1. Personal Life
Denny Landzaat lahir pada 6 Mei 1976 dan dibesarkan di Amsterdam, Belanda. Ia memiliki keturunan Indonesia melalui ibunya yang berasal dari Maluku. Latar belakang ini memberinya warisan budaya yang kaya dan koneksi khusus dengan Indonesia, yang kini menjadi negara tempat ia berkarier sebagai pelatih.
2. Playing Career
Karier bermain Denny Landzaat dimulai dari akademi muda Ajax dan berkembang melalui berbagai klub di Belanda dan Inggris, serta mewakili tim nasional Belanda di turnamen besar.
2.1. Youth Career
Landzaat mendapatkan pendidikan sepak bolanya di akademi muda Ajax, salah satu akademi sepak bola paling terkenal di dunia. Sebelum bergabung dengan Ajax, ia juga sempat bermain di klub muda SC Buitenvelder. Meskipun ia hanya mencatatkan satu penampilan di liga untuk tim senior Ajax, pengalamannya di akademi ini menjadi fondasi penting bagi karier profesionalnya.
2.2. Club Career
Setelah periode singkat di Ajax, Landzaat menghabiskan sebagian besar kariernya di berbagai klub profesional, menunjukkan konsistensi dan kepemimpinan di lini tengah.
2.2.1. MVV Maastricht
Setelah meninggalkan Ajax, Landzaat bergabung dengan MVV Maastricht pada tahun 1996. Ia bermain di sana selama tiga musim hingga tahun 1999. Selama periode ini, Landzaat menjadi pemain kunci, mencatatkan 102 penampilan liga dan mencetak 10 gol. Ia juga menjadi bagian dari tim yang memenangkan gelar Eerste Divisie pada musim 1996-97.
2.2.2. Willem II
Pada tahun 1999, Landzaat pindah ke Willem II, memulai periode pertamanya dengan klub tersebut. Ia bermain untuk Willem II selama lima musim hingga tahun 2003. Di sini, Landzaat menunjukkan performa yang konsisten dan produktif, dengan total 139 penampilan liga dan menyumbangkan 38 gol. Penampilannya yang solid membantu tim mencapai berbagai pencapaian di Eredivisie.
2.2.3. AZ Alkmaar
Pada tahun 2003, Landzaat bergabung dengan AZ Alkmaar, di mana ia menghabiskan tiga musim hingga tahun 2006. Di AZ, Landzaat menjadi sosok yang sangat berpengaruh, bahkan menjabat sebagai kapten tim pada musim 2005-06. Di bawah kepemimpinannya, AZ berhasil meraih posisi kedua di Eredivisie, menunjukkan kekuatan tim di liga. Selama di AZ, ia mencatatkan 79 penampilan liga dan mencetak 22 gol.
2.2.4. Wigan Athletic
Pada 18 Juli 2006, Landzaat membuat langkah besar dalam kariernya dengan bergabung dengan klub Liga Primer Inggris, Wigan Athletic. Biaya transfernya tidak diungkapkan, namun diperkirakan mencapai sekitar 2.50 M GBP. Ia menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan klub tersebut.
Landzaat mencetak gol pertamanya untuk Wigan pada 30 Januari 2007, dalam kekalahan 2-3 melawan Reading. Ia kemudian mencetak gol indah dari jarak sekitar 30 yd di Stadion Emirates dalam kekalahan 1-2 dari Arsenal pada 11 Februari. Pada 18 Agustus 2007, Landzaat berhasil mengonversi tendangan penalti melawan Sunderland, yang menjadi gol kandang pertamanya untuk Wigan di DW Stadium. Ia juga mencetak gol pembuka dalam kemenangan 5-3 Wigan atas rival lokal mereka, Blackburn Rovers. Selama di Wigan, ia tampil dalam 52 pertandingan liga dan mencetak 5 gol.
2.2.5. Feyenoord
Pada 25 Januari 2008, Landzaat kembali ke Belanda untuk bergabung dengan Feyenoord dengan biaya transfer sekitar 1.00 M GBP. Ia menandatangani kontrak berdurasi tiga setengah tahun dengan klub yang berbasis di Rotterdam tersebut. Landzaat mencetak gol pertamanya untuk Feyenoord pada pertandingan debutnya, dalam hasil imbang 3-3 melawan Heracles Almelo pada 24 Februari 2008. Selama periode pertamanya di Feyenoord, ia mencatatkan 38 penampilan liga dan mencetak 5 gol.
2.2.6. FC Twente
Setelah kontraknya dengan Feyenoord berakhir, Landzaat menandatangani kontrak satu tahun dengan FC Twente pada Agustus 2010. Kontrak ini kemudian diperpanjang selama musim tersebut dan juga pada musim berikutnya. Bersama Twente, Landzaat meraih kesuksesan dengan memenangkan Piala KNVB pada musim 2010-11. Ia juga memenangkan Piala Johan Cruijff pada tahun 2010. Ia bermain dalam 50 pertandingan liga dan mencetak 2 gol untuk Twente.
2.2.7. Willem II (Second Spell)
Setelah kontraknya dengan Twente berakhir pada musim panas 2013, Landzaat sempat tidak memiliki klub baru di awal musim 2013-14. Namun, pada 16 Januari 2014, ia kembali menandatangani kontrak dengan Willem II hingga akhir musim. Pada akhir musim tersebut, ia memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional, setelah menjadi bagian dari tim yang berhasil membantu Willem II kembali ke Eredivisie. Ia tampil dalam 9 pertandingan liga pada periode terakhirnya ini.
2.3. International Career
Denny Landzaat memiliki karier internasional yang signifikan bersama tim nasional Belanda. Ia mewakili negaranya di berbagai level dan turnamen penting.
Landzaat adalah anggota skuad Belanda pada Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 1995, menunjukkan bakatnya sejak usia muda. Ia juga menjadi bagian dari skuad Belanda yang berkompetisi di Piala Dunia 2006 di Jerman, di mana ia tampil dalam beberapa pertandingan.
Pada 21 Mei 2008, Landzaat tidak masuk dalam skuad sementara UEFA Euro 2008 yang dirilis oleh pelatih Marco van Basten, mengakhiri harapannya untuk tampil di turnamen tersebut. Sepanjang karier internasionalnya, Landzaat telah mencatatkan 38 penampilan untuk tim nasional Belanda dan mencetak 1 gol. Gol tersebut dicetak pada 3 September 2004, dalam pertandingan persahabatan melawan Liechtenstein yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Belanda di Stadion Galgenwaard, Utrecht.
3. Coaching Career
Setelah mengakhiri karier bermainnya, Denny Landzaat beralih ke dunia kepelatihan, mengambil berbagai peran di klub dan tim nasional.
3.1. Early Coaching Roles
Landzaat mengakhiri karier bermainnya pada musim panas 2014. Segera setelah itu, ia menandatangani kontrak dengan AZ Alkmaar hingga tahun 2017 sebagai pelatih individu untuk tim utama dan juga untuk tim muda, Jong AZ. Setahun kemudian, pada 8 Juli 2015, ia juga ditunjuk sebagai asisten manajer untuk Jong AZ, di bawah asuhan Martin Haar.
Mulai Januari 2016, Landzaat menjadi manajer tim AZ U15, namun ia tetap mempertahankan peran kepelatihannya untuk tim Jong dan tim utama, serta sebagai asisten manajer untuk Jong AZ. Pada musim panas 2016, ia kemudian mengambil alih skuad U17 klub.
3.2. National Team Roles
Selain perannya di klub, Landzaat juga terlibat dalam staf kepelatihan tim nasional. Pada musim panas 2016, ia berfungsi sebagai penasihat untuk tim nasional Belanda di bawah pelatih Danny Blind.
3.3. Club Coaching Roles
Pada musim panas 2017, Landzaat menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun dan kembali ditunjuk sebagai asisten manajer untuk Jong AZ, sekali lagi bekerja di bawah Martin Haar.
Pada musim 2018-19, Landzaat diangkat sebagai asisten pelatih untuk Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord. Namun, ketika Jaap Stam ditunjuk sebagai manajer Feyenoord pada musim panas 2019 dan kemudian mengundurkan diri pada 28 Oktober 2019, Landzaat juga turut mengundurkan diri dari posisinya.
Satu minggu kemudian, pada 4 November 2019, ia diangkat sebagai asisten manajer Henk ten Cate di klub Liga Profesional Saudi, Al-Ittihad.
Pada 19 Juni 2022, Landzaat diumumkan sebagai asisten manajer di bawah John van den Brom di klub juara bertahan Ekstraklasa Polandia, Lech Poznań. Namun, pada 18 Desember 2023, sehari setelah pemecatan van den Brom, Landzaat juga meninggalkan klub tersebut atas kesepakatan bersama.
3.4. Indonesia National Team
Pada 8 Januari 2025, Denny Landzaat ditunjuk sebagai asisten pelatih untuk tim nasional Indonesia, bekerja di bawah pelatih kepala Patrick Kluivert. Penunjukan ini menandai kembalinya Landzaat ke akar leluhurnya dalam kapasitas kepelatihan.
4. Career Statistics
Statistik karier Denny Landzaat di tingkat klub dan internasional adalah sebagai berikut:
4.1. Club
Klub | Musim | Liga | Piala | Kontinental | Lainnya | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | ||
Ajax | 1995-96 | Eredivisie | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 |
MVV | 1996-97 | Eerste Divisie | 34 | 2 | 0 | 0 | - | - | 34 | 2 | ||
1997-98 | Eredivisie | 34 | 4 | 1 | 0 | - | - | 35 | 4 | |||
1998-99 | 34 | 4 | 2 | 1 | - | - | 36 | 5 | ||||
Total | 102 | 10 | 3 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 105 | 11 | ||
Willem II | 1999-2000 | Eredivisie | 25 | 3 | 1 | 1 | 3 | 0 | - | 29 | 4 | |
2000-01 | 33 | 12 | 3 | 0 | - | - | 36 | 12 | ||||
2001-02 | 34 | 16 | 3 | 2 | - | - | 37 | 18 | ||||
2002-03 | 34 | 5 | 2 | 0 | 6 | 1 | - | 42 | 6 | |||
2003-04 | 13 | 2 | 3 | 2 | 2 | 1 | - | 18 | 5 | |||
Total | 139 | 38 | 12 | 5 | 11 | 2 | 0 | 0 | 162 | 45 | ||
AZ Alkmaar | 2003-04 | Eredivisie | 17 | 3 | 0 | 0 | - | - | 17 | 3 | ||
2004-05 | 33 | 10 | 1 | 1 | 13 | 4 | - | 47 | 15 | |||
2005-06 | 29 | 9 | 3 | 2 | 8 | 1 | 2 | 0 | 42 | 12 | ||
Total | 79 | 22 | 4 | 3 | 21 | 5 | 2 | 0 | 106 | 30 | ||
Wigan Athletic | 2006-07 | Premier League | 33 | 2 | 1 | 0 | - | - | 34 | 2 | ||
2007-08 | 19 | 3 | 0 | 0 | - | - | 19 | 3 | ||||
Total | 52 | 5 | 1 | 0 | - | - | 53 | 5 | ||||
Feyenoord | 2007-08 | Eredivisie | 11 | 2 | 3 | 2 | - | - | 14 | 4 | ||
2008-09 | 7 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | 10 | 1 | ||
2009-10 | 20 | 2 | 7 | 0 | - | - | 27 | 2 | ||||
Total | 38 | 5 | 10 | 2 | 0 | 0 | 3 | 0 | 51 | 7 | ||
Twente | 2010-11 | Eredivisie | 27 | 2 | 5 | 0 | 12 | 2 | - | 44 | 4 | |
2011-12 | 16 | 0 | 2 | 0 | 9 | 1 | 2 | 0 | 29 | 1 | ||
2012-13 | 7 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 7 | 0 | ||
Total | 50 | 2 | 7 | 0 | 21 | 3 | 2 | 0 | 80 | 5 | ||
Willem II | 2013-14 | Eerste Divisie | 9 | 0 | 0 | 0 | - | - | 9 | 0 | ||
Total Karier | 470 | 82 | 37 | 11 | 54 | 10 | 7 | 0 | 568 | 103 |
4.2. International
No. | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 3 September 2004 | Stadion Galgenwaard, Utrecht, Belanda | Liechtenstein | 3-0 | 3-0 | Persahabatan |
5. Honours
Selama karier bermainnya, Denny Landzaat telah meraih beberapa gelar dan penghargaan bersama klub-klub yang dibelanya:
Ajax
- Eredivisie: 1995-96
MVV
- Eerste Divisie: 1996-97
Feyenoord
- Piala KNVB: 2007-08
Twente
- Piala KNVB: 2010-11
- Piala Johan Cruijff: 2010
Willem II
- Eerste Divisie: 2013-14