penduduk Belize adalah Katolik Roma, 31,8% adalah Protestan (8,4% Pentakosta; 5,4% Advent; 4,7% Anglikan; 3,7% Mennonit; 3,6% Baptis; 2,9% Metodis; 2,8% Nazarene), 1,7% adalah Saksi-Saksi Yehuwa, 10,3% menganut agama lain (agama Maya, agama Garifuna, Obeah dan Myalism, serta minoritas Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Hindu, Buddha, Muslim, Baháʼí, Rastafarian) dan 15,5% menyatakan diri tidak beragama.
Menurut PROLADES, Belize adalah 64,6% Katolik Roma, 27,8% Protestan, 7,6% Lainnya pada tahun 1971. Hingga akhir tahun 1990-an, Belize adalah negara mayoritas Katolik Roma. Katolik membentuk 57% populasi pada tahun 1991, dan turun menjadi 49% pada tahun 2000. Persentase Katolik Roma dalam populasi telah menurun dalam beberapa dekade terakhir karena pertumbuhan gereja-gereja Protestan, agama lain, dan orang-orang yang tidak beragama.
Selain Katolik, selalu ada minoritas Protestan yang besar. Agama ini dibawa oleh orang Inggris, Jerman, dan pemukim lain ke koloni Inggris Honduras Britania. Sejak awal, agama ini sebagian besar bersifat Anglikan dan Mennonit. Komunitas Protestan di Belize mengalami masuknya Pentakosta dan Advent Hari Ketujuh yang besar terkait dengan penyebaran baru-baru ini berbagai denominasi Protestan Injili di seluruh Amerika Latin. Secara geografis, Mennonit Jerman sebagian besar tinggal di distrik pedesaan Cayo dan Orange Walk.
Gereja Ortodoks Yunani memiliki kehadiran di Santa Elena.
Asosiasi Arsip Data Agama memperkirakan ada 7.776 penganut Baháʼí di Belize pada tahun 2005, atau 2,5% dari populasi nasional. Perkiraan mereka menunjukkan ini adalah proporsi penganut Baháʼí tertinggi di negara mana pun. Data mereka juga menyatakan bahwa Iman Baháʼí adalah agama paling umum kedua di Belize, setelah Kristen. Hinduisme diikuti oleh sebagian besar imigran India. Sikh adalah imigran India pertama ke Belize (tidak termasuk pekerja kontrak), dan mantan Ketua Mahkamah Agung Belize George Singh adalah putra seorang imigran Sikh, ada juga seorang menteri kabinet Sikh. Muslim mengklaim bahwa telah ada Muslim di Belize sejak abad ke-16 yang dibawa dari Afrika sebagai budak, tetapi tidak ada sumber untuk klaim tersebut. Populasi Muslim modern tumbuh sejak tahun 1980-an. Muslim berjumlah 243 pada tahun 2000 dan 577 pada tahun 2010 menurut statistik resmi dan merupakan 0,16 persen dari populasi. Sebuah masjid berada di Misi Islam Belize (IMB), juga dikenal sebagai Komunitas Muslim Belize. Masjid lain, Masjid Al-Falah, secara resmi dibuka pada tahun 2008 di Kota Belize. Kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi dan umumnya dihormati dalam praktik.
9.5. Pendidikan
Sejumlah taman kanak-kanak, sekolah menengah, dan sekolah tinggi di Belize menyediakan pendidikan bagi siswa-sebagian besar didanai oleh pemerintah. Belize memiliki sekitar selusin institusi tingkat tersier, yang paling menonjol adalah Universitas Belize, yang berkembang dari University College of Belize yang didirikan pada tahun 1986. Sebelumnya, St. John's College, yang didirikan pada tahun 1877, mendominasi bidang pendidikan tinggi. Kampus Terbuka Universitas Hindia Barat memiliki situs di Belize. Universitas ini juga memiliki kampus di Barbados, Trinidad, dan Jamaika. Pemerintah Belize berkontribusi secara finansial kepada UWI.
Pendidikan di Belize adalah wajib antara usia 6 dan 14 tahun. Hingga tahun 2010, tingkat melek huruf di Belize diperkirakan sebesar 79,7%, salah satu yang terendah di Belahan Barat.
Kebijakan pendidikan saat ini mengikuti "Strategi Sektor Pendidikan 2011-2016", yang menetapkan tiga tujuan untuk tahun-tahun mendatang: Meningkatkan akses, kualitas, dan tata kelola sistem pendidikan dengan menyediakan pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan. Meskipun ada kemajuan, tantangan tetap ada dalam hal kualitas pendidikan, kesenjangan akses antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja.
9.6. Kesehatan
Belize memiliki prevalensi penyakit menular yang tinggi seperti penyakit pernapasan dan penyakit usus. Penyakit-penyakit utama lainnya termasuk penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, yang prevalensinya meningkat.
Sistem layanan kesehatan di Belize terdiri dari sektor publik dan swasta. Layanan kesehatan publik disediakan melalui jaringan rumah sakit dan klinik yang dikelola pemerintah, dengan Rumah Sakit Karl Heusner Memorial di Kota Belize sebagai fasilitas rujukan utama. Layanan kesehatan swasta juga tersedia, terutama di daerah perkotaan.
Indikator kesehatan seperti angka harapan hidup, angka kematian bayi, dan angka kematian ibu telah menunjukkan perbaikan selama bertahun-tahun, tetapi masih ada kesenjangan dibandingkan dengan negara-negara maju. Aksesibilitas layanan kesehatan, terutama di daerah pedesaan dan bagi kelompok masyarakat miskin, tetap menjadi isu penting. Pemerintah berupaya meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan melalui berbagai program dan inisiatif, termasuk penguatan perawatan kesehatan primer dan promosi kesehatan.
9.7. Struktur Sosial dan Perempuan
Struktur sosial Belize ditandai oleh perbedaan yang bertahan lama dalam distribusi kekayaan, kekuasaan, dan prestise. Karena ukuran populasi Belize yang kecil dan skala hubungan sosial yang intim, jarak sosial antara orang kaya dan miskin, meskipun signifikan, tidak sebesar di masyarakat Karibia dan Amerika Tengah lainnya, seperti Jamaika dan El Salvador. Belize tidak memiliki konflik kelas dan rasial yang keras yang begitu menonjol dalam kehidupan sosial tetangga-tetangganya di Amerika Tengah.
Kekuasaan politik dan ekonomi tetap berada di tangan elit lokal. Kelompok menengah yang cukup besar terdiri dari orang-orang dari berbagai latar belakang etnis. Kelompok menengah ini tidak merupakan kelas sosial yang bersatu, melainkan sejumlah kelompok kelas menengah dan kelas pekerja, yang secara longgar berorientasi pada kesamaan sikap terhadap pendidikan, kehormatan budaya, dan kemungkinan mobilitas sosial ke atas. Keyakinan ini, dan praktik sosial yang ditimbulkannya, membantu membedakan kelompok menengah dari mayoritas rakyat jelata Belize. Kesenjangan ekonomi masih menjadi masalah, dengan sebagian kecil populasi menguasai sebagian besar kekayaan.
Status sosial perempuan di Belize telah mengalami kemajuan, namun tantangan terkait kesetaraan gender tetap ada. Pada tahun 2021, Forum Ekonomi Dunia menempatkan Belize di peringkat ke-90 dari 156 negara dalam Laporan Kesenjangan Gender Globalnya. Dari semua negara di Amerika Latin dan Karibia, Belize berada di peringkat keempat dari bawah. Belize berperingkat lebih tinggi dalam kategori "partisipasi dan peluang ekonomi" dan "kesehatan dan kelangsungan hidup", tetapi sangat rendah dalam "pemberdayaan politik". Pada tahun 2019, PBB memberi Belize skor Indeks Ketidaksetaraan Gender sebesar 0,415, menempatkannya di peringkat ke-97 dari 162 negara. Hingga tahun 2019, 49,9% perempuan di Belize berpartisipasi dalam angkatan kerja, dibandingkan dengan 80,6% laki-laki. Hanya 11,1% kursi di Majelis Nasional Belize diisi oleh perempuan. Upaya pemberdayaan perempuan mencakup peningkatan akses terhadap pendidikan dan peluang ekonomi, serta advokasi untuk partisipasi politik yang lebih besar dan perlindungan terhadap kekerasan berbasis gender.
9.8. Kejahatan
Belize memiliki tingkat kejahatan dengan kekerasan yang sedang. Sebagian besar kekerasan di Belize berasal dari aktivitas geng, yang meliputi perdagangan narkoba dan manusia, melindungi rute penyelundupan narkoba, dan mengamankan wilayah untuk penjualan narkoba.
Pada tahun 2023, tercatat 87 pembunuhan di Belize, menjadikan negara ini memiliki tingkat pembunuhan sebesar 19,7 pembunuhan per 100.000 penduduk, lebih rendah dari negara tetangga Meksiko dan Honduras, tetapi lebih tinggi dari Guatemala dan El Salvador. Distrik Belize (termasuk Kota Belize) memiliki jumlah pembunuhan terbanyak dibandingkan semua distrik lainnya. Pada tahun 2023, 66% pembunuhan terjadi di Distrik Belize. Kekerasan di Kota Belize (terutama bagian selatan kota) sebagian besar disebabkan oleh perang geng.
Pada tahun 2023, terdapat 34 kasus pemerkosaan yang dilaporkan, 170 perampokan, 628 perampokan rumah, dan 118 kasus pencurian. Masalah keamanan publik menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat, dengan upaya yang difokuskan pada penegakan hukum, program pencegahan kejahatan, dan reformasi peradilan.
9.9. Kota-kota Besar
Menurut Sensus 2010, kota-kota terbesar di Belize adalah:

- Kota Belize: Kota terbesar dan pusat komersial utama Belize, terletak di Distrik Belize di pesisir Karibia dengan populasi 57.169 jiwa. Kota ini adalah bekas ibu kota dan tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan transportasi. Memiliki pelabuhan penting dan merupakan titik masuk utama bagi banyak wisatawan. Dikenal dengan arsitektur kolonialnya dan kehidupan perkotaan yang dinamis, namun juga menghadapi tantangan terkait kejahatan dan infrastruktur.

- Belmopan: Ibu kota Belize, terletak di Distrik Cayo, dengan populasi 13.939 jiwa. Meskipun bukan kota terbesar, Belmopan adalah pusat administrasi dan pemerintahan negara. Didirikan setelah Badai Hattie menghancurkan bekas ibu kota, Kota Belize.
Kota-kota penting lainnya dengan populasi signifikan (Sensus 2010) termasuk:
- San Ignacio dan Santa Elena (gabungan populasi sekitar 17.878 jiwa, San Ignacio sendiri terdaftar dengan angka tersebut dalam sensus, sering dianggap bersama Santa Elena) di Distrik Cayo, yang merupakan pusat pariwisata pedalaman dan pertanian.
San Ignacio, pusat penting di Distrik Cayo. - Kota Orange Walk (13.708 jiwa) di Distrik Orange Walk, dikenal dengan industri gula.
Kota Orange Walk. - San Pedro Town (11.767 jiwa) di Ambergris Caye, Distrik Belize, adalah destinasi wisata pantai yang sangat populer.
- Kota Corozal (10.287 jiwa) di Distrik Corozal, dekat perbatasan Meksiko.
- Dangriga (9.593 jiwa) di Distrik Stann Creek, pusat budaya Garifuna.
- Benque Viejo del Carmen (6.140 jiwa) di Distrik Cayo.
- Ladyville (5.458 jiwa) di Distrik Belize, merupakan lokasi bandara internasional.
- Punta Gorda (5.351 jiwa) di Distrik Toledo, pintu gerbang ke wilayah selatan yang kaya akan keanekaragaman hayati dan budaya Maya.
10. Budaya
Budaya Belize merupakan perpaduan dinamis dari berbagai pengaruh etnis yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Bagian ini akan menjelajahi kekayaan kuliner, keragaman musik, olahraga populer, serta hari libur dan festival yang dirayakan di negara ini.
Dalam cerita rakyat Belize, terdapat legenda-legenda seperti Lang Bobi Suzi, La Llorona, La Sucia, Tata Duende, Anansi, Xtabay, Sisimite, dan cadejo.
10.1. Kuliner

Masakan Belize adalah perpaduan yang semarak yang mencerminkan keragaman multikultural negara tersebut, menggabungkan unsur-unsur dari pengaruh Mestizo, Kreol, Garifuna, Maya, dan imigran, termasuk tradisi Tionghoa dan India. Kombinasi unik ini menjadikan makanan Belize sebagai perpaduan cita rasa dari Amerika Tengah, Karibia, dan bahkan lebih jauh lagi, menghasilkan hidangan yang sekaligus akrab bagi daerah-daerah ini namun khas Belize.
Sarapan seringkali hearty, menampilkan makanan pokok seperti roti, tortilla tepung, atau gorengan jack (potongan adonan goreng), yang biasanya dipasangkan dengan keju, kacang goreng, dan telur, bersama dengan kopi atau teh. Pedagang kaki lima sering menawarkan pilihan sarapan seperti taco dan pai daging, sementara makan siang, yang secara lokal dikenal sebagai "makan malam," berfungsi sebagai makanan utama hari itu. Hidangan makan siang tradisional termasuk nasi dan kacang (dengan atau tanpa santan), ayam rebus, tamale, escabeche (sup bawang), dan panades (kulit jagung goreng dengan kacang atau ikan).
Di daerah pedesaan, makanan sering berpusat pada jagung, kacang-kacangan, dan labu yang ditanam secara lokal, terutama di komunitas Maya, sedangkan masakan Garifuna dikenal karena akar Afro-Karibianya dan banyak menampilkan hidangan laut dan hidangan berbasis singkong seperti ereba (roti singkong). Bahan-bahan lokal dan metode memasak ini memberikan hubungan yang mendalam dengan tanah dan tradisi. Keragaman kuliner ini didukung oleh pertanian Belize yang melimpah, yang memungkinkan berbagai macam bahan segar, mulai dari buah-buahan tropis hingga makanan laut.
Negara ini banyak memiliki restoran dan tempat makan cepat saji yang harganya cukup terjangkau. Buah-buahan lokal cukup umum, tetapi sayuran mentah dari pasar kurang begitu. Waktu makan adalah persekutuan bagi keluarga dan sekolah serta beberapa bisnis tutup pada siang hari untuk makan siang, dan buka kembali pada sore hari.
10.2. Musik
Dalam beberapa tahun terakhir, musik Latin, termasuk reggaeton dan banda, telah mengalami lonjakan popularitas di Belize, di samping genre tradisional punta dan brukdown. Tren yang berkembang ini mencerminkan pengaruh negara-negara Amerika Latin tetangga dan hubungan budaya yang ada di dalam kawasan tersebut. Meningkatnya popularitas musik Latin di Belize menunjukkan lanskap musik negara yang semarak dan beragam, menampilkan kemampuan musik untuk melampaui batas dan menyatukan orang-orang.
Punta khas Karibia, dan terkadang dikatakan siap untuk dipopulerkan secara internasional seperti gaya serupa yang diturunkan (reggae, kalipso, merengue).
Brukdown adalah gaya musik Belize modern yang terkait dengan kalipso. Musik ini berkembang dari musik dan tarian para penebang kayu, terutama bentuk yang disebut buru. Reggae, dance hall, dan soka yang diimpor dari Trinidad, Jamaika, dan Hindia Barat lainnya, rap, hip-hop, heavy metal, dan musik rock dari Amerika Serikat, juga populer di kalangan anak muda Belize.
10.3. Olahraga

Olahraga utama di Belize adalah sepak bola, bola basket, bola voli, dan balap sepeda, dengan pengikut yang lebih kecil untuk balap perahu, atletik, sofbol, kriket, dan rugbi. Memancing juga populer di daerah pesisir Belize.
Cross Country Cycling Classic, juga dikenal sebagai balapan "lintas negara" atau Holy Saturday Cross Country Cycling Classic, dianggap sebagai salah satu acara olahraga Belize yang paling penting. Acara olahraga satu hari ini ditujukan untuk pengendara sepeda amatir tetapi juga telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia. Sejarah Cross Country Cycling Classic di Belize berasal dari periode ketika Monrad Metzgen mengambil ide dari sebuah desa kecil di Jalan Raya Utara (sekarang Jalan Raya Phillip Goldson). Orang-orang dari desa ini biasa menempuh jarak jauh dengan sepeda mereka untuk menghadiri pertandingan kriket mingguan. Ia mengimprovisasi pengamatan ini dengan menciptakan acara olahraga di medan sulit Jalan Raya Barat, yang saat itu dibangun dengan buruk.
Acara olahraga tahunan utama lainnya di Belize adalah La Ruta Maya Belize River Challenge, sebuah maraton kano 4 hari yang diadakan setiap tahun pada bulan Maret. Perlombaan ini berlangsung dari San Ignacio ke Kota Belize, dengan jarak 180 order=flip.
Pada hari Paskah, warga Dangriga berpartisipasi dalam turnamen memancing tahunan. Hadiah pertama, kedua, dan ketiga diberikan berdasarkan kombinasi skor ukuran, spesies, dan jumlah. Turnamen ini disiarkan melalui stasiun radio lokal, dan hadiah uang diberikan kepada para pemenang.
Tim nasional bola basket Belize adalah satu-satunya tim nasional yang telah meraih kemenangan besar secara internasional. Tim ini memenangkan Kejuaraan Bola Basket Pria CARICOM 1998, yang diadakan di Civic Centre di Kota Belize, dan kemudian berpartisipasi dalam Turnamen Centrobasquet 1999 di Havana. Tim nasional menempati posisi ketujuh dari delapan tim setelah hanya memenangkan 1 pertandingan meskipun bermain ketat sepanjang turnamen. Dalam pertandingan ulang di kejuaraan CARICOM 2000 di Barbados, Belize menempati posisi keempat. Tak lama kemudian, Belize pindah ke wilayah Amerika Tengah dan memenangkan kejuaraan Pesta Olahraga Amerika Tengah pada tahun 2001.
Tim ini gagal mengulangi kesuksesan ini, terakhir kali finis dengan rekor 2-4 di kejuaraan COCABA 2006. Tim ini menempati posisi kedua di turnamen COCABA 2009 di Cancun, Meksiko di mana mereka meraih 3-0 di babak penyisihan grup. Belize memenangkan pertandingan pembukaannya di Turnamen Centrobasquet 2010, mengalahkan Trinidad dan Tobago, tetapi kalah telak dari Meksiko dalam pertandingan ulang final COCABA. Kemenangan tipis atas Kuba menempatkan Belize dalam posisi untuk maju, tetapi mereka kalah dari Puerto Riko dalam pertandingan terakhir mereka dan gagal lolos.
Simone Biles, peraih empat medali emas di Olimpiade Musim Panas Rio 2016 adalah warga negara ganda Amerika Serikat dan Belize, yang ia anggap sebagai rumah keduanya. Biles adalah keturunan Belize-Amerika dari suku Garifuna.
10.4. Hari Libur dan Festival
Sebagian besar hari libur umum di Belize adalah hari libur Persemakmuran tradisional dan Kristen, meskipun beberapa di antaranya khusus untuk budaya Belize seperti Hari Pemukiman Garifuna dan Hari Pahlawan dan Dermawan, sebelumnya Hari Baron Bliss. Selain itu, bulan September dianggap sebagai waktu khusus perayaan nasional yang disebut Perayaan September dengan kegiatan sebulan penuh dalam kalender acara khusus. Selain Hari Kemerdekaan dan Hari St. George's Caye, orang Belize juga merayakan Karnaval selama bulan September, yang biasanya mencakup beberapa acara yang tersebar selama beberapa hari, dengan acara utama adalah Pawai Jalan Karnaval, yang biasanya diadakan pada hari Sabtu sebelum tanggal 10 September. Di beberapa daerah di Belize, karnaval dirayakan pada waktu tradisional sebelum Lent (pada bulan Februari). Festival ini merupakan perwujudan semangat multikultural Belize, menampilkan musik, tarian, kostum, dan parade yang meriah.
11. Simbol Nasional

Bunga nasional Belize adalah anggrek hitam (Prosthechea cochleata, juga dikenal sebagai Encyclia cochleata). Pohon nasional adalah pohon mahoni (Swietenia macrophylla), yang menginspirasi moto nasional Sub Umbra Floreo, yang berarti "Di bawah naungan aku berkembang". Hewan darat nasional adalah tapir Baird dan burung nasional adalah tukan berparuh lunas (Ramphastos sulphuratus). Bendera Belize menampilkan lambang negara di tengahnya, dengan warna biru, merah, dan putih yang melambangkan persatuan dan warisan negara. Lagu kebangsaan adalah "Land of the Free". Simbol-simbol ini mencerminkan kekayaan alam dan sejarah Belize.