Elisabeth Willeboordse

2.1. Masa Kecil dan Latar Belakang

Elisabeth Willeboordse lahir pada 14 September 1978 di Middelburg, Zeeland, Belanda. Ia memiliki tinggi badan 169 cm. Sejak usia dini, ia menunjukkan minat pada olahraga judo, yang membentuk fondasi karier atletiknya.

2.2. Awal Mula dan Latihan Judo

Perjalanan judo Elisabeth Willeboordse dimulai di Budokai Rotterdam yang terletak di Hoogvliet, Rotterdam. Di sana, ia berlatih di bawah bimbingan dua mentor penting: Chris de Korte, seorang pelatih judo yang berpengalaman, dan Marjolein van Unen, seorang judoka ternama yang merupakan peraih medali perak di kelas berat lebih dari 72 kg pada Kejuaraan Judo Dunia 1986. Pengajaran dan bimbingan dari para pelatih ini sangat memengaruhi perkembangan teknik dan strategi judo Willeboordse.

3.1. Kejuaraan Eropa

Elisabeth Willeboordse menunjukkan dominasinya di kancah judo Eropa. Pada usia 26 tahun, ia berhasil meraih medali emas pertamanya di Kejuaraan Judo Eropa 2005 yang diselenggarakan di negara asalnya, Rotterdam, Belanda. Dalam pertandingan final, ia mengalahkan Claudia Heill dari Austria, yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Athena 2004.

Setahun kemudian, pada Kejuaraan Judo Eropa 2006 di Tampere, Finlandia, ia berhasil mencapai semifinal namun dikalahkan oleh Sarah Clark dari Britania Raya, yang akhirnya meraih medali emas. Willeboordse kemudian mengamankan medali perunggu di kelas beratnya. Pada Kejuaraan Judo Eropa 2010 di Wina, Austria, ia kembali menunjukkan keunggulannya dengan merebut kembali gelar juara Eropa setelah mengalahkan Edwige Gwend di final. Selain itu, ia juga pernah menempati posisi kelima pada Kejuaraan Judo Eropa 2004 di Budapest dan Kejuaraan Judo Eropa 2009 di Tbilisi, serta meraih medali perunggu dalam kompetisi beregu di Kejuaraan Judo Eropa Tim 2000 di Aalst.

3.2. Kejuaraan Dunia

Willeboordse juga mencatatkan prestasi gemilang di Kejuaraan Judo Dunia. Pada Kejuaraan Judo Dunia 2005 yang berlangsung di Kairo, ia menempati posisi ketujuh. Dua tahun kemudian, dalam Kejuaraan Judo Dunia 2007 di Rio de Janeiro, ia berhasil meraih medali perunggu. Meskipun ia kalah dari Ayumi Tanimoto dari Jepang (peraih medali emas Olimpiade Athena 2004) di babak perempat final, Willeboordse berhasil memenangkan pertandingan repechage dan meraih medali perunggu.

Pencapaian puncaknya di Kejuaraan Dunia terjadi pada Kejuaraan Judo Dunia 2009 di Rotterdam, Belanda, di mana ia berhasil mencapai final namun harus mengakui keunggulan Yoshie Ueno dari Jepang, sehingga meraih medali perak.

3.3. Olimpiade

Elisabeth Willeboordse memiliki pengalaman dua kali berpartisipasi dalam ajang Olimpiade. Penampilan paling berkesannya adalah pada Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, Tiongkok. Meskipun ia kalah dari Won Ok-im dari Korea Utara di babak perempat final kategori 63 kg, ia berhasil memenangkan pertandingan repechage melawan Urška Žolnir dari Slovenia. Kemenangan ini membawanya ke perebutan medali perunggu, di mana ia berhasil mengalahkan judoka senior Driulis González dari Kuba, dan mengamankan medali perunggu Olimpiade pertamanya. Empat tahun kemudian, ia juga berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2012 di London, Britania Raya, di mana ia finis di posisi ketujuh.

3.4. Pencapaian Turnamen Internasional Utama Lainnya

Selain Kejuaraan Eropa, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade, Elisabeth Willeboordse juga mencatatkan berbagai pencapaian penting di berbagai turnamen internasional utama lainnya:

• IJF Grand Slam**: Ia meraih medali perunggu pada Judo Grand Slam Paris 2010, Judo Grand Slam Tokyo 2010, Judo Grand Slam Rio de Janeiro 2011, Judo Grand Slam Tokyo 2011, dan Judo Grand Slam Paris 2012.
• IJF Grand Prix**: Pada Judo Grand Prix Rotterdam 2010, ia meraih medali emas setelah mengalahkan sesama atlet Belanda, Anicka Van Emden di semifinal dan kemudian menaklukkan Urška Žolnir di final. Ia juga meraih medali perak di Judo Grand Prix Hamburg 2009, Judo Grand Prix Tunis 2010, dan Judo Grand Prix Amsterdam 2011, serta medali perunggu di Judo Grand Prix Düsseldorf 2011.
• Kejuaraan dan Turnamen Lainnya**: Sepanjang kariernya, ia mengumpulkan sejumlah medali dan kemenangan di berbagai kejuaraan dan turnamen internasional lainnya. Beberapa di antaranya termasuk medali emas di Piala Dunia Madrid 2009, Piala Dunia Sofia 2008, Turnamen Judo Internasional Belanda Rotterdam 2007, Turnamen Judo Internasional Portugal Lisbon 2007, Turnamen Judo Internasional Rusia Moskow 2007, Piala Dunia Vejen 2007, Kejuaraan Belanda Rotterdam 2006, Kejuaraan Tim Belanda Amsterdam 2006, Piala Dunia Sofia 2005, Kejuaraan Belanda Amsterdam 2003, Jerman Terbuka Braunschweig 2003, Turnamen Internasional Venray 2003, Turnamen Internasional Ben Mesters Geleen 2002, Turnamen Judo Internasional Austria Leonding 2001, Kejuaraan Belanda 's-Hertogenbosch 2000, Kejuaraan Belanda 's-Hertogenbosch 1999, dan Kejuaraan Belanda 's-Hertogenbosch 1992 (U18). Ia juga meraih medali perak di Kejuaraan Belanda Rotterdam 2005, Jerman Terbuka Braunschweig 2005, Turnamen Judo Internasional Belanda Rotterdam 2005, Kejuaraan Belanda Rotterdam 2004, Portugal Terbuka Lisbon 2004 (kelas 70 kg), Turnamen Internasional Alghero 2000, Kejuaraan Belanda 's-Hertogenbosch 1996, Turnamen Internasional Alghero 1996, Kejuaraan Junior Belanda Beverwijk 1996, Belgia Junior Terbuka Arlon 1995, dan Kejuaraan Junior Belanda Reek 1995.