1. Kehidupan awal dan pendidikan
Elliot Dixon lahir pada 4 September 1989 di Christchurch, Selandia Baru. Ia memiliki garis keturunan Māori (Ngāpuhi) dan Skotlandia dari sisi ayahnya, serta keturunan Irlandia dari sisi ibunya. Dixon menghabiskan masa kecilnya di Christchurch dan menempuh pendidikan di St Bede's College.
2. Karier rugbi profesional
Karier rugbi profesional Elliot Dixon mencakup perjalanan yang signifikan di tingkat provinsi, Super Rugby, hingga kancah internasional dan klub-klub di luar Selandia Baru.
2.1. Rugbi provinsi
Dixon memulai perjalanan kariernya di level kelompok usia untuk Canterbury. Namun, demi mendapatkan peluang bermain yang lebih besar di kompetisi provinsi, ia kemudian pindah ke Southland pada akhir tahun 2009.
Ia melakukan debut provinsinya untuk Southland selama ITM Cup 2010, di mana ia berhasil mencetak coba pada penampilan pertamanya dalam kemenangan 37-23 atas Manawatu. Sepanjang musim tersebut, ia berkembang menjadi anggota kunci tim, berbagi waktu bermain sebagai number 8 dengan veteran internasional Samoa, Kane Thompson. Pada ITM Cup 2011, Dixon tampil di setiap pertandingan untuk Southland dan membantu tim meraih kemenangan Ranfurly Shield atas Canterbury pada 23 Juli.
2.2. Super Rugby
Menyusul musimnya yang solid bersama Southland pada tahun 2010, Elliot Dixon dimasukkan dalam skuad Highlanders untuk musim Super Rugby 2011. Namun, musim tersebut terbukti sulit baginya karena ia tidak membuat penampilan apa pun untuk skuad tersebut, sebagian besar disebabkan oleh cedera siku yang membuatnya tidak bisa bermain hampir sepanjang tahun.
Dixon kemudian mengambil alih posisi kapten Highlanders untuk beberapa pertandingan di musim 2017, karena absennya kapten bersama Ash Dixon dan Ben Smith akibat cedera. Dixon memang harus mengambil peran lebih besar karena banyaknya pemain loose forward lain yang juga cedera. Dixon tidak ikut serta dalam kemenangan tipis Highlanders 23-22 yang terkenal atas tim tur British and Irish Lions pada musim itu karena ia dipanggil ke Māori All Blacks. Saat itu, kapten All Blacks masa depan Luke Whitelock memimpin tim, dan Gareth Evans bermain sebagai flanker di posisi Dixon. Pada akhir musim, Dixon kehilangan tempat di tim inti dari Whitelock.
2.3. Karier internasional
Dixon adalah anggota kunci dari skuad Selandia Baru U-20 yang memenangkan Piala Dunia U-20 pada tahun 2009. Ia bermain bersama rekan setimnya di Southland saat ini, yaitu Robbie Robinson, Brayden Mitchell, dan Alex Ryan. Dalam pertandingan final, Dixon sempat mencoba tendangan drop goal terpanjang, meskipun bola mendarat sekitar 50 m di depan gawang.
Pada 29 Mei 2016, ia terpilih sebagai salah satu dari tiga pemain loose forward yang belum memiliki cap, bersama rekan setimnya di Highlanders Liam Squire dan flanker Hurricanes Ardie Savea, dalam skuad All Blacks beranggotakan 32 pemain untuk seri tiga pertandingan uji coba melawan Wales. Dixon melakukan debutnya untuk Selandia Baru sebagai blindside flanker pada 25 Juni 2016 di uji coba ketiga seri Wales, di mana ia dipilih untuk memulai pertandingan di atas veteran 69-kali uji coba Jerome Kaino. Dixon tampil dengan baik dan digantikan oleh Squire, yang juga melakukan debut, pada menit ke-55. All Blacks memenangkan uji coba tersebut dengan skor 46-6 dan mengakhiri seri dengan kemenangan bersih 3-0.
Dixon dipertahankan dalam skuad 33 pemain All Blacks untuk Kejuaraan Rugbi 2016. All Blacks memenangkan kompetisi tersebut, tetapi secara pribadi ini menjadi kekecewaan bagi Dixon, yang hanya berhasil bermain selama empat menit dalam kompetisi tersebut. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh dominasi Ardie Savea dan Liam Squire sebagai pengganti dari bangku cadangan. Empat menit tersebut terjadi pada 1 Oktober 2016 ketika ia menggantikan kapten All Blacks Kieran Read pada menit ke-76 dalam kemenangan 36-17 All Blacks atas Argentina. Dixon membuat satu penampilan lagi untuk Selandia Baru pada tahun 2016, bermain penuh 80 menit melawan Italia pada 12 November. Dixon mencetak coba internasional pertamanya melawan Italia, mencetak skor pada menit ke-62, sekaligus membantu Steven Luatua mencetak coba.
Dixon tidak terpilih untuk All Blacks dalam Pasifika Challenge melawan Samoa dan seri tiga pertandingan uji coba British and Irish Lions 2017. Absennya Dixon dari skuad disebabkan oleh masuknya flanker Hurricanes Vaea Fifita. Dixon juga masuk dalam skuad Māori All Blacks untuk menghadapi British and Irish Lions pada hari yang sama. Dixon memulai sebagai openside flanker untuk Māori All Blacks melawan British and Irish Lions pada 17 Juni dan digantikan oleh Kara Pryor pada menit ke-72 dalam kekalahan 10-32 mereka dari British and Irish Lions.
2.4. Karier klub di luar Selandia Baru
Setelah perjalanan kariernya yang panjang di Selandia Baru, Elliot Dixon juga menjajal rugbi profesional di luar negeri. Pada tahun 2018, ia bergabung dengan klub Jepang, Ricoh Black Rams. Ia melakukan debutnya di Japan Rugby Top League pada 1 September 2018, tampil sebagai starter dalam pertandingan melawan Honda Heat. Kemudian, pada tahun 2021, Dixon pindah ke Prancis dan bergabung dengan klub Biarritz Olympique yang berkompetisi di Top 14.
3. Karakteristik permainan
Elliot Dixon, yang dijuluki "Dicko", dikenal sebagai pemain yang menempati posisi number 8 atau flanker. Ia memiliki tinggi 193 cm dan berat 111 kg.